BAB 8 ALKUNA
Budi Arifin
(dibantu oleh Dumas Flis Tang)
1-hepten-6-una 4-metil-7-nonen-1-una
(Baru: hept-1-en-6-una) (Baru: 4-metilnon-7-en-1-una)
8.2 Penyiapan Alkuna
1,2-Dihaloalkana (dihalida visinal) + basa kuat KOH atau NaNH2
berlebih à 2 kali eliminasi HX membentuk alkuna.
1,2-difeniletilena 1,2-dibromo-1,2-difeniletana
(stilbena) (dibromida visinal)
difenilasetilena
(85%)
8.3 Reaksi-reaksi Alkuna
Elektrofili mengadisi alkuna serupa sebagaimana mengadisi alkena.
(1) Adisi HX
Alkuna bereaksi dengan HX membentuk haloakena atau 1,1-dihaloalkana
(dihalida geminal).
1-heksuna enol
2-heksanon (78%)
metil keton
alkuna ujung
alkuna dalam
campuran produk
(4) Hidroborasi-Oksidasi
Reaksi pada alkuna dalam à keton, pada alkuna ujung à aldehida:
3-heksuna
borana vinilik enol
3-heksanon
(b) Katalis heterogen nikel borida (disebut katalis P-2) menyebabkan adisi
sin 1 ekuiv H2 menghasilkan Z-alkena:
(c) Katalis Pd yang diendapkan pada penyangga CaCO3 (disebut
katalis Lindlar) juga dapat digunakan setelah dideaktivasi
dengan timbel asetat dan kuinolina:
oktana
4-oktuna
cis-4-oktena
7-cis-retinol
(diubah menjadi 7-trans-retinol
[vitamin A] dengan pemanasan)
(d) Adisi anti 1 ekuiv H2 membentuk E-alkena dapat dilakukan
dengan larutan logam Li atau Na dalam amonia atau etilamina
pada suhu rendah (disebut reduksi logam terlarut):
Anion vinilik lebih stabil dalam konfigurasi trans; inilah yang menentukan
stereokimia trans dari produk.
(6) Pembelahan Oksidatif
Basa kuat seperti natrium amida, Na+ –NH2, dapat menyingkirkan hidrogen
ujung dari suatu alkuna membentuk anion asetilida:
Mengapa alkuna ujung lebih asam daripada alkena atau alkana?
Anion asetilida memiliki karbon berhibridisasi-sp à 50% sifat s.
Orbital s lebih dekat ke inti (yang positif) dan berenergi lebih rendah
daripada orbital p à muatan negatif lebih terstabilkan dalam orbital
dengan sifat s lebih tinggi.
sikloheksena
bromosikloheksana
(alkil halida 2o)
(TIDAK TERBENTUK)
8.4 Pengenalan Sintesis Organik
Contoh 1:
Bagaimana Anda menyintesis oktana dari 1-pentuna?
Strategi:
Carilah perbedaan struktur produk dari reaktan. Untuk soal ini, perlu
penambahan 3 atom karbon pada reaktan lalu ikatan rangkap 3 direduksi.
Solusi:
Contoh 2:
Bagaimana Anda menyintesis cis-2-heksena dari 1-pentuna?
Strategi:
Carilah perbedaan struktur produk dari reaktan. Untuk soal ini, perlu
penambahan 1 atom karbon pada reaktan lalu ikatan rangkap 3 direduksi
menjadi cis-alkena.
Solusi:
Contoh 3:
Bagaimana Anda menyintesis 2-bromopentana dari asetilena?
Strategi:
Tidak ada cara langsung untuk mengubah alkuna menjadi alkil halida. Untuk
itu, alkuna perlu direduksi dahulu menjadi alkena, lalu adisi HBr pada alkena
menghasilkan alkil halida.
Solusi:
Contoh 4:
Bagaimana Anda menyintesis 1-heksanol dari asetilena?
Strategi:
Kembali tidak ada cara langsung untuk mengubah alkuna menjadi alkohol.
Untuk menyintesis alkohol 1o, metode hidroborasi-oksidasi alkena paling
efektif. Dalam soal ini, alkenanya ialah 1-heksena.
Solusi:
Mengerjakan soal sintesis tidaklah
semudah membalikkan telapak
tangan. Tekunlah berlatih. Membuat
ringkasan reaksi gugus fungsi
sebagaimana dicontohkan setelah
slaid ini akan sangat membantu.
Ringkasan Reaksi
Reaksi adisi pada alkena:
(1) Adisi HCl, HBr, dan HI à regiokimia Markovnikov, penataan-ulang
(2) Adisi Cl2 dan Br2 à adisi anti, zat antara ion halonium
(3) Hidrasi:
(i) Berkataliskan raksa(II) sulfat:
(ii) Hidroborasi-oksidasi:
(4) Reduksi:
(i) Hidrogenasi katalitik: