Anda di halaman 1dari 5

1. Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) diatur dalam peraturan...

PP Nomor 27 Tahun 2014

Perpres 16 Tahun 2018


PP 45 Tahun 2013
PP 17 Tahun 2013

2. Yang dimaksud dengan Barang Milik Negara/Daerah adalah ...


Barang milik Negara/Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban APBN/D

Barang milik Negara/Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban APBN/D atau berasal dari perolehan lainnya yang sah

Barang milik Negara/Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh dari
perolehan lainnya yang sah
Barang yang digunakan oleh negara dalam menjalankan tugas pokok fungsinya

3. Berikut ini yang BUKAN termasuk dalam perolehan BMN/D yang sah adalah ...
barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan
barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak
barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang

barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang belum memperoleh kekuatan
hukum tetap.

4. Yang dimaksud dengan asas fungsional dalam pengelolaan BMN/D adalah ....
Penggunaan BMN diarahkan sesuai batasan-batasan standar kebutuhan yang diperlukan
untuk menunjang penyelenggaraan Tupoksi pemerintahan secara optimal.
Pendayagunaan BMN harus didukung adanya akurasi jumlah dan nominal BMN. Kepastian
nilai merupakan salah satu dasar dalam Penyusunan Neraca Pemerintah dan
pemindahtanganan BMN.

Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah-masalah dibidang pengelolaan BMN


dilaksanakan oleh pengelola dan/atau pengguna BMN sesuai fungsi, wewenang, dan
tangung jawab masing-masing.

Pengelolaan BMN harus dilaksanakan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-


undangan, serta azas kepatutan dan keadilan.

5. Yang dimaksud dengan asas efisiensi dalam pengelolaan BMN/D adalah ....
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah-masalah dibidang pengelolaan BMN
dilaksanakan oleh pengelola dan/atau pengguna BMN sesuai fungsi, wewenang, dan
tangung jawab masing-masing.
Pendayagunaan BMN harus didukung adanya akurasi jumlah dan nominal BMN. Kepastian
nilai merupakan salah satu dasar dalam Penyusunan Neraca Pemerintah dan
pemindahtanganan BMN.
Setiap kegiatan pengelolaan BMN harus dapat dipertaggungjawabkan kepada rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara.

Penggunaan BMN diarahkan sesuai batasan-batasan standar kebutuhan yang diperlukan


untuk menunjang penyelenggaraan Tupoksi pemerintahan secara optimal.

6. Berikut ini yang BUKAN merupakan asas-asas umum dalam pengelolaan BMN
adalah ....
Fungsional
Kepastian Hukum
Kepastian Nilai

Efektif

7. Software, hak cipta dan hak paten jika dilihat jenis BMN/D-nya digolongkan
kedalam ...
Persediaan
Aset Tak Berwujud dalam Aset Tetap

Aset Tak Berwujud dalam Aset Lainnya

Peralatan dan Mesin dalam Aset Tetap

8. Dalam hal pembangunan gedung/bangunan belum selesai karena pekerjaannya


merupakan pekerjaan Kontrak Tahun Jamak (Multiyears Project) atau tidak selesai
karena sesuatu lain hal digolongkan kedalam aset ....
Aset Lainnya
Gedung dan Bangunan
Konstruksi dalam Pengerjaan
Aset Tak Berwujud

SHOW ANSWER Konstruksi dalam Pengerjaan

9. Presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi pengelolaan keuangan negara, dalam


pengelolaan BMN menguasakan kewenangan dan tanggung jawabnya kepada pembantu-
pembantunya. Manakah pertanyaan berikut yang benar terkait kewenangan dan tanggung
jawab pengelolaan BMN/D tersebut ...
dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku Pengguna Barang
dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang
diserahkan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang
dikuasakan kepada Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengelola Barang

SHOW ANSWER dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang

10. Kewenangan dan Tanggung Jawab Menteri/Pimpinan Lembaga dalam pengelolaan BMN
adalah ....
Pengelola Barang
Pengguna Barang
Kuasa Pengguna Barang
Pemanfaat Barang

SHOW ANSWER Pengguna Barang

11. Pengelola Barang Milik Daerah (BMD) adalah ...


Gubernur
Bupati/Walikota
Sekretaris Daerah
Kepala SKPD

SHOW ANSWER Sekretaris Daerah

12. Perencanaan kebutuhan BMN/D disusun dengan berpedoman pada hal-hal di bawah
ini, KECUALI ...
Standar barang
Standar kebutuhan

Standar harga

Standar Nasional Indonesia (SNI)

SHOW ANSWER
Standar Nasional Indonesia (SNI)

13. Kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan
Barang Milik Negara yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi yang
bersangkutan disebut ...
Pemanfaatan BMN

Penggunaan BMN

Pemindahtanganan BMN

Pengamanan BMN

SHOW ANSWER Penggunaan BMN

14. Tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan oleh Pengguna untuk
penyelenggaraan tupoksi wajib diserahkan ( pasal 49 UU 1/2004) kepada Pengelola
Barang, untuk hal-hal di bawah ini, KECUALI ....
Dialihkan/ditetapkan status penggunaan kpd Pengguna Barang lainnya

Dialihkan/ditetapkan status penggunaan kpd Pengguna Barang lainnya

Dipindahtangankan

Dimusnahkan

SHOW ANSWER Dimusnahkan

15. Pendayagunaan Barang Milik Negara yang tidak dipergunakan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi kementerian negara/lembaga, dalam bentuk sewa, pinjam pakai,
kerjasama pemanfaatan, dan bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak
mengubah status kepemilikan disebut sebagai ...
Penggunaan BMN

Pemanfaatan BMN

Pemindahtanganan BMN

Pengamanan BMN

SHOW ANSWER Pemanfaatan BMN

16. Pemanfaatan BMN oleh pihak lain dalam jangka waku tertentu dan menerima imbalan
uang tunai disebut...
Sewa
Pinjam Pakai
Kerja Sama Pemanfaatan (KSP)
Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI)

SHOW ANSWER Sewa


17. Berikut ini yang BUKAN merupakan bentuk pemanfaatan BMN adalah ...
Sewa

BGS/BSG

Pinjam Pakai

Dioperasionalkan pihak lain

HIDE ANSWER Dioperasionalkan pihak lain

18. Sewa terhadap BMN dapat dilakukan oleh pihak lain paling lama dalam jangka
waktu ...
paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang

paling lama 5 tahun dan tidak dapat diperpanjang

paling lama 30 tahun dan dapat diperpanjang

paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang 1 kali

SHOW ANSWER paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang

18. Sewa terhadap BMN dapat dilakukan oleh pihak lain paling lama dalam jangka
waktu ...
paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang
paling lama 5 tahun dan tidak dapat diperpanjang
paling lama 30 tahun dan dapat diperpanjang
paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang 1 kali

SHOW ANSWER paling lama 5 tahun dan dapat diperpanjang

19. Pinjam Pakai penyerahan penggunaan BMN antara .... dengan .... dalam jangka
waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu berakhir, BMN
diserahkan kembali kepada Pemerintah Pusat
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah
Pemerintah Pusat dengan BUMN
Pemerintah Pusat dengan Pihak Lain
Pemerintah Pusat dengan Swasta

SHOW ANSWER Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah

20. Jangka waktu Kerja Sama Penyediaan Insfrastruktur (KSPI) adalah paling
lama ....
30 Tahun dan dapat diperpanjang
5 Tahun dan dapat diperpanjang
50 Tahun dan dapat diperpanjang
5 Tahun dan dapat diperpanjang 1 kali

SHOW ANSWER 50 Tahun dan dapat diperpanjang

21. Pemindahtanganan BMN non tanah dan bangunan diatas Rp 100 Miliar harus mendapat
persetujuan ...
Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang
DPR
Menteri Keuangan
Presiden

show answer DPR


22. Pemindahtanganan BMN Tanah dan Bangunan lebih dari RP 10 Miliar harus mendapat
persetujuan ...
Pengelola Barang dengan persetujuan Presiden
Pengelola Barang
Pengguna Barang
Menteri Keuangan

SHOW ANSWER Pengelola Barang dengan persetujuan Presiden

23. pengalihan kepemilikan BMN yang dilakukan antara pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah atau dengan pihak lain, dengan menerima penggantian dalam bentuk
barang, sekurang-kurangnya dengan nilai seimbang merupakan salah satu bentuk
pemindahtanganan BMN melalui ...
Penjualan
Hibah
Tukar Menukar
Penyertaan Modal Pemerintah

SHOW ANSWER Tukar Menukar

24. Yang tidak termasuk kriteria aset tetap


umur lebih dari 12 bulan
tidak digunakan untuk operasional
berwujud
memiliki nilai

SHOW ANSWER tidak digunakan untuk operasional

25. yang tidak termasuk barang pakai habis


barang pecah belah
ATK
barang yang diserahkan ke masyarakat
meubelair

SHOW ANSWER meubelair

Anda mungkin juga menyukai