OLEH :
Kelompok 4:
ARVINA (A1J121087)
ARYA CATUR PAMUNGKAS ( A1J121089)
ERNAWATI (A1J121093)
FERNI (A1J121095)
KRISJULIANTI (A1J121097)
MUHAMMAD HASRIADI (A1J121061)
NOORFAJRIAH NINGSIH (A1J121017)
WA ODE NAFIATUL UMRYAH (A1J121029)
TIKA ANGGREANI PITALOKA (A1J121027)
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Struktur dan
Fungsi Protein ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Adapun makalah ini
telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik
dari segi penyusunan bahasa, pembahasan, maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang
dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran
dan kritik kepada kami demi perbaikan makalah yang telah kami buat ini, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa ada saran yang membangun.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai Evaluasi dan Fungsi Protein. Semoga makalah sederhana ini dapat
memberikan informasi dan dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya.
Tim Penyusun
DARTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………...
C. TUJUAN……………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………...............
A. PENGERTIAN LEMAK..................................................................................
B. STRUKTUR LEMAK.………………………………………………………..
C. FUNGSI LEMAK & KLASIFIKASI LEMAK ……………
A. KESIMPULAN………………………………………………………………..
B. SARAN………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Untuk mendukung metabolisme kehidupan mahluk hidup di bumi, maka banyak hal yang mnejadi
penting untuk diperoleh guna mempertahankan kehidupan dan berkembang biak sebanyak mungkin –
salah satu ciri mahluk hidup. Salah satunya adalah zat – zat atau molekul yang berperan langsung terhadap
proses metabolisme. Banyak zat – zat yang bisa diperoleh baik dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh
manusia – lemak.
Lemak merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia.Lemak berfungsi sebagai sumber
tenaga tubuh.Nomenklatur lainnya penting kepada bayi dan kanak-kanak di mana lemak memberi bekal
dalam bentuk kalori untuk menghasilkan tenaga serta berfungsi di dalam keseimbangan cairan tubuh,
tekanan osmotik, keseimbangan asid-bes serta aktivitas elektrofisiologi otot dan sistem saraf.
Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.Penggunaan secara banyak di dalam
industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna terhadap kandungan nutrisi di dalam
makanan terproses ini.Pengguna kini lebih mementingkan produk makanan yang berkhasiat, rendah
kandungan lemak, gula dan garam, tinggi kandungan karbohidrat kompleks serta fiber.
Oleh karena itu untuk menggambarkan kegunaan dan fungsi lemak pada kehidupan dibutuhkan
pengkajian yang ilmiah dan relevan. Dan pada makalah ini akan diulas tentang klasifikasi lemak dan fungsi
biologis lemak pada kehidupan mahluk hidup.
1.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
2.Tujuan Penulisan
2.Manfaat Penulisan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan klasifikasi lemak
Lemak adalah suatu ester asam lemak dengan gliserol.Setiap karbon mempunyai gugus –
OH.Satu molekul gliserol dapat mengikat satu,dua,atau tiga molekul asam lemak dalam bentuk
ester yang disebut monogliserida atau trigliserida . Pada lemak, satu molekul gliserol dapat
mengikat tiga molekul asam lemak , oleh karena itu lemak adalah suatu trigliserida.
Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida atau lemak, baik
yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Asam ini adalah asam karboksilat yang mempunyai rantai
karbon panjang (Poedjiadi, 1994).
Asam lemak yang ditemukan di alam dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu asam lemak
jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam-asam lemak tidak jenuh berbeda dalam jumlah dan posisi
ikatan rangkapnya, dan berbeda dengan asam lemak jenuh dalam bentuk molekul keseluruhannya.
Asam lemak tidak jenuh biasanya terdapat dalam bentuk cis. Karena itu molekul akan bengkok
pada ikatan rangkap, walaupun ada juga asam lemak tidak jenuh dalam bentuk trans (Winarno,
1997).
Adanya ikatan rangkap pada asam lemak tidak jenuh menimbulkan kemungkinan terjadinya
isomer yang terjadi pada posisi ikatan rangkap (Winarno, 1997). Asam lemak yang umum dijumpai
bersifat tidak larut dalam air, tetapi dapat terdispersi menjadi misel di dalam NaOH atau KOH
encer yang mengubah asam lemak menjadi sabun. Nama ini diberikan bagi garam asam lemak
(Lehninger, 1982).
B. STRUKTUR LEMAK
Lemak disusun oleh beberapa unsur, di antaranya unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
Nah, untuk melarutkan lemak, kita butuh pelarut khusus seperti ester, klorofol, dan benzena, karena lemak
bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air). Lemak juga terdiri dari 3 asam lemak dan satu gliserol.
1.) Lemak sebagai pelumas di antara persendian dan membantu pengeluaran sisa makanan.
2.) Lemak memberi kepuasan cita rasa , lemak lebih lambat dicerna sehingga dapatmenangguhkan
perasaan lapar.
3.) Beberapa macam lipida berfungsi sebagai agen pengemulsi (misal= Lesitin) yang akanmembantu
mempermudah transpor substansi lemak keluar masuk melalui membran sel .
4.) Asam lemak berfungsi juga sebagai precursor (pendahulu) dari prostaglandin yangberperan
mengatur tekanan darah, denyut jantung dan lipolisis
KLASIFIKASI LEMAK
a. Lemak sederhana (lemak dan minyak),Lemak jika dihidrolisis akan menghasilkan satu
molekul gliserol dan tiga molekulasam lemak. Bila asam lemak yang berikatan dengan
gliserol merupakan asam lemaksejenis, lemaknya disebut trigliserida. Namun, bila asam
lemak yang berikatan tersebutberbeda, disebut trigliserida campuran. Jenis asam lemak
yang berikatan akan menentukan bentuk padat atau cair. Asam lemak jenuh banyak
terdapat pada lemak, sedangkan asam lemak tidak jenuh banyak ditemui pada minyak
yang umumnya berasal dari bahan nabati.
b. Lemak majemuk (posfolipid dan lipoprotein) Posfolipid dapat disintesis dari komponen
asam lemak, asam fosfat, gliserol, dan basanitrogen di hati. Senyawa posfolipid dapat
ditemui pada setiap sel hidup. Sterol bermacam-macam dengan fungsi yang berbeda. Jenis
sterol yang banyak dimanfaatkan dalam gizi adalah ergosterol yang berasal dari bahan
nabati dan kolesterol serta 7-dehidrokolesterolyang merupakan sterol hewani. Ergostexol
dan 7-dehidrokolesterol merupakan bentukprovitamin D. Lipoprotein merupakan
gabungan senyawa lemak dan protein yang disintesis dalam hati.Terdapat empat jenis
lipoprotein:
1. kilomikro;
2. Very Low Density Lipoprotein (VLDL) ;
3. Low Density Lipoprotein (LDL) ;
4. High Density Lipoprotein (HDL).
Komposisi lipoprotein terdiri dari trigliserida, kolesterol, posfolipida, dan protein. Masing-masing
jenis lipoprotein tersebut mempunyai kadar penyusun yang berbeda antara satu jenis dengan ienis yang
lain. Konsentrasi lipoprotein dalam darah menjadi faktor risiko timbulnya penyakit jantungkoroner.
c. Derivat lemak (asam lemak dan sterol)Asam lemak esensial merupakan prekursor senyawa
eikosanoid, yang mirip hormonprotaglandin, prostasiklin, tromboksan dan leukotrien.
Senyawa tersebut mampunyai fungsimengatur tekanan darah, denyut jantung, fungsi
kekebalan dan rangsangan sistem saraf,kontraksi otot, dan berperan dalam penyembuhan
luka.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan dan pembahasan dari makalah di atas, maka dapat di tarik suatu kesimpulan
bahwa:
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu: Menjadi
cadangan energi dalam bentuk sel lemak, sebagai fungsi selular dan komponen struktural pada membran
sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain,
keluar dan masuk ke dalam sel, menopang fungsi senyawa organiksebagai penghantar sinyal, menjadi
suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis, sebagai penahan goncangan demi
melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
B. Saran
Dari makala ini semoga dapat diambil manfaat untuk penulis dan pembaca, dari makala ini pula
kami mengalami banyak kendala. Oleh karena itu kami membutuhkan sara dari pembaca untuk
menyempurnakan makala.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-lemak/
https://id.scribd.com/doc/310367598/Pengertian-Lemak
BAB
NI