LEMAK
Disusun Oleh:
NPM : 4122122110109
FAKULTAS PERTANIAN
2022
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1
BAB II.................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................................3
2.1. Pengertian Lemak..................................................................................................3
BAB III................................................................................................................................6
PENUTUP...........................................................................................................................6
1.1. Kesimpulan.............................................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
atau lebih tidak dapat dibuat di dalam tubuh manusia, karena itu disebut asam
lemak esensial. Makin banyak ikatan rangkap pada asam lemaknya, makin tidak
jenuh lemak tersebut. Sebagai contohnya, asam lemak omega 3 adalah asam
lemak dengan 3 ikatan rangkap yang dimulai pada atom C nomor 5. Berbagai
penelitian menunjukkan hubungan erat antara jumlah konsumsi lemak dan
timbulnya penyakit jantung koroner. Lemak jenuh dapat meningkatkan kejadian
penyakit jantung koroner, sedangkan lemak tidak jenuh akan menurunkan
kejadian penyakit jantung koroner. Lemak tidak jenuh terbagi menjadi lemak tidak
jenuh tunggal (asam oleat)
1
dan lemak tidak jenuh ganda. Lemak tidak jenuh tunggal terdapat di dalam
minyak zaitun dan avocado. Lemak tidak jenuh ganda dari tumbuh-tumbuhan
terdapat di dalam minyak bunga matahari dan minyak kedelai sementara yang dari
hewan terdapat di dalam minyak ikan. Konsumsi lemak tidak jenuh tunggal akan
menurunkan gejala penyakit jantung koroner seperti pada penduduk di daerah
Mediterania. Sedangkan konsumsi lemak tidak jenuh ganda, khususnya minyak
ikan akan menurunkan gejala penyakit jantung koroner seperti pada orang
Eskimo.
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah mahasiswa agar dapat:
1. Dapat mengetahui pengertian lemak
2. Dapat mengetahui klasifikasi lemak
3. Dapat mengetahui sifat fisik kimia lemak
4. Dapat mengetahui fungsi lemak
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
b. Asam lemak tak jenuh Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang
mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya. Contoh: asam oleat, asam
linoleat, dan asam linolenat.
2. Hidrolisis Lemak
Pada pembahasan ester telah dijelaskan bahwa reaksi pembentukan ester dari
alkohol dengan asam karboksilat disebut reaksi pengesteran (esterifikasi).
Kebalikan dari reaksi esterifikasi disebut reaksi hidrolisis ester. R – CO – OH +R
– OH——-à R – C–OR′ + H2O asam karboksilat alkohol ester Dengan demikian,
hidrolisis lemak menghasilkan gliserol dan asam-asam lemak.
Berdasarkan struktur kimianya :
a. Lemak sederhana (lemak & minyak)
b. Lemak majemuk (fosfolipid dan lipoprotein)
c. Lemak turunan (derivat lemak) asam lemak dan stero
Berdasarkan Sumbernya:
a. Lemak hewani, yaitu lemak yang berasal dari hewan
b. Lemak nabati, yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan
Berdasarkan konsistensinya:
a. Lemak padat
b. Lemak cair
Berdasarkan wujudnya:
a. Lemak terlihat
b. Lemak tak terlihat
4
udara. Lemak yang plastis biasanya mengandung kristal gliserida yang padat dan
sebagian trigliserida cair. Bentuk ukuran kristal gliserida memengaruhi sifat
lemak pada roti dan kue. Bila suatu lemak didinginkan, maka jarak antarmolekul
menjadi lebih kecil. Jika jarak antarmolekul tersebut mencapai 5 A°, maka akan
timbul gaya tarik-menarik antara molekul yang disebut gaya Van der Walls.
2.4.fungsi Lemak
Beberapa fungsi lemak bagi tubuh antara lain sebagai berikut:
1. Melindungi tubuh dari perubahan suhu, terutama suhu yang rendah.
2. Melarutkan beberapa vitamin melalui proses kimiawi dalam tubuh.
3. Sebagai sumber energi.
4. Sebagai alat pengangkut vitamin yang dapat larut dalam lemak.
5. Lemak dapat melindungi organ jantung dan lambung.
6. Sebagai pelumas dalam saluran cerna untuk membantu mengeluarkan
ampas makanan.
7. Lemak berguna untuk menyusun membran sel.
8. Sebagai bahan penyusun hormon serta vitamin.
9. Sebagai bahan penyusun empedu, hormon dan asam kholat
5
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di dalam makalah ini, dapat disimpulkan bahwa
lemak adalah senyawa yang sangat berperan dalam tubuh. Di dalam melakukan
perannya, lemak mengalami beberapa proses yaitu pencernaan, penyerapan,
transportasi dan ekskresi. Utilitas lemak tidak hanya terbatas bagi manusia secara
langsung, tapi juga untuk kebutuhan pangan. Namun, sejalan dengan itu kelebihan
dan kekurangan kandungan lemak dalam tubuh dapat menimbulkan gejala negatif
bagi tubuh.