Eter yang paling banyak digunakan ialah dietil eter, anisol, dan
THF
Apa kegunaan/aplikasi ketiganya?
1
18.1 Tata Nama (dan Penggolongan)
ETER
Latihan 1:
Tuliskan nama IUPAC untuk senyawa berikut:
a) d)
b) e)
c) f)
2
Bandingkan titik didih eter dengan alkana, mana yang Td-nya
lebih besar? Mengapa?
3
18.2a Sintesis Eter Williamson
Mengapa jika
RX-nya
tersier,
hasilnya
alkena?
4
Latihan 2:
5
Eter dengan gugus alkil primer atau sekunder menjalani
mekanisme SN2
6
Mekanismenya menyerupai reaksi Diels-Alder, melalui mekanisme
perisiklik
Latihan 3:
7
18.4 ETER SIKLIK (EPOKSIDA/OKSIRANA)
8
18.5 Reaksi epoksida
Epoksida mudah mengalami pembukaan-cincin:
9
Cincin epoksida juga dapat mengalami pembukaan
dengan adanya basa dan nukleofili.
10
Latihan 4:
11
18.6 Eter Mahkota
Penamaan : x-Crown-y
x = jumlah atom dalam siklik
y = jumlah atom O
12
Pembuatan Tiol
Reaksi di atas tidak efektif karena sering terjadi reaksi SN2 kedua
dengan RX menghasilkan produk samping sulfida (R-S-R)
13
Sulfida
Pembuatan Sulfida
Reaksi Sulfida
Senyawa sulfur lebih nukleofili dibanding oksigen
14
Berbeda dengan eter, sulfida mudah dioksidasi
Latihan 5:
15