Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ILMU BIOMEDIK DASAR


“FUNGSI LEMAK BAGI TUBUH”

Disusun Oleh :
Kelompok 6
Dina Indriani (011231122)
Revalina Yevy (011231093)
Yusnia L (011231136)
Septiana Budi K (011231134)
Rahmadany Triastuti (011231094)
Nehadatul mut’ti (011231110)
Tince Vina Nova (011231104)
Salwa Salsabila (011231105)
Anita Nur Aisyah (011231106)
Novita Roshima (011231085)
Icha Riana Saputri (011231116)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2023/2024
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................................................
1.4 Manfaat........................................................................................................................
A. Manfaat Penelitian Bagi penulis :..................................................................................
B. Bagi Masyarakat :..........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
2.1 Pengertian Lemak.............................................................................................................
2.2 Sifat – Sifat Lemak...........................................................................................................
2.3 Fungsi Lemak Dalam Tubuh............................................................................................
2.4 kelebihan dan kekurangan................................................................................................
2.5 Fungsi lemak Bagi Tubuh.................................................................................................
2.6 Gizi dan Kesehatan Lemak...............................................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah tentang fungsi lemak
ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas Mata Kuliah ilmu
biomedik dasar.
Demikian pula kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami
masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata
bahasa. Namun, kami tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat
kami harapkan dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan dan
penyempurnaan pada makalah kami berikutnya.Dan semogamakalah ini bisa
memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca,Amin.

Ungaran,5 Oktober 2023

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah


Lemak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan
tubuh manusia. Lemak memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, yaitu sebagai
sumber energi dan pembentukan jaringan adipose. Lemak merupakan sumber
energi paling tinggi yang menghasilkan 9 kkal untuk tiap gramnya, yaitu 2,5
kali energi yang dihasilkan oleh karbohidrat dan protein dalam jumlah yang
sama (Almatsier, 2000 dalam Gifari, 2011). Menurut Koswara (2006), lemak
akan menghasilkan asam-asam lemak dan kolestrol yang dibutuhkan untuk
membentuk membrane sel pada semua organ. Akan tetapi, konsumsi lemak
yang berlebihan akan menimbulkan kegemukan, meningkatkan resiko terkena
penyakit jantung coroner dan penyakit degeneratif lainnya. Peningkatan kadar
lemak (khususnya trigliserida) akhir-akhir ini mendapat perhatian luas di
kalangan masyarakat, terutama pada orang-orang yang asupan lemaknya
cukup tinggi dan kurang berolahraga. Salah satu produk yang dihubungkan
dengan asupan lemak dan sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah daging.
Distribusi lemak pada daging dapat digunakan untuk membedakan daging dari
asal hewannya. Kandungan lemak pada daging terdapat dalam bentuk
trigliserida yang terdiri dari ester asam-asam lemak rantai panjang dengan
gliserol. Asam lemak adalah bagian penting dari seluruh jaringan tubuh dan
merupakan bagian utama senyawa fosfolipid membran sel. Asam lemak yang
sangat dibutuhkan oleh jaringan tubuh terutama adalah asam lemak yang
esensial. (Tuminah, 2010).

1.2Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka timbul lah berbagai masalah yang
dapat diidentifikasi, yaitu sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan lemak?
2. Bagaimanakah sifat-sifat lemak?
3. Apa Fungsi Lemak bagi tubuh manusia?
4. Bagaimana proses metabolisme lemak dalam tubuh?
5. Apa kelebihan dan kekurangan dari lemak?
6. Bagaimana gizi dan kesehatan lemak?

1.3Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian lemak.
2. Untuk mengetahui sifat-sifat dari lemak.
3. Untuk mengetahui Fungsi lemak bagi tubuh manusia.
3
4. Untuk mengetahui proses metabolisme lemak dalam tubuh.
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari lemak.
6. Untuk mengetahui gizi dan kesehatan lemak

1.4Manfaat
A. Manfaat Penelitian Bagi penulis :
1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukkan untuk dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Agar dapat mengetahui manfaat mencegah penumpukan lemak dalam
tubuh.
B. Bagi Masyarakat :
1. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mengkonsumsi
makanan berlemak sesuai dengan kebutuhan dalam tubuh .
2. Sebagai tambahan pengetahuan tentang lemak dan manfaat jeruk nipis
agar bisa bermanfaat bagi kita semua .

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lemak
Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam
air. Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter dan
benzenMinyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang
pentingIstilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar
bahan tersebut dalam keadaan cair atau padatBila pada suhu kamar dalam keadaan
cair maka disebut minyaksebaliknya bila dalam keadaan padat disebut lemak.
Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik
minyak maupun lema. Dalam pustaka asinglipida yang kita makan umumnya
disebut ditery fat, yang dapat kita terjemahkan lemak pangan .
Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompok senyawa yang berbedaDalam
bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentukyaitu yang tampak (visible)
dan yang tidak tampak (invisible)Lemak yang tampak misalnya
mentegamargarinminyak goreng dan sebagainyaLemak yang tidak tampak
misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti dagingkacang
tanahsusutelur, dan sebagainya.
Lemak tersusun atas unsur-unsur karbon (C)hidrogen (H)dan oksigen
O)Komponen lemak adalah asam lemak dan gliserolSetiap satu gram lemak
menghasilkan 9,3 kaloriKebutuhan lemak untuk orang dewasa adalah 0,5-1
gram/kg.BB/ hari.Kebutuhan per hari lemak esensial untuk anak adalah 1-2%
omega-3 dari total asupan per hari seluruh gizi dan 5-6% energi untuk omega 6.
Lemak dan minyak merupakan senyawaan trigliserida atau
triasgliserolyang berarti "triester dari gliserol". Jadi lemak dan minyak juga
merupakan senyawaan ester. Hasil hidrolisis lemak dan minyak adalah asam
karboksilat dan gliserol. Asam karboksilat ini juga disebut asam lemak yang
mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang.

2.2 Sifat – Sifat Lemak


1. Sifat-sifat fisik Lemak
a) Lemak hewan berbentuk zat padat, sedangkan lemak tumbuhan berbentuk
zat cairbAsam lemak jenuh mempunyai titik didih tinggi sedangkan asam
lemak tak jenuh memiliki titik didih rendah.
b) Lemak larut pada pelarut nonpolarAlkohol panas adalah pelarut lemak
yang baik
c) Bau amis (fish flavor) yang disebabkan oleh terbentuknya trimetil-amin
dari lecitin
d) Bobot jenis dari lemak biasanya ditentukan pada temperatur kamar
e) Indeks bias dari lemak dipakai pada pengenalan unsur kimia
5
f) Minyak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (coastor oilsedikit larut
dalam alkohol dan larut sempurna dalam dietil eter, karbon disulfida dan
pelarut halogen)
g) Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya panjang
rantai karbon.
h) Rasa pada lemak selain terdapat secara alami, juga terjadi karena asam-
asam yang berantai sangat pendek sebagai hasil penguraian pada
kerusakan lemak
i) Titik kekeruhan ditetapkan dengan cara mendinginkan campuran lemak
dengan pelarut lemak
j) Titik lunak dari lemak ditetapkan untuk mengidentifikasikan minyak
k) Shot melting point adalah temperatur pada saat terjadi tetesan pertama dari
lemak
l) Slipping point digunakan untuk pengenalan lemak alam serta pengaruh
kehadiran komponen - komponennya.
2. Sifat-sifat kimia Lemak
a) Esterifikasi
Proses esterifikasi bertujuan untuk asam-asam lemak bebas dari
trigliserida, menjadi bentuk esterReaksi esterifikasi dapat dilakukan
melalui reaksi kimia yang disebut interifikasi atau penukaran ester yang
didasarkan pada prinsip transesterifikasi Fiedel-Craft.
b) Hidrolisa
Dalam reaksi hidrolisis, lemak akan diubah menjadi asam-asam lemak
bebas dan gliserolReaksi hidrolisi mengakibatkan kerusakan lemakIni
terjadi karena terdapat sejumlah air dalam lemak tersebut
c) Penyabunan
Reaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada
trigliseridaBila penyabunan telah lengkap, lapisan air yang mengandung
gliserol dipisahkan dan gliserol dipulihkan dengan penyulingan
d) Hidrogenasi
Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon
asam lemak pada lemak. Setelah proses hidrogenasi selesai, lemak
didinginkan dan katalisator dipisahkan dengan disaring. Hasilnya adalah
lemak yang bersifat plastis atau keras, tergantung pada derajat kejenuhan.
e) Pembentukan keton
Keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester.
f) Oksidasi
g) Oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen
dengan lemak atau minyak. Terjadinya reaksi oksidasi ini akan
mengakibatkan bau tengik pada lemak.

6
2.3 Fungsi Lemak Dalam Tubuh
Kegunaan Lemak Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Lemak dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan di antaranya sebagai berikut:
1. Sumber energi bagi tubuh
Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan atau
mempertahankan suhu tubuh dan pelarut vitamin A, D, E dan K. Lemak
merupakan bahan makanan yang kaya energiPembakaran 1 gram lemak
menghasilkan sekitar 9 kg kalori.
2. Bahan pembuatan mentega atau margarin
Lemak dapat diubah menjadi mentega atu margarin dengan cara
hidrogenasi.
3. Bahan pembuatan sabun
Sabun dapat dibuat dari reaksi antara lemak dengan KOH dan NaOH.
Sabun yang mengandung logam Na disebut sabun keras (bereaksi dengan
keras terhadap kulit) dan sering disebut sabun cuci. Sedangkan sabun yang
mengandung logam K disebut sabun lunak dan di dalam kehidupan sehari-
hari dikenal dengan sebutan sabun mandi.
4. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak
menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
5. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran
sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan
aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
6. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada
prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
7. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses
biologis
8. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
9. Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan
komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.
10. Salah satu bahan penyusun asam kholat, empedu.

7
2.4 kelebihan dan kekurangan
Lemak adalah salah satu komponen penting dalam makanan dan tubuh manusia.
Namun, seperti halnya dengan banyak hal, terdapat kelebihan dan kekurangan
terkait dengan asupan lemak. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan
lemak:
A. Kelebihan Lemak:
 Sumber Energi: Lemak adalah sumber energi yang sangat efisien. Satu
gram lemak mengandung 9 kalori, sementara protein dan karbohidrat
hanya mengandung 4 kalori per gram. Ini berarti lemak dapat memberikan
energi yang tahan lama.
 Pelarut Vitamin: Lemak larut dalam lemak, artinya lemak membantu
dalam penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak. Tanpa
lemak yang cukup, tubuh mungkin sulit menyerap vitamin-vitamin ini.
 Pembentukan Sel dan Hormon: Lemak juga diperlukan untuk
pembentukan membran sel dan produksi hormon. Ini adalah komponen
penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
B. Kekurangan Lemak:
 Gangguan Metabolisme: Kekurangan lemak dalam diet dapat
menyebabkan gangguan metabolisme dan masalah kesehatan, termasuk
penurunan berat badan yang berlebihan, gangguan menstruasi pada wanita,
dan masalah kulit seperti kulit kering dan bersisik. Defisiensi Vitamin
Larut Lemak: Sebagian besar vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E,
dan K) tidak dapat diserap dengan baik tanpa cukup lemak dalam diet.
Kekurangan vitamin-vitamin ini dapat menyebabkan masalah kesehatan
serius.
 Risiko Penyakit Jantung: Meskipun lemak penting untuk kesehatan,
konsumsi lemak jenuh dan trans yang berlebihan dapat meningkatkan
risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis
lemak yang sehat dalam diet Anda, seperti lemak tak jenuh tunggal dan
lemak tak jenuh ganda.
 Kegemukan dan Obesitas: Konsumsi lemak berlebihan, terutama kalori
dari lemak yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan kelebihan berat
badan dan obesitas, yang pada gilirannya dapat
Penting untuk diingat bahwa tidak semua lemak sama. Lemak sehat,
seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan
ikan berlemak, memiliki manfaat kesehatan yang besar, sementara lemak
jenuh dan trans harus dibatasi dalam diet. Penting untuk mencari
keseimbangan yang tepat dalam asupan lemak Anda untuk mendukung
kesehatan tubuh Anda. Konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan
atau ahli gizi untuk panduan lebih lanjut tentang diet yang
sehat dan seimbang.
8
2.5 Fungsi lemak Bagi Tubuh
Kegunaan Lemak Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Lemak dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan di antaranya sebagai berikut:
1. Sumber energi bagi tubuh
Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan atau
mempertahankan suhu tubuh dan pelarut vitamin A, D, E dan K.
Lemak merupakan bahan makanan yang kaya energiPembakaran 1 gram
lemak menghasilkan sekitar 9 kg kalori.
2. Bahan pembuatan mentega atau margarin
Lemak dapat diubah menjadi mentega atu margarin dengan cara
hidrogenasi.
3. Bahan pembuatan sabun, Sabun dapat dibuat dari reaksi antara lemak
dengan KOH dan NaOH. Sabun yang mengandung logam Na disebut
sabun keras (bereaksi dengan keras terhadap kulit) dan sering disebut
sabun cuci. Sedangkan sabun yang mengandung logam K disebut sabun
lunak dan di dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan sabun
mandi.
4. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak
menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
5. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran
sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan
aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
6. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada
prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
7. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses
biologis
8. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
9. Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan
komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.
10. Salah satu bahan penyusun asam kholat, empedu.

2.6 Gizi dan Kesehatan Lemak


Sebagian besar lipid yang ditemukan di dalam makanan adalah berbentuk
triasilgliserolkolesterol dan fosfolipidKadar rendah lemak makanan adalah
penting untuk memfasilitasi penyerapan vitamin-vitamin yang larut di dalam
lemak ADEdan K) dan karotenoidManusia dan mamalia lainnya memerlukan
makanan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial tertentumisalnya asam
linoleat (asam lemak omega-6) dan asam alfa-linolenat sejenis asam lemak
9
omega-3karena mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana di dalam
makananKedua-dua asam lemak ini memiliki 18 karbon per molekulnyalemak
majemuk tak jenuh berbeda di dalam jumlah dan kedudukan ikatan gandanya.
Sebagian besar minyak nabati adalah kaya akan asam linoleat (safflower,
bunga mataharidan jagung)Asam alfa-linolenat ditemukan di dalam daun hijau
tumbuhandan di beberapa biji-bijiankacang-kacangandan leguma khususnya flax,
brassica napuswalnut, dan kedelai)Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3
berantai panjang asam eikosapentaenoat dan asam dokosaheksaenoatBanyak
pengkajian telah menunjukkan manfaat kesehatan yang baik yang berhubungan
dengan asupan asam lemak omega-3 pada perkembangan bayi, kankerpenyakit
kardiovaskular (gangguan jantung)dan berbagai penyakit kejiwaan, seperti
depresi, kelainan hiperaktif/kurang memperhatikan, dan demensiaSebaliknyakini
dinyatakan bahwa asupan lemak trans, yaitu yang ada pada minyak nabati yang
dihidrogenasi sebagianadalah faktor risiko bagi penyakit jantung.
Banyaknya nutrisi yang dibutuhkan manusia antara lain karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral. Jumlah energi yang dikeluarkan saat
melakukan aktivitas sehari-hari sedikitnya ada beberapa contohnya,
Aktivitas Durasi Energi yang Dibutuhkan
Tidur 1 jam 65 kkal
Duduk 1 jam 75 kkal
Berdiri 1 jam 90 kkal
Mengetik 1 jam 100 kkal
Memasak 1 jam 160 kkal
Berjalan (4 km/jam) 1 jam 210 kkal
Melakukan pekerjaan 1 jam 220 kkal
rumah
Berjalan cepat (6 1 jam 270 kkal
km/jam)
Aerobic 1 jam 370 kkal
Jogging (7 km/jam) 1 jam 400 kkal
Berenang 1 jam 580 kkal
Berlari (10km/jam) 1 jam 660 kkal

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi
sejumlah senyawa yang terdapat dialam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-
pelarut organik tetapi sukar larut dalam udara. Lipid adalah sebagai sumber energi
metabolik yang sangat penting dalam pembentukkan ATP. Lipid diklasifikasikan
dalam dua kelompok berdasarkan ada tidaknya gliserol, atau bisa tidaknya
tersabunkan (disaponifikasi). Asam lemak adalah penyusun sebagian besar lipid
terdiri dari sebuah gugusan tunggal COOH dan sebuah rantai karbon lurus tidak
pertama dengan rumus umum CH3(CH2)nCOOH. Lipid merupakan senyawa
organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Fungsi
penting lipid dalam tubuh manusia, dintaranya sebagai komponen struktural
membran sel, sumber energi, prekursor sintesis hormon dan vitamn, isolator untuk
mengurangi kehilangan panas dari tubuh, komponen jaringan adiposa yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi berlebih, komponen mielin yang
mengisolasi serabut saraf, komponen lipoprotein yang mengangkut lipid dalam
aliran darah. Penggolongan lipid berdasarkan struktur kimianya: asam lemak,
trigliserida, fosfolipid, steroid, eikosanoid. Metabolisme lipid diatur oleh beberapa
enzim dan hormon, termasuk lipase, insulin, dan glukagon. Disregulasi
metabolisme lipid dapat menyebabkan beberapa penyakit, antara lain obesitas,
diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

3.2 Saran
Saran pada Pembaca
1. Hindari faktor resiko pemicu gangguan metabolisme lipid dengan menjaga
pola makan, gaya hidup aktif dan lakukan pemeriksaan teratur untuk
pencegahan
2. Baiknya konsumsi jenis lemak sehat, seperti asam lemak tak jenuh, dan
kurangi konsumsi lemak jenuh/trans
3. Berkonsultasilah dengan ahli gizi/dokter guna mendapat rekomendasi nutrisi
sesuai kebutuhan individu

11
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ajlan, AR. 2011. Lipid profile in relation to anthropometric measurements
among college male students in Riyadh, Saudi Arabia : cross sectional
study. International Journal Biomed Science
Mayes P.A. 2003. Lipid yang Memiliki Makna Fisiologis. Dalam: Murray R.K.,
Granner.
Anwar, B. 2004. Dislipidemia Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung
Koroner.Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. Medan
Raul. 2009. Low and High Density Lipoprotein Cholesterol Goald Attainment in
Dyslipidemic Women: The Lipid Treatment Assesment Project (LTAP)2 .
American Journal. American Heart Journal
Tuminah S. 2009. Peran Kolesterol HDL Terhadap Penyakit Kardiovaskuler dan
Diabetes Melitus. Gizi Indonesia
Huang C dan Freter C. "Metabolisme Lipid, Apoptosis dan Terapi Kanker." Jurnal
Internasional Ilmu Molekuler. 2015.
Mamuaja, Christine F. 2017. Lipida. Manado: Unsrat Press.
Mayes P.A. 2003. Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid. Dalam: Murray R.K.,
Granner.
Murray, Robert K. 2012. BIOKIMIA HARPER Ed. 29. Jakarta: EGC.
Palmisano BT, Zhu L, Stafford JM. "Peranan estrogen dalam pengaturan
Metabolisme Lipid Hati." Adv Exp Med Biol. 2017.

12

Anda mungkin juga menyukai