LEMAK/ LIPID
DOSEN PEMBIMBING :
Nuradi, S.Si.,M.Kes
DISUSUN OLEH :
Husnul Mubaraq
NIM : PO7142032010014
i
KATA PENGANTAR
Segala puji atas kebesaran sang khalik ALLAH Subhanu Wa Ta’ala yang
telah menciptakan alam semesta dalam suatu keteraturan hingga dari lisan terpetik
berjuta rasa syukur atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya diberikan
kekuatan dan kesempatan menyelesaikan tugas makalah “Lemak/Lipid” yang
terlaksana dengan baik. Salam dan salawat tercurah kepada baginda Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang telah diutus ke permukaan bumi ini untuk
menuntun manusia dari lembah kebiadaban menuju ke puncak peradaban.
Saya menyadari sepenuhnya, dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari
kesalahan. Namun berkat izin ALLAH Subhanu Wa Ta’ala melalui kerja keras dan
motivasi dari pihak langsung maupun tidak langsung yang memperlancar jalannya
penyusunan makalah ini. Olehnya itu, secara mendalam kami menyampaikan terima
kasih atas bantuan dan motivasi yang diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Defenisi Lemak.........................................................................................................................3
2.2 Sifat- sifat Lemak......................................................................................................................3
2.3 Fungsi Lemak...........................................................................................................................4
2.4 Proses Metabolisme Lemak....................................................................................................9
2.5 Struktur lemak.........................................................................................................................11
2.6 Klasifikasi Lemak....................................................................................................................13
BAB III................................................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................14
3.2 Saran........................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat
ditarik beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan lemak/lipid ?
2. Bagaimana sifat- sifat Lemak ?
3. Apa kegunaan/ fungsi lemak bagi tubuh manusia ?
4. Bagaimana proses metabolisme lemak dalam tubuh ?
5. Bagaimana sturktur prmbrtukan lemak ?
6. Bagaimana klasifikasi lemak ?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat :
2
BAB II
PEMBAHASAN
lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon
(C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Pengertian lemak bersifat hidrofobik (tidak larut
dalam air), untuk melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter, klorofom
dan benzen.
Lemak adalah senyawa molekul besar dan terbentuk dari molekul yang lebih
kecil melalui reaksi dehidrasi Lemak disusun dari dua jenis molekul yang lebih kecil :
gliserol dan asam lemak.[2]
Untuk memberikan defenisi yang jelas sangat sukar, sebab senyawa yang
termasuk lipid tidak mempunyai rumus serupa atau mirip. Para ahli biokimia
bersepakat bahwa lemak dan senyawa organic yang mempunyai sifat fisik seperti
lemak, dimasukkan kedalam satu kelompok yang disebut lipid.
Umumnya lemak hewan berbentuk padatan pada suhu kamar dan lemak
tumbuhan berbentuk cairan pada suhu
Lemak yang titik leburnya lebih tinggi mengandung asam lemak jenuh,
sedangkan lemak yang mengandung titik lebur rendah mengandung asam
lemak tak jenuh. Titik lebur lemak tergantung kepada panjang pendeknya
3
rantai karbon yang dimiliki. Conothnya lemak sapi mencair pada suhu 49
derajat celcius dan kembali memadat pada 36 derajat celcius.
Lemak netral tidak larut dalam air, namun larut dengan baik pada kloroform
dan benzena. Alkohol panas juga merupakan pelarut lemak yang baik, namun
lemak tidak terlalu larut dalam alkohol dingin.
Lemak adalah nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Lemak
memiliki beberapa jenis, mulai dari lemak yang baik bagi tubuh hingga lemak jahat
yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Menurut Medical News Today, lemak sangat
penting karena memainkan beberapa fungsi pada tubuh. Fungsi lemak yang paling
utama antara lain sebagai sumber energi dan pelindung bagi kerangka dan saraf.
Lemak juga merupakan komponen yang dibutuhkan tubuh karena membantu nutrisi
4
lain dalam melakukan fungsinya. Jadi, tidak selamanya lemak itu buruk bagi tubuh.
Justru, menjaga asupan lemak yang baik sangat penting agar tubuh tetap bisa
menjalankan fungsinya dengan optimal. Lalu sebenarnya apa saja sih fungsi
lemak dalam tubuh? Berikut ulasannya.
2. Komponen Struktural
Sel-sel yang ada di dalam tubuh juga dibentuk salah satunya oleh lemak.
Selaput di sekitar sel-sel dalam tubuh secara fisik memisahkan bagian dalam dari
5
luar sel, dan mengendalikan pergerakan zat masuk dan keluar dari sel. Komponen-
komponen sel ini lah yang terbentuk dari berbagai macam lemak, seperti fosfolipid,
trigliserida, dan kolesterol. Panjang dan saturasi asam lemak dari fosfolipid dan
trigliserida mempengaruhi susunan membran dan dengan demikian fluiditasnya.
Asam lemak rantai pendek dan asam lemak tak jenuh kurang kaku dan kurang
kental, membuat membran lebih fleksibel. Ini memengaruhi berbagai fungsi biologis
yang ada di dalam tubuh.
3. Pembawa Vitamin
6
4. Sebagai Pengatur Suhu Tubuh
Lemak yang ada didalam tubuh di simpan dalam jaringan yang bernama adiposa
adiposa. Lemak juga berfungsi melindungi tubuh Anda membantu mempertahankan
suhu tubuh inti normal. Tubuh Anda akan menggunakan cadangan lemak yang ada
di dalam tubuh sebagai insulator terhadap dingin dan panas yang ekstrem,
membantu menjaga suhu tubuh dan melindungi saraf dari kerusakan sehingga
mereka dapat bekerja pada tingkat yang optimal. Lemak juga melindungi organ-
organ tubuh dengan cara melapisi mereka.
7
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Lemak juga memiliki fungsi penting untuk kesehatan dan perkembangan otak.
Ternyata, 60 persen otak terdiri dari lemak, dan menjadikannya makronutrien
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mental. Oleh karena itu, wanita
hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi
untuk meningkatkan perkembangan otak dan mata bayi sejak di dalam kandungan.
Lemak juga meningkatkan sintesis banyak neurotransmiter, yaitu pembawa pesan
kimiawi otak.[4]
8
Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat.
Mengoptimalkan fungsi pencernaan, lemak dapat memperlambat sistem
pencernaan saat proses pencernaan berlangsung, sehingga rasa lapar tidak
muncul terlalu cepat.[5]
9
Pengangkutan lemak, Karena sifat hidrofobik dari lipid membran, trigliserida
dan kolesterol, mereka memerlukan protein transpor khusus yang dikenal
sebagai lipoprotein. Struktur amfifatik lipoprotein memungkinkan trigliserol dan
kolesterol diangkut melalui darah. Kilomikron adalah salah satu sub-kelompok
lipoprotein yang membawa lemak yang dicerna dari usus halus ke seluruh
tubuh. Kerapatan yang bervariasi antara jenis lipoprotein adalah karakteristik
dari jenis lemak yang mereka bawa. Sebagai contoh, lipoprotein densitas sangat
rendah (VLDL) membawa trigliserida yang disintesis oleh tubuh kita
dan lipoprotein densitas rendah (LDL) mengangkut kolesterol ke jaringan perifer
kita. Sejumlah lipoprotein ini disintesis di hati, tetapi tidak semuanya berasal dari
organ ini.
Katabolisme lemak, Setelah kilomikron (atau lipoprotein lain) mencapai jaringan,
partikel-partikel ini akan dipecah oleh lipoprotein lipase di permukaan luminal sel
endotelial dalam kapiler untuk melepaskan trigliserida. Trigliserida akan dipecah
menjadi asam lemak dan gliserol sebelum memasuki sel dan kolesterol yang
tersisa akan kembali mengalir melalui darah ke hati. Dalam sitosol sel (misalnya
sel otot), gliserol akan dikonversi menjadi gliseraldehida 3-fosfat, yang
merupakan perantara dalam glikolisis, untuk mendapatkan oksidasi lebih lanjut
dan menghasilkan energi. Namun, langkah utama katabolisme asam lemak
terjadi di mitokondria. Asam lemak rantai panjang (lebih dari 14 karbon) perlu
dikonversi menjadi Asil-KoA agar dapat melewati membrane mitokondria
mitokondria. Katabolisme asam lemak dimulai dalam sitoplasma sel ketika asil-
KoA sintetase menggunakan energi dari pembelahan ATP untuk mengkatalisasi
penambahan koenzim A ke asam lemak. Asil-KoA yang dihasilkan melintasi
membran mitokondria dan memasuki proses oksidasi beta. Produk utama jalur
oksidasi beta adalah asetil-KoA (yang digunakan dalam siklus asam sitrat untuk
menghasilkan energi), NADH, dan FADH. Proses oksidasi beta membutuhkan
enzim berikut: asil KoA dehidrogenase, enoil-KoA hidratase, 3-hidroksasil-KoA
dehidrogenase, dan 3-ketoasil-KoA tiolase.Diagram di sebelah kanan
menunjukkan bagaimana asam lemak diubah menjadi asetil-KoA. Reaksi bersih
keseluruhan, menggunakan palmitoil KoA (16: 0) sebagai model substrat adalah:
7 FAD + 7 NAD + + 7 COASH + 7 H 2 O + H (CH 2 CH 2 ) 7 CH 2 CO-SCoA → 8
CH 3 CO-SCoA + 7 FADH 2 + 7 NADH + 7 H + .[6]
10
2.5 Struktur lemak
Berdasarkan Struktur Kimia, Berdasarkan struktur kimianya, lipid adalah ester
gliserida dengan jumlah atom lebih dari 10 yang terbentuk dari reaksi
esterifikasi antara asam lemak dan gliserol. Selain itu ester gliserida
membentuk lemak dan minyak. Struktur asam lemak dan gliserol pada
senyawa lipid adalah sebagai berikut:
11
Sumber: Quipper Video
Lemak Sederhana, Lemak Sederhana terbuat dari trigliserida, yang terdiri dari
gliserol dan tiga lemak tak jenuh bercampur lemak. Contoh langsung ialah (lilin)
malam atau plastisin (lemak sederhana yang kuat pada suhu kamar), dan
minyak (cairan berminyak dasar pada suhu kamar).
Lemak Campuran, Campuran lemak ialah campuran lemak dengan paduan
campuran berminyak tidak lemak. Contoh lipoprotein (campuran lipid dan
12
protein), fosfolipid (campuran lipid dan fosfat), dan fosfatidilkolin (yang
merupakan campuran dari lipid, fosfat dan kolin).
Lemak awal, Lemak awal ialah senyawa datang tentang karena prosedur
hidrolisis korosif lemak, misalnya kolesterol dan asam lemak. Berdasarkan
diatas lemak awal dapat dibagi menjadi dua bagian, antara lain: Direndam lemak
tak jenuh, tidak perlu dengan alasan bahwa hal itu dapat diatur oleh tubuh dan
pada umumnya kuat pada lemak suhu kamar.Asam direndam berasal dari lemak
makhluk,misalnya,margarin. Asam lemak tak jenuh, sangat penting mengingat
fakta bahwa mereka tidak dapat dimasukkan oleh tubuh dan untuk sebagian
besar adalah cairan pada suhu kamar. Asam Lema lemak tak jenuh berasal dari
sayuran, memasak misalnya minyak.[8]
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Pengertian lemak bersifat hidrofobik (tidak larut
dalam air), untuk melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter, klorofom
dan benzen. Sifat- sifat lemak terbagi menjadi dua yaitu:
13
Sifat fisis
Sifat kimia
14
gliserol. Tiga OH dari gliserol ini dapat diubah dengan sejenis sisa asam atau
berbagai jenis sisa asam.
a. Lemak sederhana
b. Lemak campuran
c. Lemak awal
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://www.liputan6.com/health/read/3906902/pengertian-lemak-dan-kenali-
jenis-jenisnya-agar-tidak-salah-konsumsi
[2] https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-lemak/
[3] https://seputarilmu.com/2019/08/lemak.html
15
[4] https://www.merdeka.com/jabar/10-fungsi-lemak-dalam-tubuh-yang-jarang-
diketahui-sumber-cadangan-energi-kln.html?page=10
[5] https://blog.ruangguru.com/fungsi-dan-kandungan-lemak-bagi-tubuh-manusia
[6] https://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme_lipid
[7] https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/lipid-kimia-kelas-12/
[8] https://pendidikanmu.com/2020/07/klasifikasi-lemak.html
16