Anda di halaman 1dari 15

1

JURUSAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI - MALANG

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

Nama Mahasiswa :Denpiana Natalia R.K.Lolo Tempat Praktik :-


NIM :2019611010 Tgl. Praktik : 26-10-2020

A. PENGKAJIAN
1. Biodata Klien
a. Nama : An A
b. Umur : 11 th
c. Jenis kelamin : laki-laki
d. Agama : Islam
e. Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
f. Alamat : Jl tlagawarna blok d
g. No. Register :-
h. Tanggal Masuk RS :26-10-2020
i. Tanggal Pengkajian : 26-10-2020
j. Diagnosa Medis :leukemia
k. Nama Orang Tua : Ny. R

2. Keluhan Utama
pasien mengatakan bengkak dan perdarahan pada gusi, nafsu makan menurun dan susah
menelan

3. Riwayat Penyakit Sekarang


An. A di bawah ke RS karena bengkak dan perdarahan pada gusi, nafsu makan menurun
dan susah menelan, dari hasil pemeriksaan TTV di dapatkan TD :110/90, Nadi :
90x/Menit, RR :24X/Menit, Suhu : 36 oC

4. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran


a. Riwayat ANC (Antenatal Care)
Ibu pasien mengatakan persalinan normal

b. Riwayat Natal
semua persalinan normal

1
2

c. Riwayat Post Natal


Normal

5. Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah diimunisasi lengkap

6. Riwayat Penyakit Dahulu


Tidak ada penyakit terdahulu

7. Riwayat Kesehatan Keluarga


keluarga mengatakan Tidak ada riwayat penyakit yang sama yang diderita pasien

GENOGRAM

Keterangan

: Laki-laki

: Perempuan

: garis keturunan

: garis perkawinan

: meinggal

: pasien

: Tinggal serumah

2
3

8. Riwayat Psikososial dan Status Spiritual


a. Aspek Psikologis : sebelum sakit pasien selalu bermain sesama teman laki-laki
maupun perempuan

b. Aspek Sosial : sebelum sakit selalu berinteraksi dengan teman maupun


lingkungan sekitar

c. Aspek Spiritual / Sistem Nilai Kepercayaan : pasien selalu diajarkan menaati


agama dan sholat 5 waktu

9. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
 Makan/minum mandiri dibantu
 Mandi mandiri dibantu
 Berpakaian/berdandan mandiri dibantu
 Toileting mandiri dibantu
 Mobilitas di tempat tidur mandiri dibantu
 Berpindah mandiri dibantu
 Berjalan mandiri dibantu
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = tidak mampu

10. Pola Nutrisi Metabolik


Rumah Rumah Sakit
 Jenis diit/makanan : nasi,sayur lauk buah bubur,sayr,lauk,buah
 Frekuensi/pola : 3x sehari 3x sehari
 Porsi yg dihabiskan : 1 porsi 2-3 sendok makan
 Komposisi menu : nasi sayur lauk buah nasi sayur lauk buah
 Pantangan : tidak ada tidak ada
 Nafsu makan : baik nafsu makan menurun
 Jenis minuman : air putih air putih
 Frekuensi/pola minum : 5-6 gelas 4-5 gelas

11. Pola Eliminasi


Rumah Rumah Sakit
 BAB:
- Frekuensi/pola 1-2 x/hari 1x sehari
- Warna & Bau kuning dan bau khas kuning dan bau khas
- Kesulitan Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

 BAK:
- Frekuensi/pola 5-6 xsehari 5-6xsehari
- Warna & Bau kuning jernih kuning jernih
- Kesulitan tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada

3
4

12. Pola Tidur-Istirahat


Rumah Rumah Sakit
 Tidur siang:Lamanya 13: 00-14:00 1 jam 11:00-13:00 2-3 jam
 Tidur malam: Lamanya 20:00-06:00 10 jam 20:00-06:00 10 jam
- Kesulitan tidak ada tidak ada

13. Pola Kebersihan Diri


Rumah Rumah Sakit
 Mandi:Frekuensi 2 x sehari 1x/hari
- Penggunaan sabun sabun batang sabun batang
 Keramas: Frekuensi 3x seminggu 2x seminggu
- Penggunaan shampoo shampo saset shampo saset
 Gosok gigi: Frekuensi 3x sehari 3x sehari
- Penggunaan odol ya ya
 Kesulitan tidak ada tidak ada

Pola Perkembangan

14. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum :
a. Kesadaran : compasmenstis (E 5 M 4 V 4)
b. Tanda-tanda vital : - Tekanan Darah : 110/90mmHg Suhu :36 oC
- Nadi : 90x/m Pernafasan :24x/m
c. Tinggi Badan :140cm Berat Badan : 30 kg
LK : LD : - LLA :-
2. Kepala dan Leher
a. Kepala : Bentuk simetris Massa (-)
Distribusi rambut hitam Warna kulit kepala putih
b. Mata : Bentuk simetris Konjungtiva
Pupil : () reaksi terhadap cahaya ( ) isokor ( )Miosis

Tanda-tanda radang : ()


Funsi penglihatan : () Baik ( ) Kabur
c. Hidung : Bentuk simetris Warna Pembengkakan (-)
Nyeri tekan (-) Perdarahan (-)
d. Mulut dan Tenggorokan :
Warna bibir pink Mukosa kering Ulkus (-)
Lesi (-) Massa (-) Warna Lidah (-)
Perdarahan gusi ()
e. Telinga : Bentuk simetris Warna putih Lesi (-)
Massa (-) Nyeri (-)
f. Leher : Kekakuan (-) Nyeri/Nyeri tekan (-)
Benjolan/massa (-) Vena jugularis (-)
3.Dada : Jantung : Inspeksi : -
Palpasi :tidak ada nyeri tekan
Perkusi : dullner dalam batas normal
Auskultasi s1 dan s2 murni

4
5

Paru : Inspeksi : simetris


Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi :
Auskultasi
4. Payudara dan Ketiak :
Benjolan/massa (-) Nyeri/nyeri tekan (-)
Bengkak (-)
5.Abdomen :
Inspeksi : simetris, tidak terdapat luka
Auskultasi : bising usus 40x/menit
Palpasi :tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Normal
6. Genetalia : tidak terkaji karena tidak bermasalah
Inspeksi -
Palpasi -

7. Ekstremitas : Kekuatan otot Normal (5,5,5,5)


Kontraktur (-) Pergerakan (-)
Deformitas (-) Pembengkakan (-)
Nyeri/nyeri tekan (-)
Pus/luka (-)

8. Kulit : Warna putih


Turgor : Baik
CRT >2 detik

15. Hasil Pemeriksaan Penunjang


Laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap
CT Scan

16. Terapi Pengobatan

17. Kesimpulan
Pasien terdiagnosa TB PARU
Pengkaji
Malang 26 oktober 2020

Denpiana Natalia R.K.Lolo

5
6

A. ANALISIS DATA

HARI/TGL : 26-10-2020

NO DATA PENYEBAB MASALAH KEPERAWATAN


1 DS :Pasien mengatakan bengkak Defresi sumsung tulang Resiko perdarahan
dan perdarahan pada gusi

DO : trombositopenia
TTV :
TD : 110/90
Nadi : 90x/Menit
proses kegaansan
RR : 24X/Menit
Suhu : 36 oC
 Pasien tampak perdarahan
pada gusi
 Pasien tampak lemah

neutropenia Resiko infeksi


2 DS : -

DO :
TTV : imunitas
TD : 110/90
Nadi : 90x/Menit
RR : 24X/Menit leukopenia
Suhu : 36 oC
Hasil laboratorium
 Hemoglobin : 10 g/dl
 Leukosit :10.000 g/dl

Ketidakseimbangan nutrisi
3 DS: pasien mengataan nafsu Penurunan berat badan kurang dari kebutuhanrubuh
makan menurun

DO : Asupan nutrisi tidak


TTV : terpenuhi
TD : 110/90
Nadi : 90x/Menit
RR : 24X/Menit
Suhu : 36 oC Ketidakmampuan
TB:140 cm menelan makan
BB :30 kg
IMT: 0,065

6
7

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA & TANDA


NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGAN PERAWAT
1 26-10-2020 Resiko perdarahan b.d proses kegaansan Denpiana Natalia
R.K.Lolo

2 26-10-2020 Resiko infeksi b.d leukopenia

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


3 26-10-2020
kebutuhanrubuh b/d Ketidakmampuan menelan
makan

7
8

C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA NAMA DAN TTD


NO
KEPERAWATAN Kode SIKI : 02067 Kode SLKI :02017
PERAWAT
1 Resiko perdarahan Pencegahan perdarahan Setelah dilakukan Denpiana
b.d proses Observasi: tindakan keperawatan Natalia R..Lolo
kegaansan 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan 3x24 jam diharapkan
2. Monitor nilai hematokrit/hemoglobin sebelum Perdarahan bisa teratasi
dan setelah kehilangan darah dengan kriteria hasil:
3. Monitor tanda tanda vital ortostastik  Hemglobin
Terapeutik:  hematokrit
4. Pertahankan bedrest selama perdarahan  Tekanan darah
5. Batasi tindaakan invasif  Denyut nadi
6. Hindari pengkuran suhu rektal
Edukasi:
7. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
8. Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk
menghindari kontipasi
9. Anjurkan menghindari aspirin atau
antikoagulan
Kolaborasi:
10. Kolaborasi pemberian obat pengontrol
perdarahan
11. Kolaborasi pemberian produk darah

2. Resiko infeksi b.d SIKI : 1.1453 SLKI :L.14137


leukopenia Observasi : Setelah dilakukan
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan tindakan keperawatan
sistemik 3x24 jam diharapkan
Terapeutik : resiko infeksi bisa
2. Berikan perawatan kulit di area edema teratasi dengan kriteria
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak hasil:
dengan pasien dan lingkungan pasien  Kemerahan
4. Pertahankan teknik aseptik pada pasien  Nyeri

8
9

beresiko tinggi  Bengkak


Edukasi :  Kadar sel darah
5. Jelaskan tanda dan gejala infeksi putih
6. Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
7. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
8. Anjurkan peningkatan asupan cairan
Kolaborasi :
9.kolaborasi pemberian

3 Ketidakseimbangan Observasi : Kode SLKI :03030


nutrisi kurang dari 1. Identifikasi status nutrisi Setelah dilakukan
kebutuhanrubuh b/d 2. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan tindakan keperawatan
Ketidakmampuan 3. Identifikasi makanan yang disukai 3x24 jam diharapkan
menelan makan 4. Monitor asupan makanan keutuhan kulit bisa
5. Monitor berat badan teratasi kriteria hasil :
6. Monitor hasil pemeriksaan lab  Porsi makanan yang
Terapeutik : dihabiskan
7. Lakukan oral hygiene sebelum makan,jika  Kekuatan otot
perlu menelan
8. Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah  Kekuatan otot
konstipasi penguyah
9. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein
Edukasi
10.anjurkan posis duduk,jika perlu
11. ajarkan diet yang di programkan
Kolaborasi
12. kolaborasi dengan ahli gizi

9
10

D. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA & TANDA


NO TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TANGAN
PERAWAT
1 26-10-2020 10.00 Observasi: Denpiana Natalia
1. Memonitor tanda dan gejala perdarahan R..Lolo
2. Memonitor nilai hematokrit/hemoglobin sebelum dan setelah kehilangan
darah
3. Memonitor tanda tanda vital ortostastik
Terapeutik:
4. Mempertahankan bedrest selama perdarahan
5. Membatasi tindaakan invasif
6. Meghindari pengkuran suhu rektal
Edukasi:
7. Menjelaskan tanda dan gejala perdarahan
8. Menganjurkan meningkatkan asupan cairan untuk menghindari kontipasi
9. Menganjurkan menghindari aspirin atau antikoagulan
Kolaborasi:
10. Berkolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan
11. Berkolaborasi pemberian produk darah

2 12-10-2020 11.00 Observasi :


1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Terapeutik :
2. Memberikan perawatan kulit di area edema
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
4. Mempertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi
Edukasi :
5. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
6. Mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar
7. Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi

10
11

8. Menganjurkan peningkatan asupan cairan


Kolaborasi :
9. Berkolaborasi pemberian

Observasi :
3 26-10-2020 13.00
12. Identifikasi status nutrisi
13. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
14. Identifikasi makanan yang disukai
15. Monitor asupan makanan
16. Monitor berat badan
17. Monitor hasil pemeriksaan lab
Terapeutik :
18. Lakukan oral hygiene sebelum makan,jika perlu
19. Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
20. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Edukasi :
10.anjurkan posis duduk,jika perlu
11. ajarkan diet yang di programkan
Kolaborasi :
12. kolaborasi dengan ahli gizi

11
12

E. EVALUASI

DIAGNOSA TANGGAL
NO
KEPERAWATAN 05-10-2020 06-10-2020 07-10-2020
1. Resiko perdarahan DS :Pasien mengatakan DS :Pasien mengatakan DS :Pasien mengatakan
b.d proses bengkak dan perdarahan pada bengkak dan perdarahan pada bengkak dan perdarahan pada
kegaansan gusi gusi gusi sudah berkurang

DO : DO : DO :
TTV : TTV : TTV :
TD : 110/90 TD : 110/90 TD : 110/80
Nadi : 90x/Menit Nadi : 90x/Menit Nadi : 90x/Menit
RR : 24X/Menit RR : 24X/Menit RR : 24X/Menit
Suhu : 36 oC Suhu : 36 oC Suhu : 36 oC
 Pasien tampak perdarahan  Pasien tampak perdarahan  perdarahan pada gusi sudah
pada gusi pada gusi teratasi
 Pasien tampak lemah  Pasien tampak lemah  lemah teratasi

A : Masalah Teratasi sebagian A : Masalah Teratasi sebagian A : Masalah Teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi P : lanjutkan intervensi P : lanjutkan intervensi
( no 1,2,3,4,5) ( no 1,2,3,4,5) ( no 1,2,3)

2. DS : - DS : - DS : -
Resiko infeksi b.d
leukopenia DO : DO :
DO :
TTV : TTV : TTV :
TD : 110/90 TD : 110/90 TD : 110/80
Nadi : 90x/Menit Nadi : 90x/Menit Nadi : 90x/Menit
RR : 24X/Menit RR : 24X/Menit RR : 24X/Menit
Suhu : 36 oC Suhu : 36 oC Suhu : 36 oC
Hasil laboratorium Hasil laboratorium Hasil laboratorium
 Hemoglobin : 10 g/dl  Hemoglobin : 10 g/dl  Hemoglobin normal
 Leukosit :10.000 g/dl  Leukosit :10.000 g/dl  Leukosit normal

12
13

A : Masalah Teratasi sebagian A : Masalah Teratasi sebagian


A : Masalah Teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi ( no 1,2,3,4,5) ( no 1,2)
( no 1,2,3,4,5)
S: pasien mengataan nafsu S: pasien mengataan nafsu
Ketidakseimbangan
S: pasien mengataan nafsu makan menurun makan sudah membaik
nutrisi kurang dari
3 kebutuhanrubuh makan menurun
DO :
b/d DO :
DO : TTV :
Ketidakmampuan TTV :
TTV : TD : 110/90
menelan makan TD : 110/90
TD : 110/90 Nadi : 90x/Menit
Nadi : 90x/Menit
Nadi : 90x/Menit RR : 29X/Menit
RR : 29X/Menit
RR : 29X/Menit Suhu : 36 oC
Suhu : 36 oC
Suhu : 36 oC TB:140 cm
TB:140 cm
TB:140 cm BB :30 kg
BB :30 kg
BB :30 kg IMT: 0,065
IMT: 0,065
IMT: 0,065
A : Masalah Teratasi sebagian
A : Masalah Teratasi sebagian
A : Masalah Teratasi sebagian P :Lanjutkan Intervensi
P :Lanjutkan Intervensi
P :Lanjutkan Intervensi (1,2,3,4,7)
(1,2,3,4,7)
(1,2,3,4,7)

Malang 05-10-2020
Mengetahui,
Pembimbing Klinik

(Neni Maemunah, S.Kep.,MMRS) (Denpiana Natalia R.Lolo)


NIM. 2019611010

13
14

14
15

15

Anda mungkin juga menyukai