Anda di halaman 1dari 3

2.

Keton
a. Pengertian
Keton atau alkanon adalah suatu senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi C=O-
yang memiliki rumus umum CnH2nO. Sama seperti aldehid, keton juga memiliki gugus
karbonil (C=O). Hanya saja, gugus karbonil pada keton berikatan dengan dua karbon
sehingga ciri ini dapat digunakan untuk membedakan keton dari senyawa-senyawa
dengan gugus karbonil lain seperti asam karboksilat, aldehid, ester, amida, dan senyawa-
senyawa beroksigen lainnya.
b. Tata Nama Keton.
Sebagaimana halnya aldehid, pada senyawa keton dikenal juga nama IUPAC dan nama
trivial. Penamaan dengan sistem IUPAC diturunkan dari nama alkana dengan mengganti
akhiran a dengan on. Oleh karena itu, keton secara umum disebut golongan alkanon.

Penomoran rantai karbon induk diberikan kepada atom karbon yang terdekat dengan
gugus karbonil. Dengan kata lain, atom karbon pada gugus karbonil diambil nomor yang
terendahnya. Penamaan secara trivial, kedua gugus alkil atau aril yang terikat pada gugus
karbonil disebutkan lebih dulu menurut alfabet, kemudian diikuti dengan kata keton.

Rumus struktur Keton Trivial IUPAC

Dimetil keton Propanon

Etil metil keton 2butanon

Dietil keton 3pentanon

Sikloheksanon Sikloheksanon

c. Sifat-sifat Keton
1) Sifat Fisika
a) Titik didih keton relatif lebih tinggi daripada senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatif yang hampir sama. Misal titik didih propana adalah -44,5 C
sedangkan titik didih 2-propanon adalah 56,2 C.
b) Larut dalam air. Homolog yang lebih tinggi kurang larut dalam air.
c) Banyak keton yang memiliki bau harum.
2) Sifat Kimia
a) Bila keton direduksi akan menghasilkan alkohol sekunder.
b) Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens. Inilah yang
membedakan keton dengan aldehid.
d. Reaksi-reaksi Keton
1) Reaksi dengan PCl5 atau PX5 (berlebih)
Reaksi ini menghasilkan geminalaldihalida yaitu senyawa berumus RXX2 (R =
gugus alkil ; X = halogen) dan air. Contohnya adalah:
CH3COC2H5 + PCl5 > CH3CCl2C2H5 + H2O
2) Oksidasi keton
Karena keton merupakan reduktor lebih lemah daripada aldehida, maka keton tidak
bisa mengalami reaksi oksidasi. Nah, reaksi oksidasi inilah yang dapat membedakan
keton dengan aldehida. Jadi:
Keton + pereaksi Tollens -> xxx (tidak bereaksi)
Keton + pereaksi Fehling -> xxx (tidak bereaksi)
3) Reduksi keton (adisi hidrogen)
Reduksi keton menghasilkan alkohol sekunder, reaksi ini adalah kebalikan dari reaksi
oksidasi alkohol sekunder yang menghasilkan keton.

e. Reaksi Pembuatan Keton


1) Oksidasi alkohol sekunder
Oksidasi alkohol sekunder dengan katalis natrium bikromat dan asam sulfat akan
menghasilkan keton dan air.
Contoh :

2) Mengalirkan uap alkohol di atas tembaga panas


Oksidasi uap alkohol sekunder dengan katalis tembaga panas akan menghasilkan
keton dan gas hidrogen.
Contoh :

3) Memanaskan garam kalsium asam monokarboksilat


Keton dapat diperoleh dari pemanasam garam kalsium asam monokarboksilat.
Contoh :

f. Senyawa-senyawa Keton yang Terdapat di Alam


Terdapat beberapa senyawa keton yang tedapat di alam, diantaranya yaitu:
1) Keton terdapat pada jahe. Senyawa keton yang terdapat pada jahe ialah zingeron.
Zingeron merupakan pemberi rasa pedas pada jahe.
2) Muskon adalah senyawa organic alami golongan keton yang sebagai penyumbang
utama aroma rusa (musk). Muskon alami diperoleh dari rusa, yaitu sekresi kelenjar
kesturi rusa yang digunakan dalam minyak wangi dan obat-obatan selama ribuan
tahun yang lalu.
3) Rasa dari butter dan margarin adalah dari butanedione
4) Minyak spearmint mengandung carvone.

Anda mungkin juga menyukai