Anda di halaman 1dari 5

Nama kelompok 5 :

1. Muhammad Ezi Yulian


2. Muhammad Didan
3. Rahma Indah Nurjanah
4. Ratri Krishna Ramadhanti
5. Sabrina Azzahra

KETON

A. Pengertian keton
Keton merupakan senyawa karbon yang memiliki rumus molekul sama dengan aldehif, yaitu
CnH2nO. Kalau keton merupakan senyawa karbon dengan rumus umum R–CO–R’. Keton
disebut juga sebagai senyawa karbonil karena memiliki gugus fungsi C= O. Keton dapat
dibuat dari oksidasi alkohol sekunder.

B. Struktur Keton
Keton merupakan senyawa karbon yang Mengandung gugus karbonil (C=O) yang terletak Di
antara dua gugus alkil. Rumus struktur keton
Sebagai Berikut:

C. Tata Nama Keton


1. Nemo lPAC
1) Penamaan IUPAC pada keton sama dengan aturan penamaan pada alkohol, tetapi
diakhiri dengan -on.
2) Rantai terpanjang yang mengandung gugus karbonil merupakan rantai induk
Penomoran dimulai dari atom C ujung yang terletak paling dekat dengan gugus
karbonil.
3) Jika gugus karbonil terikat pada atom C yang memiliki jumlah C yang sama di
sampingnya ( gugus karbonil terletak pada atom C tengah ) , penomoran dimulai dari
ujung atom C yang mempunyai cabang lebih banyak.
Contoh :
2. Nama Trivial
Penamaan trivial dilakukan dengan cara menyebutkan gugus alkil yang terikat pada gugus
karbonil dan diikuti kata keton. Penyebutan alkil dimulai dari huruf abjad.
Contoh :

D. Sifat Keton
a . Sifat fisis
1) Keton memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada alkana dengan jumlah atom C
yang sama.
2) Pada suhu kamar , keton dengan jumlah atom C lebih sedikit ( C1 – C5 ) berwujud
cair , sedangkan keton dengan jumlah atom C lebih banyak berwujud padat.
3) Keton dengan jumlah atom sedikit ( C1 -C4 ) larut dalam air, sedangkan keton dengan
jumlah atom C lebih banyak tidak larut dalam air, karena keton tidak dapat
membentuk ikatan hidrogen antarmolekulnya.

b. Sifat kimia
1) Reaksi oksidasi
Keton dapat dioksidasi dengan meng gunakan oksidator kuat dan membentuk
campuran asam-asam karboksilat.
2) Reaksi adisi
a. Reaksi adisi hidrogen
Adisi hidrogen akan menghasilkan alkohol sekunder.
Contoh :

b. Reaksi adisi NaHSO3


Contoh :

c. Reaksi adisi dengan HCN. Contoh :


E. Isomer Keton
Keton dapat mengalami isomer posisi, isomer rangka, dan isomer fungsi.
1. Isomer posisi , yaitu isomer yang terjadi pada keton di mana gugus fungsi karbonil
pada keton dapat bergeser posisinya menempati atom C yang lain.
Contoh :

2. Isomer rangka , yaitu senyawa keton dengan rumus molekul sama , namun rangka
( bentuk ) atom karbon berbeda.

Contoh :

3. Isomer fungsi , yaitu keton berisomer fungsi dengan aldehid.

F. Pembuatan keton
Keton dapat dihasilkan dengan oksidasi alkohol sekunder. Proses ini memerlukan oksidator
kuat seperti kalium permanganat, kalium dikromat, atau senyawa lain yang mengandung
Cr(VI). Alkohol dioksidasi dengan pemanasan refluks pada larutan asam. Sebagai contoh, 2-
propanol dioksidasi menjadi aseton.
Selain itu, keton dapat dibuat melalui reaksi Friedel-Craft terutama untuk pembuatan aril
keton dengan katalis aluminium halida.
Reaksi:
G. Identifikasi Keton
Untuk membedakan antara keton dengan Aldehid, dapat dilakukan dengan mereaksikan
Senyawa keton dan aldehid dengan pereaksi Fehling dan pereaksi Tollens.
Jika direaksikan dengan pereaksi Fehling dan pereaksi Tollens, keton tidak akan bereaksi
dengan kedua pereaksi tersebut.

H. Kegunaan Keton
Keton yang paling banyak digunakan aalam kehidupan sehari-hari adalah aseton
(propanon). Berikut ini merupakan kegunaan aseton.
1. Sebagai pembersih kuku.
2. Sebagai pelarut getah dan resin.
3. Sebagai pelarut senyawa karbon.
4. Sebagai bahan pembuatan plastik selulosa asetat
5. Sebagai pembersih dan pengering peralatan kimia karena aseton memiliki titik didih
6. yang rendah dan mudah menguap.

Anda mungkin juga menyukai