Nama :Rahwandani

NIM : 201911055
MAKUL : KULTUR JARINGAN
1. Syarat kondisi laboratorium kultur jaringan terpelihara kebersihannya dan aseptik.
2. Tahapan pertama dalam mikropropagasi adalah sterilisasi explan, explan adalah
bagian tanaman yang di ambil dari tanaman induk
3. Apa saja keuntungan kultur jaringan di bandingkan dengan teknik konvensional
Produksi bibit sekala banyak, seragam, waktu yang singkat
Produksi bibit sepanjang tahun
Karakter sama seperti induknya

4. Apa yang di maksud dengan budidaya terkendali dan aseptik?

Kondisi aseptik yaitu ruangan, media, alat tanam, dan eksplan harus dalam kondisi
aseptik (keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit).Lingkungan
terkendali maksudnya adalah suhu dan cahaya terkendali

5. dalam kultur jaringan tanaman, bagian tanaman (akar, batang, daun, sel, organ) dapat
tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali apabila di tumbuhkan dalam kondisi
rerkontrol karena di dalam masing masing sel tumbuhan mengandung informasi
genetik da sarana fisiologis tertentu untuk tumbuh menjadi tanamn lengkap. Teori
yang mendasari adalah teori Totipotensi sel yang dikemukakan oleh Swan dan
Sleiden tahun 1938.

6. Tahapan teknik kultur jaringan yang paling sederhana adalah tekhnik mikropropagasi,
tahap pertama sterilisasi explan, menanam di dalam media kultur, multifikasi tunas,
subkultur media induksi akar, aklimatisasi di media tanah, di tanam di polybek,
setelah beberapa waktu langsung di tanam di lahan
7. Tujuan dari sterilisasi mikroorganisme adalah supaya tidak ada organisme
pengganggu karena explan ini akan di budidayakan secara aseptik
8. Bagaimana proses aklimatisasi tanaman hasil kultur jaringan tanaman ?
Menanam pada media yang telah di sterilisasi kemudian bak aklimatisasi ditutup
dengan plastik transfaran untuk menjaga kelembaban udara tetap tinggi
9. Media yang di gunakan adalah media tanah yang di sterilisasi
10. Ada terdapat perbedaan antara bibit kultur jaringan dengan bibit konvenseional yaitu
Sifat bibit kultur jaringan sama persis seperti induknya
Lebih tahan terhadap penyakit