Anda di halaman 1dari 22

KATA KERJA OPERASIONAL

RANAH KOGNITIF

TAKSONOMI BLOOM
Ketegori Deskripsi
Mengingat Kemampuan untuk memanggil kembali pengetahuan yang telah dimiliki
Memahami Kemampuan untuk memahami arti dan menjelaskan
Aplikasi Kemampuan untuk menggunakan hal-hal yang dipelajari di dalam situasi yang baru
Analisis Kemampuan untuk memisahkan hal-hal yang telah dipelajari ke dalam komponen yang lebih kecil dan menunjukkan
hubungan antar bagian-bagian tersebut
Evaluasi Kemampuan untuk melakukan penilaian, evaluasi terhadap suatu pengetahuan atau materi dibanding kriteria yang
ada
Mencipta Kemampuan untuk menyatukan kembali ide-ide atau pengetahuan-pengetahuan yang terpisah menjadi satu
kesatuan yang utuh dan baru atau memperlihatkan hubungan yang baru
*beberapa orang sering menyatukan analisis dengan sintesis dan menganggap “evaluasi” sebagai suatu proses “problem solving”

Mengingat Memahami Mengaplikasikan Menganalisis Mengavaluasi Mencipta


(Remember) (Understand) (Apply) (Analyze) (Evaluate) (Create)
mengingat memahami menerapkan menganalisis mengevaluasi mengkreasi (create)
(remember), (understand), (apply), (analyse), penguraian (evaluate) membuat menempatkan elemen-
mengingat mengkonstruksi penggunaan materi ke dalam bagian- keputusan elemen secara
kembali makna dari pesan baik prosedur dalam bagian dan bagaimana berdasarkan kriteria bersamaan ke dalam
pengetahuan secara lisan, tulisan, situasi yang bagian-bagian itu saling dan standar. bentuk modifikasi atau
dari dan grafis diberikan atau berhubungan satu sama mengorganisasi
memorinya. situasi baru. lain dalam keseluruhan elemen-elemen ke
struktur. dalam pola baru
(struktur baru).
C1 C2 C3 C4 C5 C6

Memasangkan Melakukan inferensi Melaksanakan Melatih Membuktikan Memadukan


Membaca Melaporkan Melakukan Memadukan Memilih Membangun
Memberi indeks Membandingkan Melatih Memaksimalkan Memisahkan Membatas
Memberi kode Membedakan Membiasakan Membagankan Memonitor Membentuk
Memberi label Memberi contoh Memodifikasi Membeda-bedakan Memperjelas Membuat
Membilang Membeberkan Mempersoalkan Membuat struktur Mempertahankan Membuat rancangan
Memilih Memilih Memproses Memecahkan Memprediksi Memfasilitasi
Mempelajari Memperkirakan Mencegah Memerintah Memproyeksikan Memperjelas
Menamai Memperluas Menentukan Memfokuskan Memutuskan Memproduksi
Menandai Mempertahankan Menerapkan Memilih Memvalidasi Memunculkan
Mencatat Memprediksi Mengadaptasi Menata Menafsirkan Menampilkan
Mendaftar Menafsirkan Mengaitkan Mencerahkan Mendukung Menanggulangi
Menelusuri Menampilkan Mengemukakan Mendeteksi Mengarahkan Menciptakan
Mengenali Menceritakan Menggali Mendiagnosis Mengecek Mendikte
Menggambar Mencontohkan Menggambarkan Mendiagramkan Mengetes Menemukan
Menghafal Mendiskusikan Menggunakan Menegaskan Mengkoordinasikan Mengabstraksi
Mengidentifikasi Menerangkan Menghitung Menelaah Mengkritik Menganimasi
Mengulang Mengabstraksikan Mengimplementasikan Menetapkan sifat/ciri Mengkritisi Mengarang
Mengutip Mengartikan Mengkalkulasi Mengaitkan Menguji Mengatur
Meninjau Mengasosiasikan Mengklasifikasi Menganalisis Mengukur Menggabungkan
Meniru Mengekstrapilasi Mengkonsepkan Mengatribusikan Menilai Menggeneralisasi
Mentabulasi Mengelompokkan Mengoperasikan Mengaudit Menimbang Menghasilkan karya
Menulis Mengemukakan Mengurutkan Mengedit Menugaskan Menghubungkan
Menunjukkan Menggali Mensimulasikan Mengkorelasikan Merinci Mengingatkan
Menyadari Menggeneralisasikan Mentabulasi Mengorganisasikan Membenarkan Mengkategorikan
Menyatakan Menggolong-golongkan Menugaskan Menguji Menyalahkan Mengkode
Menyebutkan Menghitung Menyelidiki Menguraikan Mengevaluasi Mengkombinasikan
Mereproduksi Mengilustrasikan Menyesuaikan Menjelajah Menilai Mengkreasikan
Menempatkan Menginterpolasi Menyusun Menominasikan Mengukur Mengoreksi
Mendefinisikan Menginterpretasikan Meramalkan Mentransfer Memperbaiki Mengumpulkan
Mengulang Mengkategorikan Menjalankan Menyeleksi Menyempurnakan Mengusulkan hipotesis
Menguraikan Mengklasifikasi Mempraktekkan Merasionalkan Mengkritisi Menyiapkan
Mengkontraskan Memilih Merinci memvalidasi Menyusun
Mengubah Memulai Menghitung Merancang
Menguraikan Mendemonstrasikan Mengkategorikan Merekonstruksi
Menjabarkan Menyelesaikan Membandingkan Merencanakan
Menjalin Menggeneralisasikan Mendeteksi Mereparasi
Menjelaskan Mengilustrasikan Mengembangkan Merumuskan
Menjelaskan dengan bahasa Menginterpretasi Menggambarkan Memperbaharui
sendiri Menghubungkan Mengestimasi Menyempurnakan
Menterjemahkan Menggunakan Menyimpulkan Memperkuat
Mentranslasi Menguji Memperindah
Menunjukkan Mengidentifikasi Mengubah
Menyimpulkan Memprediksikan Mengembangkan
Merangkum Menanyakan Menyiapkan
Meringkas Memecahkan Mengatur
Mengidentifikasi Menguji Memodifikasi
Menginterpretasi Mendiagnosa Mengusulkan
Melaporkan Memprediksi
Menguraikan kembali Menyiapkan
Mereview Mensintesa
Mengenali
Merespon
DIMENSI PENGETAHUAN:
 Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Contoh fakta bisa berupa
kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diraba. Seperti Engine mobil hidup, lampu menyala, rem yang
pakem/blong. Contoh lain: Arsip dan dokumen.

 Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi.
Contohnya fungsi kunci kontak pada Engine mobil, prinsip kerja starter, prinsip kerja lampu, prinsip kerja rem. Contoh lain: Pengertian Arsip
dan dokumen, Fungsi Arsip dan dokumen

 Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan
langkah-langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis), teknik, dan metoda seperti langkah-langkah membongkar
engine, langkah-langkah mengganti lampu, langkah-langkah mengganti sepatu rem. Contoh lain: Langkah-langkah menyusun arsip sistem
alphabet dan geografik.

 Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi (mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman meliputi kesadaran dan pengendalian berpikir, serta penetapan keputusan tentang sesuatu. Sebagai contoh memperbaiki
engine yang rusak, membuat instalasi kelistrikan lampu, mengapa terjadi rem blong. Contoh lain: Apa yang terjadi jika penyimpanan arsip
tidak tepat?
RANAH AFEKTIF/SIKAP

TAKSONOMI KRATHWOHL AND BLOOM


Kategori Definisi Contoh
Menerima (Receiving) Menyadari keberadaan diri dan Orang membaca buku tentang
lingkungan sekitarnya memasak
Menanggapi / Merespon Menunjukkan perilaku baru Orang menjawab pertanyaan
(Responding) akibat adanya pengalaman terkait isi buku
Menilai / Menghargai (Valuing)/ Memperlihatkan keterlibatan dan Orang mendemontrasikan
komitemen keterlibatan dan komitmennya
dengan menghadiri seminar
tentang memasak
Menghayati/ Mengorganisasi Mengintegrasikan nilai-nilai baru Orang menyiapkan lomba
(Organization) ke dalam nilai-nilai secara umum, memasak
memberikan peringkat pada
prioritas
Mengamalkan/Karakterisasi Berperilaku sesuai dengan nilai- Orang yang menjadi praktisi
(Characterization) nilai baru yang diyakini memasak

NO KATEGORI PENJELASAN KATA KERJA KUNCI


1 PENERIMAAN Kemampuan untuk menunjukkan menanyakan, mengikuti,
atensi dan penghargaan terhadap memberi,menahan / mengendalikan
orang lainContoh: mendengar diri,mengidentifikasi,
pendapat oranglain, mengingat nama memperhatikan,menjawa
seseorang
2 RESPONSIF Kemampuan berpartisipasi aktif Menjawab, membantu,
dalampembelajaran dan selalu mentaati,memenuhi, menyetujui,
termotivasiuntuk segera bereaksi dan mendiskusikan,melakukan, memilih,
mengambiltindakan atas suatu menyajikan,mempresentasikan,
kejadian.Contoh: berpartisipasi dalam melaporkan,menceritakan,
diskusikel menulis,menginterpretasikan,
menyelesaikan,mempraktekka
3 NILAI YANG Kemampuan menunjukkan nilai Menunjukkan,
DIANUT (NILAI yangdianut untuk membedakan mana mendemonstrasikan,memilih,
DIRI) yangbaik dan kurang baik terhadap membedakan, mengikuti,meminta,
suatukejadian/obyek, dan nilai memenuhi, menjelaskan,membentuk,
tersebutdiekspresikan dalam berinisiatif,
perilaku.Contoh: Mengusulkan melaksanakan,memprakarsai,
MENERIMA kegiatan
MERESPON MENGHARGAI menjustifikasi,mengusulkan,
MENGORGANISASI KARAKTERISASI
(Receiving) Corporate Social Responsibility
(Responding) (Valuing) melaporkan,menginterpretasikan,
(Organization) (Characterization)
Memilih  sesuaidengan nilai
Menjawab yang berlaku dan
Mengasumsikan membenarkan,menolak,
Menganut  menyatakan /
Mengubah perilaku
Mempertanyakan  komitmen perusahaan
 Membantu Meyakini mempertahankanpendapa
Mengubah Berakhlak mulia
Mengikuti  Mengajukan Melengkapi  Menata Mempengaruhi
4 ORGANISASI
Memberi Kemampuan membentuk
Mengompromikan Meyakinkan sistem Mentaati, mematuhi,
Mengklasifikasikan Mendengarkan 
Menganut  nilaidan
Menyenangi budaya organisasi
Memperjelas merancang,mengatur,
Mengombinasikan Mengkualifikasi
Mematuhi  denganmengharmonisasikan
Menyambut Memprakarsai mengidentifikasikan,mengkombinasikan,
Mempertahankan  Melayani
Meminati perbedaan nilai.Contoh:
Mendukung MengimaniMenyepakati mengorganisir,merumuskan,
Membangun Menunjukkan 
dan mentaatietika
Menyetujui profesi, mengakui
Mengundang menyamakan,mempertahankan,
Membentuk pendapat  Membuktikan
perlunyakeseimbangan
Menampilkan antara
Menggabungkan menghubungkan,mengintegrasikan,
Memadukan Memecahkan
kebebasan dantanggung
Melaporkan  jawa
 Mengusulkan  menjelaskan,mengaitkan,
Mengelola Menginternalisasi
Memilih  Menekankan menggabungkan,memperbaiki,
Menegosiasi Memverifikasi
Mengatakan Menyumbang menyepakati,
Merembuk
Memilah Menerima menyusun,menyempurnakan,
Memperlihatkan/
Menolak menyatukan
Menyajikan/pendapat,menyesuaikan,
Mendiskusikan melengkapi,membandingkan,
Menunjukkan
memodifika
Menyusun
5 KARAKTERISASI Kemampuan mengendalikan Melakukan,
Mengorganisir
perilakuberdasarkan nilai yang dianut melaksanakan,memperlihatkan,
Mendengar  danmemperbaikiMenunjukkan,
Mentaati, hubungan membedakan,memisahkan,
Mentaati, Membiasakan
Menanyakan, intrapersonal,interpersonal
Memenuhi, dan
Mendemonstrasikan, menunjukkan,mempengaruhi,
Mematuhi, Melakukan,
Menahan diri/ sosial.Contoh: Menunjukkan
Mendiskusikan, Memilih, rasa mendengarkan,memodifikasi,
Merancang, Melaksanakan,
percaya diriketika
Mengendalikandiri, Melakukan, bekerja sendiri,
Membedakan, mempraktekkan,mengusulkan,
Mengatur, merevisi,
Memperlihatkan,
Mengidentifikasi, kooperatif
Menyajikan, dalam aktivitas
Mengikuti, kelompok memperbaiki,membatasi,
Mengidentifikasikan, Membedakan,
Memperhatikan, Mempresentasikan, Meminta, mempertanyakan,mempersoalkan,
Mengorganisir, Memisahkan,
Menjawab Menceritakan, Memenuhi, menyatakan,
Merumuskan,bertindak,Membuktikan,
Memodifikasi,
Menulis, Menjelaskan, mempertimbangkan
Menyamakan, Mempraktikkan,
Menginterpretasikan, Membentuk, Menghubungkan, Mengusulkan,
Menyelesaikan, Berinisiatif, Mengintegrasikan, Merevisi,
Mempraktikkan Melaksanakan, Menjelaskan, Memperbaiki,
Menjustifikasi, Mengaitkan, Membatasi,
Melaporkan, Menggabungkan, Mempertanyakan,
Menginterpretasikan, Memperbaiki, Mempersoalkan,
Membenarkan, Menyepakati, Menyatakan,
Menolak, Menyusun, Bertindak,
Menyatakan pendapat/ Menyempurnakan, Mempertimbangkan
Mempertahankan Menyatukan RANAH AFEKTIF
pendapat pendapat,
 Menyesuaikan,
Melengkapi,
Membandingkan,
Memodifikasi
Menerima Merespon Menghargai Mengorganisasikan Karakterisasi Menurut Nilai
A1 A2 A3 A4 A5
Mengikuti Mengompromikan Mengasumsikan Mengubah Membiasakan
Menganut Menyenangi Meyakini Menata Mengubah perilaku
Mematuhi Menyambut Meyakinkan Mengklasifikasikan Berakhlak mulia
Meminati Mendukung Memperjelas Mengombinasikan Mempengaruhi
Menyetujui Memprakarsai Mempertahankan Mengkualifikasi
Menampilkan Mengimani Membangun Melayani
Melaporkan Menekankan Membentuk pendapat Membuktikan
Memilih Menyumbang Memadukan Memecahkan
Mengatakan Mengelola
Memilah Menegosiasi
Menolak Merembuk

6 Karakter Pancasila

Beriman, bertaqwa, berakhlakmulia

Bernalar kritis

Mandiri

Kreatif

Bergotongroyong

Berkebhinekaan global

RANAH KETERAMPILAN KONKRET (DAVE)

MENIRU/IMITASI MANIPULASI PRESISI


ARTIKULASI NATURALISASI
Kelas X Kelas XI Kelas XII
P1 P2 P3 P4 P5
Mengulangi kegiatan yang Melakukan suatu pekerjaan dengan Melakukan suatu tugas atau Keterampilan berkembang Melakukan unjuk kerja
telah didemonstrasikan atau sedikit percaya dan kemampuan aktivitas dengan keahlian dan dengan baik sehingga level tinggi secara
dijelaskan, meliputi tahap melalui perintah dan berlatih kualitas yang tinggi dengan seseorang dapat alamiah, tanpa perlu
coba-coba hingga mencapai unjuk kerja yang cepat, halus, mengubah pola gerakan berpikir lama dengan
respon yang tepat dan akurat serta efisien tanpa sesuai dengan mengkreasi langkah
bantuan atau instruksi persyaratan khusus untuk kerja baru
dapat digunakan
mengatasi situasi problem
yang tidak sesuai SOP
Menyalin Kembali membuat Melengkapi Membangun Mendesain
Mengikuti Membangun Menunjukkan, Menyempurnakan Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Melakukan, Melaksanakan, Mengkalibrasi Mengendalikan Menggabungkan Koordinat, Mengelola
Mengulangi Menerapkan Mengintegrasikan
Mematuhi Beradaptasi
Mengembangkan
Merumuskan,
Memodifikasi
Master
RANAH KETERAMPILAN KONKRET (SIMPSON)

PERSEPSI MEMBIASAKAN MAHIR ALAMI ORISINAL


Menunjukkan perhatian Melakukan gerakan mekanistik Melakukan gerakan Menjadi gerakan alami Menjadi gerakan baru
untuk melakukan suatu kompleks dan termodifikasi yang diciptakan sendiri yang orisinal dan
gerakan atas dasar gerakan sukar ditiru oleh orang
KESIAPAN yang sudah dikuasai lain dan menjadi ciri
Menunjukkan kesiapan sebelumnya khasnya
mental dan fisik untuk
melakukan suatu gerakan
MENIRU
Meniru gerakan secara
terbimbing
RANAH PSIKOMOTOR

Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi


P1 P2 P3 P4 P5
Menyalin Kembali membuat Melengkapi Membangun Mendesain
Mengikuti Membangun Menunjukkan, Menyempurnakan Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Melakukan, Melaksanakan, Mengkalibrasi Mengendalikan Menggabungkan Koordinat, Mengelola
Mengulangi Menerapkan Mengintegrasikan Beradaptasi
Mematuhi Mengembangkan Merumuskan,
Memodifikasi
Master

DYERS
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN

Keterampilan
Sikap Pengetahuan
Abstrak Kongkret

(Krathwohl) (Bloom) (Dyers) (Dave) (Simpson)

Persepsi,
Menerima Mengingat Mengamati
Kesiapan,

Meniru
merespon Memahami Menanya Imitasi

Menghargai Menerapkan Mencoba Manipulasi Membiasakan

Menghayati Menganalisis Menalar Presisi Mahir


Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Artikulasi Alami

Mencipta Mencipta Naturalisasi Orisinal

Dimensi keterampilan Abstrak

Kemampuan Belajar Deskripsi

Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan
yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk mengamati

Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual, konseptual,
prosedural, dan hipotetik)

Mengumpulkan Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang
informasi/mencoba/ dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
mengolah

Menalar/mengasosiasi/ Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua
mengolah informasi fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua
fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis fakta-
fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan
yang menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak bertentangan;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang
berbeda dari berbagai jenis sumber.

Mengomunikasikan/ Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik,
menyaji multi media dan lain-lain.

Mencipta (creating) Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau keputusan-keputusan baru.


Dimensi keterampilan Konkrit

Tingkat Taksonomi Tingkatan


No. Uraian Uraian
Simpson Taksonomi Dave

1.  Persepsi  Menunjukkan perhatian Imitasi Meniru kegiatan yang telah didemonstra-sikan


untuk melakukan suatu atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga
  gerakan. mencapai respon yang tepat.
 Kesiapan  Menunjukkan kesiapan
mental dan fisik untuk
 Meniru
melakukan suatu
gerakan.

 Meniru gerakan secara


terbimbing.

2. Membiasakan Melakukan gerakan Manipulasi Melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit


gerakan mekanistik. percaya dan kemampuan melalui perintah dan
(mechanism) berlatih.

3. Mahir (complex or Melakukan gerakan kompleks Presisi Melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan
overt response) dan termodifikasi. keahlian dan kualitas yang tinggi dengan unjuk
kerja yang cepat, halus, dan akurat serta efisien
tanpa bantuan atau instruksi.

4. Menjadi gerakan Menjadi gerakan alami yang Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik sehingga
alami (adaptation) diciptakan sendiri atas dasar seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai
gerakan yang sudah dikuasai dengan persyaratan khusus untuk dapat
sebelumnya. digunakan mengatasi situasi problem yang tidak
sesuai SOP.

5. Menjadi tindakan Menjadi gerakan baru yang Naturalisasi Melakukan unjuk kerja level tinggi secara
orisinal (origination) orisinal dan sukar ditiru oleh alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan
orang lain dan menjadi ciri mengkreasi langkah kerja baru.
khasnya.

KD-4 (KETERAMPILAN):
Jenis keterampilannya abstrak dan konkret.
Jika keterampilan abstrak, maka merujuk ke dimensi proses kognitif (C-5 sampai C-6)
Jika keterampilan konkret kelas X jenjang MENIRU, kelas XI jenjang MEMANIPULASI, dan kelas XII jenjang PRESISI
RANAH KETERAMPILAN ABSTRAK (Dyers)

K1 – MENGAMATI
K2 – MENANYA
K3 – MENCOBA
KELAS X
K 4 – MENALAR
dan XI
K 5 – MENYAJI KELAS XII
K 6 – MENCIPTA

Mengevaluasi (Evaluate) Mencipta (Create)


C5 C6

Membuktikan Memadukan
Membangun
Memilih Membatas
Memisahkan Membentuk
Memonitor Membuat
Membuat rancangan
Memperjelas Memfasilitasi
Mempertahankan Memperjelas
Mempresiksi Memproduksi
Memunculkan
Memproyeksikan Menampilkan
Memutuskan Menanggulangi
Memvalidasi Menciptakan
Mendikte
Menafsirkan Menemukan
Mendukung Mengabstraksi
Mengarahkan Menganimasi
Mengarang
Mengecek Mengatur
Mengetes Menggabungkan
Mengkoordinasikan Menggeneralisasi
Menghasilkan karya
Mengkritik Menghubungkan
Mengkritisi Mengingatkan
Menguji Mengkategorikan
Mengkode
Mengukur Mengkombinasikan
Menilai Mengkreasikan
Menimbang Mengoreksi
Mengumpulkan
Menugaskan Mengusulkan hipotesis
Merinci Menyiapkan
Membenarkan Menyusun
Merancang
Menyalahkan Merekonstruksi
Merencanakan
Mereparasi
Merumuskan
Memperbaharui
Menyempurnakan
Memperkuat
Memperindah
Mengubah
KATA KERJA OPERASIONAL (KKO) EDISI REVISI TEORI BLOOM

RANAH KOGNITIF

MENGINGAT MEMAHAMI MENERAPKAN MENGANALISIS MENGEVALUASI MENCIPTAKAN

(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)

Mengetahui ...... Misalnya: Menterjemahkan, Memecahkan masalah, Mengenali kesalahan Menilai berdasarkan Menghasilkan ...
istilah, fakta, aturan, urutan, Menafsirkan, Membuat bagan/grafik, Memberikan .... norma internal .... misalnya: klasifikasi,
metoda Memperkirakan, Menggunakan .. misalnya: misalnya: fakta-fakta, misalnya: hasil karya, karangan, teori
Menentukan ... Misalnya: metoda, prosedur, konsep, Menganalisis ... mutu karangan, dll.
metode, prosedur kaidah, prinsip misalnya: struktur, Menyusun .... misalnya:
bagian, hubungan laporan, rencana,
Memahami .... misalnya: skema, program,
konsep, kaidah, prinsip, proposal
kaitan antara, fakta, isi
pokok. Mengartikan
Menginterpretasikan ...
misalnya: tabel, grafik,
bagan

1 2 3 4 5 6

Menemukenali Menjelaskan Melaksanakan Mendiferensiasikan Mengecek Membangun


(identifikasi)
Mengartikan Mengimplementasikan Mengorganisasikan Mengkritik Merencanakan
Mengingat kembali
Membaca Menginterpretasikan Menggunakan Mengatribusikan Membuktikan Memproduksi

Menyebutkan Menceritakan Mengonsepkan Mendiagnosis Mempertahankan Mengkombinasikan

Melafalkan/melafazkan Menampilkan Menentukan Memerinci Memvalidasi Merangcang

Menuliskan Memberi contoh Memproseskan Menelaah Mendukung Merekonstruksi

Menghafal Merangkum Mendemonstrasikan Mendeteksi Memproyeksikan Membuat

Menyusun daftar Menyimpulkan Menghitung Mengaitkan Memperbandingkan Menciptakan

Menggarisbawahi Membandingkan Menghubungkan Memecahkan Menyimpulkan Mengabstraksi

Menjodohkan Mengklasifikasikan Melakukan Menguraikan Mengkritik Mengkategorikan


Mengkombinasikan
Memilih Menunjukkan Membuktikan Memisahkan Menilai
Mengarang
Memberi definisi Menguraikan Menghasilkan Menyeleksi Mengevaluasi
Merancang
Menyatakan Membedakan Memperagakan Memilih Memberi saran
Menyadur Menciptakan
Dll Melengkapi Membandingkan Memberi argumen-
Meramalkan tasi Mendesain
Menyesuaikan Mempertentangkan
Memperkirakan Menafsirkan Menyusun kembali
Menemukan Menguraikan
Menerangkan Merekomendasi Merangkaikan
Dll Membagi
Menggantikan Memutuskan Menyimpulkan
Membuat diagram
Menarik kesimpulan Dll. Membuat pola
Mendistribusikan
Meringkas Dll.
Menganalisis
Mengembangkan
Membuktikan Memilah-milah

Dll. Menerima pendapat

Dll.
RANAH AFEKTIF

MENERIMA MERESPON MENGHARGAI MENGORGANISASIKAN KARAKTERISASI


MENURUT NILAI
Menunjukkan ....... Misalnya: Mematuhi ........ mis.: peraturan, Menerima suatu nilai, Membentuk sistem nilai.
kesadaran, kemauan, tuntutan, perintah. menyukai, menyepakati. Menangkap relasi antar nilai. Menunjukkan ..... mis.:
perhatian. Menghargai ......... misal: karya Bertanggung jawab. kepercayaan diri, disiplin pribadi,
Berperan aktif ....., mis: di seni, sumbangan ilmu, pendapt, Mengintegrasikan nilai. kesadaran moral.
Mengakui ......, misalnya: laboratorium, dalam diskusi, gagasan dan saran Mempertimbangkan. Melibatkan
perbedaan, kepentingan dalam kelompok, dalam
diri.
organisasi, dalam kegiatan.

A1 A2 A3 A4 A5

Menanyakan Melaksanakan Menunjukkan Merumuskan Bertindak

Memilih Membantu Melaksanakan Berpegang pada Menyatakan

Mengikuti Menawarkan diri Menyatakan pendapat Mengintegrasikan Memperhatikan

Menjawab Menyambut Mengambil prakarsa Menghubungkan Melayani

Melanjutkan Menolong Mengikuti Mengaitkan Membuktikan

Memberi Mendatangi Memilih Menyusun Menunjukkan

Menyatakan Melaporkan Ikut serta Mengubah Bertahan

Menempatkan Menyumbangkan Menggabungkan diri Melengkapi Mempertimbangkan

Dll. Menyesuaikan diri Mengundang Menyempurnakan Mempersoalkan

Berlatih Mengusulkan Menyesuaikan Dll.


Menampilkan Membedakan Menyamakan

Membawakan Membimbing Mengatur

Mendiskusikan Membenarkan Memperbandingkan

Menyatakan setuju Menolak Mempertahankan

Mempraktekkan Mengajak Memodifikasi

Dll. Dll. Mengorganisasi

Mengkoordinir

Merangkai

Dll.
RANAH PSIKOMOTOR

MENIRU MANIPULASI PRESISI ARTIKULASI NATURALISASI

Menafsirkan rangsangan Menyiapkan diri secara fisik Berkonsentrasi untuk Mengkaikan berbagai Menghasilkan karya cipta.
(stimulus). Kepekaan terhadap menghasilkan ketepatan ketrampilan. Bekerja Melakukan sesuatu dengan
rangsangan berdasarkan pola ketepatan tinggi

P1 P2 P3 P4 P5

Menyalin Kembali membuat Menunjukkan Membangun Mendesain

Mengikuti Membangun Melengkapi Mengatasi Menentukan


Menunjukkan, Menggabungkan
Mereplikasi Melakukan, Menyempurnakan Koordinat, Mengelola
Melaksanakan, Mengkalibrasi Mengintegrasikan
Mengulangi Menerapkan Menciptakan
Mengendalikan Beradaptasi
Mematuhi Memiaio Mengembangkan Membangun
Mempraktekkan Merumuskan,
Membedakan Mengawali Memodifikasi Membuat
Memainkan
Mempersiapkan Bereaksi Memasang Mencipta menghasilkan
Mengerjakan karya
Menirukan Mempersiapkan Membongkar
Membuat Mengoperasikan
Menunjukkan Memprakarsai
Mencoba’ Merangkaikan
Menanggapi Melakukan
dll Menggabungkan
Memposisikan Melaksananakan
Mempertunjukkan
dll Mempolakan
Menggunakan’ Mengerjakan
Dll.
Menerapkan Menggunakan
Dll. Memainkan

Mengatasi

Menyelesaikan \dll.
a. Pengetahuan dan Pemahaman (Level 1) Level kognitif pengetahuan dan pemahaman mencakup dimensi proses berpikir mengetahui (C1)
dan memahami (C2). Ciri-ciri soal pada level 1 adalah mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soalsoal pada level
1 merupakan soal kategori sukar, karena untuk menjawab soal tersebut peserta didik harus dapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa,
menghafal definisi, atau menyebutkan langkah-langkah (prosedur) melakukan sesuatu. Namun soal-soal pada level 1 bukanlah merupakan
soal-soal HOTS.
b. Aplikasi (Level 2) Soal-soal pada level kognitif aplikasi membutuhkan kemampuan yang lebih tinggi daripada level pengetahuan dan
pemahaman. Level kognitif aplikasi mencakup dimensi proses berpikir menerapkan atau mengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soal pada level 2
adalah mengukur kemampuan: a) menggunakan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel
yang sama atau mapel lainnya; atau b) menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah
kontekstual (situasi lain). Bisa jadi soal-soal pada level 2 merupakan soal kategori sedang atau sukar, karena untuk menjawab soal tersebut
peserta didik harus dapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi/konsep, atau menyebutkan langkah-langkah
(prosedur) melakukan sesuatu. Selanjutnya pengetahuan tersebut digunakan pada konsep lain atau untuk menyelesaikan permasalahan
kontekstual. Namun soal-soal pada level 2 bukanlah merupakan soal-soal HOTS. Contoh KKO yang sering digunakan adalah: menerapkan,
menggunakan, menentukan, menghitung, membuktikan, dan lain-lain.
c. Penalaran (Level 3) Level penalaran merupakan level kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), karena untuk menjawab soal-soal pada
level 3 peserta didik harus mampu mengingat, memahami, dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural serta memiliki
logika dan penalaran yang tinggi untuk memecahkan masalah-masalah kontekstual (situasi nyata yang tidak rutin). Level penalaran
mencakup dimensi proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6). Pada dimensi proses berpikir menganalisis
(C4) menuntut kemampuan peserta didik untuk menspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir, membandingkan, dan
menemukan makna tersirat. Pada dimensi proses berpikir mengevaluasi (C5) menuntut kemampuan peserta didik untuk menyusun hipotesis,
mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan atau menyalahkan. Sedangkan pada dimensi proses berpikir mengkreasi (C6)
menuntut kemampuan peserta didik untuk merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,
menyempurnakan, memperkuat, memperindah, menggubah. Soal-soal pada level penalaran tidak selalu merupakan soal-soal sulit. Ciri-ciri
soal pada level 3 adalah menuntut kemampuan menggunakan penalaran dan logika untuk mengambil keputusan (evaluasi), memprediksi &
merefleksi, serta kemampuan menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah kontesktual yang tidak rutin. Kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan antar konsep, dan kemampuan mentransfer konsep satu ke konsep lain, merupakan kemampuan yang
sangat penting untuk menyelesaiakan soalsoal level 3 (penalaran). Kata kerja operasional (KKO) yang sering digunakan antara lain:
menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun hipotesis, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang,
membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah, dan menggubah.

Anda mungkin juga menyukai