Anda di halaman 1dari 39

ORANG TUA HEBAT : PERAN PENTING ORANG TUA DENGAN KELUARGA

DISABILITAS

LAPORAN

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA MEMBANGUN DESA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2022/2023

DESA : PAKISJAJAR

KECAMATAN : PAKIS

KABUPATEN : MALANG

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WILAYAH DAN KULIAH KERJA


NYATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LP2M) UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) 2022
LEMBAR DAFTAR PESERTA KKN

Nama NIM Jurusan Prodi

Daniel Setyonugroho 190422627750 Akuntansi S1 Akuntansi

Bintang Agung Wiguna 200612635313 Ilmu Kesehatan S1 Ilmu Kesehatan


Masyarakat Masyarakat

Amalia Eka Wati 190516649226 Teknik Mesin S1 Teknik Industri

Silvia Abrilia Arifin 190811636848 Psikologi S1 Psikologi

Okty Anjhani 190811636922 Psikologi S1 Psikologi

Gitania Fasya Azzahra 200612635205 Ilmu Kesehatan S1 Ilmu Kesehatan


Masyarakat Masyarakat

Salsabila Ayu Arifia 200612635225 Ilmu Kesehatan S1 Ilmu Kesehatan


Masyarakat Masyarakat

Lintang Pakerti Esa Wahyu 200612635319 Ilmu Kesehatan S1 Ilmu Kesehatan


Aji Masyarakat Masyarakat
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pengabdian kepada masyarakat di Desa Pakisjajar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang
ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal ……….oleh:

Mengetahui,

Kepala PSWKKN, Ketua,

Dr. H Agung Winarno, M.M Dr. Zihan Novita Sari, M.Pd


NIP. 196303142001121001 NIP. 6600202009515
Abstrak

Isi Laporan

1. Peta Potensi Desa

Desa Pakisjajar yang terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang memiliki potensi
yang dapat dikembangkan. Pengembangan potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
dan disisi lain dapat menjadi sarana melestarikan peninggalan leluhur.

Yang pertama adalah potensi batik di desa pakisjajar yang pernah di inisiasi oleh
masyarakat namun karena kendala-kendala yang dialami menyebabkan potensi ini terhenti.
Padahal apabila hal ini dapat dimanfaatkan dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi
masyarakat desa pakisjajar. Salah satu kendala yang dialami adalah kurang berhasilnya media
promosi mengenai batik desa pakisjajar. Mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan
memanfaatkan media sosial yang sekarang perkembangannya sejalan dengan perkembangan
teknologi. Media sosial sekarang ini menjadi “kebutuhan” bagi masyarakat sehingga apabila
dapat menggunakan media sosial dengan benar dapat memberikan keuntungan. Promosi dapat
dilakukan dengan cara memanfaatkan aplikasi seperti Instagram dengan melakukan pemotretan
produk dengan sedemikian menarik. Hal ini bisa dipelajari baik dengan meminta mahasiswa
KKN untuk mengadakan pelatihan pemotretan produk sehingga menarik atau dapat melihat
tutorial di youtube. Setelah produk di foto secara menarik, disusun kalimat untuk caption yang
tidak terlalu panjang namun memberikan informasi yang lengkap mengenai batik desa pakisjajar.
Media promosi yang lainnya adalah dapat melalui video pendek yang cinematic dan estetik
tentang produk batik desa pakisjajar. Video pendek tersebut nantinya dapat dipublikasikan baik
di Instagram atau Tiktok yang sekarang ini menjadi trend di masyarakat. Promosi dapat
memanfaatkan mahasiswa KKN yang lebih muda dan terampil dalam bermedia sosial karena di
media sosial followers sangat berpengaruh. Mahasiswa tentu lebih mudah dalam melakukan
promosi dikarenakan followers dan relasi di kampusnya banyak sehingga promosi akan efektif.

Promosi yang terus dilakukan dengan gencar tentunya juga harus didukung dengan
adanya pembentukan sentra batik yang menjadi lokasi penjualan sekaligus pembuatan batik.
Sentra ini nantinya dapat menjadi tempat pembelajaran dan praktik bagi pengunjung yang
berkeinginan mencoba membuat batik. Salah satu sentra batik yang dapat dijadikan role model
adalah sentra batik di Desa Gemeksekti Kabupaten Kebumen. Sentra Gemeksekti menyediakan
batik-batik tulis dengan berbagai motif salah satunya motif khas dari Kebumen. Selain dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat juga dapat melestarikan warisan leluhur kita.

Desa pakisjajar juga harus mempunyai motif batik tersendiri agar dapat menjadi
pembeda dengan batik-batik lainnya sehingga mempunyai ciri khas tersendiri. Kekhasan itu
dapat menjadi daya tarik apalagi desa pakisjajar mempunyai sejarah dan potensi yang menarik
yang dapat menjadi inspirasi motif batik secara filosofi.

Potensi desa yang kedua adalah peternakan sapi yang dimiliki warga Desa Pakisjajar
memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi peternakan yang dapat memasok sapi-sapi
di berbagai daerah khususnya di Malang. Potensi peternakan ini apabila dikembangkan dapat
memberikan manfaat kepada masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan yang menaikan
taraf perekonomian. Meningkatnya perekonomian berbanding lurus dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan yang meningkat dapat mengurangi potensi
permasalahan yang terjadi.

Pemanfaatan peternakan sapi ini pada praktiknya mengalami beberapa kendala yang
terjadi. Kendala yang pertama adalah pembuangan limbah kotoran sapi masih ke sungai.
Pembuangan limbah kotoran sapi tersebut tentu mencemari sungai dan lingkungan sekitar.
Pencemaran lingkungan menyebabkan tingkat kesehatan menjadi rentan ditambah masih banyak
masyarakat yang memanfaatkan air sungai tersebut untuk mencuci pakaian dan lainnya. Potensi
peternakan ini sebenarnya tidak hanya dalam hal ternak atau hewannya saja. Kotoran yang
dibuang ke sungai secara sia-sia dan mencemari lingkungan tersebut dapat dimanfaatkan.
Pemanfaatan kotoran sapi tersebut dapat dijadikan menjadi kompos atau biogas yang dapat
mencukupi kebutuhan rumah tangga menggantikan gas elpiji. Pemanfaatan tersebut ternyata juga
mengalami kendala yaitu tidak ada lahan yang dapat digunakan untuk mengolah kotoran sapi
dari peternak-peternak. Kurangnya lahan ini menjadi kendala pemanfaatan kotoran sapi menjadi
sesuatu yang berharga.

Kendala yang kedua adalah belum adanya kelompok tani yang dapat menaungi semua
peternak sapi yang ada di Desa Pakisjajar. Kelompok tani ini berguna mengintegrasikan atau
menyatukan peternak sapi sehingga segala kegiatan yang dilakukan. Pengintegrasian ini
memudahkan peternak untuk berkomunikasi dan menjadi wadah untuk saling membantu. Salah
satu manfaatnya adalah dapat menyelesaikan permasalahan tidak tersedianya lahan untuk
pemanfaatan kotoran sapi.

Potensi Desa Pakisjajar yang ketiga adalah kebun tebu yang dimanfaatkan dan diolah
oleh pabrik gula. Pemanfaatan ini memiliki potensi penyerapan tenaga kerja dan dapat
meningkatkan perekonomian warga apabila dikelola dengan baik. Sama halnya dengan
peternakan sapi, kebun tebu juga perlu dibentuk kelompok tani yang menaungi semua petani
tebu sehingga memberikan manfaat bagi petani. Kelompok tani bertujuan memberikan posisi
tawar yang lebih tinggi dan menyeimbangkan kedudukan petani terhadap pabrik gula.

Potensi yang dapat dikembangkan dari kebun tebu ini adalah dapat dijadikan tempat
wisata untuk berfoto-foto dengan memanfaatkan pemandangan bunga tebu dan kenampakan
alam disekitar. Pemanfaatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat. Hal serupa sudah diterapkan di Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulonprogo yang
memanfaatkan kebun tebu menjadi tempat wisata yang digunakan untuk berfoto-foto dengan
pemandangan kebun tebu beserta bunga. Disamping itu juga disediakan rest area dan penginapan
yang menggerakan roda perekonomian masyarakat. Daya tariknya dengan pemandangan yang
bagus dan gratis menyebabkan masyarakat disekitar daerah tersebut tertarik untuk datang.
Ditengah keramaian yang terjadi tentu pedagang di sekitar atau bahkan penginapannya
berpeluang mempunyai nilai ekonomi.
2. Kegiatan yang telah dilaksanakan

No Nama Program Tujuan Sasaran Waktu Pencapaian Penanggung


Pelaksanaan (%) jawab
/ Pengerjaan

1 2 3 4 5 6 7

A) Program Kerja Utama

1 Batik Meningkat Pemuda Selasa, 29 100% Amalia Eka


kan dan November Wati
kreatifitas pemudi 2022 -
pemuda/i Desa Sabtu, 10
Desa Pakisjajar Desember
Pakisjajar 2022
dan
melestarika
n budaya
membatik
pada
generasi
muda agar
tidak
hilang
seiring
bertambahn
ya zaman.

2 Pengembangan Menjadi Pemuda Jumat, 25 100% Amalia Eka


Kemampuan wirausaha dan November Wati
Wirausaha : wan pemudi 2022
Penyuluhan merupakan Desa
Desain kemauan Pakisjajar
Kemasan bagi
sebagian
besar
pemuda/i
di
Pakisjajar,
maka kami
mengawali
dengan
pemberian
materi
desain
kemasan
sebagai
awal dari
langkah
pada
pemuda/i
untuk
memulai
usahanya
bagi usaha
yang
berbentuk
produk
serta
diselingi
materi
yang
berkaitan
dengan
produk jasa

3 Edukasi Anti Untuk Siswa/i Jumat, 28 100% Gitania Fasya


Bullying membentuk kelas 6B Oktober Azzahra
kesadaran MI Al- 2022
bagi Hasib
siswa/i Dusun
agar saling Trajeng,
menyayang Desa
i dan tidak Pakisjajar
saling
menindas.
(sekolah
anti
bullying)

4 Edukasi Untuk Siswa Jumat, 28 100% Lintang


Kesiapsiagaan membekali kelas 6A Oktober Pakerti Esa
Bencana anak MI-Al 2022 Wahyu Aji
pengetahua Hasib
n tentang Dusun
waspada Trajeng,
bencana Desa
dan apa hal Pakisjajar
apa yang
harus
dilakukan
saat
bencana

5 Psikoedukasi Untuk Kader Sabtu, 19 100% Silvia Abrilia


Tumbuh memberika Posyandu November Arifin
kembang anak n Balita 2022
umur 0-7 tahun pengetahua Desa
n dan Pakisjajar
pemahama
n bagi para
kader
secara
fisik,
kognitif,
dan
psikososial

6 Psikoedukasi Untuk Kader Sabtu, 19 100% Okty Anjhani


orang tua hebat memberika balita dan November
dengan anak n orang tua 2022
disabilitas kesadaran dengan
bahwa disabilitas
peran Desa
orang tua Pakisjajar
sangat
penting
bagi
tumbuh
kembang
anak dan
perkemban
gan potensi
yang
dimiliki
anak

7 Edukasi Untuk Anggota Selasa, 08 100% Salsabila Ayu


Penyakit Tidak menambah posyandu November Arifia
Menular (PTM) pengetahua lansia dan 202
dan pelatihan n dan kader
senam kepada memberika posyandu
lansia n lansia
kesadaran "Sedap
terkait Malam"
potensi RW 2,
Penyakit Dusun
Tidak Krajan,
Menular Desa
pada usia Pakisjajar
lansia serta
pencegahan
dan
pengendali
an dengan
pelatihan
senam
yang
diberikan
hingga
dapat
memperpan
jang usia
harapan
hidup

8 Penyuluhan menambah Para Minggu, 06 100% Bintang


sanitasi pengetahua peternak November Agung
lingkungan dan n peternak di Desa 2022 Wiguna
pengelolaan tentang Pakisjajar
limbah ternak pengolahan
dan
pemanfaata
n kembali
limbah
ternak serta
menumbuh
kan
kesadaran
pelestarian
lingkungan

9 Penyuluhan Para Jumat, 25 100% Daniel


Pembukuan Menambah pemuda November Setyonugroho
pengetahua dan 2022
n akan pemudi di
pentingny Desa
pembukuan Pakisjajar
bagi
pemuda
pemudi
pakisjajar
yang
menjadi
pelaku
usaha dan
calon
pelaku
usaha

10 Pembuatan Memperke Pemerinta Senin, 28 100% Seluruh tim


Video Profil nalkan h Desa November KKN Desa
potensi dan 2022 Pakisjajar
yang ada di Masyarak
Desa at Umum
Pakisjajar
melalui
sosial
media

B) Program Kerja Pendukung

1 Bimbingan Membantu Anak TK Setiap hari 100% Daniel


Belajar di membimbi dan SD di Senin dan Setyonugroho
rumah ng anak- Dusun Rabu
anak Krajan,
mengerjaka Desa
n tugas dari Pakisjajar
sekolah
2 Bimbingan Membantu Anak TK Selasa, 20 100% Lintang
belajar di TK membimbi Sunan September Pakerti Esa
Sunan Kalijaga ng anak Kalijaga 2022- Wahyu Aji
anak TK Kamis, 22
sunan September
Kalijaga 2022

Membantu
Guru TK
dikarenaka
n
kekurangan
guru

3 Bimbingan Membantu Siswa dan Selasa, 27 100% Gitania Fasya


belajar di MI membimbi siswi MI September Azzahra
Al-Hasib ng anak Al-Hasib 2022
anak TK
sunan
Kalijaga

Membantu
proses
belajar
mengajar
ketika
guru
menghadiri
rapat

4 Panitia Lomba Berpartisip Warga RT Minggu, 4- 100% Bintang


mewarnai dan asi sebagai 01 dan RT September Agung
Karnaval panitia 02, Dusun 2022 - Wiguna
kegiatan Krajan, Minggu, 18
lomba Desa September
agustusan Pakisjajar 2022
yang
diselenggar
akan RT 01
dan RT 02,
Dusun
Krajan,
Desa
Pakisjajar

5 Digitalisasi Membantu Warga Rabu, 28 100% Amalia Eka


Perpustakaan merapikan sekolah September Wati
perpustaka MI Al- 2022 -
an sesuai Hasib Selasa, 15
dengan Dusun November
kategorinya Trajeng, 2022
Desa
Memasukk
Pakisjajar
an list buku
kedalam
excel untuk
mempermu
dah
pendataan

6 Pemeriksaan Untuk Warga Kamis, 8 100% Salsabila Ayu


kesehatan membantu lansia RT September
Posyandu bidan dan 01 dan RT 2022 Arifia
Lansia kader desa 02, Dusun
melakukan Krajan,
pemeriksaa Desa
n rutin Pakisjajar
pada lansia

7 Pemeriksaan Untuk Orangtua Kamis, 6 100% Okty Anjhani


rutin di membantu balita dan Oktober
Posyandu Balita bidan dan para balita 2022 dan
kader desa di RT 01 Rabu, 2
melakukan dan RT November
pemeriksaa 02, Dusun 2022
n rutin Krajan,
pada balita Desa
Pakisjajar

8 Terapi Membantu Rekan- Sabtu, 12 100% Silvia Abrilia


Disabilitas di koordinator rekan November Arifin
Paguyuban paguyuban disabilitas 2022
Mutiara Hati disabilitas
mutiara
hati dalam
pelaksanaa
n terapi.

Mendampi
ngi proses
kegiatan
belajar
mengajar
rekan
disabilitas
pada
kegiatan
terapi

3. Faktor pendukung dan penghambat Pelaksanaan Program

Nomor Faktor Pendukung Faktor Penghambat


Program

Program Kerja Utama

1 Mendapat narasumber yang merupakan warga Audiens hadir tidak tepat waktu
setempat sehingga memudahkan dalam mengakibatkan rundown tidak
pelatihan dan berkonsultasi, selain itu berjalan sesuai dengan
didukung oleh perangkat desa dengan perencanaan.
difasilitasinya berupa alat membatik dan
tempat untuk pelaksanaan pelatihan.

2 Materi yang diberikan selaras dengan Audiens hadir tidak tepat waktu
keinginan mayoritas pemuda/i desa Pakisjajar, mengakibatkan rundown tidak
sehingga audiens antusias dan dan berani berjalan sesuai dengan
berkonsultasi tentang usahanya. Dengan perencanaan.
berkonsultasinya audiens mencerminkan
bahwa audiens juga paham akan materi yang
diberikan.
3 Seluruh pihak (Kepala sekolah MI Al-Hasib, a) Kurangnya komunikasi
Pihak sekolah MI Al-Hasib, dan Siswa/i MI dengan pihak sekolah
Al-Hasib, serta Kelompok KKN) yang telah mengenai tanggal
mendukung. Selain itu antusiasme audiens pelaksanaan.
pada saat mendengarkan materi. b) Audiens masih malu untuk
menjawab pertanyaan yang
dilontarkan.
c) Laptop yang digunakan
tidak dapat disambungkan
ke media proyektor
sehingga memakan waktu
cukup lama ketika
memulai.

4 Pihak sekolah telah memberikan izin dan Mayoritas anak-anak peserta


disposisi kepada mahasiswa KKN untuk edukasi kurang interaktif dan
berkegiatan di MI - Al Hasib, selain itu belum komunikatif dalam mengikuti
pernah dilaksanakan Edukasi Kesiapsiagaan jalannya edukasi. Hanya ada
Bencana sebelumnya di MI Al-Hasib serta beberapa anak yang antusias untuk
masih minimnya pemahaman kesiapsiagaan menjawab pertanyaan dan maju
bencana pada peserta sasaran yang dibuktikan kedepan sesuai instruksi yang
dengan hasil pre-test serta post-test dan diberikan.
observasi dari mahasiswa KKN.

5 Seluruh pihak (Bidan Desa Pakisjajar, Kader Kurangnya komunikasi antar


Posyandu Balita Sedap Malam, dan kelompok anggota KKN sehingga terjadinya
KKN) telah mendukung, memberikan saran, keterlambatan dalam persiapan
membimbing dan memudahkan jalannya psikoedukasi.
psikoedukasi. Serta antusiasme dari audience
membuat acara semakin meriah.

6 Seluruh pihak (Kader balita Sedap Malam, a) Tidak adanya kader


Bidan desa Pakisjajar, kelompok KKN, disabilitas, sehingga
koordinator Paguyuban Mutiara Hati, dan menyebabkan susahnya
orangtua disabilitas) telah mendukung dan koordinasi antar KKN dan
bekerjasama dalam proses perencanaan, pemerintahan desa dalam
diskusi dan pelaksanaan acara psikoedukasi. merencanakan program.
b) Kurangnya informasi yang
didapat oleh masyarakat di
Pakisjajar, sehingga
banyak yang belum tahu
pentingnya orang tua
dalam tumbuh kembang
anak.
c) Kurangnya informasi yang
disebarkan sehingga
penyuluhan tidak dihadiri
banyak oleh orangtua
disabilitas.
d) Kurangnya partisipasi
pemerintahan desa dalam
membuat program untuk
anak disabilitas di desa
Pakisjajar.
e) Kurangnya persiapan di
hari pelaksanaan
psikoedukasi (LCD yang
agak rusak).
7 Seluruh pihak (kader posyandu lansia, perawat a) Kurangnya informasi yang
desa, kelompok KKN serta Narasumber) didapat anggota posyandu lansia
sangat mendukung dan bekerjasama dalam hingga kesadaran atas kesehatan
proses perencanaan, diskusi dan pelaksanaan khususnya pada kasus PTM
acara edukasi. rendah.

b) Lokasi yang berubah dan


kurangnya penyebaran informasi
edukasi dan pelatihan membuat
lansia yang datang hanya sedikit.

c) Persiapan yang terlalu medadak


membuat pelaksanaan kurang
maksimal.

8 Para peternak antusias mendengar materi. a) Para peternak mengantuk


Kegiatan disupport oleh mantri hewan. karena adanya
keterlambatan yang terjadi.
b) Audiens datang tidak tepat
waktu sehingga adanya
keterlambatan.

9 Materi yang diberikan dapat digunakan Kesalahan penyampaian waktu


masyarakat RW 3 dan RW 4 dalam penyampaian acara sehingga
melaksanakan suatu usaha dan dapat menjadi terjadi keterlambatan waktu acara
bekal bagi calon pelaku usaha. dan audiensi yang datang hanya
sedikit.

10 Banyak potensi desa yang dapat dimasukkan a) Kekurangan sarpras


dalam video, sehingga mempermudah sehingga hasil videonya
masyarakat luas mengakses keindahan Desa
Pakisjajar. kurang profesional.
b) Waktu pembuatan sangat
sedikit karena kurangnya
persiapan.

Program Kerja Pendukung

1 Mayoritas penduduk di sekitar posko KKN Terdapat intensitas yang naik


desa Pakisjajar merupakan anak-anak dengan turun tiap harinya dari anak-anak
usia sekolah yang memiliki antusias tinggi peserta bimbingan belajar yang
pada belajar bersama, kegiatan berjalan lancar disebabkan oleh berbagai alasan
dan didukung masyarakat sekitar. pribadi.

2 Antusiasme anak-anak yang tinggi dalam Masih minimnya pengalaman


belajar. Adanya kepercayaan dan dukungan dalam mengajar dan mengatasi
yang diberikan oleh guru kepada anggota anak-anak yang susah diatur
KKN untuk mengajar di depan kelas. sehingga proses belajar mengajar
tidak sesuai yang diharapkan.

3 Pihak sekolah menyambut dengan baik Murid-murid MI Al-Hasib


kunjungan mahasiswa KKN dan memberikan tergolong sebagai murid yang aktif
kesempatan untuk mahasiswa KKN dan ekspresif, sehingga beberapa
membimbing murid-murid MI Al-Hasib kali mahasiswa KKN harus ekstra
menggantikan para guru yang sedang lebih sabar dalam memberikan
mengikuti kegiatan lain, antusiasme murid- bimbingan pembelajaran.
murid sangat tinggi dan dapat mengikuti
kegiatan belajar mengajar dengan baik.
4 Kerjasama yang baik antara perangkat desa Terlalu banyak pihak yang terlibat
RT 1 dan RT 2 dengan tim KKN hingga hingga sempat menyebabkan
menciptakan keakraban antar keduanya, kebingungan
antusiasme warga yang tinggi untuk mengikuti
Rundown tidak sesuai dengan
kegiatan lomba dengan baik.
yang sudah ditetapkan.

5 Pihak sekolah antusias dan memberikan a) Waktu yang bertabrakan


ruangan untuk tempat merapikan dengan kegiatan lainnya
perpustakaan. sehingga kadang
terbengkalai.
b) Ruangan yang kecil
membuat sulit merapikan
dengan cepat.
c) Kurangnya anggota kkn
karena terbagi tugasnya
untuk bimbingan belajar di
kelas dan digitalisasi
perpustakaan.

6 Kegiatan posyandu lansia yang rutin, Kehadiran lansia yang tidak terlalu
antusiasme anggota kkn yang ingin membantu banyak.
kader untuk mengukur kesehatan para lansia.

7 Antusiasme orang tua Desa Pakisjajar dalam Banyak ibu-ibu yang lupa
memeriksakan tumbuh kembang anaknya. membawa buku KIA sehingga
menyebabkan perkembangan anak
pada saat hari posyandu tidak bisa
ditulis didalam buku untuk
memantau perkembangan.

8 Antusiasme rekan-rekan disabilitas ketika Di awal pertemuan, anggota KKN


belajar sangat tinggi, fasilitas dalam masih merasa bingung dengan apa
pembelajaran juga cukup lengkap dan yang harus dilakukan saat terapi
memadai, adanya laporan perkembangan anak sehingga adaptasi yang dilakukan
disabilitas membantu pendamping mengetahui cukup lama.
progres yang dimiliki rekan-rekan disabilitas.

4. Kesimpulan dan Rekomendasi

LAMPIRAN

Gambar 1. Sketsa Pada Kain


Gambar 2. Proses Canting

Gambar 3. Pewarnaan dan Finishing

Gambar 4. Presentasi Design Kemasan

Gambar 5. Poster Design Kemasan


Gambar 6. Foto Bersama Warga Setelah Acara

Gambar 7. Pemasangan Poster Edukasi Anti Bullying

Gambar 8. Penyerahan Poster


Gambar 10. Pemasangan Poster Edukasi Kesiap Siagaan Bencana

Gambar 11. Penyerahan Poster


Gambar 13. Pesentasi Materi Psikoedukasi

Gambar 14. Penyerahan Poster Kepada Bidan


Desa
Gambar 15. Dokumentasi Bersama Para Kader

Gambar 16. Presentasi Materi

Gambar 17. Penyerahan Leaflet Kepada Bidan Desa


Gambar 19. Tes Kesehatan Rutin Untuk Lansia

Gambar 20. Presentasi Materi Kepada Lansia


Gambar 22. Pemberian Materi

Gambar 23. Antusiasme Audiens


Gambar 25. Presentasi Materi Pembukuan

Gambar 26. Antusiasme Audiens


Gambar 27. Foto Besama Setelah Acara

Gambar 28. Bimbel Mengajar Siswa TK-SD

Gambar 29. Kegiatan Bimbel


Gambar 31. Kegiatan Bimbel di TK

Gambar 32. Mengembangkan Kreatifitas Siswa


Gambar 33. Kegiatan Senam Mingguan di TK

Gambar 34. Mengajar di Kelas Kosong

Gambar 35. Setelah Mengisi Kegiatan Olahraga di MI


Gambar 36. Antusiasme Siswa

Gambar 37. Kegiatan Lomba Mewarnai

Gambar 38. Persiapan Sebelum Karnaval


Gambar 39. Dokumentasi Setelah Acara

Gambar 40. Proses Pengelompokkan Buku

Gambar 41. Merapikan Buku

Gambar 42. Proses Digitalisasi


Gambar 43. Pemeriksaan Rutin Posyandu Lansia

Gambar 44. Pihak UM Membantu Pemeriksaan Rutin

Gambar 45. Dokumentasi Setelah Acara Dengan Perawat dan


Kader
Gambar 46. Pemeriksaan Tumbuh Kembang Balita

Gambar 47. Antusiasme Warga Mendatangi Posyandu

Gambar 48. Dokumentasi Setelah Acara Bersama Bidan dan Kader


Gambar 49. Menemui Kader Disailitas

Gambar 50. Mengikuti Terapi Disabilitas

Gambar 51. Antusiasme Rekan Disabilitas Saat Terapi

Anda mungkin juga menyukai