ANALISIS SWOT

KKN UNS DESA GOWONG, KEC. BRUNO, KAB. PURWOREJO

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2018
 Strengths (kekuatan)
Kekuatan yang dimiliki oleh Desa Jarum yang paling utama adalah status desa tersebut
sebagai desa wisata. Adapun potensi desa wisata yang dimiliki terdapat pada produk
batik tulis dan warna alam hasil dari masyarakat desa tersebut. Saat ini sedang gencar
untuk didirikan showroom batik. Hampir setiap pengusaha batik memiliki showroom
untuk display produk mereka. Selain dalam media kain, batik di sini juga dikembangkan
dalam media kayu dalam bermacam-macam peralatan seperti tempat tisu, keris, topeng,
hiasan, mainan, dan sebagainya. Desa ini juga mempunyai showroom bersama yang
letaknya strategis satu lingkup dengan kantor balai desa. Kekuatan dari batik ini juga
terlihat dari minat yang tinggi pengusaha penjualan batik dari luar daerah untuk
mengambil produksi dari desa ini. Batik menjadi potensi utama Desa Jarum. Oleh karena
itu, potensi utama inilah yang cukup mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Selain batik, kondisi alam Desa Jarum masih asri, dengan pemandangan alami, bersih,
dan menarik untuk dikunjungi sebagai desa wisata. Desa ini juga potensial untuk
dibudidayakan berbagai tanaman, seperti tanaman obat dan sayuran. Pengelolaan yang
baik melalui kelompok-kelompok pertanian mendukung produktivitas masyarakat dalam
bidang tani. Didukung dengan program KKN meliputi penanaman tanaman obat keluarga
dan sayur pot, serta pengolahan jahe menjadi jahe instan menjadi upaya optimal untuk
meningkatkan kualitas pertanian dan pengolahan produk. Antusias yang dinggi diberikan
oleh para Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengembangkan hasil dari pelatihan
pengolahan produk. Secara garis besar, kekuatan dari desa ini terdapat pada sumber daya
alam dan sumber daya manusia, serta ketrampilan membatik pada sebagian besar
masyarakat.
 Weakness (kelemahan)

Kelemahan yang dimiliki daerah ini cukup krusial, namun tidak terlalu mengganggu
aktivitas pemberdayaan masyarakat. Adapun kelemahan utama adalah terbatas jaringan
internet dikarenakan letak geografis desa di daerah perbatasan dan belum terjangkau
penuh akses layanan internet. Beberapa rumah sudah menggunakan wifi, namun terbatas
hanya pada beberapa pengusaha. Oleh karena itu, daerah ini cukup sulit untuk digalakkan
pemasaran secara online untuk meningkatkan angka penjualan produk. Hal ini juga
menjadi kendala tim KKN dalam memberikan program pelatihan pemasaran online,
karena rentan tidak dapat dikelola berkelanjutan karena keterbatasan sarana dan teknologi
dan dimiliki. Selain perihal koneksi internet, kelemahan yang dimiliki adalah masalah
pendidikan, terutama dua sekolah dasar yang dimiliki Desa Jarum ternyata tidak dapat
menarik partisipasi lebih banyak siswa untuk bersekolah di SD tersebut. Hal ini
 menyebabkan lebih banyak keluarga yang memutuskan menyekolahkan anaknya di desa
lain dan angka partisipasi siswa sekolah di sini menjadi rendah.
 Opportunities (peluang)

Peluang yang sangat potensial untuk dikembangkan di desa ini adalah optimalisasi desa
wisata melalui kerjasama dengan berbagai sektor. Sebagai langkah jangka pendek,
perangkat desa bersama masyarakat sedang bekerjasama untuk mendirikan BUMDES
dan sedikit-demi sedikit melakukan perbaikan infrastruktur seperti jalan, jembatan,
tempat wisata kolam renang. Selain itu, peluang yang dihasilkan setelah program KKN
periode ini utamanya adalah keberlanjutan untuk mengelola produk minuman instan jahe
bubuk melalui KWT Matahari. Produk ini juga didukung oleh Pembina KWT setempat
dan sudah diperkenalkan di Kecamatan Bayat. Selain itu, terdapat jaringan media juga
yang tertarik untuk meliput produk ini.
Peluang lain yang potensial untuk dimanfaatkan adalah adanya mitra kerjasama dengan
narasumber pelatihan pemasaran dan pengembangan industri kreatif batik. Pada
kesempatan melalui program KKN ini, masyarakat paguyuban batik mempunyai
kesempatan untuk melakukan studi banding dan peningkatan pemasaran dengan lebih
optimal melalui sistem yang dikelola paguyuban Putri Ayu. Peluang yang dapat
dimanfaatkan lainnya adalah persiapan penggunaan showroom di balai desa sebagai
showroom bersama dan tempat potensial untuk memamerkan hasil batik di semua
paguyuban batik Desa Jarum.
Dalam segi kesehatan, peluang yang dapat dimanfaatkan dan sedang dirintis adalah
supaya desa ini menjadi Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) mengingat perhatian khusus
tenaga medis di sini cukup baik dan dukungan perangkat desa serta puskesmas untuk
lebih menggencarkan layanan kesehatan medis baik fisik maupun jiwa. Tindak lanjut dari
program KKN di bidang kesehatan jiwa juga ditunjang dengan kerjasama dengan
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Simpul Solo Raya untuk membina desa
ini dalam hal kesehatan jiwa. Selain itu, di bidang pemanfaatan sampah, peran KWT
dalam mengelola sampah mendapat kesempatan kerjasama dengan direktur bank sampah
Cawas untuk ikut membina pelaksanaan bank sampah di desa ini.
 Threats (ancaman)

Ancaman yang mungkin timbul adalah apabila tidak adanya tindak lanjut dari beberapa
hal yang menjadi kekurangan desa, seperti portal internet untuk mendukung pemasaran
ekonomi dan peningkatan pengetahuan dan teknologi. Ancaman tersebut dapat
ditanggulangi dengan cara melakukan aktivitas maya di area jalan raya karena akses
menuju daerah mudah sinyal cukup dapat dijangkau dan mudah.