Anda di halaman 1dari 14

Senyawa Turunan Alkana

Keton (Alkanon)
Yakobus Tole Kireyna Tani Elshaday Mamuaya

Christania Kodongan Erick Keintjem Regina Porajow


Isi Materi
01 02
Tata Nama Sifat-sifat Fisis dan
Keton(Alkanon) Kimia

03 04
Sintesis kegunaan
Pengertian
Keton (Alkanon) yaitu senyawa turunan alkana yang
memiliki gugus karbonil (−CO−) pada tengah rantai.
Gugus −CO− pada keton terikat dengan dua gugus alkil R
dan R′. Senyawa keton dengan satu gugus −CO−
mempunyai rumus umum CnH2nO.
01
Tata Nama
Keton(Alkanon)
Tata Nama Keton (Alkanon)
A. Tata nama IUPAC

Tata nama keton menurut Cara Penamaan:


IUPAC ditetapkan dengan 1. Rantai terpanjang 2.Penomoran dilakukan
beberapa cara, dan dengan cabang terbanyak sedemikian sehingga
mengubah akhiran "-a" yang mengandung gugus posisi gugus −CO−
menjadi "-on". −CO− ditetapkan sebagai diprioritaskan mempunyai
rantai induk. nomor yang sekecil
mungkin.
Tata Nama Keton (Alkanon)
B. Tata nama Lazim/trivial
Rumus keton dapat ditulis sebagai R−CO−R′ di mana R dan R′ adalah
gugus alkil CnH2n+1. Nama trivial keton diambil dari nama kedua gugus
alkil R dan R′ yang terikat pada atom O. Keton yang kedua gugus alkilnya
sama diberi nama dialkil keton. Keton yang kedua gugus alkilnya berbeda
diberi nama alkil alkil keton, di mana urutan penulisan nama gugus alkil
tidak harus secara alfabetik.
02
Sifat-sifat Fisis
dan kimia
Sifat-sifat Fisis dan Kimia
Bau Ikatan Hidrogen
Keton umumnya enak untuk Keton memiliki dipol yang membatasi kegunaannya sebagai
hidung. akseptor ikatan hidrogen.

Kelarutan Titik Didih


Semua keton dapat larut dalam air. Keton dapat Keton dapat mengalami reaksi adisi dan halogenasi,
membentuk ikatan hidrogen dengan molekul yaitu:
air tetapi tidak dengan satu sama lain. • Adisi hidrogen pada keton menghasilkan alkohol
sekunder
• Adisi alkimagnesium halogenida MgBr
menghasilkan alkohol tersier
• Adisi HCN menghasilkan sianohidrai
• Halogenasi
03
Sintesis
Sintesis
Terdapat beberapa metode untuk pembuatan keton dalam laboratorium:

• Keton dapat dihasilkan dengan oksidasi alkohol sekunder.


• Keton juga bisa dihasilkan dari hidrolisis halida gem.
• Alkuna dapat diubah menjadi enol melalui reaksi hidrasi dengan keberadaan asam dan HgSO4.
• Tautomerisme enol-keto enol yang dihasilkan akan menghasilkan keton.
• Keton aromatik dapat dibuat dengan reaksi Friedel-Crafts, reaksi Houben-Hoesch dan penataan
ulang Fries.
• Pada penataan ulang Kornblum–DeLaMare keton dibuat dari peroksida dan basa.
• Pada siklisasi Ruzicka, keton siklik dibuat dari asam dikarboksilat.
• Pada reaksi Nef, keton terbentuk dari hidrolisis garam dari senyawa nitro.
• Pada penggandengan Fukuyama, keton terbentuk dari tioester dengan sebuah senyawa organoseng.
• Keton juga dibuat dari reaksi asil klorida dengan senyawa organolitium atau senyawa organotembaga
• Reaksi Dakin–West menjadi metode efisien untuk membentuk metil keton tertentu dari asam
karboksila
04
Kegunaan
Kegunaan
Keton yang paling banyak digunakan yaitu aseton. Aseton merupakan suku alkanon
terendah, biasa disebut juga propanon.
Pada suhu kamar aseton berupa zat cair tidak berwarna, mudah menguap, mudah terbakar,
berbau manis, dan mudah larut dalam air.
Aseton dibuat dengan cara distilasi kering Ca-asetat yang dihasilkan dari distilasi kayu.
Aseton digunakan sebagai pelarut senyawa-senyawa organik, terutama untuk melarutkan
beberapa macam plastik dan gas etuna.
Aseton juga digunakan sebagai tinner untuk membersihkan cat kuku. Selain itu, aseton
digunakan untuk membuat klorofom (obat bius).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai