atom karbon pada gugus karbonil dihubungkan dengan dua residu alkil (R), dan atau aril
(Ar). Beberapa rumus struktur keton di antaranya :
Berdasarkan rumus struktur tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa keton memiliki
rumus umum sebagai: RCOR', dengan residu alkil (R) atau aril (Ar) dapat sama atau berbeda.
Sebagaimana halnya aldehid, pada senyawa keton dikenal juga nama IUPAC dan nama
trivial. Penamaan dengan sistem IUPAC diturunkan dari nama alkana dengan mengganti
akhiran –a dengan –on. Oleh karena itu, keton secara umum disebut golongan alkanon.
Gambar 1. Posisi gugus karbonil pada keton selalu di antara rantai hidrokarbon.
Penomoran rantai karbon induk diberikan kepada atom karbon yang terdekat dengan gugus
karbonil. Dengan kata lain, atom karbon pada gugus karbonil diambil nomor yang
terendahnya.
Penamaan secara trivial, kedua gugus alkil atau aril yang terikat pada gugus karbonil
disebutkan lebih dulu menurut alfabet, kemudian diikuti dengan kata keton. Contoh
penamaan senyawa keton terdapat dalam Tabel 1.
Sikloheksanon Sikloheksanon
Berilah nama pada senyawa keton berikut menurut IUPAC dan trivial.
Jawaban :
Menurut IUPAC, tentukan rantai induk terpanjang yang mengandung gugus karbonil dengan
nomor paling rendah. Jadi, penataan nama menurut IUPAC dan trivial adalah :
IUPAC : 4–metil–2–pentanon.
Trivial : isobutil metil keton
Hasil reaksi adisi H2O pada C3H6, apabila dioksidasi akan membentuk ....
A. propanol
B. propenol
C. propanon
D. asam propanoat
E. n-propil alkohol
Pembahasan :
Reaksi adisi :
Selain isomer posisi dalam molekul itu sendiri, keton dapat juga berisomeri fungsional
dengan aldehid, misalnya propanal berisomeri fungsional dengan propanon.
Untuk membedakan aldehid dan keton dapat dilakukan dengan cara oksidasi. Aldehid mudah
dioksidasi menghasilkan asam karboksilat, sedangkan keton tahan terhadap oksidasi. Dengan
oksidator kuat pada kondisi tertentu akan terjadi reaksi :
Tes Tollen (larutan AgNO3 dalam amonia berlebih) merupakan metode yang digunakan
untuk membedakan aldehid dan keton di laboratorium. (Gambar 2). Prinsip dasarnya adalah
kemudahan oksidasi kedua golongan senyawa ini. Perak (I) mudah direduksi menjadi logam
perak oleh aldehid, tetapi tidak oleh keton.
Gambar 2. Tes tollen digunakan untuk membedakan aldehid dan keton. Jika terbentuk
cermin, menunjukkan adanya aldehid.
Untuk mengujinya, campurkan cuplikan dengan pereaksi Tollen pada tabung reaksi bersih.
Jika senyawa adalah aldehid maka setelah beberapa menit logam perak akan menempel pada
bagian dalam tabung sebagai pelapis yang reflektif (reaksi yang digunakan untuk membuat
cermin), sedangkan keton tidak terjadi reaksi.
Cara lain untuk membedakan aldehid dan keton adalah dengan pereaksi Fehling
(larutan Cu2+ dalam Basa kuat seperti KOH). Aldehid dapat mereduksi larutan Fehling
membentuk endapan merah Cu2O, sedangkan keton tidak terjadi reaksi. Perhatikan Gambar
3.
Gambar 3. Pereaksi Fehling akan memberikan endapan berwarna merah bata.
d. Sifat, Pembuatan, dan Kegunaan Keton
Pembuatan keton dapat dilakukan dengan cara oksidasi alkohol sekunder (seperti yang telah
diterangkan pada bagian alkohol).
Selain dengan cara oksidasi, keton dapat dibuat melalui reaksi Friedel-craft terutama untuk
pembuatan aril keton dengan katalis aluminium halida. Persamaan kimianya :
Beberapa sifat senyawa keton yang umum adalah sebagai berikut.
a. Keton dengan jumlah atom C rendah (C1 – C5) berwujud cair pada suhu kamar.
b. Oleh karena keton memiliki gugus karbonil yang polar maka senyawa keton larut dalam
pelarut air maupun alkohol. Kelarutan senyawa keton berkurang dengan bertambahnya rantai
alkil.
c. Adanya kepolaran menimbulkan antaraksi antarmolekul keton sehingga senyawa keton
umumnya memiliki titik didih relatif tinggi dibandingkan dengan senyawa non polar yang
massa molekulnya relatif sama. Titik didih beberapa senyawa keton ditunjukkan pada tabel
berikut.
Aseton merupakan senyawa keton paling sederhana. Aseton berwujud cair pada suhu kamar
dengan bau yang harum. Cairan ini sering digunakan sebagai pelarut untuk vernish,
pembersih cat kayu, dan pembersih cat kuku. Dalam industri, aseton digunakan sebagai
bahan baku untuk membuat kloroform.