KEAS A
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Ir. SUSI DESMINARTI, M. Si.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kandungan Gizi Oatmeal Sebagai
Pangan Alternatif Makanan Pengganti Nasi”. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW
yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam
yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Disamping itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulis selama makalah ini berlangsung sehingga
terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bisa
bermanfaat dan saya selaku penyusun dengan terbuka menerima kritik dan saran
dari guru, teman-teman, serta para pembaca. Akhir kata saya ucapkan terima
kasih.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I. PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II. PEMBAHASAN
Oatmeal adalah bahan makanan yang berasal dari oat, yakni salah satu
jenis tanaman yang sebenarnya masih satu keluarga dengan gandum. Oatmeal
dikenal sebagai tanaman serealia yang penting di daerah beriklim sedang dan
subtropis karena berfungsi sebagai makanan pokok di Eropa da Asia Barat,
oatmeal dikenal sebagai sejenis bubur yang diintoduksi oleh penjajah belanda
(Amrillah, 2020).
Oat adalah tanaman yang biji (oat), daun dan batang (oat straw), dan
dedak (lapisan terluardari seluruh oat) digunakan untuk membuat obat. Oat
dianggap sebagai salah satu makanan sehat yang digunakan untuk pendukung
diet. Oat juga dikenal dengan nama Avena, Avena Fructus, Avena byzantina,
Oat fiber, Oat Flour, Fibre Cerealiere dan lainnya. Sebenarnya oatmeal sama
dengan havermout hanya saja di Indonesia oatmeal lebih populer di kalangan
masyarakat. Haver merupakan bentuk domestika dari jenis liar Avena fatua
yang telah dibudidayakan pada zaman perundagian awal (zaman besi) yang
meruakan sumber pangan pokok pada masa itu yaitu di Asia barat dan Eropa.
Oat dan gandum adalah bahan makanan yang berbeda dan juga memiliki
manfaat yang berbeda bagi tubuh. Oat adalah serealia yang merupakan
sumber karbohidrat yang masih memiliki lapisan kulit ari serta bakal biji.
Sehingga, oat adalah biji sereal utuh yang lebih baik dibandingkan beras.
Oat baik untuk kesehatan karena mengandung karbohidrat, serat, vitamin
dan mineral yang lebih tinggi dan kaya nutrisi. Penelitian menunjukkan
bahwa oat yang masih mengandung endosperm, dedak dan kuman memiliki
jenis serat tertentu yang di sebut beta-glukan. Jenis serat ini terbukti sangat
efektif untuk menurunkan kolestrol (Permatasari, 2017).
3
daripada gandum. Dalam 100 gram oatmeal terdapat setidaknya 16 gram
protein dan 5,1 gram serat larut. Sedangka kandungan serat larut dan protein
dalam 100 gram gandum hanya 13,7 gram protein dan 2,2 gram serat larut.
Beras yang dijadikan makana pokok andalan di Indonesia kandungan gizinya
jauh lebih sedikit daripada gandum dan oatmeal, dengan kandungan serat
larutnya hanya sebesar 0,1 gram dan protein 6,6 bram dalam 100 gram.
Oatmeal mengandung sekitar 9,9 gram serat dalam 100 gram oatmeal.
Kandungan serat yang tinggi tersebut memberikan oatmeal kemampuan untuk
menjaga kesehatan pencernaan. Serat yang terkandung di dalam oatmeal
disebut dengan beta-glucan yang dapat menurunkan kadar gula, insulin, serta
menurunkan kadar kolestrol jahat. Beta-glukan merupakan salah satu jenis
serat terlarut yang dapat mengikat asam dan kolestrol dalam usus dan juga
dapat masuk kedalam darah ( Chen and Huang dalam jurnal Fahmi dkk
2015).
Beta-glukan pada oatmeal akan membentuk gel ketika tercampur dengan
air. Gel ini kan melapisi lambung dan saluran pencernaan sebagai makanan
bagi bakteri baik di dalam saluran pencernaan.
Selain mengandung banyak serat alami yang bisa memperlancar
pencernaan, oatmeal juga mengandung banyak mineral yang dibutuhkan
tubuh. Beberapa mineral yang terkandung dalam oatmeal tersebut diantaranya
adalah kalsium, magnesium, kalium, fosfor, besi dan asam folat.
Oatmeal juga mengandung antioksidan, lebih tepatnya tiga komponen
antioksidan yang berbeda dengan komponen antioksidan yang ditemukan
pada jenis makanan berserat lainnya. Komponen antioksidan yang terdapat
pada oatmeal adalah asam ferulat, trikotienol dan asam kafeat. Ketiga
komponen antioksidan tersebut berperan dalam melindungi sel tubuh dari
radikal bebas.
Kandungan gizi oats per 100 gram :
4
Lemak tak jenuh tunggal 2,2 g
Kolestrol 0 mg
Natrium 2 mg
Kalium 429 mg
Jumlah karbohidrat 66 mg
Serat pangan 11 g
Kalsium 54 g
Zat besi 6 mg
Magnesium 177 mg
Vitamin A 0 IU
Vitamin B6 0,1 mg
Vitamin B12 0 mg
Vitamin C 0 mg
Protein 16 g
Serat larut 5,1 g
5
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
7
Lampiran :
Gambar 3. Oatmeal