Anda di halaman 1dari 1

Nama Kelompok 3:

1. Nur Aulia S. (1613441002)


2. Rian Arianti (1613442002)
3. Herlina (1613442003)
4. Sofiyah Auliyah (1613442009)

KANDUNGAN LEMAK PADA PUTU CANGKIR

Lemak adalah zat organic hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air.
Fungsi lemak bagi tubuh yaitu:
1. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
2. Sebagi pelarut vitamin A,D,E, dan K
3. Sebagai penghasil energy
4. Sebagai salah satu bahan penyusun memberan sel, hormone, dan empedu.
Berdasarkan Departemen Kesehatan Indonesia, menyarankan bahwa dalam sehari
hanya mengonsumsi lemak sebanyak 67gr (sebanyak 5 sendok minyak).
Kandungan lemak pada putu cangkir berasal dari kandungan lemak pada tepung
beras ketan, tepung beras, dan kelapa sebagai bahan pembuatannnya. Adapun
kandungan lemak pada tepung beras ketan adalah sebanyak 0,97%/100 gr. Tepung
beras sendiri mengandung lemak sebanyak 0,5%/100 gr. Sedangkan kelapa sendiri
mengandung lemak sebanyak 52%/100 gr. Sehingga kandungan lemak putu yaitu
sebesar 7gr atau sebesar 63%/100 gr.
Kelapa merupakan penyumbang lamak terbesar dalam putu cangkir.
Adapun jenis lemak yang terkandung pada kelapa yaitu lemak jenuh. Jenis lemak
ini dalam suhu ruangan akan berbentuk padat, tidak berbau tengik layaknya bau
pada lemak tak jenuh. Memiliki titik leleh yang tinggi dan lebih bertahan lama.
Walaupun jenis lemak ini dapat meningkatkan kolesterol namun hal ini tidak
menjadi masalah jika dikombinasikan dengan juga mengonsumsi makanan yang
mengandung serat. Oleh karena itu, kami menggunakan buah nangka sebagai
kombinasinya karena mengandung serat yang tinggi juga mengandung vitamin A
dan C yang tinggi. Sehingga putu cangkir ini sehat untuk dikonsumsi karena
persentase lemaknya pun tidak melebihi batas normal lemak yang dapat dikonsumsi
dalam sehari.

Anda mungkin juga menyukai