Anda di halaman 1dari 13

WRAP UP SKENARIO PBL

FK UNIVERSITAS YARSI
“Pandemi Covid-19 dan Peningkatan Berat Badan ”

Kelompok : A8
Ketua Kelompok : Devin Aurelia Sugiasti (1102022069)

Sekretaris : Dewi Santika (1102022070)

Anggota :
1. Daris Agil Widjaya (1102022062)
2. Dayang Serly Safitri (1102022063)
3. Dede Ahmad Ismail (1102022065)
4. Denny Novitasari (1102022067)
5. Desyalika Cruise Harrier (1102022068)
6. Deitra Alifa Ramadhanty (1102022066)
7. Dean Aqdani Uhum (1102022064)

Tutor :  Dra. Kuslestari, M. Kes.

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
Jl. Letjen Suprapto No. Kav. 13, RT.10/RW.5, Cemp. Putih Tim., Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510
2022/2023
Daftar Isi

WRAP UP SKENARIO PBL........................................................................................................................1


Skenario.........................................................................................................................................................3
Identifikasi Kata-Kata Sulit.......................................................................................................................3
Brainstorming (Pertanyaan)......................................................................................................................3
Brainstorming (Jawaban)...........................................................................................................................3
Hipotesis.......................................................................................................................................................4
LO 1 Memahami dan menjelaskan Proses Lipogenesis...........................................................................5
LO 2 Memahami dan menjelaskan manfaat olahraga secara teratur bagi kesehatan.........................6
LO 3 Memahami dan menjelaskan supaya bisa mencegah obesitas......................................................7
LO 4 Memahami dan menjelaskan memakan makanan yang halal dan thayyib...............................12
Daftar Pustaka...........................................................................................................................................13
Pandemi Covid-19 dan Peningkatan Berat Badan

Arif, adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang sedang mengikuti
perkuliahan di tahun pertama. Kondisi pandemi COVID-19 mengharuskannya untuk mengikuti
perkuliahan secara daring. Padatnya kegiatan perkuliahan secara daring tersebut, tidak diimbanginya
dengan aktifitas fisik dan olahraga yang yang cukup. Ditambah lagi dengan kebiasaan Arif yang sering
mengkonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kandungan karbohidrat dan lemak. Hal ini berdampak
terhadap peningkatan berat badan Arif yang cukup bermakna. Ia akhirnya menyadari bahwa peningkatan
berat badannya dapat disebabkan karena proses lipogenesis yang terjadi, karena kalori yang masuk lebih
tinggi dibandingkan dengan kalori yang digunakan tubuh. Untuk memperbaiki kondisinya, Arif bertekad
untuk rajin berolahraga secara teratur, mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang halal dan
thoyyib.

Kata Sulit  
1. Lemak : Jaringan adiposa, membentuk bantayan lunak diantara organ, berperan dalam menghaluskan
dan membulatkan kontur tubuh, serta menyediakan cadangan energi.
2. Karbohidrat : Salah satu dari sekelompok turunan aldehida atau keton dari alcohol polihidrat.
3. Lipogenesis : Pembentukan lemak, perubahan bahan makanan bukan lemak menjadi lemak tubuh.
4. Kalori : Kalori yang sekarang hanya digunakan pada penelitian metabolic; juga digunakan untuk
menyatakan nilai bahan bakar atau energi dari makanan.
 
Pertanyaan
1. Bagaimana proses lipogenesis terjadi?
2. Apa hubungan antara proses lipogenesis yang terjadi dengan peningkatan berat badan?
3. Apa yang terjadi jika kalori yang masuk lebih tinggi daripada kalori yang digunakan?
4. Berapa kalori normal yang dibutuhkan tubuh sehingga tidak berlebih?
5. Mengapa mengkonsumsi makanan cepat saji tinggi karbohidrat dan lemak dapat meningkatkan berat
badan?
6. Apa yang terjadi pada kalori yang tidak digunakan pada tubuh?
7. Bagaimana aktivitas fisik dan memakan makanan yang halal dan thoyyib dapat menurunkan berat
badan?
 
 
Brainstorming 
1. Lipogenesis adalah proses deposisi lemak dan meliputi proses sintesis asam lemak dan kemudian sintesis
trigliserida yang terjadi di hati pada daerah sitoplasma dan mitokondria dan jaringan adiposa. Energi yang
berasal dari lemak dan melebihi kebutuhan tubuh akan disimpan dalam jaringan lemak. Demikian pula
dengan energi yang berasal dari karbohidrat dan protein yang berasal dari makanan dapat disimpan dalam
jaringan lemak.
 
2. Ketika energi yang digunakan tidak sebanding dengan sumber energi yang tersedia, maka sisa
metabolisme akan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak. Mekanisme penyusunan lemak ini yang disebut
lipogenesis.
3. Beberapa masalah kesehatan yang muncul akibat kelebihan kalori, antara lain:
• Obesitas
• Tekanan darah tinggi
• Penyakit jantung
• Stroke
 
4. Jumlah kebutuhan kalori setiap orang berbeda-berbeda, tergantung jenis kelamin, usia, tinggi dan berat
badan, serta metabolisme tubuh. Rata-rata pria dewasa memerlukan sekitar 2.000–2.650 kalori per hari,
sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 1.800–2.250 kalori setiap harinya.
5. Setiap nutrisi memiliki jumlah kalori yang berbeda, misalnya dalam 1 gram lemak terkandung sekitar 9
kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat dan protein rata-rata mengandung 4 kalori. Mengonsumsi makanan
berkalori tinggi bisa meningkatkan berat badan jika tidak diiringi dengan aktivitas fisik atau olahraga secara
rutin.
6. Sisa kalori yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
 
7. Makan teratur dan halal dan thoyyib dapat membantu mendapatkan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan
untuk mengisi aktivitas harian, termasuk olahraga teratur. Dengan berolahraga, tidak hanya membakar kalori
dalam tubuh, tapi juga menstimulasi pertumbuhan otot, sehingga tubuh akan memiliki proporsi otot yang
lebih banyak. Hal ini dapat berpengaruh pada meningkatnya proses metabolisme tubuh untuk menurunkan
berat badan.

Hipotesis
Kenaikan berat badan terjadi akibat lipogenesis. Lipogenesis adalah proses deposisi lemak dan meliputi
proses sintesis asam lemak dan kemudian sintesis drigliserida. Lipogenesis dapat diatas dengan olahraga
secara teratur, mengatur pola makan, dan mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib.

Sasaran Belajar
I. Memahami dan menjelaskan proses lipogenesis.
II. Memahami dan menjelaskan manfaat olahraga secara teratur bagi Kesehatan.
III. Memahami dan menjelaskan supaya bisa mencegah obesitas.
IV. Memahami dan menjelaskan memakan makanan yang halal dan thayyib.

Lo 1. Memahami dan menjalaskan proses lipogenesis.


Lipogenesis adalah pembentukan asam lemak yang terjadi di dalam hati. Glukosa atau protein
yang tidak segera digunakan tubuh sebagaian besar tersimpan sebagai trigliserida. Sebagian kecil
glukosa tersimpan dalam bentuk glikogen, serta protein disimpan di dalam cadangan asam amino.
Sebagian besar atom karbon yang berasal dari glukosa dan asam amino yang berlebihanakan
disintesis menjadi trigliserida( lipogenesis). Sebagian besar asam lemak di dalam tubuh diabsorbasi
oleh sel-sel otot, sel lemak, dan sel-sel lain. Asam lemak ini dapat langsung digunakan sebagai zat
energi atau diubah menjadi trigliserida( lipogenesis ). Sel-sel otot cendrung digunakan sebagai
energi,sedangkan sel lemak menyimpanya sebagai trigliserida. Hati merupakan alat yang
memproduksi lipid utama di dalam tubuh, sedangkan sel-sel lemak tidak membuat lemak tetapi
hanya menyimpan lemak. Lipogenesis membutuhkan ATP serta vitamin-vitamin seperti biotin,
niasin, dan asam pantotenat.
Lipoprotein terdiri atas kilomikron, LDL (low density lipoprotein), VLDL (verylow density
lipoprotein), dan HDL (high density lipoprotein). Kilomikron mengangkut lipid dari saluran cerna ke
dalam tubuh. Lipid yang diangkut terutama trigliserida. Di dalam aliran darah, trigliserida yang ada
pada kilomikron dipecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas oleh enzim lipoprotein. LDL adalah
lipoprotein dengan densitas rendah (kolestrol jahat). VLDL adalah lipoprotein dengan densitas
sangat rendah, terutama terdiri atas trigliserida. HDL adalah lipoprotein dengan densitas tinggi
(kolestrol baik).
Insulin merupakan faktor hormonal terpenting yang mempengaruhi lipogenesis. Insulin
menstimulasi lipogenesis dengan cara meningkatkan pengambilan glukosa di jaringan adiposa
melalui transforter glukosa menuju membrane plasma. Insulin juga mengaktifkan enzim lipogenic
dan glikolitik melalui modifikasi kovalen. Efek tersebut dicapai dengan mengikat insulin pada
reseftor insulin di permukaan sel sehingga mengaktifkan kerja tirosin kinase-nya dan meningkatkan
efek downstream melalui fosforilasi tirosin. Insulin juga mempunyai efek jangka panjang pada gen
lipogenik, mungkin melalui faktor transkripsi sterol regulatory element binding protein-1
(SERBP-1). Selain itu, insulin menyebabkan SREBP-1 meningkatkan ekspresi dan kerja enzim
glukokinase, dan akibatnya, meningkatkan konsentrasi metabolisme glukosa yang dianggap menjadi
perantara dari efek glukosa pada ekspresi gen lipogenik. Lipogenesis memerlukan enzim sintare
asam lemak yang terdiri dari 7 aktivitas enzim, yaitu acetyl CoA karboksilase, acetyl CoA ACD
transCylase, malolyl CoA ACP transcylase beta-ketoacy| ACP synthase, beta-ketoacy|ACP reductase
beta- hydroxyacy| ACP dehydrase, enoy| ACP reductase. (ACP : acyl carrier protein)
Proses lipogenesis :

1. Acetyl CoA akan bereaksi dengan enzim acetyl CoA karboksilase yang
dibantu oleh kofaktor biotin dan ATP serta tambahan CO2 kemudian diubah
menjadi malonyl CoA.

2. Acetyl CoA yang sudah terbentuk diubah oleh enzim acetyl CoA ACP transcylase menjadi acetyl
ACP dan malonyl CoA akan diubah oleh enzim malonyl CoA ACP transcylase menjadi malonyl
ACP. Keduanya bereaksi dengan enzim beta-ketoacyl ACP synthase dan terjadi kondensasi serta
terbentuk acetoacetyl ACP atau beta-ketoacetyl ACP.

3. Aceloacetyl CP akan direduksi oleh NADPH dan bereaksi dengan enzim beta-ketoacetyl ACP
reductase kemudian terbentuklah beta-hydroxcy-butryryl ACP

4. Beta-hydroxcy-butryryl ACP bereaksi dengan enzim beta-hydroxyacyl ACP dehydrase


membentuk beta-trans-butenoyl ACP serta mengeluarkan H2O.

5. Beta-trans-butenoyl ACP direduksi oleh NADPH dan bereaksi dengan enzim enoyl ACP reductase
dan menghasilkan butryryl-ACP dengan 4 karbon.

6. Setelah terbentuk butryryl-ACP terjadi pengulangan reaksi mulai dari perubahan acetyl CoA
menjadi malonyl CoA dan acetyl ACP. Hal ini bertujuan untuk pemanjangan rantai karbon pada
asam lemak sehingga karbon yang dihasilkan adalah 16 karbon.

7. Terbentuklah rantai 16 karbon atau palmitoyl-CP. Palmitoyl ACP akan bereaki dengan
thloesterase dengan baantuan H2O, maka terbentuklah asam lemak
Palmitate dengan 16 karbon. Palmitate itu kemudian dapat dieterefiksi membentuk trigliserida atau
fosfolipida atau kolestrol ester. Sebagian lagi membentuk asam lemak baru dengan pemanjangan
rantai desaturasi atau keduanya.

LO. 2. Memahami dan menjelaskan manfaat olahraga secara teratur.


Sudah sejak 25 abad yang lampau orang mencari-cari cara agar tubuhnya sehat. Hypocrates (460 -
577 SM) misalnya telah memberikan saran yang sarnpai sekarang masih cocok untuk dilakukan. Jika
kita bisa memberikan tubuh makanan dan olahraga yang cukup, tidak kurang dan tidak berkelebihan
sebenarnya kita telah menemukan cara yang paling aman dalam memperoleh kesehatan. lchsan
(1991) olahraga pada dasarnya berisi kegiatan yang berorientasi pada gerak. Pelaksanaannya
bergantung pada
kemarnpuan dan kegiatan yang ingin dicapai oleh pelakunya. Melalui aktivitas jasmani akan terjadi
perubahan berupa pengaruh positif terhadap kesehatan. Sebaliknya akibat negatif akan diperoleh jika
olahraga itu dilakukan dengan cara yang salah- Cara berolahraga yang benar sebetulnya sudah
banyak masyarakat mengetahuinya, karena sangat tergantung kepada tujuan apa yang ingin
dicapainya. Salah satu tujuan orang melakukan olahraga yaitu guna meningkatkan kebugaran
jasmaninya. Kesegaran jasmani akan diperoleh melalui usaha yang sungguh-sungguh karena
menurut Sharkey (2001) kesegaran tidak dapat dibeli atau diberi seperti kehormatan, kebugaran
harus diperjuangkan Dengan kata lain kebugaran jasmani akan diperoleh seseorang melalui
pejuangan tidak mengenal berhenti dan tidak dapat melalui alan pintas. Menurut Pusat
Pengembangan Kualitas Jasmani (2002), manfaatnya yaitu:
 Daya tahan Kardiovaskuler
 Daya tahan otot
 Kekuatan otot
 Kelentukan
 Komposisi tubuh
 Kecepatan gerak
 Kelincahan
 Keseimbangan
 Kecepatan reaksi

Olahraga bagi Kesehatan bertujuan untuk menjaga dan memelihara Kesehatan jasmani dan
rohani. Olahraga tersebut dapat dilakukan secara berkelompok maupun sendiri. Antara lain jenis
olahraga untuk Kesehatan yaitu berupa jogging, senam kelegaran jasmani, fitness, bersepeda, dan
juga lain sebagainya. Kemudian selain itu, upaya olahraga yang bertujuan untuk pencegahan suatu
penyakit antara lain penyakitnya adalah penyakit yang tidak menular atau penyakit degeneratif
contohnya seperti jantung koroner, hipertensi, dan diabetes melitus. Olahraga untuk mencapai suatu
derajat yang optimal yaitu dapat dilakukan dengan frekuensi, intensitas, time serta tipe olahraga yang
dilakukan sesuai dengan kemempuan dan target yang dilakukan.
Manfaat-Manfaat olahraga bagi Kesehatan:
a. Meningkatkan daya tahan tubuh
b. Meningkatkan kemampuan otak
c. Membakar lemak
d. Mengurangi stress
e. Mengatasai penuaan dini
f. Meningkatkan energi tubuh
Kesehatan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Kemudian seseorang dapat
beraktivitas dengan baik apabila orang tersebut sehat. Keemudian sehat meliputi tiga aspek yang
berkaitan erat yaitu sehat secara jasmani, rohani dan juga sosial. Maka sehat tidak hanya semata-
mata terbebas dari penyakit cacat dan kelemahan. Tetapi jasmani, rohani, dan sosial harus
berkontibusi dalam mendukung kehidupan.

LO.3. Memahami dan menjelaskan supaya bisa mencegah obesitas.


Masalah gizi lebih atau obesitas terjadi dikarenakan ketidak seimbangan antara jumlah energi
yang dikonsumsi terlalu besar daripada jumlah energi yang dikeluarkan. Masalah obesitas pada
remaja akan berdampak pada menurunnya Kesehatan dan produktivitas. Kelompok remaja
merupakan salah satu kelompok yang rentan akan masalah gizi, karena pada masa remaja merupakan
proses pertumbuhan dan perkembangan sehingga memerlukan asupan zat gizi sesuai kebutuhan.
Masalah obesitas pada anak, remaja dan dewasa mengalami peningkatan. Factor-faktor yang
mempengaruhi obesitas pada remaja yaitu, ketidak seimbangan asupan, kurangnya melakukan
aktifitas fisik, pengetahuan gizi kurang, factor lingkungan, dan gaya hidup. Masalah obesitas bagi
usia remaja dapat menyebabkan berbagai macam penyakit tidak menular, seperti stroke, jantung, dan
diabetes melitus tipe 2. Salah satu
cara mengatasi masalah obesitas remaja dengan edukasi gizi dan juga peningkatan aktifitas fisik.
Pemberian Pendidikan gizi pada remaja dengan kelebihan berat baan dapat menurunkan IMT remaja
melalui peningkatan pengetahuan tentang gizi. Peningkatan pengetahuan pada remaja dapat
mempengaruhi perubahan perilaku menjadi positif seperti menurunkan tingkat kecukupan energi,
tingkat kecukupan protein, presentase asupan lemak dan meningkatkan asupan serat. Rata-rata
asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak harian pada remaja obesitas lebih tinggi dibandingkan
dengan remaja non obesitas. Setelah asupan lebih baik, maka perlunya edukasi mengenai aktivitas
fisik bagi remaja. Aktivitas fisik memiliki hubungan yang bermakna dengan terjadinya over weight
pada remaja. Aktivitas fisik dan konsumsi fastfood merupakan factor yang berhubungan secara
signifikan dengan kejadian obesitas pada remaja. Oleh karena itu, edukasi tentang aktifitas fisik bagi
remaja sangatlah
penting. Masalah yang sering muncul adalah ketidaktahuan Gerakan-gerakan sederhana yang cukup
membakar kalori dan dapat dilakukan dengan mudah dirumah ataupun disekolah. Edukasi gizi
seimbang dengan aktivitas fisik merupakan tindak lanjut dengan hasil penelitian gizi dan kesehatan
pada remaja di DKI Jakarta. kegiatan edukasi ini telah memberikan wawasan dan pengetahuan
kepada remaja tentang gizi seimbang dan aktivitas fisik. Para remaja memahami prinsip dsar
penerapan gizi seimbang dan aktivitas fisik bagi remaja sehingga berdampak positif terhadap
Kesehatan.
Gaya hidup yang tidak sehat, atau yang juga dikenal dengan istilah faktor risiko perilaku PTM,
memberikan dampak bagi kesehatan salah satunya adalah terjadinya Obesitas. Obesitas  merupakan
pintu masuk (faktor risiko/penyakit antara) dari penyakit-penyakit tidak menular seperti penyakit
jantung, stroke, diabetes, dan kanker. PTM disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat sebagai
dampak modernisasi seperti kurang aktifitas fisik, kurang konsumsi sayur dan buah, makanan tinggi
gula, garam dan lemak, merokok dan minuman beralkohol, sehingga sebagian besar PTM
sebenarnya dapat dicegah. Obesitas terjadi akibat tidak seimbangnya antara kalori yang masuk ke
dalam tubuh dengan kalori yang dikeluarkan dari tubuh. Sehingga untuk mencegah dan mengatasi
obesitas harus
dijaga keseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan aktivitas fisik setiap harinya.
Pencegahan Obesitas Untuk mencegah obesitas,sangatlah penting untuk melakukan hal-hal penting
berikut:
 Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang, konsumsi buah sayur minimal 5 porsi per
 hari. 
 Konsumsi gula, garam dan lemak dengan pedoman G4 G1 L5 (konsumsi Gula
 maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari, konsumsi Garam maksimal  1 sendok teh
 atau 2 gram per hari, konsumsi Lemak maksimal  5 sendok makan atau 67 gram per hari)
 Rajin melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan kaki, membersihkan rumah,
 dan berolah raga, upayakan dilakukan secara BBTT (Baik, Benar, Teratur dan Terukur).
 Jaga berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko dengan mempertahankan Indeks Massa
 Tubuh (IMT) di kisaran 18-23 kg/m 2 .
Untuk mengetahui nilai IMT, dapat dihitung dengan rumus berikut :

Gambar 2. Rumus IMT (Pedoman Gizi Seimbang, Kemenkes RI 2014)

Batas ambang IMT ditentukan dengan merujuk ketentuan FAO/WHO. Untuk kepentingan Indonesia,
batas ambang dimodifikasi berdasarkan pengalaman klinis dan hasil penelitian di beberapa negara
berkembang. Batas ambang IMT untuk Indonesia adalah sebagai berikut :

Gambar 3. Batas Ambang IMT

LO.4. Memahami dan menjelaskan memakan makanan yang halal dan thayyib
Makan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Namun kebutuhan ini tidak
dapat diartikan sebagai pemenuhan rasa lapar atau sekedar memenuhi rasa kenyang. Karenanya
makan harus memiliki nilai prioritas sebagai upaya investasi kesehatan. Apa yang dimakan saat ini
akan memberi manfaat kesehatan pada beberapa tahun kemudian. Dengan kata lain makanan yang
dikonsumsi harus dapat memberi nilai kebaikan bagi tubuh.Islam mengajarkan makan yang halal
baik halal bahannya juga halal cara perolehannya. Juga diajarkan makanlah makanan yang baik agar
memberi manfaat bagi kesehatan manusia. Makanan thoyib adalah makanan yang memberi manfaat
bagi tubuh secara maksimal.
Kategori makanan halal dan thoyyib dalam islam:
 Halal secara zatnya
 Halal secara memperolehnya
 Halal secara pengolahannya
 Halal secara penyajiannya
 Halal secara prosesnya

Hukum memakan memakan makanan yang halal dan thayyib adalah wajib. Firman Allah SWT
dalam al-Qur’an mengenai makanan halal dan thayyib banyak dijelaskan di dalam al-Qur’an, di
antaranya:
1. Q.S Al Baqarah: 168
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:

ّ‫و‬ٞ ‫ت ٱل َّش ۡي ٰطَ ِن ۚ ِإنَّهۥُ لَ ُكمۡ َع ُد‬ ْ ‫ض َح ٰلَاًل طَيِّبًا َواَل تَتَّبِع‬
ِ ‫ُوا ُخطُ ٰ َو‬ ْ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلنَّاسُ ُكل‬
ِ ‫وا ِم َّما فِي ٱَأۡل ۡر‬
ٌ‫ُّم ِبين‬
yaaa ayyuhan-naasu kuluu mimmaa fil-ardhi halaalang thoyyibaw wa laa tattabi'uu
khuthuwaatisy-syaithoon, innahuu lakum aduwwum mubiin

Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata
bagimu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 168)

Syaikh Ahmad Syakir mengutip pendapat Ibnu Katsir, menegaskan bahwa ayat di
atas menjelaskan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT, dan
sesungguhnya hanya Dialah yang Esa dalam penciptaan. Dia adalah dzat yang memberi
rezeki kepada seluruh mahkluk-Nya. Serta Dia juga telah memudahkan bagi mereka
makanan yang halal dan baik, yaitu baik pada dzatnya dan tidak membahayakan kesehatan
tubuh dan akal.

2. Q.S Al-Maidah: 88
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:

َ‫ي َأنتُم بِ ِهۦ ُم ۡؤ ِمنُون‬ ْ ُ‫وا ِم َّما َرزَ قَ ُك ُم ٱهَّلل ُ َح ٰلَاًل طَيِّبًا ۚ َوٱتَّق‬
ٓ ‫وا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذ‬ ْ ُ‫َو ُكل‬
wa kuluu mimmaa rozaqokumullohu halaalang thoyyibaw wattaqullohallaziii angtum bihii
mu-minuun
Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan
baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya (QS. Al-Maidah 5: Ayat 88)

“Dan takutlah hanya kepada Allah SWT, dan kepada-Nyalah engkau beriman”. Pada Ayat tersebut
menyisyaratkan bahwa memilih makanan halal dan thayyib selain ditentukan oleh Allah SWT di
dalam Al-Qur’an, juga memerlukan ijtihad individu untuk memilih makanan halal dan thayyib untuk
dikonsumsikan. Makanan yang halal dan thayyib merupakan makanan pilihan untuk kesehatan
jasmani maupun rohani.

3. Q.S Al-Anfal: 69
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:

‫يم‬ٞ ‫َّح‬ ْ ُ‫وا ِم َّما َغنِمۡ تُمۡ َح ٰلَاًل طَيِّبًا ۚ َوٱتَّق‬


ٞ ُ‫وا ٱهَّلل َ ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ َغف‬
ِ ‫ور ر‬ ْ ُ‫فَ ُكل‬
fa kuluu mimmaa ghonimtum halaalang thoyyibaw wattaqulloh, innalloha ghofuurur rohiim
Maka, makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu peroleh itu, sebagai
makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha
Pengampun, Maha Penyayang (QS. Al-Anfal 8: Ayat 69)

Berdasarkan ayat yang di atas, menurut tafsir Al-Misbah, kata “makanlah” diartikan sebagai
gunakan dan manfaatkanlah. Dikarenakan makanan merupakan keperluan yang sangat penting bagi
kesehatan tubuh, dan mengkonsumsi makanan yang sehat bisa mengerjakan aneka aktivitas.
Sedangkan kata “ghanimtum” diartikan bukan dalam aspek hukum syara’ tetapi dari segi
perolehannya. Dengan demikian, ayat di atas menyeru kepada manusia untuk memanfaatkan dan di
samping itu untuk menggunakan apa yang telah diperolehnya dalam keadaan yang halal, yang
berakibat baik untuk kesehatan jasmani dan rohaninya, serta tidak mendapat siksa dan ancaman dari
Allah SWT.

4. Q.S Al-Baqarah: 172


Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:
ۡ ‫زَق ٰنَ ُكمۡ َو‬
ْ ‫ٱش ُكر‬
َ‫ُوا هَّلِل ِ ِإن ُكنتُمۡ ِإيَّاهُ ت َۡعبُ ُدون‬ ۡ ‫ت َما َر‬ ْ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
ْ ُ‫وا ُكل‬
ِ َ‫وا ِمن طَيِّ ٰب‬
yaaa ayyuhallaziina aamanuu kuluu ming thoyyibaati maa rozaqnaakum wasykuruu lillaahi
ing kungtum iyyaahu tabuduun

Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan
kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 172)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa ayat di atas berbicara tentang perintah Allah SWT
kepada hamba-hambanya agar memakan dari rezeki yang baik-baik yang telah diberikan kepada
mereka, serta agar mereka selalu bersyukur atas rezeki tersebut. Karena memakan dari rezeki yang
halal merupakan sebab untuk dikabulkannya do’a dan ibadah, dan makan dari barang yang haram
dapat menghalangi dikabulkannya do’a dan ibadah. Makanan merupakan hal yang sangat penting
yang harus diperhatikan, karena menyangkut dengan ketaatan hamba kepada pencipta-Nya.

5. Q.S Al-A’raf: 157


Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

َ ‫ َوي ُِحلُّ لَهُ ُم ٱلطَّيِّ ٰبَتِ َوي َُحرِّ ُم َعلَ ۡي ِه ُم ۡٱلخَ ٰبَِٓئ‬...
‫ث‬
wa yuhillu lahumuth-thoyyibaati wa yuharrimu alaihimul-khobaaa-isa

“Dan (Allah) yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala
yang buruk bagi mereka.” (QS Al-A’raf 7: Ayat 157)

Ayat di atas menyebutkan bahwa Allah SWT menghalalkan bagi manusia yang baik dari
makanan, minuman dan pernikahan. Dan mengharamkan atas mereka hal-hal yang keji seperti
daging babi, dan semua yang mereka halalkan dari berbagai jenis makanan dan minuman yang
diharamkan oleh Allah SWT.

6. Q.S Al-Maidah: 4
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:
ۡ ُ َ‫يَ ۡسَئلُونَكَ َما َذٓا ُأ ِح َّل لَهُمۡ ۖ قُ ۡل ُأ ِح َّل لَ ُك ُم ٱلطَّيِّ ٰب‬
َ‫ح ُم َكلِّ ِبين‬ ِ ‫ت َو َما عَلَّمۡ تُم ِّمنَ ٱل َج َو‬
ِ ‫ار‬
ْ ُ‫ٱس َم ٱهَّلل ِ َعلَ ۡي ِه ۖ َوٱتَّق‬
‫وا‬ ْ ‫وا ِم َّمٓا َأمۡ َس ۡكنَ َعلَ ۡي ُكمۡ َو ۡٱذ ُكر‬
ۡ ‫ُوا‬ ْ ُ‫تُ َعلِّ ُمونَهُنَّ ِم َّما عَلَّ َم ُك ُم ٱهَّلل ُ ۖ فَ ُكل‬
ِ ‫ٱهَّلل َ ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ َس ِري ُع ۡٱل ِح َسا‬
‫ب‬

yas-aluunaka maazaaa uhilla lahum, qul uhilla lakumuth-thoyyibaatu wa maaallamtum


minal-jawaarihi mukallibiina tuallimuunahunna mimmaa allamakumullohu fa kuluu
mimmaaa amsakna alaikum wazkurusmallohi alaihi wattaqulloh, innalloha sariiul-hisaab
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), Apakah yang dihalalkan bagi mereka? Katakanlah,
Yang dihalalkan bagimu (adalah makanan) yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh
binatang pemburu yang telah kamu latih untuk berburu, yang kamu latih menurut apa yang telah
diajarkan Allah kepadamu. Maka, makanlah apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama
Allah (waktu melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-
Nya. (QS. Al-Maidah 5: Ayat 4)
Dihalalkan bagimu hasil buruan binatang pemburu, dengan syarat harus mengetahui tata caranya.
Jumhur ulama berpendapat bahwa bintang yang menjadi buruan yang berhasil diterkam oleh
binatang pemburu, yaitu buruan karena perintah, lalu hasil buruannya itu diserahkan kepada
pemburunya, sedang dia sendiri tidak mengkonsumsinya. Kalaupun binatang pemburu tersebut
memakannya, dan terdapat sisa-sisa dari makanan tersebut, maka sisanya dilarang untuk dikonsumsi.
Maka berhati-hatilah dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, karena itu semua akan berakibat
bagi kesehatan.

7. Q.S Al-Maidah: 5
Allah Subhananahu Wa Ta’ala berfirman:

َ َ‫وا ۡٱل ِك ٰت‬


ۡ‫لّ لَّهُم‬ٞ ‫لّ لَّ ُكمۡ َوطَ َعا ُم ُكۡ¡م ِح‬ٞ ‫ب ِح‬ ْ ُ‫ت ۖ َوطَ َعا ُم ٱلَّ ِذينَ ُأوت‬ ۡ
ُ َ‫ۖ ٱليَ ۡو َم ُأ ِح َّل لَ ُك ُم ٱلطَّيِّ ٰب‬

al-yauma uhilla lakumuth-thoyyibaat, wa tho'aamullaziina uutul-kitaaba hillul lakum wa


tho'aamukum hillul lahum
“Pada hari ini, dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Dan makanan (sembelih) ahli kitab
itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka.” (QS. Al-Maidah 4: Ayat 5)
Dalam Tafsir At-Thabari dijelaskan “Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi
al-kitab itu halal bagimu”. Dan sembelihan ahli kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani yaitu
untuk kaum yang diberikan dan diturunkan kitab Taurat dan Injil, sehingga mereka
menganut keduanya atau salah satu dari keduanya. Bertitik tolak pada ayat tersebut,
diuraikan bahwa ”halal bagimu”, maksudnya halal bagi kalian memakannya, selain
sembelihan semua orang-orang musrik, yang tidak memiliki kitab dari kalangan musrik Arab
dan penyembah berhala atau patung. Adapun orang-orang yang tidak mengakui kebesaran
Allah SWT, maka sembelihannya haram dikonsumsi.

8. Q.S Al-An’am: 118


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

َ‫ٱس ُم ٱهَّلل ِ َعلَ ۡي ِه ِإن ُكنتُم ِبَئا ٰيَتِ ِهۦ ُم ۡؤ ِمنِين‬ ْ ُ‫فَ ُكل‬
ۡ ‫وا ِم َّما ُذ ِك َر‬

fa kuluu mimmaa zukirosmullohi 'alaihi ing kungtum bi-aayaatihii mu-miniin


"Maka makanlah dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) disebut nama Allah, jika
kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya" (QS. Al-An'am 6: Ayat 118)
Ayat di atas menjelaskan bahwasanya Allah SWT mewajibkan kepada manusia agar
memakan hewan sembelihan dengan menyebut nama Allah SWT. Karena zikir atau
menyebut nama Allah SWT menentukan arah perbuatan manusia yang ada kaitannya
dengan ketaatan dan keteguhan hati kepada Allah SWT.

9. Q.S Al-Maidah: 96
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:

ۡ‫ص ۡي ُد ۡٱلبَرِّ َما دُمۡ تُم‬َ ۡ‫َّار ِة ۖ َوحُرِّ َم َعلَ ۡي ُكم‬ َ ‫ص ۡي ُد ۡٱلبَ ۡح ِر َوطَ َعا ُمهۥُ َم ٰتَعًا لَّ ُكمۡ َو ِلل َّسي‬
َ ۡ‫ُأ ِح َّل لَ ُكم‬
َ‫ي ِإلَ ۡي ِه تُ ۡح َشرُون‬ ْ ُ‫ُح ُر ًما ۗ َوٱتَّق‬
ٓ ‫وا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذ‬

uhilla lakum shoidul-bahri wa thoaamuhuu mataa al lakum wa lis-sayyaaroh, wa hurrima


alaikum shoidul-barri maa dumtum hurumaa, wattaqullohallaziii ilaihi tuhsyaruun
Dihalalkan bagimu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan
atasmu (menangkap) hewan darat, selama kamu sedang ihram. Dan bertakwalah kepada
Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan (kembali).(QS. Al-Maidah 5: Ayat 96)

Buya Hamka menafsirkan ayat ini menjelaskan tentang makanan (buruan) dari laut
ialah segala jenis yang hidupnya bergantung kepada laut, walaupun kadang-kadang juga
keluar sebentar ke darat, halal untuk dimakan. Sebaliknya diharamkan bagi kamu memakan
buruan darat selama kamu dalam keadaan ihram. Dan bertakwalah kepada Allah SWT yang
semua manusia akan kembali kepada-Nya. Berikut Ini adalah kategori makanan yang halal dan
thayyib menurut agama islam yaitu:

Halal secara zatnya


1. Makanan halal secara zatnya adalah makanan pada dasarnya halal untuk dikonsumsi.
Makanan halal dan thayyib sangat banyak dari jenis-jenis makanan, dan sedikit dari jenis-
jenis makanan yang haram mengkonsumsinya, karena ada dalil-dalil yang melarangnya. Dan
ditetapkan kehalalannya di dalam al Qur’an dan hadis. Seperti daging ayam, kambing,
kerbau, buah kurma, buah apel dan lain sebagainya.

2. Halal secara memperolehnya


Makanan halal secara perolehannya adalah makanan yang didapatkan dengan cara yang
benar. Seperti membeli, bekerja dan sebagainya. Agama Islam sangatlah memperhatikan
makanan yang menjadi santapannya. Islam menuntut agar menikmati segala sesuatu yang
halal dan thayyib. Makanan tidak halal secara agama akan berpengaruh negatif terhadap
kehidupan.

3. Halal secara pengolahannya


Segala sesuatu pada dasarnya dibolehkan, dan akan menjadi haram, dikarenakan
pengolahannya yang tidak sesuai. Seperti anggur yang semula halal, namun ketika diolah
manjadi minuman keras, maka minuman tersebut diharamkan karena dapat merusak akal.

4. Halal secara penyajiannya


Makanan halal dan thayyib untuk dikonsumsi harus sesuai dengan cara penyajiannya,
berikut ini penjelasannya:
a. Tidak terdapat segala sesuatu yang dikatagorikan kedalam benda/makanan yang najis
menurut al-Qur’an maupun Hadis.
b. Tidak mencampurkan antara makanan yang sudah pasti halal dengan makanan yang
belum jelas kehalalannya (Syubhat).

5. Halal secara prosesnya


Makanan halal harus sesuai dengan proses memperolehnya yaitu dengan cara yang
dibenarkan oleh syariat islam, contoh dengan tidak mencuri, merampok, dan sebagainya.
Bila prosesnya tidak sesuai dengan ketentuannya, maka makanan tersebut akan menjadi
haram dikonsumsi. Berikut ini dalam hal proses mendapakan makanan tidak sesuai dengan
ketentuan, yang menyebabkan makanan tersebut haram untuk dikonsumsi:
a. Dalam hal penyembelihannya, tidak disebutkan nama Allah SWT.
b. Sembelihan tersebut di lakukan untuk sesaji atau untuk berhala.
c. Daging hewan yang halal tercampur dengan daging yang haram, walaupun sedikit.
Berikut ini merupakan Jenis-Jenis dari Makanan yang Halal dan Thayyib. Adapun jenis-jenis
makanan yang dihalalkan:

1. Segala macam makanan yang tidak mengandung unsur menjijikkan dan kotor.
2. Semua jenis makanan yang tidak mendatangkan mudrahat bagi kesehatan jasmani, moral
dan akal.
3. Semua jenis makanan yang tidak diharamkan di dalam Al Qur’an dan Hadis.
Adapun jenis-jenis makanan yang haram meliputi dua jenis antara lain:
1. Haram Lidzatihi (makanan yang haram karena zatnya).
Yaitu makanan yang asal mulanya memang telah diharamkan oleh Al-Qur’an dan Hadis.
Seperti daging babi, darah, binatang yang bertaring dan sebagainya.
2. Haram Lighairihi (makanan yang haram karena faktor eksternal).
Yaitu makanan yang asal mulanya adalah halal, akan tetapi berubah menjadi haram, karena
adanya sebab yang tidak berkaitan dengan makanan tersebut. Seperti makanan dari
mencuri, hasil riba, dan sebagainya.
Berikut ini adalah Manfaat Mengkonsumsi Makanan yang Halal dan Thayyib. Adapun
manfaat mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyib adalah sebagai berikut:
1. Seseorang yang mengkonsumsi makanan halal dan thayyib, akan dimudahkan dikabulkan
doanya, sebab di dalam tubuh terdapat makanan-makanan yang sesuai dengan kriteria
diterimanya doanya oleh allah SWT.
2. Makanan yang halal dan thayyib menjadi obat bagi kesehatan dan terhindar bagi penyakit-
penyakit tubuh maupun penyakit hati.

3. Seseorang yang mengkonsumsi makanan halal dan thayyib dimudahkan dan ringan dalam
melaksanakan ibadah.
4. Hati menjadi tentram, tenang. Dan membuat menjadi sosok Muslim yang sejati.
5. Dapat menjadikan keturunan-keturunan yang baik dan sholeh.
6. Mendapatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Adapun manfaat tidak mengkonsumsi makanan yang haram dan tidak thayyib adalah
sebagai berikut:
1. Terhindar dan terbebas dari suatu penyakit yang dapat merusak kesehatan yang
mengkonsumsinya.
2. Terhindar dari murka Allah SWT.
3. Terhindar dari kerasnya hati.
4. Terhindarnya dari sikap yang tidak baik.

Daftar Pustaka

Rozak Abdul. 2011. Proses Sintesis Asam Lemak (Lipogenesis). Universitas Kusuma Wijaya Nusantara.

Verawati Hartono. 2016. Proses Sintesis Asam Lemak (Lipogenesis).

Dr. Ir. Sri Wahyuni. 2013. Metabolisme Biokimia

Drs. Apri Agus, M.Pd. 2010. Pentingnya olahraga dalam Menjaga Kesehatan Dan Kebugaran Tubuh.
Universitas Padang

Rismayhanti Cerika. 2018. Olahraga Kesehatan

Nazhif gifari, rachmanida nuzrina, putri ronitawati, laras sitoayu, mury kuswari, 2020, edukasi gizi
seimbang dan aktivitas fisik dalam upaya pencegahan obesitas remaja

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit KEMENKES RI, “Cegah dan Kendalikan Obesitas Dengan Gaya Hidup Sehat”, 09
November 2018 [Diakses : 5 November 2022]

Hamidah Siti 2015. Menu yang Halal dan Thoyib. Universitar Negeri Yogyakarta.

Samsuddin. MAKANAN HALAL DAN THAYYIB PERSPEKTIF AL-QUR’AN. 2020

Anda mungkin juga menyukai