“ LEMAK “
Dosen Pengampu:
DADANG MUBIN, M.Pd
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ LEMAK “.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bpk.
Dadang Mubinm M,Pd pada mata kuliah Ilmu Gizi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang ilmu sosial budaya dasar sebagai tatanan di masa depan
serta dapat menambah mutu Pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini. Untuk yang terakhir kami mengucapkan selamat membaca dan semoga
bermanfaat.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..…. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………. 2
1.3 Tujuan Masalah……………………………………………………………. 3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………... 3
2.1 Pengertian Lemak………………………………………………………….. 3
2.2 Klasifikasi Lemak………………………………………………………….. 4
2.3 Fungsi Lemak Bagi Manusia………………………………………………. 10
2.4 Sumber Lemak…………………………………………………………….. 10
2.5 Akibat Kekurangan Lemak………………………………………………… 17
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………… 24
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………… 24
3.2 Saran……………………………………………………………………….. 24
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… 24
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
A. PENGERTIAN LEMAK
Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungi
sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh, lemak yang
beredar didalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produk
organ hati, yang bisa disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi.
B. KLASIFIKASI LEMAK
1. Berdasarkan Penampilannya
3. Berdasarkan Sumbernya
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acids, SFA) yaitu asam lemak yang tidak
mengandung ikatan rangkap sama sekali (ikatan tunggal), contoh asam butrat
(C4).
2. Asam lemak tidak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acids, MUFA) yaitu
asam lemak yang hanya mengandung satu ikatan rangkap, contohnya asam
oleat (C18:1)
3. Asam lemak tidak jenuh jamak (poly-unsaturated fatty acids, PUFA)
contohnya: asam linoleate ( dua ikatan rangkap C20:4), eikosapentaenoat
(lima ikatan rangkap, C20:5, dan dokosaheksaenoat (enam ikatan rangkap,
C22:6)
- Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39,06
Kjoule atau 9,3 Kcal. Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen stratural pada
membrane sel yang berkaitan dengan karbonhidrat dan protein demi menjelankan air
ion dan molekul air, keluar dan masuk kedalam sel.
- Menjadi supensi bagi vitamin A,D,E dan K yang berguna untuk proses biologis.
- Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi
tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
- Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen utama
yang membentuk membrane semua jenis sel
- Sel eukariotik di sekat menjadi organel ikatan-ikatan membrane yang melaksanakan
fungsi biologis yang berbeda.
D. SUMBER LEMAK
Sumber lemak dibagi menjadi dua yaitu lemak nabati dan lemak hewani.
Berikut ini berbagai jenis makanan dari lemak nabati dan lemak hewani:
1. BUAH ALPUKAT
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan buah berukuran sedang ini bisa
berisi 22 garam lemak. Buah ini juga menyediakan 20 manfaat Kesehatan penting,
di antaranya meningkatkan nutrisi termasuk serat, kalium, vitamin E dan B, serta
asam folat.
Selain itu, alpukat masih memiliki banyak manfaat lain, yaitu sifat anti-
inflamasi, meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak seperti beta
karoten dan licin, kemudian meningkatkan kandungan lemak lipid, juga
menghambat dan menghancurkan sel-sel kanker mulut.
2. KACANG KENARI
Kenari hanya memberikan kenikmatan Ketika dikonsumsi, melainkan juga
sumber nutrisi yang kaya lemak tak jenuh tunggal. Jenis makanan ini telah
direkomendasikan untuk meraka yang memiliki masalah kardiovaskular dan
bermanfaat sebagai sifat anti-kanker, efek anti-inflamasi, serta sifat kesehtan otak,
untuk memproleh manfaat dari kenari,anda bisa mengkonsumsinya dalam salad
atau hidangan sayuran dan buah-buahan.
3. KACANG KEDELAI
Kedelai mengandung banyak zat bermanfaat, seperti sumber protein, lemak,
vitamin, mineral, juga merupakan serat yang paling baik. Tak hanya itu, susunan
asam amino pada kedelai paling lengkap dan seimbang di banding kacang lainnya.
4. MENTEGA SHEA
Shea ( vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di afrika. Bijinya
bisa diekstrak untuk diambil minyaknya dan dijadikan mentega yang tinggi
kandungan vitamin E dan A yang bisa berfungsi sebagai antioksidan.
5. MINYAK KELAPA
kelapa mengandung asam laurat, yaitu suatu asam lemak penting yang
ditemukan berlimpah pada air susu ibu. Kandungan ini memiliki efek antivirus
yang ampuh terhadap tubuh dan baik untuk tiroid, serta tidak meningkatkan
kolesterol bila dikonsumsi dalam diet kya asam lemak esesial.
Sumber Lemak Hewani
1. MINYAK IKAN
Banyak manfaat dari minyak ikan karena adanya asam lemak omega-3
esensial, seperti DHA dan EPA. Asam lemak esensial yang berguna dalam minyak
ikan adalah alfa-linolenat dan gamma-linolenat. Menurut the American Heat
Association, omega-3 efektif dalam mengurangi insiden penyakit kardiovaskular. Ini
adalah salah satu alasan minyak ikan dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit
jantung.
Minyak ikan juga dikenal sebagai anti-inflamasi yang efektif dan antidepresi
alami, serta melindungi dari penyakit Alzheimer dan attention deficit hyperactivity
disonder(ADHD). Sementara itu, pastikan anda memperoleh bentuk murni dari
minyak ikan, artinya bebas zat murkiri dan kontaminan lainnya.
2. DAGING
Daging merupakan makanan yang kaya akan sumber lemak. Daging sapi
dianggap pilihan yang paling populer dari semua daging merah. Daging sapi tanpa
lemak mengandung 60% dari nilai kecukupan harian untuk protein hanya dalam
100gram. Namun, daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap
meningkatkan risiko kanker.
3. TELUR
Selama ini telur dikenal sebagai sumber protein. Nyatanya, selain mengandung
protein, telur juga mengandung banyak lemak. Bagian telur yang mengandung protein
adalah bagian putih telurnya, sedangkan yang mengandung lemak adalah kuning telur.
4. SUSU
Komposisi susu diantaranya terdiri atas air, bahan kering, lemak, bahan kering,
tanpa lemak,protein, dan laktosa. Susu sapi memiliki kadar lemak 3,1%, protein 2,8%,
bahan kering 11,2%, bahan kering tanpa lemak 8,1%, sedangkan komposisi susu
kambing terdiri atas kadar lemak 6,34%, protein 4,97%, bahan kering 15,32%, bahan
kering tanpa lemak 8,97%. Berdasaran hasil komposisi tersebut, dapat disimpulkan
bahwa bahan kering. Kadar lemak, dan protein susu kambing lebih tinggi daripada
susu sapi. Asam lemak yang berasal dari lemak hewani yang sangat penting bagi
manusia, misalnya: asam palmiat, asam stearate dan asam oleat.
Terjadinya kelebihan lemak dan asam lemak dalam tubuh manusia akan
menunjukkan akibat-akibat sebagai berikut:
Lemak dalam tubuh tidak hanya berasal dari makanan yang mengandung
lemak, tetapi dapat pula berasal dari karbonhidrat dan protein. Hal ini dapat terjadi
karena ada hubungan antara metabolisme karbonhidrat, lamak, protein atau asam
amino. Asam lemak yang terjadi pada proses hidrolisis lemak, mengalami proses
oksidasi danmenghasilkan asetil-KoA. Berikut ini tahap-tahap reaksi:
1. Pembentukan asil-KoA dari asam lemak berlangsung dengan katalis enzim asil-
KoA sintase ( tiokinase ). Mula asam lemak bereaksi dengan ATP dan enzim
membentuk kompleks enzim-asiladenilat. Molekul asilaadenilat terdiri atas gugus
asil yang berikatan dengan gugus fosfat pada AMP. Molekul ATP dalam reaksi ini
diubah menjadi AMP dan pirofosfat. Kemudian asil AMP bereaksi dengan
koenzim A membentuk asil-KoA. Pirofosfat dengan segera terhidrolisis menjadi 2
gugus fosfat. Setelah menjadi lemak aktif, asil-KoA dikonversikan oleh enzim
karnitin palmitoyl transferase I yang terdapat pada membrane eksterna
mitokondria menjadi asil karnitin. Setelah menjadi asil karnitin, barulah senyawa
tersebut bisa menembus membrane interna mitokondria. Pada membrane interna
mitokondria terdapat enzim karnitin translocase yang bertindak sebagai
pengangkut asil karnitin ke dalam dan karnitin keluar. Asil karnitin yang masuk
ke dalam mitokondria selanjutnya bereaksi dengan KoA dengan dikatalisir oleh
enzim karnitin palmitoiltransferase II yang ada di membrane interna mitokondria
menjadi asil KoA dan karnitin di bebaskan. Asil KoA yang sudah berada dalam
mitokondria ini selanjutnya masuk dalam proses oksidasi beta.
2. Reaksi kedua ialah pembentukan enoil-KoA dengan cara oksidasi. Enzim asil-
KoA dehydrogenase berperan sebagai katalis dalam reaksi ini. Koenzim yang
dibutuhkan dalam reaksi ini ialah FAD yang berperan sebagai ekseptor hydrogen.
Dua molekul ATP di bentuk untuk tiap pasang electron yang di transportasikan
dari molekul FADH melalui transport elekron.
3. Reaksi ketiga, enzim enoil-KoA hydratase merupakan katalis yang menghasilkan
L-hidroksiasil koenzim A. Reaksi ini ialah reaksi hidrasi terhadap ikatan rangkap
antara C-2 dan C-3.
4. Reaksi keempat adalah reaksi oksidasi yang mengubah hidroksiasil-KoA menjadi
ketoasil-KoA. Enzim L-hidroksiasil koenzim A dehydrogenase merupakan katalis
dalam reaksi ini dan melibatkan NAD yang direduksi menjadi NADH. Proses
oksidasi Kembali NADH ini melalui transport electron menghasilkan 3 ATP.
5. Tahap kelima adalah reaksi pemecahan ikatan C-C, sehingga menghasilkan asetil-
KoA dan asil-KoA yang mempunyai jumlah atom C yang dua buah lebih pendek
dari molekul semula. Asil-KoA yang terbentuk pada reaksi tahap 5, mengalami
metabolisme lebih lanjut melalui reaksi tahap 2 sehingga tahap 5 dan demikian
seterusnya sampai rantai C pada asam lemak terpecah menjadi molekul-molekul,
asetil-KoA. Selanjutnya asetil-KoA dapat teroksidasi menjadi CO2 dan H2O
melalui siklus asam sitrat atau digunakan untuk reaksi-reaksi yang memelukan
asetil-KoA.
Oksidasi asam lemak tidak jenuh
Seperti pada asam lemak jenuh, tahap pertama oksidasi asam lemak tidak jenuh adalah
pembentukan asil-KoA. Selanjutnya molekul asil-KoA dari asam lemak tidak jenuh tersebut
mengalami pemecahan melalui proses oksidasi seperti molekul asam lemak jenuh, hingga
terbentuk senyawa-sis-sis-asil KoA atau trans-sis-asil KoA, yang tergantung pada letak ikatan
A. KESIMPULAN
Lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita
disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak
merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Satu gram
minyak atau lemak dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbonhidrat dan protein
hanya menghasilkan 4 kkal/gram. Minyak atau lemak nabati mengandung asam-asam
lemak esensial seperti asam linolenat, dan arakidonat yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol. Minyak dan lemak juga
berfungsi sebagai sumber dan pelarut bagi vitamin-vitamin A,D,E dan K.
B. SARAN
Lemak memang sangat berguna untuk tubuh kita dan alangkah baiknya jika
penggunaannya sesuai dengan kebutuhan tubuh kita, tidak kekurangan lemak dan juga
tidak kelebihan lemak, karena setiap yang tidak sesuai memiliki dampaknya tersendiri
seperti penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/354747827/Klasifikasi-Lemak
https://www.academia.edu/9716757/Jenis_dan _Sumber_Lemak
https://www.academia,edu/10986178/LEMAK_AMAMI_