Anda di halaman 1dari 11

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama mahasiswa : Rasidah


Inisial pasien : Tn.I
Tanggal : 04-November-2020

NO DIAGNOSA TUJUAN/KRITERIA INTERVENSI


KEPERAWATAN HASIL
1. HALUSINASI 1. .Mengenali 1. Mendiskusikan dengan pasien
halusinasi yang isi,frekuensi,waktu terjadi,situasi
dialaminya : isi, pencetus, perasaan, respon
frekuensi, waktu terhadap halusinasi.
terjadi, situasi 2. Menggunakan obat secara teratur
pencetus, a. Menjelaskan pentingnya
perasaan, respon penggunaan obat,
dan mengontrol b. jelaskan bila obat tidak
halusinasi dengan digunakan sesuai program,
cara menghardik c. jelaskan akibat putus obat,
2. Mengontrol d. jelaskan akibat cara mendapat
halusinasi dengan oba/berobat,
cara e. jelaskan cara menggunakan
menggunakan obat dengan prinsip 6 benar
obat (benar
3. Mengontrol jenis,guan,frekuensi,cara,konti
halusinasi dengan nuitas minum obat)
cara bercakap- 3. Jelaskan dan melatih cara
cakap dengan mengontrol halusinasi
orang lain a. Menghardik
4. Mengontrol b. Bercakap-cakap dengan orang
halusinasi dengan lain
cara melakukan 4. Melakukan aktifitas yang
aktifitas terjadwal
a. Menjelaskan pentingnya
aktivitas yang teratur untuk
mengatasi halusinansi
b. Mendiskusikan aktivitas yang
biasa dilakukan oleh pasien
c. Melatih pasien melakukan
aktivitas
d. Menyusun jadwal aktivitas
sehari-hari sesuai dengan
aktivitas yang telah dilatih
e. Memantau pelaksanaan jadwal
kegiatan; memberikan
penguatan terhadap perilaku
pasien yang positif

STRATEGI PELAKSANAAN PERTEMUAN 1


PADA Tn.I DENGAN HALUSINASI
DI RS JIWA TAMPAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1) Kondisi pasien mendengar suara kakak kandungnya untuk minum obat, sering
melihat orang main motor cross, klien juga mengatakan mendengar bisikan
suara bahwa kakak kandungnya ada diruangan UPIP RS Jiwa Tampan,
2) Diagnosa keperawatan : halusinasi
3) Tujuan : klien dapat menunjukkan hubungan peran sesuai tanggungjawab.
4) Tindakan keperawatan :
a. Klien mengenali halusinasi yang dialaminya : isi, frekuensi, waktu terjadi,
situasi pencetus, perasaan, respon dan mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
b. Mengontrol halusinasi dengan cara menggunakan obat
c. Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain
d. Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktifitas

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Assalamu’alaikum pak, perkenalkan nama Rasidah, saya mahasiswa
profesi ners dari stikes payung negeri pekanbaru, bapak namanya siapa
ya? Sukanya di panggil apa?
b. Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa keluhan Tn.I saat ini?
c. Kontrak
Bagaimana kalau sekarang kita bercakap-cakap tentang suara yang selama
ini Tn.I dengar tapi tak tampak wujudnya? Di mana kita duduk ? di ruang
tamu? Berapa lama? Bagaimana kalau 30 menit"?
2. Fase Kerja
Apakah Tn.I mendengar suara tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan suara
itu? Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling
sering Tn.I dengar suara? Berapa kali sehari Tn.I alami? Pada keadaan apa
suara itu terdengar ? Apakah pada waktu sendiri?" Apa yang Tn.I rasakan
pada saat mendengar suara itu?" Apa yang dilakukan saat mendengarkan
suara itu? Apakah dengan cara itu mencegah suara-suara itu hilang?
Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara- suara itu
muncul? Tn.I ada empat cara untuk mencegah suara -Suara itu muncul.
Pertama, dengan menghardik suara tersebut. Kedua, minum obat dengan
teratur. ketiga, Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dan yang
ke empat Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktifitas."
"Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik".
"Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung Tn.I bilang,
pergi saya tidak mau dengar,. Saya tidak mau dengar. Kamu suara palsu.
Begitu diulang-ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. Coba Tn.I
peragakan! Nah begitu,. bagus! Coba lagil Ya baqus Tn.I sudah bisa "

3. Fase Terminasi
Bagaimana Tn.I setelah peragaan latihan tadi?"kalau suara-suara itu muncul
lagi silakan coba cara tersebut ! bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya.
Mau jam berapa saja latihannya? bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk
belajar dan latihan mengendalikan suara-suara dengan cara yang kedua? jam
berapa Tn.I ? Bagaimana kalau besok lagi? Berapa lama kita akan berlatih?
Dimana tempatnya" "Baiklah, sampai jumpa. Assalamu'alaikum".

STRATEGI PELAKSANAAN PERTEMUAN 2


PADA Tn.I DENGAN HALUSINASI
DI RS JIWA TAMPAN

1. FASE ORIENTASI
Aassalamu'alaikum Tn.I. Bagaiman perasaan Tn.I hari ini? Apakah suara
-suaranya masih muncul ? Apakah sudah dipakai cara yang telah kita latih?
Berkurangkan suara-suaranya. Bagus. Sesuai janji kita kemarin. saya akan latih
cara kedua untuk mengontrol halusinasi dengan cara minum obat, apakah bapak
telah minum obat pagi ini? Baik, hari ini kita akan mendiskusikan tentang obat-
obatan yang Tn.I minum. Kita akan diskusi selama 20 menit sambil menunggu
makan siang. Disini saja ya Tn.I ?
2. FASE KERJA (perawat membawa obat pasien)
"Tn.I adakah bedanya setelah minum obat secara teratur. Apakah suara-suara
berkurang? Minum obat sangat penting supaya suara-suara yang Tn.I dengar dan
menganggu selama ini tidak muncul lagi. Berapa macam obat yang Tn.I
minum ? (perawat menyiapkan obat pasien) ini warna orange (CPZ) 3 kali sehari
jam 7 pagi. jam1 siang dan jam 7 malam gunanya untuk menghilangkan suara-
suara. ini yang putih (THP) 3 kali sehari jam nya sama, gunanya untuk rileks dan
tidak kaku. Sedangkan yang merah jambu (HP) 3 kali sehari jam nya sama,
gunanya untuk pikiran biar tenang. Kalau suara-suara sudah hilang obatnya tidak
boleh diberhentikan. Nanti konsultasikan dengan dokter, sebab kalau putus obat,
Tn.I akan kambuh dan sulit untuk mengembalikan keadaan semula. Kalau obat
habis Tn.I bisa minta kedokter untuk mendapatkan obat lagi. Tn.I juga harus
teliti saat menggunakan obat-obatan ini. Pastikan obatnya benar, artinya Tn.I
harus memastikan bahwa itu obat yang benar-benar punya Tn.I, jangan keliru
dengan obat milik orag lain. Baca nama kemasannya . Pastikan obat di minum
pada waktunya,dengan cara benar. Yaitu diminum sesudah makan dan tepat
jamnya. Tn.I juga harus perhatikan berapa jumlah obat sekali minum, dan harus
cukup minum 10 gelas perhari"

3. TERMINASI
Bagaimana persaan Tn.I setelah kita bercakap-cakap tentang obat? Jadi sudah
berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara-suara? Bagus !! mari kita
masukkan jadwal minum obatnya pada jadwal kegiatan Tn.I. Jangan lupa minum
obat pada waktunya minta obat pada perawat atau pada keluarga kalau di rumah.
Nah makan sudah datang. Besok pagi saya akan kemari lagi. Bagaimana kalau
kita latih cara yang ketiga yaitu cara bercakap-cakap dengan orang lain? Mau
jam berapa? Begaimana kalau jam 10.00 pagi . Mau di mana disini lagi ? Sampai
besok ya. Assalamualaikum.

STRATEGI PELAKSANAAN PERTEMUAN 3


PADA Tn.I DENGAN HALUSINASI
DI RS JIWA TAMPAN

1. Fase Orientasi
Assalamu'alaikum Tn.I. Bagaimana perasaan Tn.I hari ini? Apakah suara
-suaranya masih muncul ? Apakah sudah dipakai dua cara yang telah kita latih ?
Bagaimana hasilnya ? Bagus ! sesuai janji kita , hari ini kita akan belajar cara
yang ketiga untuk Mengontrol halusinasi yaitu dengan bercakap-cakap dengan
orang lain. Mau dimana kita bicara? Baik kita duduk di ruang tamu. Berapa lama
kita bicara ? Bagaimana kalau 30 menit ? Baiklah"
2. Fase Kerja
"Cara ketiga untuk mencegah atau mengontrol halusinasi yang lain adalah dengan
bercakap- cakap dengan orang lain. jadi kalau Tn.I mulai mendengar suara-suara,
langsung saja cari terman untuk diajak ngobrol. Minta teman untuk mengobrol
dengan Tn.I. Contohnya begini,, tolong,,saya mulai denger suara-suara. Ayo
ngobrol dengan saya. Atau kalau ada orang di rumah misalnya kakak Tn.I
katakan kak, ayo ngobrol degan Saya. Saya sedang dengar suara-suara. Begitu
Tn.I Coba lakukan seperti saya tadi lakukan. Ya,begitu.Bagus! Nah, latih terus ya
Tn.I.
3. Fase Terminasi
“Bagaimana perasaan Tn.I setelah latihan ini? Jadi sudah ada berapa cara yang
Tn.I pelajari untuk mencegah suara-suara itu? Bagus, cobalah cara ketiga ini
kalau Tn.I mengalami halusinasi lagi Bagaimana kalau kita masukkan dalam
jadwal kegitan harian Tn.I. Mau jam berapa latihan bercakap-cakap? Nah nanti
lakukan secara teratur serta sewaktu-waktu suara itu muncul. Besok pagi saya
akan kemari lagi. Bagaimana kalau kita latih cara yang keempat yaitu melakukan
aktivitas terjadwal? Mau jam berapa? Begaimana kalau jam 10.00 pagi. Mau di
mana atau disini lagi ? Sampai besok ya. Assalamualaikum.

STRATEGI PELAKSANAAN PERTEMUAN 4


PADA Tn.I DENGAN HALUSINASI
DI RS JIWA TAMPAN

1. Fase Orientasi
Assalamu'alaikum Tn.I Bagaimana perasaan Tn.I hari ini? Apakah suara
-suaranya masih muncul ? Apakah sudah dipakai tiga cara yang telah kita latih ?
Bagaimana hasilnya ? bagus ! sesuai janji kita , hari ini kita akan belajar cara
yang keempat untuk mencegah halusinasi yaitu melakukan aktivitas terjadwal.
Mau dimana kita bicara? Baik kita duduk di ruang tamu. Berapa lama kita
bicara ? Bagaimana kalau 30 menit ? Baiklah
2. Fase Kerja
“Apa saja yang biasa Tn.I lakukan ? pagi-pagi apa kegitannya, terus jam
berikutnya (terus ajak sampai didapatkan kegitantannya sampai malam). Wah
banyak sekali kegiatannya. Mari kita latih tiga kegitan hari ini (latih kegitan
tersebut). Bagus sekali !! Tn.I bisa lakukan. kegitan ini dapat Tn.I laukan untuk
mencegah suara tersebut muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari
pagi sampai malam ada kegiatan.
3. Fase Terminasi
Bagaimana persaan Tn.I setelah kita bercakap-cakap.. Baiklah ! sudah berapa cara
yang kita latih untuk mencegah suara-suara ? coba sebutkan !! bagus sekali !! .
Mari kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian Tn.I. Coba lakukan sesuai
jadwalnya! (saudara dapat melatih aktivitas yang lain pada pertemuan berikut
sampai terpenuhi seluruh aktivitas dari pagi sampai malam) Bagaimana kalau
besok kita ketemu lagi untuk melihat manfaat 4 Cara mencegah suara yang telah
kita bicarakan., Mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00 pagi? Di ruang
tamu ? Sampai jumpa. Wassalammualaikum.
FORMAT IMPLEMENTASI
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
1. HALUSINASI Mendiskusikan halusinasi dengan S :
pasien isi,frekuensi,waktu
1. Pasien mampu
terjadi,situasi pencetus, perasaan,
respon terhadap halusinasi. mengungkapkan
a. Berdiskusi dengan pasien
perasaannya
tentang isi halusinasinya (apa
yang didengar atau lihat) 2. Pasien mengatakan
b. Waktu terjadinya halusinasi mendengar suara kakak
c. Frekuensi terjadi halusinasinya kandungnya untuk minum
d. Situasi yang menyebabkan
halusinasi muncul obat, sering melihat orang
e. Respon pasien saat main motor cross, klien
halusinasinya muncul juga mengatakan
mendengar bisikan suara
bahwa kakak kandungnya
ada diruangan UPIP RS
Jiwa Tampan,
O:
1. tampak mondar-mandir,
2. sesekali tampak tertawa
sendiri,
3. tampak tidak tenang
A:
1. SP 1 Terlaksana

P:
Lanjutkan SP 2
(Menjelaskan dan melatih
klien minum obat dengan
prinsip 6 benar, manfaat /
keuntungan minum obat
dan kerugian tidak minum
obat)

No Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
2. HALUSINASI 1. Mengevaluasi SP 1 S:
2. Menggunakan obat secara teratur 1. Pasien mengatakan telah
a. Menjelaskan pentingnya mampu melakukan SP 1
penggunaan obat,
O:
b. jelaskan bila obat tidak
digunakan sesuai program. 1. Pasien mampu
c. jelaskan akibat putus obat,
mempraktikkan minum
d. jelaskan akibat cara mendapat
oba/berobat, obat
e. jelaskan cara menggunakan obat
A:
dengan prinsip 6 benar (benar
jenis,guan,frekuensi,cara,kontin 1. SP 2 terlaksana
uitas minum obat)
P:
1. Lanjutkan SP 3
Mengontrol
halusinasi dengan
cara bercakap-cakap
dengan orang lain
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
3. HALUSINASI 1. Mengevaluasi SP 2 S:
2. Jelaskan dan melatih cara 1. Pasien mengatakan
mengontrol halusinasi telah mampu
a. Menghardik melakukan SP 2
b. Bercakap-cakap dengan
O:
orang lain
1. Pasien mampu
mempraktikkan
bercakap-cakap
dengan orang lain
A:
1. SP 3 terlaksana
P:
1. Lanjutkan SP 4
Mengontrol halusinasi
dengan cara
melakukan aktifitas
yang terjadwal
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
4. HALUSINASI 1. Mengevaluasi SP 3 S:
2. Melakukan aktifitas yang 1. Pasien mengatakan
terjadwal telah mampu
a. Menjelaskan pentingnya melakukan SP 3
aktivitas yang teratur untuk O:
mengatasi halusinansi 1. Pasien mampu
b. Mendiskusikan aktivitas menjadwalkan
yang biasa dilakukan oleh aktivitas yang akan
pasien dilakukan
c. Melatih pasien melakukan A:
aktivitas 1. SP 4 terlaksana
d. Menyusun jadwal aktivitas P:
1. Lanjutkan pertemuan
sehari-hari sesuai dengan
selanjutnya menyakan
aktivitas yang telah dilatih kembali SP 1 sampai
SP 4

Anda mungkin juga menyukai