Anda di halaman 1dari 9

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatan usahanya

menghimpun serta menyalurkan dana kepada para anggotanya


dengan bunga yang rendah. Koperasi simpan pinjam adalah koperasi
yang kegiatan usahanya menghimpun serta menyalurkan dana kepada
para anggotanya dengan bunga yang rendah.
Ada juga yang menyebut koperasi ini dengan sebutan koperasi kredit.
Dimana pengelolannya dilakukan secara mandiri dan demokratis,
para anggotanya bergabung secara sukarela tanpa paksaan.

Beberapa orang juga ada yang menyebutkan koperasi simpan pinjam


ini adalah sebagai lembaga keuangan bukan bank yang memiliki
kegiatan usaha menerima simpanan dari anggotanya.

Pengertian KOSIPA Menurut Para Ahli


Pengertian KOSIPA Menurut Para Ahli
 Rudianto

Menurut Rudianto, pengertian koperasi simpan pinjam adalah


koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana
para anggotanya, kemudian dipinjamkan ke para anggotanya yang
membutuhkan bantuan dana.

2. Suyanto dan Nurhadi

Menurut Suyanto dan Nurhadi, pengertian koperasi simpan pinjam


adalah koperasi yang meningkatkan kesejahteraan anggotanya dengan
kegiatan kredit berbunga rendah.

3. Ninik Widiyanti dan Sunindhia

Menurut Ninik Widiyanti dan Sunindhia pengertian koperasi simpan


pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam bidang usaha
pembentukan modal melalui tabungan para anggota secara teratur
dan terus-menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada anggota
dengan cara mudah, murah, cepat dan tepat untuk tujuan produktif
dan kesejahteraan.
Baca juga materi ekonomi lainnya:
1. Koperasi Simpan Pinjam
2. Badan Usaha
3. Struktur Pasar
4. Keseimbangan Pasar
5. Lembaga Keuangan Bukan Bank
6. Teori Produksi

Sumber Modal Koperasi Simpan Pinjam

Pertanyaan yang muncul setelah pengertian, pasti akan ada


pertanyaan mengenai darimana sih sumber modal kosipa ini?
Sebetulnya jika membaca cermat dan teliti, pasti Anda sudah
mengetahuinya.

Baiklah, sumber modal koperasi simpan pinjam berasal dari dua


sumber utama. Apa saja? yaitu dari modal sendiri dan modal
pinjaman.

Modal sendiri adalah modal yang berasal dari para anggota


koperasi, dapat berupa simpanan wajib, simpanan pokok, simpanan
sukarela, dan dana hibah.

Sedangkan, modal pinjaman adalah modal yang dihimpun dari 


para anggota, koperasi lain, dan lembaga keuangan lain seperti Bank.
Untuk penjelasan secara lengkap, berikut ini dijelaskan beberapa
sumber modal koperasi:
1. Simpanan Pokok
Jika Anda anggota baru dalam suatu kosipa, di awal bergabung pasti
akan dimintai sejumlah uang yang telah disepakati bersama
jumlahnya.

Uang yang Anda setorkan di awal masuk itulah yang disebut dengan
simpanan pokok. Simple-nya seperti ini penjelasannya.

Pengertian Simpanan Pokok adalah :

Simpanan wajib sejumlah uang yang harus dibayar oleh para anggota
saat pertama kali bergabung menjadi anggota koperasi dan tidak
dapat diambil kembali selama menjadi anggota. Besar simpanan tiap
anggota nilainya sama.

Catatan : Simpanan dapat diambil kembali ketika mengundurkan


diri sebagai anggota koperasi.
2. Simpanan Wajib
Di dalam kosipa, dana yang masuk di koperasi digunakan untuk
mensejahterakan anggotanya. Sumber dana koperasi juga berasal dari
simpanan wajib anggotanya.

Ini berbeda dengan simpanan pokok, dimana simpanan wajib ini


dibayarkan secara berkala dalam jangka waktu dan nominal yang
telah disepakati sebelumnya.

Pengertian Simpanan Wajib adalah:

Simpanan sejumlah uang yang harus diserahkan para anggota


koperasi setiap periode waktu tertentu dan dengan nominal tertentu.

Catatan: Tidak bisa diambil selama menjadi anggota koperasi,


digunakan untuk pinjaman sesama anggota,
3. Simpanan Sukarela
Simpanan sukarela ini berbeda dengan simpanan pokok dan wajib,
dimana simpanan sukarela ini lebih fleksibel dan tidak saklek.
Anggota koperasi tidak harus menyetor dana dalam jumlah yang telah
disepakati. Besaran dana yang disetor pun terserah ke masing-masing
anggota.

Dapat dibayarkan kapanpun tanpa ada jangka waktu dan kewajiban


untuk menyetor setiap bulan. Bahkan bisa juga tidak menyetor dana
sama sekali.

Pengertian Simpanan Sukarela adalah:

Simpanan yang diberikan para anggota koperasi secara sukarela dan


bisa diambil kembali kapan saja.

Catatan: Bisa diambil kapan saja ketika anggota membutuhkan


dana.
4. Hibah/Donasi
Sumber dana koperasi lainnya adalah berasal dari dana hibah atau
dana donasi dari sesorang atau lembaga. Misalnya koperasi karyawan
yang mendapat dana dari kantor dalam jumlah tertentu.

Dana tersebut bersifat tidak mengikat dari pemberinya. Biasanya,


dana ini akan digunakan sebagai dana tambahan pinjaman dan
tentunya untuk mensejahterakan anggotanya.

Pengertian Hibah/Donasi adalah:

Uang atau barang modal yang memiliki nilai yang diterima dari pihak
pemberi dan sifatnya tidak mengikat.

Secara umum, bidang usaha koperasi simpan pinjam atau koperasi


kredit meliputi hal dibawah ini:

 Pengumpulan dana semaksimal mungkin berupa simpanan atau


tabungan anggota.
 Menyalurkan atau memberi bantuan pinjaman atau kredit
kepada anggota untuk keperluan yang mendesak.
 Tambahan modal usaha, biaya perluasan usaha, dan lain-lain
bagi anggotanya.
 Melayani pembelian atau penjualan barang secara kredit atau
angsuran.
Tujuan Koperasi Simpan Pinjam

Tujuan dibentuknya koperasi simpan pinjam ini adalah untuk


meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Dengan kata lain,
tujuan utamanya bukanlah memperoleh laba tapi manfaat bagi para
anggotanya.

Namun, tentu saja setiap lembaga keuangan harus diupayakan agar


dapat memperoleh keuntungan, atau setidaknya tidak mengalami
adanya kerugian.

Menurut UU No.25 Tahun 1992 Pasal 3 Tujuan Koperasi Indonesia


adalah:

Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya masyarakat


pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil
dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Fungsi Koperasi Simpan Pinjam


Pada pelaksanaannya koperasi ini memiliki beberapa peranan dan
fungsi penting bagi para anggota koperasi. Berikut ini adalah fungsi
koperasi simpan pinjam kepada anggotanya:
1. Peran dan Fung
 Peran dan Fungsi Simpanan
 Uang yang disimpan lebih aman, terjamin, dan produktif.
 Uang simpanan di koperasi bisa menjadi investasi untuk masa
tua karena besarnya akan terus bertambah.
 Semua uang simpanan di koperasi dapat diambil seluruhnya jika
ingin berhenti menjadi anggota.
 Menimbulkan keinginan untuk menabung uang kepada para
anggota.
2. Peran dan Fungsi Pinjaman
 Adanya kredit pinjaman dari koperasi akan membantu para
anggota meningkatkan pendapatan dari usahanya, dan pada
akhirnya akan membantu menumpas kemiskinan.
 Proses pemberian kredit kepada anggota lebih mudah dan cepat,
tanpa agunan atau jaminan kredit.
 Pemberian pinjaman dengan bunga yang sangat rendah kepada
para anggota koperasi.

Contoh Koperasi Simpan Pinjam


Berikut ini adalah beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada
di Indonesia:

1. Koperasi Unit Desa (KUD)

KUD biasanya berdiri di pedesaan dan menganut nilai kebersamaan.


Tujuan utama KUD adalah untuk memenuhi keperluan anggota
dalam hal peralatan, bahan pertanian, serta melayanani simpan
pinjam sesama anggota.

2. Koperasi Serba Usaha (KSU)

KSU biasanya berdiri di pedesaan dan juga perkotaan. Tujuan utama


KSU adalah untuk membantu para anggotanya dalam permodalan
dan pengembangan usaha. Bagaimana dengan sistem pembayaran
KSU?

KSU juga melayani simpanan dan pinjaman lunak bagi para


anggotanya. Selain itu, KSU juga membantu pembelian kebutuhan
para anggotanya secara kredit, misalnya kredit kendaraan bermotor.

3. Koperasi Pasar

Koperasi pasar biasanya berdiri di pasar dimana para anggotanya


terdiri dari pedagang, kuli panggul, dan lain sebagainya.
Tujuan koperasi pasar adalah untuk membantu anggotanya dalam hal
simpan pinjam modal dan hasil usaha serta penyedia keperluan usaha
para anggota.

Baca juga materi ekonomi kelas 10 lainnya:


1. Ilmu Ekonomi
2. Kegiatan Ekonomi
3. Permintaan dan Penawaran
4. Sistem Pembayaran
5. Bank Sentral
6. Manajemen

Cara Kerja Koperasi Simpan Pinjam


Sama seperti dengan koperasi yang lain, tujuan dari koperasi simpan
pinjam adalah untuk mensejahterakan anggotanya. Tujuan koperasi
bukanlah untuk mencari keuntungan semata.

Akan tetapi, koperasi dan anggotanya harus sama-sama berusah agar


koperasi tidak mengalami kerugian. Dengan cara, membayar iuran
rutin dan cicilan dengan tertib. Ini sangat membantu koperasi tidak
merugi.

Simpanan yang disetorkan akan berfungsi sebagai sumber dana


pinjaman. Anggota tak perlu khawatir sebab dana yang disetorkan
tidak akan mengendap begitu saja.

Dana yang tersimpan di kosipa akan bersifat produktif, terjamin, dan


aman. Selain itu, juga bisa menjadi simpanan hari tua. Jumlah yang
akan diterima akan bertambah dalam jangka waktu tertentu.

Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana menabung,


menguntungkan diri sendiri, dan manfaat lainnya adalah membantu
anggota/orang lain yang membutuhkan.

Bahkan bisa juga membantu diri sendiri apabila memerlukan dana


mendadak. Kendati simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat
diambil selama menjadi anggota koperasi.

Namun, apabila Anda mengundurkan diri sebagai anggota koperasi


dana yang disimpan dapat Anda ambil. Jadi, tidak perlu khawatir
dana akan hilang begitu saja.

Anda mungkin juga menyukai