FK UNIVERSITAS YARSI
“Pandemi Covid-19 dan Peningkatan Berat Badan ”
Kelompok : A8
Ketua Kelompok : Devin Aurelia Sugiasti (1102022069)
Anggota :
1. Daris Agil Widjaya (1102022062)
2. Dayang Serly Safitri (1102022063)
3. Dede Ahmad Ismail (1102022065)
4. Denny Novitasari (1102022067)
5. Desyalika Cruise Harrier (1102022068)
6. Deitra Alifa Ramadhanty (1102022066)
7. Dean Aqdani Uhum (1102022064)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
Jl. Letjen Suprapto No. Kav. 13, RT.10/RW.5, Cemp. Putih Tim., Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510
2022/2023
Daftar Isi
Arif, adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang sedang mengikuti
perkuliahan di tahun pertama. Kondisi pandemi COVID-19 mengharuskannya untuk mengikuti
perkuliahan secara daring. Padatnya kegiatan perkuliahan secara daring tersebut, tidak diimbanginya
dengan aktifitas fisik dan olahraga yang yang cukup. Ditambah lagi dengan kebiasaan Arif yang sering
mengkonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kandungan karbohidrat dan lemak. Hal ini berdampak
terhadap peningkatan berat badan Arif yang cukup bermakna. Ia akhirnya menyadari bahwa peningkatan
berat badannya dapat disebabkan karena proses lipogenesis yang terjadi, karena kalori yang masuk lebih
tinggi dibandingkan dengan kalori yang digunakan tubuh. Untuk memperbaiki kondisinya, Arif bertekad
untuk rajin berolahraga secara teratur, mengatur pola makan dan mengkonsumsi makanan yang halal dan
thoyyib.
Kata Sulit
1. Lemak : Jaringan adiposa, membentuk bantayan lunak diantara organ, berperan dalam menghaluskan
dan membulatkan kontur tubuh, serta menyediakan cadangan energi.
2. Karbohidrat : Salah satu dari sekelompok turunan aldehida atau keton dari alcohol polihidrat.
3. Lipogenesis : Pembentukan lemak, perubahan bahan makanan bukan lemak menjadi lemak tubuh.
4. Kalori : Kalori yang sekarang hanya digunakan pada penelitian metabolic; juga digunakan untuk
menyatakan nilai bahan bakar atau energi dari makanan.
Pertanyaan
1. Bagaimana proses lipogenesis terjadi?
2. Apa hubungan antara proses lipogenesis yang terjadi dengan peningkatan berat badan?
3. Apa yang terjadi jika kalori yang masuk lebih tinggi daripada kalori yang digunakan?
4. Berapa kalori normal yang dibutuhkan tubuh sehingga tidak berlebih?
5. Mengapa mengkonsumsi makanan cepat saji tinggi karbohidrat dan lemak dapat meningkatkan berat
badan?
6. Apa yang terjadi pada kalori yang tidak digunakan pada tubuh?
7. Bagaimana aktivitas fisik dan memakan makanan yang halal dan thoyyib dapat menurunkan berat
badan?
Brainstorming
1. Lipogenesis adalah proses deposisi lemak dan meliputi proses sintesis asam lemak dan kemudian sintesis
trigliserida yang terjadi di hati pada daerah sitoplasma dan mitokondria dan jaringan adiposa. Energi yang
berasal dari lemak dan melebihi kebutuhan tubuh akan disimpan dalam jaringan lemak. Demikian pula
dengan energi yang berasal dari karbohidrat dan protein yang berasal dari makanan dapat disimpan dalam
jaringan lemak.
2. Ketika energi yang digunakan tidak sebanding dengan sumber energi yang tersedia, maka sisa
metabolisme akan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak. Mekanisme penyusunan lemak ini yang disebut
lipogenesis.
3. Beberapa masalah kesehatan yang muncul akibat kelebihan kalori, antara lain:
• Obesitas
• Tekanan darah tinggi
• Penyakit jantung
• Stroke
4. Jumlah kebutuhan kalori setiap orang berbeda-berbeda, tergantung jenis kelamin, usia, tinggi dan berat
badan, serta metabolisme tubuh. Rata-rata pria dewasa memerlukan sekitar 2.000–2.650 kalori per hari,
sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 1.800–2.250 kalori setiap harinya.
5. Setiap nutrisi memiliki jumlah kalori yang berbeda, misalnya dalam 1 gram lemak terkandung sekitar 9
kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat dan protein rata-rata mengandung 4 kalori. Mengonsumsi makanan
berkalori tinggi bisa meningkatkan berat badan jika tidak diiringi dengan aktivitas fisik atau olahraga secara
rutin.
6. Sisa kalori yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
7. Makan teratur dan halal dan thoyyib dapat membantu mendapatkan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan
untuk mengisi aktivitas harian, termasuk olahraga teratur. Dengan berolahraga, tidak hanya membakar kalori
dalam tubuh, tapi juga menstimulasi pertumbuhan otot, sehingga tubuh akan memiliki proporsi otot yang
lebih banyak. Hal ini dapat berpengaruh pada meningkatnya proses metabolisme tubuh untuk menurunkan
berat badan.
Hipotesis
Kenaikan berat badan terjadi akibat lipogenesis. Lipogenesis adalah proses deposisi lemak dan meliputi
proses sintesis asam lemak dan kemudian sintesis drigliserida. Lipogenesis dapat diatas dengan olahraga
secara teratur, mengatur pola makan, dan mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib.
Sasaran Belajar
I. Memahami dan menjelaskan proses lipogenesis.
II. Memahami dan menjelaskan manfaat olahraga secara teratur bagi Kesehatan.
III. Memahami dan menjelaskan supaya bisa mencegah obesitas.
IV. Memahami dan menjelaskan memakan makanan yang halal dan thayyib.
1. Acetyl CoA akan bereaksi dengan enzim acetyl CoA karboksilase yang
dibantu oleh kofaktor biotin dan ATP serta tambahan CO2 kemudian diubah
menjadi malonyl CoA.
2. Acetyl CoA yang sudah terbentuk diubah oleh enzim acetyl CoA ACP transcylase menjadi acetyl
ACP dan malonyl CoA akan diubah oleh enzim malonyl CoA ACP transcylase menjadi malonyl
ACP. Keduanya bereaksi dengan enzim beta-ketoacyl ACP synthase dan terjadi kondensasi serta
terbentuk acetoacetyl ACP atau beta-ketoacetyl ACP.
3. Aceloacetyl CP akan direduksi oleh NADPH dan bereaksi dengan enzim beta-ketoacetyl ACP
reductase kemudian terbentuklah beta-hydroxcy-butryryl ACP
5. Beta-trans-butenoyl ACP direduksi oleh NADPH dan bereaksi dengan enzim enoyl ACP reductase
dan menghasilkan butryryl-ACP dengan 4 karbon.
6. Setelah terbentuk butryryl-ACP terjadi pengulangan reaksi mulai dari perubahan acetyl CoA
menjadi malonyl CoA dan acetyl ACP. Hal ini bertujuan untuk pemanjangan rantai karbon pada
asam lemak sehingga karbon yang dihasilkan adalah 16 karbon.
7. Terbentuklah rantai 16 karbon atau palmitoyl-CP. Palmitoyl ACP akan bereaki dengan
thloesterase dengan baantuan H2O, maka terbentuklah asam lemak
Palmitate dengan 16 karbon. Palmitate itu kemudian dapat dieterefiksi membentuk trigliserida atau
fosfolipida atau kolestrol ester. Sebagian lagi membentuk asam lemak baru dengan pemanjangan
rantai desaturasi atau keduanya.
Olahraga bagi Kesehatan bertujuan untuk menjaga dan memelihara Kesehatan jasmani dan
rohani. Olahraga tersebut dapat dilakukan secara berkelompok maupun sendiri. Antara lain jenis
olahraga untuk Kesehatan yaitu berupa jogging, senam kelegaran jasmani, fitness, bersepeda, dan
juga lain sebagainya. Kemudian selain itu, upaya olahraga yang bertujuan untuk pencegahan suatu
penyakit antara lain penyakitnya adalah penyakit yang tidak menular atau penyakit degeneratif
contohnya seperti jantung koroner, hipertensi, dan diabetes melitus. Olahraga untuk mencapai suatu
derajat yang optimal yaitu dapat dilakukan dengan frekuensi, intensitas, time serta tipe olahraga yang
dilakukan sesuai dengan kemempuan dan target yang dilakukan.
Manfaat-Manfaat olahraga bagi Kesehatan:
a. Meningkatkan daya tahan tubuh
b. Meningkatkan kemampuan otak
c. Membakar lemak
d. Mengurangi stress
e. Mengatasai penuaan dini
f. Meningkatkan energi tubuh
Kesehatan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Kemudian seseorang dapat
beraktivitas dengan baik apabila orang tersebut sehat. Keemudian sehat meliputi tiga aspek yang
berkaitan erat yaitu sehat secara jasmani, rohani dan juga sosial. Maka sehat tidak hanya semata-
mata terbebas dari penyakit cacat dan kelemahan. Tetapi jasmani, rohani, dan sosial harus
berkontibusi dalam mendukung kehidupan.
Batas ambang IMT ditentukan dengan merujuk ketentuan FAO/WHO. Untuk kepentingan Indonesia,
batas ambang dimodifikasi berdasarkan pengalaman klinis dan hasil penelitian di beberapa negara
berkembang. Batas ambang IMT untuk Indonesia adalah sebagai berikut :
LO.4. Memahami dan menjelaskan memakan makanan yang halal dan thayyib
Makan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Namun kebutuhan ini tidak
dapat diartikan sebagai pemenuhan rasa lapar atau sekedar memenuhi rasa kenyang. Karenanya
makan harus memiliki nilai prioritas sebagai upaya investasi kesehatan. Apa yang dimakan saat ini
akan memberi manfaat kesehatan pada beberapa tahun kemudian. Dengan kata lain makanan yang
dikonsumsi harus dapat memberi nilai kebaikan bagi tubuh.Islam mengajarkan makan yang halal
baik halal bahannya juga halal cara perolehannya. Juga diajarkan makanlah makanan yang baik agar
memberi manfaat bagi kesehatan manusia. Makanan thoyib adalah makanan yang memberi manfaat
bagi tubuh secara maksimal.
Kategori makanan halal dan thoyyib dalam islam:
Halal secara zatnya
Halal secara memperolehnya
Halal secara pengolahannya
Halal secara penyajiannya
Halal secara prosesnya
Hukum memakan memakan makanan yang halal dan thayyib adalah wajib. Firman Allah SWT
dalam al-Qur’an mengenai makanan halal dan thayyib banyak dijelaskan di dalam al-Qur’an, di
antaranya:
1. Q.S Al Baqarah: 168
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:
ّوٞ ت ٱل َّش ۡي ٰطَ ِن ۚ ِإنَّهۥُ لَ ُكمۡ َع ُد ْ ض َح ٰلَاًل طَيِّبًا َواَل تَتَّبِع
ِ ُوا ُخطُ ٰ َو ْ ُٰيََٓأيُّهَا ٱلنَّاسُ ُكل
ِ وا ِم َّما فِي ٱَأۡل ۡر
ٌُّم ِبين
yaaa ayyuhan-naasu kuluu mimmaa fil-ardhi halaalang thoyyibaw wa laa tattabi'uu
khuthuwaatisy-syaithoon, innahuu lakum aduwwum mubiin
Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata
bagimu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 168)
Syaikh Ahmad Syakir mengutip pendapat Ibnu Katsir, menegaskan bahwa ayat di
atas menjelaskan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT, dan
sesungguhnya hanya Dialah yang Esa dalam penciptaan. Dia adalah dzat yang memberi
rezeki kepada seluruh mahkluk-Nya. Serta Dia juga telah memudahkan bagi mereka
makanan yang halal dan baik, yaitu baik pada dzatnya dan tidak membahayakan kesehatan
tubuh dan akal.
2. Q.S Al-Maidah: 88
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:
َي َأنتُم بِ ِهۦ ُم ۡؤ ِمنُون ْ ُوا ِم َّما َرزَ قَ ُك ُم ٱهَّلل ُ َح ٰلَاًل طَيِّبًا ۚ َوٱتَّق
ٓ وا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذ ْ َُو ُكل
wa kuluu mimmaa rozaqokumullohu halaalang thoyyibaw wattaqullohallaziii angtum bihii
mu-minuun
Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan
baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya (QS. Al-Maidah 5: Ayat 88)
“Dan takutlah hanya kepada Allah SWT, dan kepada-Nyalah engkau beriman”. Pada Ayat tersebut
menyisyaratkan bahwa memilih makanan halal dan thayyib selain ditentukan oleh Allah SWT di
dalam Al-Qur’an, juga memerlukan ijtihad individu untuk memilih makanan halal dan thayyib untuk
dikonsumsikan. Makanan yang halal dan thayyib merupakan makanan pilihan untuk kesehatan
jasmani maupun rohani.
3. Q.S Al-Anfal: 69
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:
Berdasarkan ayat yang di atas, menurut tafsir Al-Misbah, kata “makanlah” diartikan sebagai
gunakan dan manfaatkanlah. Dikarenakan makanan merupakan keperluan yang sangat penting bagi
kesehatan tubuh, dan mengkonsumsi makanan yang sehat bisa mengerjakan aneka aktivitas.
Sedangkan kata “ghanimtum” diartikan bukan dalam aspek hukum syara’ tetapi dari segi
perolehannya. Dengan demikian, ayat di atas menyeru kepada manusia untuk memanfaatkan dan di
samping itu untuk menggunakan apa yang telah diperolehnya dalam keadaan yang halal, yang
berakibat baik untuk kesehatan jasmani dan rohaninya, serta tidak mendapat siksa dan ancaman dari
Allah SWT.
Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan
kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 172)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa ayat di atas berbicara tentang perintah Allah SWT
kepada hamba-hambanya agar memakan dari rezeki yang baik-baik yang telah diberikan kepada
mereka, serta agar mereka selalu bersyukur atas rezeki tersebut. Karena memakan dari rezeki yang
halal merupakan sebab untuk dikabulkannya do’a dan ibadah, dan makan dari barang yang haram
dapat menghalangi dikabulkannya do’a dan ibadah. Makanan merupakan hal yang sangat penting
yang harus diperhatikan, karena menyangkut dengan ketaatan hamba kepada pencipta-Nya.
َ َوي ُِحلُّ لَهُ ُم ٱلطَّيِّ ٰبَتِ َوي َُحرِّ ُم َعلَ ۡي ِه ُم ۡٱلخَ ٰبَِٓئ...
ث
wa yuhillu lahumuth-thoyyibaati wa yuharrimu alaihimul-khobaaa-isa
“Dan (Allah) yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala
yang buruk bagi mereka.” (QS Al-A’raf 7: Ayat 157)
Ayat di atas menyebutkan bahwa Allah SWT menghalalkan bagi manusia yang baik dari
makanan, minuman dan pernikahan. Dan mengharamkan atas mereka hal-hal yang keji seperti
daging babi, dan semua yang mereka halalkan dari berbagai jenis makanan dan minuman yang
diharamkan oleh Allah SWT.
6. Q.S Al-Maidah: 4
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:
ۡ ُ َيَ ۡسَئلُونَكَ َما َذٓا ُأ ِح َّل لَهُمۡ ۖ قُ ۡل ُأ ِح َّل لَ ُك ُم ٱلطَّيِّ ٰب
َح ُم َكلِّ ِبين ِ ت َو َما عَلَّمۡ تُم ِّمنَ ٱل َج َو
ِ ار
ْ ُٱس َم ٱهَّلل ِ َعلَ ۡي ِه ۖ َوٱتَّق
وا ْ وا ِم َّمٓا َأمۡ َس ۡكنَ َعلَ ۡي ُكمۡ َو ۡٱذ ُكر
ۡ ُوا ْ ُتُ َعلِّ ُمونَهُنَّ ِم َّما عَلَّ َم ُك ُم ٱهَّلل ُ ۖ فَ ُكل
ِ ٱهَّلل َ ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ َس ِري ُع ۡٱل ِح َسا
ب
7. Q.S Al-Maidah: 5
Allah Subhananahu Wa Ta’ala berfirman:
َٱس ُم ٱهَّلل ِ َعلَ ۡي ِه ِإن ُكنتُم ِبَئا ٰيَتِ ِهۦ ُم ۡؤ ِمنِين ْ ُفَ ُكل
ۡ وا ِم َّما ُذ ِك َر
9. Q.S Al-Maidah: 96
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:
ۡص ۡي ُد ۡٱلبَرِّ َما دُمۡ تُمَ َّۡار ِة ۖ َوحُرِّ َم َعلَ ۡي ُكم َ ص ۡي ُد ۡٱلبَ ۡح ِر َوطَ َعا ُمهۥُ َم ٰتَعًا لَّ ُكمۡ َو ِلل َّسي
َ ُۡأ ِح َّل لَ ُكم
َي ِإلَ ۡي ِه تُ ۡح َشرُون ْ ُُح ُر ًما ۗ َوٱتَّق
ٓ وا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذ
Buya Hamka menafsirkan ayat ini menjelaskan tentang makanan (buruan) dari laut
ialah segala jenis yang hidupnya bergantung kepada laut, walaupun kadang-kadang juga
keluar sebentar ke darat, halal untuk dimakan. Sebaliknya diharamkan bagi kamu memakan
buruan darat selama kamu dalam keadaan ihram. Dan bertakwalah kepada Allah SWT yang
semua manusia akan kembali kepada-Nya. Berikut Ini adalah kategori makanan yang halal dan
thayyib menurut agama islam yaitu:
1. Segala macam makanan yang tidak mengandung unsur menjijikkan dan kotor.
2. Semua jenis makanan yang tidak mendatangkan mudrahat bagi kesehatan jasmani, moral
dan akal.
3. Semua jenis makanan yang tidak diharamkan di dalam Al Qur’an dan Hadis.
Adapun jenis-jenis makanan yang haram meliputi dua jenis antara lain:
1. Haram Lidzatihi (makanan yang haram karena zatnya).
Yaitu makanan yang asal mulanya memang telah diharamkan oleh Al-Qur’an dan Hadis.
Seperti daging babi, darah, binatang yang bertaring dan sebagainya.
2. Haram Lighairihi (makanan yang haram karena faktor eksternal).
Yaitu makanan yang asal mulanya adalah halal, akan tetapi berubah menjadi haram, karena
adanya sebab yang tidak berkaitan dengan makanan tersebut. Seperti makanan dari
mencuri, hasil riba, dan sebagainya.
Berikut ini adalah Manfaat Mengkonsumsi Makanan yang Halal dan Thayyib. Adapun
manfaat mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyib adalah sebagai berikut:
1. Seseorang yang mengkonsumsi makanan halal dan thayyib, akan dimudahkan dikabulkan
doanya, sebab di dalam tubuh terdapat makanan-makanan yang sesuai dengan kriteria
diterimanya doanya oleh allah SWT.
2. Makanan yang halal dan thayyib menjadi obat bagi kesehatan dan terhindar bagi penyakit-
penyakit tubuh maupun penyakit hati.
3. Seseorang yang mengkonsumsi makanan halal dan thayyib dimudahkan dan ringan dalam
melaksanakan ibadah.
4. Hati menjadi tentram, tenang. Dan membuat menjadi sosok Muslim yang sejati.
5. Dapat menjadikan keturunan-keturunan yang baik dan sholeh.
6. Mendapatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Adapun manfaat tidak mengkonsumsi makanan yang haram dan tidak thayyib adalah
sebagai berikut:
1. Terhindar dan terbebas dari suatu penyakit yang dapat merusak kesehatan yang
mengkonsumsinya.
2. Terhindar dari murka Allah SWT.
3. Terhindar dari kerasnya hati.
4. Terhindarnya dari sikap yang tidak baik.
Daftar Pustaka
Rozak Abdul. 2011. Proses Sintesis Asam Lemak (Lipogenesis). Universitas Kusuma Wijaya Nusantara.
Drs. Apri Agus, M.Pd. 2010. Pentingnya olahraga dalam Menjaga Kesehatan Dan Kebugaran Tubuh.
Universitas Padang
Nazhif gifari, rachmanida nuzrina, putri ronitawati, laras sitoayu, mury kuswari, 2020, edukasi gizi
seimbang dan aktivitas fisik dalam upaya pencegahan obesitas remaja
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit KEMENKES RI, “Cegah dan Kendalikan Obesitas Dengan Gaya Hidup Sehat”, 09
November 2018 [Diakses : 5 November 2022]
Hamidah Siti 2015. Menu yang Halal dan Thoyib. Universitar Negeri Yogyakarta.