Anda di halaman 1dari 4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Kapasitor

Sebuah kapasitor terdiri dari dua buah plat logam dengan sebuah lapisan isolator (mengekat)
diantara kedua plat tersebut.

Gambar 2.1 Kapasitor dengan kedua platnya

Lapisan isolator yang digunakan dapa berupa sebuah lempengan plastik tipis, namun dalam
beberapa jenis kapasitor lapisan ini adalah udara.

Apabila sebuah kapasitor disambungkan kesempatan listrik DC . elektron-elektron akan


berkumpul pada plat yang bersambung ke terminal negatif sumber.

Elektron - elektron ini dapat menolak elektron-elektron yang ada pada plat diseberangnya.

Elektron-elektron yang menolak akan mengalir menuju terminal positif sumber.

Sebuah kapasitor yang di sambungkan seperti ini ke sebuah sumber daya dengan seketika akan
menjadi bermuatan. Tegangan antara kedua platnya adalah sama dengan tegangan sumber daya. Ketika
kapasitor tersebut dilepaskan dari sumber daya, kapasitor tetap mempertahankan muatannya.

Karena lapisan isolator yang ada pada kapasitor, arus tidak dapat mengalir melewati kapasitor.
Kapasitor akan tetap bermuatan hingga waktu yang tak terbatas. Dengan alasan lain ini,kapasitor sangat
berguna untuk menyimpan muatan listrik

(Bishop, 2005 : 40)

Nilai suatu kapasitor dari nilai permintivitas bahan pembuat kapasitor, luas penampang kapasitor,
dan jarak antara dua keping penyusun kapasitor tersebut.
Secara matematis

C=e ..... Persamaan 2.1

Dimana e = permintivitas bahan

A = Luas perampang bahan

d = Jarak dua keping

Satuan dari kapasitor = Farad (F)

(Ramdhani, 2008 : 41-42

2. Kapasitansi

Elemen rangkaian listrik kedua digunakan untuk menyatakan penyimpanan muatan karenanya
maka digunakan untuk menyatakan tenaga yang tersimpan dalam medan listrik seperti yang dinyatakan
secara kuantitas dalam persamaan 2.1, maka arus yang dilalui elemen-elemen tersebut adalah
sebanding dengan turunan tegangan melalui elemen tersebut :

1•c __ ...... Persamaan 2.2

Dengan memecahkan persamaan 2.2. Untuk tegangan maka di hasilkan

V= ..... Persamaan 2.3

Dengan menggunakan persamaan 2.1 maka

V= dan 9= c.v .... Persamaan 2.4.

Konstanta kesebandingan c menyatakan sifat penyimpanan muatan dari elemen tersebut dan
dinamakan kapasitansi (capasitanse) elemen dengar 9 dan colom dan v dalam volt. Maka kapasitansi
akan dinyatakan dalam farad (F) karena secara fisik satu farad dinyatakan sebuah microtarad yang sama
dengan 10 farad dan disingkat ..F atau dalam pikofarad yang sama dengan 10 farad dan di singkat ..F )
sebuah kapasitor (capasitor).

Representase stematis dan kapasitansi dalam masih arah referensi arus dan arah referensi tegangan
ditunjukkan.
Lebih rendah. Yakni dari tanda tambah tentanda kurang, yang menyatakan bahwa tenaga dapat di
pindahkan dari rangkaian dan di simpan. Efek kapasitor dapat dipilihkan sebagai efek yang melawan
perubahan arus.

Daya yang di asosiasikan dengan sebuah kapasitans adalah

P = Vr = Cv ..... Persamaan 2.5

Gambar 2.2. Representase stematis dan kapasitasi dan tenaga Representasi stematis dan kapasitansi
dan tenaga adalah

Nilai tenaga yang tersimpan dalam kapasitansi, yang diberikan hanya bergantung pada besarnya
tegangan dan tidak bergantung pada cara untuk mencapai besarnya tegangan tersebut.

Tenaga yang tersimpan dikembalikan rangkaian sewaktu tegangan diproduksi ke nol. Misalnya, jika
sebuah capasitans dikosongkan dengan menempatkan sebuah resistansi melalui kapasitansi tersebut,
maka sebuah arus akan mengalir terus-menerus dalam resistansi tersebut sampai tenang yang
tersimpan sebagai kalor dalam resistansi. Bila sebuah hubungan pendek (short a) yakni sebuah
elemen yang resistansinya nol. Disempatkan melalui terminal - terminal kapasitansi. Maka tenaga yang
tersimpan di radiasikan kelingkungan sekitarnya. Akan tetapi, secara praktis dapat dikatakan tidak ada
elemen yang resistansinya nol. Sehingga tenaga tersebut diubah menjadi kalor atau suatu bunga api
yang dihasilkan (seperti yang mungkin terjadi bila anda berjalan diatas sebuah permadani wool dan
mengulurkan tangan untuk memegang sebuah tombol pintu yang terbuat dari logam.

Sifat kapasitansi dapat diterapkan dengan sifat sebua pegas mekanis. Apakah pegas tersebut
dipanjangkan atau dikompresi. tenaga potensial yang disimpan Dalam sebuah pagar hanyalah
merupakan fungsi dan kedudukan. Tenaga ini dapat muncul kembali bila pegas tersebut kembali ketitik
setimbangnya.

( Grabel, 1981 = 14-15)

3. Arus transien
Peristiwa pengisian dan pengosongan muatan papasitor memegang peranan penting dalam
elektronika. Arus yang berhubungan dengan ini mengecil terhadap waktu sehingga disebut arus
transien, yang berarti arus yang hanya timbul sesaat antara bukan arus konstan. Peristiwa ini digunakan
untuk mengubah dan mengolah denyut dalam pesawat televisi penundaan waktu, menghasilkan
penyapikan cahaya dan sebagainya.

a. Pengisian muatan pada kapasitor

Gambar 2.3 (a) memperlihatkan sebuah rangkaian untuk mengisi muatan pada kapasitor, yang kita
asumsikan mula-mula tak bermuatan, seklar, terbuka pada awalnya ditutup pada saat 1=0 muatan
mulai mengalir melalui resistor dan menuju plat positif kapasitor pada gambar 2.3 (b)

Jika muatan pada kapasitor pada beberapa saat adalah Q dan arus rangkaian adalah 1. Aturan ...........
Memberikan

E - Vr - Vc = O ..... Persamaan 27

E-

Anda mungkin juga menyukai