Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

MENJELASKAN BUDAYA AKADEMIK

DISUSUN OLEH :

1. CHYNDI YOHANA ( 2020.01.009)


2. DENA SAFITRI SETIAWAN (2020.01.010)
3. DEVIA NUR SAFITRI (2020.01.011)
4. FEBRIAN OMESSANDI DAKOSTA (2020.01.012)
5. FERNANDUS ALDO TOMBAKRIKI (2020.01.013)
6. GABRIELLA LAVIOLA ROGI (2020.01.014)
7. IGNASIA JUANA BOTOOR (2020.01.015)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOTH

SURABAYA

2020

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
BAB I................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................3
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN...................................................................................3
1.4 MANFAAT PENULISAN.....................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
2.1 Pengertian Budaya Akademik........................................................................4
2.2 Pandangan Agama Terhadap Budaya Akademik............................................5
2.3 Unsur-Unsur Budaya Akademik..........................................................................5
2.4 Manfaat Budaya Akademik..................................................................................8
BAB III..............................................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................................9
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................................9
3.2 SARAN...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Budaya akademik sebagai suatu subsistem perguruan tinggi
memegang peranan penting dalam upaya membangun dan
mengembangkan kebudayaan dan peradaban masyarakat (civilized
society) dan bangsa secara keseluruhan. Indikator kualitas
perguruan tinggi sekarang dan terlebih lagi pada milenium ketiga ini
akan ditentukan oleh kualitas civitas akademika dalam
mengembangkan dan membangun budaya akademik tersebut.
Budaya akademik sebenarnya adalah budaya universal. Artinya,
dimiliki oleh setiap orang yang melibatkan dirinya dalam aktivitas
akademik. Membangun budaya akademik perguruan tinggi
merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Diperlukan upaya
sosialisasi terhadap kegiatan akademik, sehingga terjadi
kebiasaan di kalangan akademisi untuk melakukan norma-norma
kegiatan akademik tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu budaya akademik
2. memami pandang setiap agama terhadap budaya akademik
3. mengetahui unsur-unsur budaya akademik
4. mengetahui manfaat budaya akademik

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN


Adapun penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian
dari budaya akademik dan pandangan setiap agama terhadap budaya
akademik dan ciri budaya akademik

1.4 MANFAAT PENULISAN


1. dapat memahami dan mengetahui budaya akademik
2. dapat mengetahui pandang setiap agama terhadap budaya
akademik

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Budaya Akademik


Pengertian Budaya Akademik adalah adalah budaya yang dihasilkan oleh suatu
komunitas yang tindakannya didasari atas hasil ilmiah teknis dan mampu
menjelaskan tindakannya itu atas dasar logika dan ilmu pengetahuan. Cara
hidup masyarakat ilmiah yang majemuk, multikultural yang bernaung dalam
sebuah institusi yang mendasarkan diri pada nilai-nilai kebenaran ilmiah dan
objektifitas.

Budaya Akademik (Academic Culture) dapat dipahami sebagai suatu totalitas


dari kehidupan dan kegiatan akademik yang dihayati, dimaknai dan diamalkan
oleh warga masyarakat akademik, di lembaga pendidikan tinggi dan lembaga
penelitian.

Kehidupan dan kegiatan akademik diharapkan selalu berkembang, bergerak


maju bersama dinamika perubahan dan pembaharuan sesuai tuntutan zaman.
Perubahan dan pembaharuan dalam kehidupan dan kegiatan akademik menuju
kondisi yang ideal senantiasa menjadi harapan dan dambaan setiap insan yang
mengabdikan dan mengaktualisasikan diri melalui dunia pendidikan tinggi dan
penelitian, terutama mereka yang menggenggam idealisme dan gagasan tentang
kemajuan. Perubahan dan pembaharuan ini hanya dapat terjadi apabila
digerakkan dan didukung oleh pihak-pihak yang saling terkait, memiliki komitmen
dan rasa tanggung-jawab yang tinggi terhadap perkembangan dan kemajuan
budaya akademik.

Budaya akademik sebenarnya adalah budaya universal. Artinya, dimiliki oleh


setiap orang yang melibatkan dirinya dalam aktivitas akademik. Membangun
budaya akademik bukan perkara yang mudah. Diperlukan upaya sosialisasi
terhadap kegiatan akademik, sehingga terjadi kebiasaan di kalangan akademisi
untuk melakukan norma-norma kegiatan akademik tersebut.

4
2.2 Pandangan Agama Terhadap Budaya Akademik
2.1.1 Pandangan menurut agama Islam
Budaya akademik dalam pandangan Islam adalah suatu
tradisi ataukebiasaan yang berkembang dalam dunia Islam
menyangkut persoalankeilmuan. Atau dalam bahasa yang
lebih sederhana adalah tradisi ilmiah yangdikembangkan
Islam.

2.2.2 Pandangan menurut agama Kristen

2.3 Unsur-Unsur Budaya Akademik


Dari berbagai Forum terbuka tentang pembahasan Budaya
Akademik yang berkembang di Indonesia, menegaskan tentang
berbagai macam pendapat di antaranya :
1) Konsep dan Ciri-Ciri Perkembangan Budaya Akademik
Dalam situasi yang sarat idealisme, rumusan konsep dan
pengertian tentang Budaya Akademik yang disepakati oleh
sebagian besar responden adalah budaya atau sikap hidup yang
selalu mencari kebenaran ilmiah melalui kegiatan akademik dalam
masyarakat akademik, yang mengembangkan kebebasan berpikir,
keterbukaan, pikiran kritis-analitis, rasional dan obyektif oleh
warga masyarakat yang akademik.
Konsep dan pengertian tentang Budaya Akademik tersebut
didukung perumusan karakteristik perkembangannya yang disebut
“Ciri-Ciri Perkembangan Budaya Akademik” yang meliputi
berkembangnya :
(1) penghargaan terhadap pendapat orang lain secara obyektif
(2) pemikiran rasional dan kritis-analitis dengan tanggungjawab
moral
(3) kebiasaan membaca
(4) penambahan ilmu dan wawasan
(5) kebiasaan meneliti dan mengabdi kepada masyarakat
(6) penulisan artikel, makalah, buku

5
(7) diskusi ilmiah
(8) proses belajar-mengajar, dan
(9) manajemen perguruan tinggi yang baik

2) Tradisi Akademik
Pemahaman mayoritas responden mengenai Tradisi
Akademik adalah tradisi yang menjadi ciri khas kehidupan
masyarakat akademik dengan menjalankan proses belajar-
mengajar antara dosen dan mahasiswa, menyelenggarakan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta
mengembangkan cara-cara berpikir kritis-analitis, rasional dan
inovatif di lingkungan akademik.
Tradisi menyelenggarakan proses belajar-mengajar antara
guru dan murid, antara pandito dan cantrik, antara kiai dan santri
sudah mengakar sejak ratusan tahun yang lalu, melalui lembaga-
lembaga pendidikan seperti padepokan dan pesantren. Akan
tetapi tradisi-tradisi lain seperti menyelenggarakan penelitian
adalah tradisi baru. Demikian pula, tradisi berpikir kritis-analitis,
rasional dan inovatif adalah kemewahan yang tidak terjangkau
tanpa terjadinya perubahan dan pembaharuan sikap mental dan
tingkah laku yang harus terus-menerus diinternalisasikan dan
disosialisasikan dengan menggerus sikap mental paternalistik dan
ewuh-pakewuh yang berlebih-lebihan pada sebagian masyarakat
akademik yang mengidap tradisi lama, terutama dalam paradigma
patron-client relationship yang mendarah daging.

3) Kebebasan Akademik

Pengertian tentang “Kebebasan Akademik” yang dipilih


oleh 144 orang responden adalah Kebebasan yang dimiliki oleh
pribadi-pribadi anggota sivitas akademika (mahasiswa dan dosen)
untuk bertanggungjawab dan mandiri yang berkaitan dengan
upaya penguasaan dan pengembangan Iptek dan seni yang
mendukung pembangunan nasional. Kebebasan akademik
meliputi kebebasan menulis, meneliti, menghasilkan karya

6
keilmuan, menyampaikan pendapat, pikiran, gagasan sesuai
dengan bidang ilmu yang ditekuni, dalam kerangka akademis.
Kebebasan Akademik mengiringi tradisi intelektual
masyarakat akademik, tetapi kehidupan dan kebijakan politik
acapkali mempengaruhi dinamika dan perkembangannya. Dalam
rezim pemerintahan yang otoriter, kiranya kebebasan akademik
akan sulit berkembang. Dalam kepustakaan internasional
kebebasan akademik dipandang sebagai inti dari budaya
akademik dan berkaitan dengan kebebasan.
Dalam masyarakat akademik di Indonesia, kebebasan
akademik yang berkaitan dengan kebebasan berpendapat telah
mengalami penderitaan yang panjang, selama puluhan tahun
diwarnai oleh pelarangan dan pembatasan kegiatan akademik di
era pemerintahan Suharto. Kini kebebasan akademik telah
berkembang seiring terjadinya pergeseran pemerintahan dari
Suharto kepada Habibie, dan makin berkembang begitu bebas
pada pemerintahan Abdurrahman Wahid, bahkan hampir tak
terbatas dan tak bertanggungjawab, sampai pada pemerintahan
Megawati, yang makin sulit mengendalikan perkembangan
kebebasan berpendapat.
Selain itu, kebebasan akademik kadangkala juga berkaitan
dengan sikap-sikap dalam kehidupan beragama yang pada era
dan pandangan keagamaan tertentu menimbulkan hambatan
dalam perkembangan kebebasan akademik, khususnya
kebebasan berpendapat. Dapat dikatakan bahwa kebebasan
akademik suatu masyarakat-bangsa sangat tergantung dan
berkaitan dengan situasi politik dan pemerintahan yang
dikembangkan oleh para penguasa. Pelarangan dan pembatasan
kehidupan dan kegiatan akademik yang menghambat
perkembangan kebebasan akademik pada lazimnya meliputi
(1) penerbitan buku tertentu
(2) pengembangan studi tentang ideologi tertentu, dan
(3) pengembangan kegiatan kampus, terutama demonstrasi dan
diskusi yang bertentangan dengan ideologi dan kebijakan
pemerintah atau Negara.

7
2.4 Manfaat Budaya Akademik
 membantu mahasiswa dalam mengembangkan budaya
akademik
 budaya akademik mampu membantu mahasiswa dalam
memahami konsep akdemik
 membantu mahasiswa dalam menejelaskan suatu budaya
akademik berdasarkan logika dan ilmu pengetahuan.
 menarik mahasiswa agar terlibat dalam aktivitas budaya
akademik

8
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-
hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Budaya akademik (Academic culture),
Budaya Akademik dapat dipahami sebagai suatu totalitas dari kehidupan dan
kegiatan akademik yang dihayati, dimaknai dan diamalkan oleh warga
masyarakat akademik, di lembaga pendidikan tinggi dan lembaga penelitian.
Dalam pandangan setiap agama kita dianjurkan untuk menempuh pendidikan
yang paling tinggi, oleh karenanya setiap insan yang bisa menempuh kegiatan
akademisi dengan baik sesuai norma agam agar mendapat ilmu dan Pendidikan
yang baik.

3.2 SARAN
Diharapkan dengan pembuatan makalah ini, pengetahuan yang dimiliki oleh
penulis maupun para mahasiswa dapat bertambah luas tentang pentingnya
Budaya akademik Menurut pandangan umum dan semua agama. semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai acuan untuk mempelajari dan
memahami mata kuliah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/50610259/Budaya-akademik-dalam-pandangan-
Islam-adalah-suatu-tradisi-atau-kebiasaan-yang-berkembang-dalam-duni/

https://uniss.ac.id/budaya-akademik/

https://www.kanalpengetahuan.com/pengertian-budaya-akademik

http://fisikaituunique.blogspot.com/2014/10/contoh-makalah-budaya-akademik-
etos.html

http://budayaakademikdanetoskerja.blogspot.com/2011/02/budaya-akademik-dan-
etos-kerja.html

10

Anda mungkin juga menyukai