Anda di halaman 1dari 21

GAMBARAN UMUM & FENOMENA

UMKM DI INDONESIA
DEFINISI

 UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro,


Kecil, dan Menengah
 UMKM diatur berdasarkan UU Nomor 20
tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil,dan
Menengah

Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 2


Pengertian UMKM
 USAHA MIKRO adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan yang
memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
 USAHA KECIL adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria
Usaha Kecil sebagaimana dimaksud ini dalam Undang - Undang .
 USAHA MENENGAH adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan
bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang - Undang ini.
 USAHA BESAR adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari Usaha
Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau
swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di
Indonesia

Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 3


Kriteria
Jenis Usaha Batas Omzet Nilai Kekayaan Bersih

Usaha Mikro Hasil penjualan max Kekayaan bersih max Rp50 jt


Rp300 jt/th
Usaha Kecil Hasil penjualan tahunan Kekayaan bersih > Rp50 jt s/d
> Rp300 jt s/d Rp2,5 Rp500 jt tidak termasuk tanah
miliar dan bangunan tempat usaha
Usaha Menengah Hasil penjualan tahunan Kekayaan bersih > Rp500 jt s/d
> Rp2,5 miliar s/d Rp50 Rp10 miliar tidak termasuk
miliar tanah dan bangunan tempat
usaha

Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 4


Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 5
 World Bank: UMKM adalah usaha dengan jumlah tenaga kerja ± 30
orang, pendapatan per tahun US$ 3 juta dan jumlah aset tidak
melebihi US$ 3 juta.
 Amerika: UMKM adalah industri yang tidak dominan di sektornya dan
mempunyai pekerja kurang dari 500 orang.
 Eropa: UMKM adalah usaha dengan jumlah tenaga kerja 10-40 orang
dan pendapatan per tahun 1-2 juta Euro, atau jika kurang dari 10
orang, dikategorikan usaha rumah tangga.
 Jepang: UMKM adalah industri yang bergerak di bidang manufakturing
dan retail/ service dengan jumlah tenaga kerja 54-300 orang dan modal
¥ 50 juta – 300 juta.
 Korea Selatan: UMKM adalah usaha dengan jumlah tenaga kerja ≤ 300
orang dan aset ≤ Won 60 juta.
 Beberapa Asia Tenggara: UMKM adalah usaha dengan jumlah tenaga
kerja 10-15 orang (Thailand), atau 5 – 10 orang (Malaysia), atau 10 -99
orang (Singapura), dengan modal ± US$ 6 juta.
 In Egypt enterprises whose capital ranges from EGP 50,000 to EGP
1 million with a maximum of 50 employees.
Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 6
Struktur UMKM di Uni Eropa, 2017

Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 7


Perkembangan Usaha Besar dan UMKM 2011-2012

Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 8


Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 9
Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 10
Klasifikasi Aktivitas

1. Livelihood Activities, merupakan UMKM yang digunakan


sebagai kesempatan kerja untuk mencari  nafkah, yang
lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Contohnya
adalah pedagang kaki lima
2. Micro Enterprise, merupakan UMKM yang memiliki sifat
pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan
3. Small Dynamic Enterprise, merupakan UMKM yang telah
memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima
pekerjaan subkontrak dan ekspor
4. Fast Moving Enterprise, merupakam UMKM yang telah
memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan
transformasi menjadi Usaha Besar (UB)
Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 11
FENOMENA

 Kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik


bruto (PDB) semakin meningkat dalam lima tahun
terakhir. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (UKM) mencatat kontribusi sektor UMKM
meningkat dari 57,84 persen menjadi 62,93 persen
 UMKM dinilai mampu berkontribusi hingga 99% bagi
perkembangan ekonomi Indonesia yang pada tahun
2019 mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,2%
 UMKM menyumbang volume ekspor mencapai 14,06%
(Rp166,63 triliun) dari total ekspor nasional

Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 12


Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 13
Data BPS, 2017

Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 14


Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 15
Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 16
Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 17
PDB

 PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan


semua barang dan jasa yang diproduksi di
dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu
tertentu (biasanya per tahun)
 PDB hanya menghitung total produksi dari
suatu negara tanpa memperhitungkan
apakah produksi itu dilakukan dengan
memakai faktor produksi dalam negeri atau
tidak
Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 18
 PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan,
yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan
pendapatan.
 Rumus umum untuk PDB dengan pendekatan
pengeluaran adalah:
 PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (
ekspor - impor) Di mana konsumsi adalah pengeluaran yang
dilakukan oleh rumah tangga, investasi oleh sektor usaha,
pengeluaran pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan
impor melibatkan sektor luar negeri.
 Sementara pendekatan pendapatan menghitung
pendapatan yang diterima faktor produksi
 PDB = sewa + upah + bunga + laba Di mana sewa adalah
pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah, upah
untuk tenaga kerja, bunga untuk pemilik modal, dan laba
untuk pengusaha.
Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 19
Mengapa UMKM sulit berkembang?

 Kurangnya pengetahuan manajemen


perusahaan
 Kurangnya pemahaman risiko bisnis
 Kurangnya modal  akses terhadap lembaga
keuangan
 Kurangnya akses pada teknologi informasi
 Kurangnya kualitas pencatatan keuangan 
sistem akuntansi

Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 20


selesai

Akuntansi UMKM Yanti Puji Astutie 21

Anda mungkin juga menyukai