(LIPID)
Dosen Pengampu:
Desyani Ariza, S.Si.,M.Kes
Oleh:
Nama: Shinta Delviana
Nim: B1D121110
KELAS 20221 C
PROGRAM STUDI D-IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu (Desyani Ariza, S.Si.,M.Kes
) sebagai dosen pengampu mata kuliah (Kimia Klinik) yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………
BAB I: PENDAHULUAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
penyakit yang disebabkan oleh perubahan pola konsumsi adalah Penyakit Jantung
Koroner (PJK). Berdasarkan data World Health Organiszation (WHO), bahwa
terjadinya penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di
dunia dan 60% dari seluruh penyebab kematian penyakit kardiovaskular, dengan
jumlah kematian sebanyak 17 juta pada tahun 2011 dengan penyakit jantung iskemik
dan stroke. Faktor resiko kuat terjadinya penyakit jantung koroner yaitu
meningkatnya kadar lemak dalam darah atau sering dikenal trigliserida sehingga
terjadinya penyempitan pembuluh darah arteri akibat penimbunan lemak (Santoso et
al., 2009).
Pemeriksaan laboratorium merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang tidak
terpisahkan dengan kegiatan pelayanan kesehatan lainnya untuk menunjang upaya
peningkatan kesehatan, pencegahaan dan pengobatan penyakit serta pemulihan
kesehatan perorangan ataupun masyarakat. Dasar dari pemeriksaan laboratorium
adalah pelayanan kesehatan berdasarkan bukti pemeriksaan. Tujuan dari pemeriksaan
laboratorium digunakan sebagai 3 penunjang diagnostik, penetapan diagnostik,
pemberian pengobatan dan pemantauan hasil pengobatan serta penentuan prognosis.
Seharusnya hasil pemeriksaan laboratorium memberikan mutu yang terbaik
(KeMenKes Nomor 1792, 2010). Kegiatan pemeriksaan laboratorium dapat dibagi
menjadi tiga tahap yaitu tahap pra-analitik, analitik, dan pasca analitik. Dari masing-
masing tahapan tersebut memberikan kontribusi kesalahan yang berbeda-beda. Tahap
praanalitik memiliki kesalahan sekitar 61% dari total kesalahan laboratorium,
sementara kesalahan analitik 25% dan kesalahan pasca analitik 14% (Praptomo, 2018
). Salah satu pemeriksaan yang sering dilakukan di laboratorium adalah pemeriksaan
kadar trigliserida. Trigliserida adalah bentuk utama dari lemak yang disimpan oleh
tubuh, trigliserida terdiri dari tiga molekul asam lemak yang dikombinasikan dengan
molekul dari gliserol alkohol. Trigliserida sebagian besar berasal dari makanan yang
kita makan (KeMenKes Nomor 1792, 2010). Kadar trigliserida normal di dalam
tubuh pada orang dewasa laki-laki berkisar antara 40 – 160 mg/dL dan pada
5
perempuan berkisar antara 35-135 mg/dL, sedangkan kadar tertinggi trigliserida
mencapai >400 mg/dL (Pagana, 2010). Pemeriksaan trigliserida dapat digunakan
untuk menegakkan diagnosis, skrining dan memonitoring suatu penyakit. Prevalensi
pemeriksaan trigliserida di Balai Besar Laboratorium klinik di Kota Palembang pada
tahun 2016 sekitar 2,42% (Laporan Tahunan BBLK) 4 Menurut PerMenKes Nomor
43 tahun 2013 untuk pasien yang akan diperiksa kadar trigliserida anjuran lama puasa
12 jam, sedangkan menurut National Lab Tests Online (LTO) pasien yang akan
diperiksa kadar trigliserida dianjurkan berpuasa 9-12 jam. Menurut Balai Besar
Laboratorium Klinik yang berada di Palembang lama puasa yang dianjurkan pada
pemeriksaan trigliserida yaitu 10 jam.
Berdasarkan rujukan tersebut maka akan dilakukan penelitian dengan mengukur
kadar trigliserida dengan lama puasa 10 dan 12 jam Penelitian Puspitorini (2014)
mengenai analisis korelasi dan clustering (pengelompokan) gula darah puasa,
kolesterol total, trigliserida, serta asam urat dengan lama puasa 8 jam menyatakan
adanya hubungan antara kadar gula darah puasa dengan kadar trigliserida. Menurut
Winaktu dan Sudiono (2005) tentang hubungan asupan lemak dengan kadar
kolesterol total dan trigliserida mahasiswa program studi fakultas kedokteran Ukrida
tahun akademik 2004/2005 dengan lama puasa 12-14 jam menyatakan tidak ada
hubungan asupan lemak dengan kadar kolesterol dan trigliserida. Penelitian Damanik,
Manampiring dan Fatimawali (2013) mengenai gambaran kadar trigliserida pada
remaja obesitas di Kabupaten Minahasa dengan sampel berpuasa selama 10-12 jam
didapatkan hasil perempuan yang obesitas lebih banyak mengalami peningkatan
kadar trigliserida di bandingkan laki-laki yang obesitas.
6
d. Struktur Lipid?
7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lipid
definisi, lemak adalah senyawa organik yang terdapat di alam dan sukar larut dalam
air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik nonpolar, misalnya hidrokarbon atau
eter.
33
Berdasarkan asalnya, lipid dibagi menjadi dua jenis yaitu lipid nabati dan lipid
contohnya alpukat, durian, dan lain-lain. Lemak alam ini terbentuk dari gliserol dan
Lipid minyak hewani dan lipid minyak nabati memiliki banyak perbedaan
dalam lipid hewani lebih kecil daripada lipid nabati, lipid hewani cenderung
berbentuk padat pada suhu kamar sedangkan lipid nabati cenderung berbentuk cair.
34
Ada 4 kelas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas
beberapa jenis lipid, yaitu :
a. Kilomikron merupakan lipoprotein paling besar dan mengangkut lipid
yang berasal dari makanan dan disalurkan dari saluran cerna ke seluruh tubuh,
jenis lipid yang terbesar sekitar 80-90% adalah trigliserida dan sisanya adalah
kolestrol, fosfolipid dan sedikit protein.
b. VLDL merupakan lipoprotein yang mengangkut sekitar 65% trigliserida,
10-15% kolesterol, 20% fosfolipid dan 5% protein.
c. LDL merupakan lipoprotein yang sebagian besar atau sekitar 45%
kolesterol, 10% trigleserida, 22% fosfolipid dan 25% protein.
d. HDL merupakan lipoprotein yang 45-50% merupakan protein, 5%
trigliserida, 20% kolesterol dan 22% fosfolipid (Sunita Almatsiet, 2004)..
35
Sumber: www. materi78.co.nr/kimia
Apabila lemak yang anda konsumsi berlebih, maka lemak tersebut akan tersimpan
pada berbagai tempat seperti pada lapisan bawah kulit sebagai cadangan energi.
37
Lemak atau lipid yang terdapat di dalam tubuh dapat melindungi tubuh dari suhu
lingkungan yang rendah dan dapat menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Lemak dapat melindungi organ-organ vital seperti ginjal dan jantung ketika
terjadi goncangan, karena lemak tersebut memiliki struktur seperti bantalan.
Lemak merupakan salah satu bahan dasar yang diperlukan untuk memproduksi
hormon vitamin, membran sel, serta membran organel sel.
Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin a, d, e, dan k supaya dapat lebih mudah
diserap tubuh.
38
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lipid adalah senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam
air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter ( C2H5OC2H5),
benzena dan hydrokarbon lainnya. Lipid atau yang umum disebut lemak, tersusun
dari reaksi asam lemak dengan gliserol. Asam lemak ada yang baik untuk tubuh dan
juga berbahaya untuk tubuh. Lemak jenuh ( ikatan tunggal) yang umumnya lemak
hewani cenderung meningkatkan kadar kolestrol dan trigliserida, yang merupakan
komponen-komponen lemak di dalam darah yang berbahaya bagi kesehatan.
Sebaliknya lemak tidak jenuh ( ikatan rangkap) yang umumnya lemak nabati
melindungi melindungi jnatung dan pembuluh darah dengan cara menurunkan kadar
kolestrol dan trigliserida darah, Agar tidak membahayakan tubuh batas lemak jenuh
sebaiknya kurang dari 10% dari total kalori harian dari kolestrol kurang dari 300
miligram sehari.
39
DAFTAR PUSTAKA
H ttp://dhiyahblogger.blogspot.com/2011/08/biokimialipid.html
H ttps://www.academia.edu/5497424/RANGKUMAN_KATABOLISME_ASAM_LEMAK
H ttp://softilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-fungsi-lemak.htmlHttp://
haniifadly.files.wordpress.com/2011/03/lipid.pdf
Http://www.academia.edu/5471304/Makalah_LEMAK_dan_LIPID_-_Ilmu_Nutrisi
Blog.ub.ac.id/akbarsaitama/2012/09/09/metabolisme-lipid/comment-page-14/17
40