LEMAK
2023
KATA PENGANTAR
Penulis
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................4
A. PENGERTIAN LEMAK...........................................................................................4
B. KLASIFIKASI LEMAK..........................................................................................5
C. SIFAT FISIK KIMIA LEMAK...................................................................................6
D. FUNGSI LEMAK....................................................................................................10
E. SUMBER LEMAK.................................................................................................11
F. PENCERNAAN, ABSORBSI, DAN TRANSPORTASI LEMAK.......................13
G. CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN LEMAK TUBUH.................................16
BAB III PENUTUP...........................................................................................................17
A. KESIMPULAN...................................................................................................17
B. SARAN.....................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................18
A. LATAR BELAKANG
Lemak makanan adalah kandungan lemak yang terdapat dalam semua
bahan makanan dan minuman. Pada dasarnya, semua lemak itu baik karena lemak
dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Peran lemak adalah
menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan
menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Lemak mulai dianggap
berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan
hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya
konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah.
Makanan berlemak terdiri dari beberapa jenis. Berdasarkan struktur
kimianya, dikenal lemak jenuh, tidak jenuh tunggal, tidak jenuh ganda, dan lemak
trans. Berdasarkan fungsinya di dalam tubuh, lemak terbagi menjadi lemak
struktural yang membentuk dinding sel, timbunan lemak sebagai cadangan tenaga,
hormon steroid, dan lemak esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia.
Secara garis besar, lemak terdapat dua bentuk, yaitu lemak padat yang
berasal dari hewan dan lemak cair (minyak) yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Akan tetapi, minyak tumbuh-tumbuhan dapat diolah menjadi lemak padat melalui
proses hidrogenasi dan dapat menghasilkan lemak trans yang berbahaya bagi
kesehatan. Di dalam makanan, lemak dapat tampak secara langsung (visible)
maupun tidak langsung. Lemak tampak secara langsung, seperti misalnya pada
babi, sapi, kambing, ayam, dan minyak goreng, sedangkan tidak tampak
(invisible) biasa terdapat di dalam biskuit.
Struktur kimia lemak dalam makanan pada umumnya berbentuk
trigliserida, yakni perpaduan antara satu molekul gliserol dengan tiga molekul
asam lemak. Perbedaan asam lemak inilah yang membedakan jenis dan sifat
lemak. Asam lemak merupakan rangkaian atom karbon dengan ikatan rangkap
atau tidak rangkap dengan gugus karbon pada ujungnya. Makin banyak ikatan
B. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian lemak
2. Apa klasifikasi lemak?
3. Apa sifat fisik kimia?
4. Apa fungsi lemak?
5. Darimana saja sumber lemak?
6. Bagaimana pencernaan, absorbsi, dan transportasi dan Ekskresi lemak?
7. Bagaimana Menghitung kebutuhan lemak sehari ?
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN LEMAK
Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur
Carbon ( C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut
dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelaut lemak), seperti petroleum benzne, ether.
Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar,
sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat
pada suhu kamar disebut lemak atau gaji, sedangkan yang cair pada suhu kamar
disebut minyak. Pengertian Lemak yang lain adalah garam yang terbentuk dari
penyatuan asam lemak dengan alkohol organik yang disebut gliserol atau gliserin.
Lemak yang dapat mencair dalam temperatur biasa disebut minyak, sedangkan
dalam bentuk padat disebut lemak. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun
atas molekul C, H, dan O dengan jumlah atom lebih banyak. Lemak juga
merupakan sumber energi bagi tubuh, 1 gram lemak mengandung 9 kalori.Ketiga
asam lemak dalam trigliserida dapat sama macamnya disebut lemak sederhana
(simple fat) dan dapat pula berbeda atau gabungan dari 2 asam lemak berbeda
disebut lemak campuran(mixed fat).
Lipid adalah suatu kelompok besar substansi biologik yang dapat larut
dengan baik dalam pelarut zat organik, seperti metanol, aseton, klorofom dan
benzena. Sebaliknya lipid tidak atau sukar alrut dalam air. Kelarutannya dalam air
yang kecil disebabkan karena kekurangan atom-atom yang berpolarisasi (O, N, S,
P)
Asam lemak adalah asam karbonat dengan rantai hidrokarbon yang
panjang dengan rumus CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH. Sebagai
komponen dari lipid, asam lemak terdapat pada semua organisme. Asam lemak
terutama berada dalam bentuk ester dengan alkohol, misalnya dengan gliserol,
spingosin atau kolesterol. Dalam jumlah kecil asam lemak ditemukan juga dalam
bentuk tidak teresterisasi, sehingga dikenal sebagai asam lemak bebas
Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon
pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam
palmitat, dan asam stearat.
Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan
rangkap pada rantai karbonnya. Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam
linolenat.
2. Hidrolisis Lemak
Bentuk polimer yang khas pada suatu lemak tergantung pada kondisi
bentuk kristalnya itu, dan perlakuan terhadap lemak tersebut. Jika lemak
didinginkan, terbentuk kristal α yang segera menghilang berubah menjadi bentuk
yang halus (β' ). Pada beberapa lemak bentuk β' ini stabil, tetapi dalam lemak
lainnya kristal β' ini berubah menjadi bentuk intermediat dan akhirnya berubah
menjadi bentuk β yang besar.
Kristal-kristal ini berbeda sifat dan titik cairnya sehingga mengakibatkan
lemak mempunyai beberapa titik lebur. Misalnya, tristearin dengan tiga bentuk
polimer mempunyai titik cair 64,2 °C; 53 °C; dan 71,7 °C. Perbedaan titik cair ini
menyebabkan lemak mulai mencair pada suhu 53 °C, yang kemudian segera
membeku kembali. Bila perlahan-lahan dipanaskan lagi, lemak akan mencair lagi
pada suhu 64,2 °C.
Perlakuan dengan perbedaan suhu dapat berperan dalam pembentukan
kristal yang halus atau kasar sesuai dengan tujuan yang diinginkan dalam industri
pangan; misalnya untuk mentega berbeda dengan untuk minyak salad, kembang
gula, atau ice cream.
c. Titik Lebur Lemak
Pada bahan makanan terdapat berbagai jenis trigliserida. Oleh karena itu,
titik lebur lemak dan minyak berada pada suatu kisaran suhu. Lemak dan minyak
juga mempunyai sifat tekstur dan daya pembentuk krim yang bervariasi. Kekuatan
ikatan antara radikal asam lemak dalam kristal mempengaruhi pembentukan
kristal. Hal ini berarti juga mempengaruhi titik cair lemak. Makin kuat ikatan
antar molekul asam lemak, makin banyak panas yang diperlukan untuk
mencairkan kristal. Asam lemak dengan ikatan yang tidak begitu kuat
D. FUNGSI LEMAK
Beberapa fungsi lemak bagi tubuh antara lain sebagai berikut:
1. Melindungi tubuh dari perubahan suhu, terutama suhu yang rendah.
2. Melarutkan beberapa vitamin melalui proses kimiawi dalam tubuh.
3. Sebagai sumber energi.
4. Sebagai alat pengangkut vitamin yang dapat larut dalam lemak.
5. Lemak dapat melindungi organ jantung dan lambung.
6. Sebagai pelumas dalam saluran cerna untuk membantu mengeluarkan ampas
makanan.
7. Lemak berguna untuk menyusun membran sel.
8. Sebagai bahan penyusun hormon serta vitamin.
9. Sebagai bahan penyusun empedu, hormon dan asam kholat
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di dalam makalah ini, dapat disimpulkan bahwa
lemak adalah senyawa yang sangat berperan dalam tubuh. Di dalam melakukan
perannya, lemak mengalami beberapa proses yaitu pencernaan, penyerapan,
transportasi dan ekskresi. Utilitas lemak tidak hanya terbatas bagi manusia secara
langsung, tapi juga untuk kebutuhan pangan. Namun, sejalan dengan itu kelebihan
dan kekurangan kandungan lemak dalam tubuh dapat menimbulkan gejala negatif
bagi tubuh. Oleh karena itu, kebutuhan lemak dalam tubuh harus diseimbangkan
dengan beberapa alternatif salah satunya adalah gaya hidup sehat.
B. SARAN
Penulis menyarankan kepada pembaca agar menjaga keseimbangan nutrisi
yang masuk ke dalam tubuh. Karena ketika nutrisi yang masuk di dalam tubuh itu
berlebih atau kurang, maka akan berdampak pada tubuh.. Mulailah melakukan
gaya hidup sehat dari sekarang.