Stereokimia 010 PDF
Stereokimia 010 PDF
cis-2-pentena trans-2-pentena
(Z)-3-kloro-2-heksena (E)-3-kloro-2-heksena
Konformasi : penataan atom atau gugus-gugus yang terikat oleh ikatan
sigma dalam ruang secara berlainan akibat rotasi atom/ gugus tersebut
mengelilingi ikatan tersebut.
H
Cl
OH H H
H 3
Cl
H 3
1 CH Cl 3
2
H 2
C C 2 H
2 CH2 CH2OH H
2 CH2OH H 1
H H 1 H 1 CH2OH
3 CH2Cl
H HOH 2C Cl
Cl Cl 1 Cl
3
H H 3 HOH 2C 3 H
3
1 H HH 2 HH
2 HOH 2CH 2 H H 2 H
H H
H
1 CH2OH
Cl Cl
C C
H
F F H
Br Br
Proyeksi Fischer : rumus proyeksi untuk menunjukkan
penataan ruang dari gugus-gugus disekitar atom kiral.
O atau
O O
CH
CH CH
H OH H C OH menjadi H OH
CH2OH CH2OH
CH2OH
proyeksi Fischer
Penetapan konfigurasi : sistem (R) dan (S)
(R)-1-bromo-1-kloroetana
Br Br
1. Urutkan ke empat gugus atau atom yang terikat pada atom C kiral, sesuai
urutan prioritas aturan deret Chan-Ingold-Prelog
2. Proyeksikan molekul itu sedemikian sehingga gugus yang berprioritas rendah
berarah ke belakang
3. Pilih gugus dengan prioritas tertinggi dan tariklah suatu anak panah bengkok
ke gugus dengan prioritas tertinggi berikutnya
4. Jika panah ini se arah jarum jam, maka konfigurasinya adalah R, jika
berlawanan arah konfigurasi S
H OH
Cl H H3N OH H Cl
H NH3 Cl OH Cl NH3
OH NH3
OH H
NH3 OH Cl NH3 Cl NH3
Cl OH H NH3 H OH
H Cl
1. Gambarkan struktur dari :
a. (2R),(3R)-2,3,4-trihidroksibutanal
b. (2S),(3R)-2,3,4-trihidroksibutanal
c. (2S),(3S)- 2,3,4-trihidroksibutanal
d. (2R),(3S)-2,3,4-trihidroksibutanal
2. a. (2R),(3S)-2-kloro-3-metil-siklopentanol
b. (2S),(3S)-2-kloro-3-metil-siklopentanol