Disusun oleh :
kelompok V
SAPARUDDIN ( 522011018 )
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2023
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Lipid.....................................................................................3
2.2 Fungsi Lipid...........................................................................................3
2.3 Sifat Lipid..............................................................................................5
2.4 Klasifikasi Lipid.....................................................................................6
2.5 Simplisia Yang Mengandung Lipida…………………………………..7
BAB IV PENUTUP
1.1 kesimpulan............................................................................................13
1.2 saran......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Jadi berdasarkan pada sifat fisika, lipid dapat diperoleh dari hewan
dan tumbuhandengan cara ekstraksi menggunakan alkohol panas, eter atau
pelarut lemak lainnya. Jaringan bawah kulit disekitar perut, jaringan lemak
sekitar ginjal mengandung banyak lipid.
polar, seperti kloroform, atau eter. Istilah lipid kadang-kadang diartikan sama
dengan lemak, dan yang dikenal sebagai bahan makanan adalah mentega, minyak
tumbuhan, minyak daging sapi, kulit ayam, lemak yang terdapat dalam susu,
kuning telur, daging, kacang-kacangan dan lain-lain.
2.2. FUNGSI LIPID
Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid bagi manusia berfungsi sebagai :
1) Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
2) Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen struktural pada membran
sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran
air, ion, dan molekul air, keluar dan masuk sel.
3) Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada
prostaglandin dan steroid hormon serta kelenjar empedu.
4) Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E, K yang berguna untuk proses
biologis.
5) Sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi
tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
Fungsi Lipid secara medik
Komponen membran sel
Pelindung dinding sel
Penyekat panas / insulator
Sumber simpanan energi
Pelarut Vitamin ADEK
Komponen Hormon
2.3. SIFAT LIPID
Fosfatidiletanolamina
➢ Karena pada guhus ester asam fosforat masih mempunyai satu ikatan
valensi yang bebas,biasanya juga membentuk gugus ester dengan
alkohol yang lain,misalnya alkohol amino seperti kolina,etanolamina
dan serina.
➢ Sifat fosfolipid bergantung dari karakter asam lemak dan alkohol amino
yang diikat.
4. Sfingolipid
Sfingomielin
5. Lipid sterol
➢ Kegunaan lain :
Sebagai katartika/ pencahar
Pembuat sabun
Pembuatan pelumas
3) Alpukat ( Persea gratissima )
➢ Buah alpukat mengandung asam folat, asam pantotenat, niasin, vitamin
B1, B6,C,E, fosfor, zat besi, kalsium,magnesium,glutation.
➢ Selain itu kaya asam lemak tak jenuh atau monounsatured fatty acid
(MUFA) sehingga mampu menurunkan kadar trigliserida dan
kolesterol.
➢ Bersama dengan vitamin E dan glutation,MUFA beraktifitas sebagai
antioksidan.
➢ Khasiat :
Mencegah katarak
Mencegah serangan jantung
Mengobati jerawat
Memperkuat tulang
Menjaga kesehatan gusi
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Lipida adalah komponen sel yang bersifat berminyak atau berlemak,
dan tidak larut didalam air, yang dapat diestrak dengan larut nonpolar.
Beberapa lipid berfungsi sebagai komponen struktural membran, yang lain
sebagai bentuk penyimpan bahan bakar. Asam lemak, yang merupakan
komponen berlemak dari lipid, biasanya memiliki jumlah atom karbon
yang genap, yang paling banyak dijumpai memiliki 16 atau 18 atom
karbon. Asam lemak dapat bersifat jenuh atau tidak jenuh. Garam sodium
atau potasium dari asam lemak disebut sabun. Triasilgliserol mengandung
3 molekul asam lemak yang berikatan ester dengan ketiga gugus hidroksil
dari gliserol. Triasilgliserol sederhana mengandung hanya satu jenis asam
lemak, triasilgliserol campuran mengandung sedikitnya dua jenis yang
berbeda. Triasilgliserol terutama adalah lemak penyimpan.
Lipid polar, yang memiliki kepala bersifat polar dan ekor nonpolar
merupakan komponen utama membran . Yang paling banyak adalah
fosfogliserida, yang mengandung dua molekul asam lemak yang berkaitan
ester dengan kedua gugus hidroksil bebas dari gliserol 3-fosfat dan karbon
alkohol yang kedua, yaitu gugus pada bagian kepalanya, berkaitan ester
dengan asam fosfat.Fosfogliserida berbeda didalam struktur gugus
kepala.Fosfogliserida yang paling banyak dijumpai adalah
fosfatidiletanolamin dan fosfatidilkolin. Kepala yang bersifat polar pada
fosfogliserida membawa muatan listrik pada pH di sekitar 7.Spingolipid
juga merupakan komponen membran mengandung basa spingosin, tetapi
tidak mengandung gliserol.
1.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah semoga makalah yang kami
buat bisa bermanfaat dan digunakan sebagia acuaan untuk menambah
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI.1979,Materia Medika Indonesia edisi I-V.Jakarta
2. Robinson.T.1991,Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi,ITB Bandung
3. Poedjiadi, Anna.1994.Dasar-dasar Biokimia.Universitas Indonesia
Press : Jakarta