Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Oetari Karmila Umanailo INISIAL PX/BED: Tn. A bad 2.

2
NIM : 2019611008 DX. MEDIS : ALO
LAPORAN DINAS HARI/TANGGAL:kamis 26-11-2020
S O A P I E
Data subjektif : - Data Penuru Perawatan jantung Perawatan jantung S:
- Pasi objektif : nan  Identifikasi  Mengidentifikasi Pasien
en - Pasi Curah tanda dan tanda dan gejala mengatakan
mengatakan en tampak Jantun gejala primer primer sesak nafas
sesak nafas lemah g penurunan penurunan curah sudah
kurang lebih - Pasi curah jantung jantung berkurang,
selama 1 en tampak ( dispnea, ( dispnea, namun saat
minggu ini, pucat ortopnea ) ortopnea ) malam masih
bertambah - Disp  Identifikasi  Mengidentifikasi terasa sesak
berat saat nea (+) tnda dan tnda dan gejala O:
aktivitas - Orto gejala sekunder  pasien
dan sesak pnea (+) sekunder penurunan curah tampak
juga - Bra penurunan jantung lemah
dirasakan di dikardi : curah jantung ( meliputi  pasien
malam hari 50x/mnt ( meliputi peningkatan tampak
- Pasi - Nadi peningkatan berat badan, pucat
en perifer berat badan, distensi vena  Dispnea
mengatakan teraba distensi vena jugularis, ronkhi (+)
masih lemah jugularis, basah, oliguria,  Ortopnea
terasa berat - Ede ronkhi basah, batuk, kulit (+)
saat ma oliguria, pucat)  Nadi
bernafas ekstremitas batuk, kulit  Memonitor perifer
- PN pucat) tekanan darah masih
D (+)  Monitor  Monitor intake teraba
- Per tekanan darah dan ouput cairan lemah
ubahan  Monitor  Memonitor 
EKG intake dan keluhan nyeri TTV :
- Bala ouput cairan dada ( misalnya, TD:150/80
nce cairan  Monitor intensitas, lokasi, N: 72X/menit
(-630 cc) keluhan nyeri radiasi, durasi, RR: 26x/menit
- Car dada presivitasi yang
diac ( misalnya, mengurangi nyeri A: MTS
Output : 70 intensitas, ) P :Intervensi
x 50 = 3500 lokasi, radiasi,  Memonitor dilanjutkan
(penurunan) durasi, aritmia ( kelainan
- Ttv presivitasi irama dan
- TD: yang frekuensi )
160/60 mengurangi  Memonitor nilai
mmHg nyeri ) laboratorium
- RR:  Monitor jantung
28x/menit aritmia ( misalnya,
( kelainan elektrolit, enzim
irama dan jantung)
frekuensi )  Memeriksa
 Monitor nilai tekanan darah
laboratorium dan prekuensi
jantung nadi sebelum dan
( misalnya, sesudah aktivitas
elektrolit,  Memeriksa
enzim tekanan darah
jantung) dan frekuensi
 Periksa nadi sebelum
tekanan darah pemberian obat
dan prekuensi  Memposisikan
nadi sebelum pasien semi-
dan sesudah fowler atau
aktivitas fowler dengan
 Periksa kaki kebawah
tekanan darah atau posisi
dan frekuensi nyaman
nadi sebelum  Memberikan diet
pemberian jantung yang
obat sesuai ( batasi
 Posisikan asupan kafein,
pasien semi- natrium,
fowler atau kolesterol, dan
fowler dengan makanan tinggi
kaki kebawah lemak)
atau posisi  Mengunakan
nyaman stocking elastis
 Berikan diet atau pneumatik
jantung yang intermiten, sesuai
sesuai ( batasi indikasi
asupan kafein,  Memfasilitasi
natrium, pasien dan
kolesterol, dan keluarga untuk
makanan modifikasi gaya
tinggi lemak) hidup sehat
 Gunakan  Memberikan
stocking terapi relaksasi
elastis atau untuk
pneumatik mengurangi stres
intermiten,  Memberikan
sesuai indikasi dukungan
 Fasilitasi emosional dan
pasien dan spiritual
keluarga  Memberikan
untuk oksigen untuk
modifikasi mempertahankan
gaya hidup saturasi oksigen
sehat >94%
 Berikan terapi  Menganjurkan
relaksasi beraktivitas fisik
untuk sesuai toleransi
mengurangi  Menganjurkan
stres beraktivitas fisik
 Berikan secara bertahap
dukungan  Menganjurkan
emosional dan berhenti merokok
spiritual  Mengajarkan
 Berikan pasien dan
oksigen untuk kluarga
mempertahank mengukur berat
an saturasi badan harian
oksigen >94%  Berkolaborasi
 Anjurkan pemberian
beraktivitas antiaritmia
fisik sesuai  Rujuk ke
toleransi program
 anjurkan rehabilitasi
beraktivitas jantung
fisik secara
bertahap
 Anjurkan
berhenti
merokok
 Ajarkan
pasien dan
kluarga
mengukur
berat badan
harian
 Kolaborasi
pemberian
antiaritmia
 Rujuk ke
program
rehabilitasi
jantung

Kepala ruangan ketua tim

( Adrianus Pake Yada) ( Albina S.P.Intan )


Nim :2019611014 Nim :2019611025

Mengetahui CI Institusi

( )
NAMA : Oetari Karmila Umanailo INISIAL PX/BED: Tn.Y bad 2.4
NIM : 2019611008 DX. MEDIS : CHF
LAPORAN DINAS HARI/TANGGAL:kamis 26-11-2020
S O A P I E
Data Data objektif : Pola Manajemen jalan Observasi: S : pasein masi
subjekti  pasien Nafas napas/pemantauan 1. Memonitor pola merasa sesak
f: tampak Tidak respirasi napas( frekuensi, -     
Pasien lemah Efekti kedalaman, usaha O:
mengelu  Pasien f  Monitor pola nafas)  pasien
h sesak Tampak napas( frekuensi,kedala tampak
2. Memonitor bunyi
nafas bernapas man usaha napas) lemah
 Monitor bunyi napas napas
cepat dan
tambahan( adanya tambahan(misalnya:  pasien
dangkal tampak
wheezing,mengi,ronchi) gurling, ronkhi)
 Distensi  Palpasi adanya
masih
3. Memoonitor sputum
vena kesemetrisan ekspansi tampak
( jumlah, warna,
jugularis paru sesak
aroma )
 Takipnea  Pertahankan kepatenan  Pasien
 jalan napas dengan Terapeutik: terpasang
TTV : head-tilt dan chin-lift 4. Mempertahankan oksigen
TD:130/80  Posisikan semi fowler kepatenan jalan  NRBM
N: 90X/menit atau fowler napas dengan head- 8lpm
RR: 28x/menit  Atur interval tilt dan chin-lift TTV :
pemantauan respirasi 5. Memposisikan semi TD:120/80
sesuai kondisi pasien
fowler atau fowler N: 90X/menit
 Lakukan fisioterapi
dada 6. Memberikan minum Suhu :37,5 c
 Berikan oksigen hangat RR: 28x/menit
 Anjurkan asupan cairan 7. Melakukan
2000 ml/hari. fisioterapi dada
 Kolaborasi dalam 8. Melakukan A: MTS
pemberian pengisapan lendir P :Intervensi
bronkodilator. dilanjutkan
kurang dari 15 detik
9. Memberikan oksigen
10 Menganjurkan
asupan cairan
11 Mengajarkan teknik
batuk efektif.
12. Berkolaborasi
pemberian
bronkodilator

Kepala ruangan ketua tim


( Adrianus Pake Yada) ( Albina S.P.Intan )
Nim :2019611014 Nim :2019611025

Mengetahui CI Institusi

( )

Anda mungkin juga menyukai