Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH LEMAK ILMU GIZI

Dosen Pengampu : Suhaema, S.Si.T, MPH.

DISUSUN OLEH :
ANDINI HADIFANSYA
UMUL RAHMATUN
WINDI ALMA APRILIANTI
NISA AGUSTINA
ZELIN SALSABILA
MADE SUMANDIANTA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MATARAM
JURUSAN GIZI MATARAM
PROGRAM STUDI D IV GIZI MATARAM
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Ilmu Gizi ini dengan baik.
Kami berterima kasih kepada dosen yang telah memberikan tugas ini dan juga berterimakasih
kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Makalah ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang Lemak, untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan.

Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa membantu menambah


pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam
menyusun makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami
sampaikan banyak terima kasih.

Mataram, 7 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................................ 3


B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................... 3
C. TUJUAN ............................................................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................. 4

A. FUNGSI LEMAK, PENYAKIT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN .......................... 4


B. LEMAK JENUH, LEMAK TRANS ................................................................................... 5
C. LEMAK TAK JENUH TUNGGAL DAN GANDA .......................................................... 6
D. KOLESTEROL ................................................................................................................... 7
E. ASAM LEMAK ESENSIAL .............................................................................................. 8

BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 9

A. KESIMPULAN .................................................................................................................. 9
B. SARAN ............................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 10


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Lemak merupakan suatu senyawa kimia tidak larut air yang disusun unsur Karbon (C),
Hidrogen (H), Oksigen (O). Lemak terdapat hampir pada semua bahan pangan dengan
kandungan yang berbeda-beda. Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut
kolesterol, sedangkan lemak nabati mengandung fitostersol dan lebih banyak mengandung asam
lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja fungsi dari lemak, penyakit akibat kekurang dan kelebihan lemak?
2. Apakah yang dimaksud dengan lemak jenuh, asam lemak trans, kebutuhan, sumber/contoh
bahan makanan dan implikasi dalam kesehatan
3. Apakah yang dimaksud dengan lemak tidak jenuh tunggal dan ganda, kebutuhan,
sumber/contoh bahan makanan dan implikasi dalam kesehatan
4. Apakah yang dimaksud dengan kolestrol, kebutuhan, sumber/contoh bahan makanan dan
implikasi dalam kesehatan
5. Apakah yang dimaksud dengan asam lemak esensial, kebutuhan, sumber/contoh bahan
makanan dan implikasi dalam kesehatan

C. TUJUAN
1. Mengetahui fungsi dari lemak dan akibat dari keleihan dan kekeurangan lemak
2. Mengetahui apa itu lemak jenuh, asam lemak trans, kebutuhan, sumber/contoh bahan
makanan dari implikasi dalam kesehatan
3. Megetahui apa itu lemak tidak jenuh tunggal dan ganda, kebutuhan, sumber/contoh bahan
makanan dan implikasi dalam kesehatan
4. Mengetahui apa itu kolestrol, kebutuhan, sumber/contoh bahan makanan dan implikasi dalam
kesehatan
5. Mengetahui apa itu asam lemak esensial, kebutuhan, sumber/contoh bahan makanan dan
implikasi dalam kesehatan
BAB II

PEMBAHASAN

A. FUNGSI LEMAK, PENYAKIT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN


➢ Fungsi lemak
1. Melindungi tubuh kita, untuk membantu mengatur suhu tubuh, dan melindungi
kita dari hawa yang sangat panas dan dingin.
2. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
3. Sebagai pengangkut vitamin A, D, E, dan K yang mudah larut dalam lemak.
4. Sebagai penahan rasa lapar
5. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yaitu sebagai bantalan lemak dan pelindung
organ dalam, misalnya jantung dan lambung.
6. Membantu pembuatan hormon dengan membantuk bagian otak dan sistem saraf
juga membentuk membran sel di dalam tubuh.
➢ Penyakit kekurangan dan kelebihan lemak
1. Kekurangan
➢ Kekurangan vitamin
➢ Dermatitis
➢ Memperlambat proses penyembuhan luka
➢ Depresi
➢ Cepat lapar
➢ Rambut rontok
2. Kelebihan
➢ Obesitas
➢ Kerusakan dinding arteri
➢ Sembelit
➢ Kerusakan otak

B. LEMAK JENUH, LEMAK TRANS


• Lemak Jenuh adalah sumber kolesterol jahat yang sangat buruk untuk tubuh. Lemak
jenuh bisa membuat tubuh terkena berbagai jenis penyakit terutama apabila
dikonsumsi dalam waktu lama. The American Heart Association merekomendasikan
konsumsi lemak jenuh hanya sebanyak 13 gram lemak jenuh per hari atau sekitar 5-
6% dari kalori harian Anda. Misalnya, jika Anda membutuhkan kalori harian total
sebanyak 2000 kalori, maka sebaiknya kalori yang Anda dapatkan dari lemak jenuh
tidak lebih dari 120 kalori. Sumber lemak jenuh ada di berbagai produk makanan
baik dari hewani maupun nabati, seperti mentega, es krim, keju, susu, lemak babi,
minyak samin, minyak atau lemak yang menempel di dalam daging dan semua jenis
daging yang mengandung lemak.
• Lemak trans (trans fat) atau asam lemak trans (trans fattty acid) merupakan jenis
lemak yang memiliki struktur trans, yakni dua cabang molekul yang berseberangan
dengan rangkaian utama molekul. Molekul lemak ini sendiri tersusun dari
serangkaian atom-atom karbon (C) dengan satu atau lebih ikatan ganda. Lemak trans
ada yang sifatnya alami dan buatan. Lemak trans yang alami terdapat dalam daging
(sapi dan domba) dan berbagai produknya, susu, serta butterfat. Kandungan lemak
trans alami ini jauh lebih kecil dibanding lemak trans yang sengaja diciptakan.
Lemak trans buatan dapat dihasilkan dari perubahan bentuk lemak cair menjadi
lemak gas dengan cara menambahkan atom hidrogen pada molekulnya atau yang
lumrah disebut hidrogenasi. Contoh makanan yang mengandung Lemak Trans seperti
Makanan-makanan instant seperti ayam goreng cepat saji, kentang goreng cepat saji,
pie atau aneka cake mengandung lemak trans yang berfungsi mengawetkan,
memperkuat tekstur dan menguatkan citarasa makanan. konsumsi makanan yang
mengandung lemak trans senyatanya hanya perlu dibatasi bukan ditiadakan sama
sekali, yakni kurang dari 1% kebutuhan kalori harian. Untuk mengetahui dan
menerapkan konsumsi dengan takaran aman ini. Bacalah keterangan dalam kemasan
makanan yang dikonsumsi serta rajin berkonsultasi pada dokter anda.

C. LEMAK TAK JENUH TUNGGAL DAN GANDA


• Lemak tak jenuh tunggal disebut juga dengan MUFA (monounsaturated fat acids)
karena hanya memiliki satu ikatan rangkap. Asam lemak yang termasuk ke dalam
jenis lemak tak jenuh tunggal adalah asam palmitoleat, asam oleat, dan asam
vaksenik. Jenis ini dapat membantu melindungi jantung dengan mempertahankan
kadar HDL atau kolesterol baik sekaligus mengurangi kadar LDL atau kolesterol
jahat dalam darah. Monounsaturated fat terkandung dalam makanan berikut:
Minyak zaitun, minyak kacang, dan minyak lobak. Kacang-kacangan seperti
almond, kacang mete, kacang tanah, dan walnut. Biji-bijian seperti biji wijen, biji
bunga matahari, dan biji labu. Alpukat.
• Lemak tak jenuh ganda disebut juga dengan polyunsaturated fatty acids (PUFA).
Disebut demikian karena asam lemak ini memiliki banyak ikatan rangkap. lemak ini
juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Ini memiliki
dua jenis utama, yaitu omega-3 dan omega-6. Beberapa jenis lemak omega-3 dan
omega-6 tidak dapat dihasilkan dalam tubuh. Itu artinya penting untuk
mendapatkannya dari makanan tertentu.
1. Lemak omega-6 terdapat dalam minyak nabati, berikut di antaranya: Jagung.
Biji bunga matahari Beberapa kacang Kanola Kedelai Safflower Kenari
Sedangkan
2. lemak omega-3 terdapat dalam makanan di antaranya: Ikan berlemak seperti
ikan kembung, sarden, tuna, salmon, kippers haring (herring), mackerel, dan
trout. Tiram Flaxseed oil Kedelai Kenari Biji bunga mataharim, biji chia, dan biji
rami

D. KOLESTEROL
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada
membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Kolestrol merupakan jenis lipid khusus
yang disebut steroid, suatu lipid yang memiliki struktur kimia empat cincin atom karbon.
Kolesterol dibagi menjadi 5 macam yaitu :
1. Low Density Lipoprotein (LDL)
LDL atau yang biasa disebut sebagai kolesterol jahat, LDL lipoprotein deposito
kolesterol bersama didalam dinding arteri merupakan penyebab terjadinya pembentukan
zat yang keras, tebal, atau sering di sebut juga plak kolesterol dan dengan seiring
berjalannya waktu dapat menempel didalam dinding arteri dan terjadinya penyempitan
arteri. LDL terdiri atas protein 21% (apo B), lipid 79% (TG 13%, fosfolipid 28%,
kolesterol ester 48%, kolesterol bebas 10%, dan asam lemak bebas 1%).
2. High Density Lipoprotein (HDL)
HDL merupakan kolesterol yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Fungsi dari HDL
yaitu mengangkut LDL didalam jaringan perifer ke hepar dan membersihkan lemak-lemak
yang menempel di pembuluh darah yang kemudian akan dikeluarkan melalui saluran
empedu dalam bentuk lemak empedu. HDL adalah lipoprotein yang terberat,yang
memiliki ukuran terkecil. HDL mengandung 50% protein, 30% fosfolipid dan 20%
kolesterol.
3. Trigliserida (TG)
Trigliserida adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah mengalami
hidrolisis lalu masuk kedalam plasma dalam dua bentuk yaitu Kilomikron dan VLDL.
Kilomikron berasal dari penyerapan usus setelah makan lemak. VLDL (Very Low Density
Lipoprotein) yang dibentuk oleh hepar dengan bantuan insulin. Trigliserida terdapat
didalam jaringan diluar hepar (pembuluh darah, otot, jaringan lemak), dihidrolisis oleh
enzim lipoprotein lipase.
4. Chylomikron
Pada jenis lipoprotein ini kandungan lemaknya tinggi, densitas rendah, komposisi
trigliserida tinggi dan membawa sedikit protein. Kilomikron dibentuk dari triasilgliserol,
kolesterol, protein dan berbagai lipid yang berasal dari makanan yang masuk usus halus.
Pada peredaran kilomikron, triasilgliserol dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase
menghasilkan residu yang kaya kolesterol disebut sisakilomikron lalu dibawa ke hati.
5. Very low density Lipoprotein (VLDL)
VLDL merupakan senyawa lipoprotein yang berat jenisnya sangat rendah. Jenis
lipoprotein ini memiliki kandungan lipin tinggi. Kira-kira 20% kolesterol terbuat dari
lemak endogenus di hati, didalam tubuh senyawa ini difungsikan sebagai pengangkut
trigliserida dari hati keseluruh jaringan tubuh, menjelaskan bahwa sisa kolesterol yang
tidak diekskresikan dalam empedu akan bersatu dengan VLDL sehingga menjadi LDL.
Dengan bantuan enzim lipoprotein lipase, VLDL di ubah menjadi IDL dan selanjutnya
menjadi LDL
Kebutuhan kolesterol, manusia rata rata membutuhkan 1100 mg kolesterol perhari
untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain. Dari jumlah tersebut , 25%-40%
(200-300 mg) biasanya berasal dari makanan dan selebihnya disintesis sendiri oleh tubuh.
sumber atau contoh bahan makanan yang memiliki kolesterol tinggi dan tidak dianjurkan
dikonsumsi secara berlebihan seperti: Gorengan, Otak sapi dan jeroan, Kuning telur, hati
butter udang makanan cepat saji.

E. ASAM LEMAK ESENSIAL


Asam lemak esensial adalah jenis asam lemak yang sangat penting tetapi tidak
dihasilkan oleh tubuh. Asam lemak esensial adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang
berperan dalam berbagai fungsi tubuh dengan cara memproduksi hormon yang membantu
mengatur sistem imun dan sistem saraf. Asam lemak esensial dibagi menjadi dua jenis, yaitu
asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6. Perbedaan keduanya terletak pada bentuk
dan letak ikatan karbonnya. Jenis asam lemak esensial dan sumber untuk mendapatkannya
secara alami:
1. Asam lemak omega 3
Asam lemak omega-3 adalah lemak tak jenuh ganda yang terbagi lagi menjadi tiga jenis,
yaitu ALA, EPA, dan DHA.
• Asam alfa-linolenat (ALA)
ALA adalah asam lemak esensial omega-3 yang paling umum terdapat di dalam
makanan. Utamanya, asam lemak omega 3 ini digunakan tubuh untuk energi. Jenis asam
lemak ALA lebih banyak ditemukan pada minyak yang terbuat dari tumbuhan seperti
minyak biji rami dan minyak kenari. Anda juga bisa mendapatkan ALA dari minyak
canola, biji chia, kedelai dan produk olahannya seperti tahu.
• Asam eikosapentaenoat (EPA)
EPA adalah jenis asam lemak esensial omega 3 yang banyak ditemukan pada produk
hewani. Anda bisa mendapatkan EPA secara alami dari minyak ikan maupun ikan
berlemak seperti tuna, sarden, dan salmon. Selain itu, beberapa mikroalga juga
mengandung EPA.
• Docosahexaenoic acid (DHA)
DHA adalah asam lemak omega-3 yang paling penting dalam tubuh. Ini adalah zat
yang merupakan komponen struktural utama otak, retina mata, dan banyak bagian tubuh
lainnya. Mencukupi kebutuhan DHA juga penting bagi ibu hamil dan menyusui karena
dapat mendukung perkembangan bayi. DHA banyak ditemukan terutama pada produk
hewani seperti ikan berlemak dan minyak ikan. Selain itu, DHA dalam jumah yang
signifikan juga bisa ditemukan pada daging, telur, dan susu dari hewan yang diberi
makan rumput seperti sapi atau kambing.
2. Asam lemak omega 6
Asam lemak omega 6 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk
menjaga fungsi sel. Kekurangan asupan asam lemak omega 6 dapat membuat sel tidak
berfungsi dengan baik.
Salah satu jenis lemak omega 6 yang paling penting adalah asam linoleat atau LA. LA
dapat ditemukan pada minyak nabati, seperti kedelai, safflower, minyak jagung, kacang-
kacangan, biji-bijian dan beberapa sayuran. Meski baik untuk tubuh, tetapi terlalu banyak
asam lemak omega 6 juga dapat mengubah cara sel bereaksi dan memiliki efek
berbahaya pada sel di jantung dan pembuluh darah.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
• Lemak merupakan suatu senyawa kimia tidak larut air yang disusun unsur Karbon (C),
Hidrogen (H), Oksigen (O)
• Fungsi lemak antara lain, sebagai sumber tenaga,pelarut vitamin A,D,E,K dan
sebagainya.
• Akibat kelebihan lemak yaitu munculnya beberapa penyakit seperti obesitas,
kerusakan arteri, sembelit dll.
• Akibat kekurangan lemak yaitu kekurangan vitamin, cepat lapar, dan dermatitis.
• Lemak Jenuh adalah sumber kolesterol jahat yang sangat buruk untuk tubuh. Lemak
jenuh bisa membuat tubuh terkena berbagai jenis penyakit terutama apabila dikonsumsi
dalam waktu lama.
• Lemak trans (trans fat) atau asam lemak trans (trans fattty acid) merupakan jenis lemak
yang memiliki struktur trans, yakni dua cabang molekul yang berseberangan dengan
rangkaian utama molekul.
• Lemak tak jenuh tunggal disebut juga dengan MUFA (monounsaturated fat acids) karena
hanya memiliki satu ikatan rangkap.
• ganda disebut juga dengan polyunsaturated fatty acids (PUFA). Disebut demikian
karena asam lemak ini memiliki banyak ikatan rangkap.
• Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada
membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Kolesterol ada 5 macam yaitu,
HDL, LDL, Chylomikron, Trigliserida, VLDL.
• Asam lemak esensial adalah jenis asam lemak yang sangat penting tetapi tidak dihasilkan
oleh tubuh
.
B. SARAN
Lemak merupakan penyumbang energi terbesar bagi tubuh. Lemak dapat didapatkan
dari konsumsi makanan maupun produksi dalam tubuh. Konsumsi lemak sebaiknya tidak
berlebihan agar memberikan dampak baik bagi tubuh.
DAFTAR PUSTAKA

Etika N. M.(2021). Bahaya tubuh kekurangan lemak. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-


gizi/bahaya-tubuh-kekurangan-lemak/
Nuramdani M. (2021). Lemak Jenuh dan Tak Jenuh https://doktersehat.com/gaya-
hidup/gizi-dan-nutrisi/lemak-jenuh-dan-tak-jenuh/
Resna N. (2022). Asam Lemak Esensial https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-
asam-lemak-esensial
Na’imah S. (2021). Pengaruh dan Sumber Makanan Klesterol
https://hellosehat.com/jantung/kolesterol/makanan-sumber-kolesterol-baik-hdl/

Anda mungkin juga menyukai