Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Biokimia

Nama : Saniati Rizal


NIM : A1J121075
Kelas : A
Dosen Pengampu : Drs. La Kolaka , M.Si.

Soal :
1. Apa perbedaan senyawa organic pembentuk makhluk hidup dengan materi alam
lainnya?
2. Apa komponen utama struktur sel makhluk hidup
3. Apa saja domain yang termasuk kategori makhluk hidup?
4. Tuliskan 4 atom yang paling banyak Menyusun tubuh organisme dan berapa persen
komposisinya?
5. Jelaskan apa maksud gugus fungsional dalam biokimia!
6. Tuluskan 9 gugus fungsional utama yang terdapat pada 4 macam senyawa organic
yaitu 2 gugus senyawa karbohidrat, 2 gugus asam amino dan amida, 1 gugus asam
lemak, 1 gugus dari gliserol, gugus fungsional fosfolipid, 2 gugus asam inti!
7. Jelaskan 3 konsep dasar genetika kehidupan makhluk hidup?
8. Jelaskan teori endosymbiosis pada evolusi makhluk hidup!
9. Mengapa air menjadi pelarut dalam sel? Sifat-sifat apa yang dimiliki sehingga air
lebih unggul dari pelarut organic lain seperti alcohol?
10. Bagaimana interaksi molekul air dengan molekul polar?

Jawaban:
1. Perbedaan senyawa organik dan anorganik yang pertama terletak pada asalnya.
Senyawa Organik berasal dari makhluk hidup dan hasil fotosintesis .lain halnya
dengan senyawa Anorganik yang dimana senyawa anorganik dihasilkan dari sumber
daya alami dan bukan dari makhluk hidup.
2. Membran sek, cairan sel, dan inti sel
3. Arkea (Archaea), Bakteri (Bacteria), dan Eukariota (Eukarya)
4. Yaitu oksigen 65%, air50%, karbon18%, dan hidrogen10%
5. Gugus fungsional adalah istilah dalam kimia organic yaitu kumpulan gugus khusus
pada atom dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut.
6. Berdasarkan gugus fungsinya,jenis monoskarida ada budya itu aldosa yang memiliki
Fungsi aldehid dan ketosa yang memiliki gugus fungsi keton,gugus amina(NH2) dan
Hidrogen (H), gugus amida RnE (O) x NR'2 ( R dan R; gugus lemak ester-COOR,
Gliserol gugus Hidroksil (-OH),Gugus fosfat rumus molekul PO43.
7. Peletakan dasar ilmiah melalui percobaan sistematik baru dilakukan pada akhir abad
ke-19 oleh Gregor Johann Mendel. Ia adalah seorang biarawan dari Brno (Brunn
dalam Bahasa jerman), kekaisaran Austro-Hungaria (sekarang bagian dari republic
Ceko). Mendel di sepakati umum sebagai ‘pendiri genetika’ setelah keryanya
‘Versuche uber Pflanenhybriden’ atau percobaan mengenai persilangan Tanaman (di
publikasi cetak pada tahun 1866) di temukan Kembali secara terpisah oleh Hugo De
Vries, Carl Correns, dan Erich Von Tschermak pada tahun 1900.

Dalam karyanya itu mendel pertama kali menemukan bahwa pewarisan sifat pada
tanaman (ia menggunakan tujuh sifat pada tanaman kapri, pisium sativum) mengikuti
sejumlah nisbah matematika yang sederhana. Yang lebih penting, ia dapat
menjelaskan bagaimana nisbah-nisbah ini terjadi, melalui apa yang di kenal sebagai
‘hukum pewarisan sifat Mendel’.

Dari karya ini orang mulai menganggap konsep Gen (Mendel menyebutnya ‘faktor’).
Gen adalah pembawa sifat. Alel adalah ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan
dengan suatu sifat. Setiap individu disomic selalu memiliki sepasang alel, yang
berkaitan dengan suatu sifat yang khas, masing-masing berasal dari tetuanya.

Status dari pasangan alel ini dinamakan genotype. Apabila suatu individu memiliki
pasangan alel sama, genotype individu itu bergenotip homozigot, apabila
pasangannyaa berbeda, geotipe individu yang bersangkutan dalam keadaan
heterozigot. Genotype terkait dengan sifat yang teramati. Sifat yang terkait dengan
suatu genotip disebut fenotip.

Status dari pasagan alel ini dinamakan gebotipe. Apabila suatu ini
8. Dapat disimpulkan dari teori endosymbiosis adalah proses terbentuknya organisme
eukariotik dari organisme prokariotik yang mengalami evolusi. Evolusi ini
menyebabkan organ-organ bermembran yang membuat sel tersebut berubah menjadi
eukariotik.
9. Air sering di sebut sebagai pelarut universal, hal ini di karenakan air dapat melarutkan
banyak zat kimi termasuk sel. Itu dikarenakan air memiliki ikatan polar yaitu ikatan
hydrogen, sehingga ikatannya cenderung kuat dan mengikat (tercampur) senyawa
berikatan polar lainnya.
10. Gaya atau interaksi antarmolekul ini terjadi saat molekul polar mengimbas
(menginduksi) molekul nonpolar. Sebagai contoh molekul air (H2O) yang bersifat
polar dapat menginduksi molekul oksigen (O2) yang bersifat non polar . Dipol
terimbas inilah yang mengakibatkan gas oksigen larut dalam air.

Anda mungkin juga menyukai