Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wilfrida Maria Imelda

NBI : 1212000172
Kelas :

Koperasi Simpan Pnjam Sejahtera


Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan tertua di Indonesia yang
muncul sejak zaman penjajahan Belanda. Koperasi simpan pinjam adalah lembaga
keuangan bukan bank dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan
pinjaman uang kepada anggotanya. Terdapat dua sumber modal yang bisa
didapatkan, kita bisa mendapatkannya dari modal itu sendiri yakni modal yang
berasal dari para anggotanya karena ia telah melakukan simpanan wajib, simpanan
pokok, simpanan sukarela dan hibah. Selain itu, modal juga bisa bersumber dari
modal pinjaman yang dihimpun oleh koperasi atau pun lembaga lainnya.
Prinsip dari koperasi simpan pinjam bahtera ini adalah
 Terbuka dan sukarela merupakan sifat dari keanggotaanya
 Mandiri dan demokratis merupakan sistem dari koperasinya
 Rapat anggota merupakan kekuasaan yang tertinggi dalam koperasi tersebut
 Anggotanya akan mendapatkan laba koperasi dari Sisa Hasil Usaha (SHU)
secara adil berdasarkan hasil kesepakatan.
Fungsi koperasi simpan pinjam:
 Penghimpunan dana dari anggota
 Penyaluran dana atau pemberian kredit ke anggota
 Memberikan pendapatan untuk para anggotanya dari kegiatan usaha
koperasi
 Mengelola dana yang disimpan dan disalurkan anggota koperasi
Permasalahan terkait koperasi simpan pinjam sendiri adalah mengenai
pembagian SHU yang tidak jelas arahnya. Kadangkala dalam pembagian SHU
dalam koperasi simpan pinjam banyak menimbulkan banyak permasalahan terkait
dengan status keanggotaan dalam koperasi simpan pinjam tersebut.
Banyak permasalahan lain yang juga timbul dari koperasi simpan pinjam ini, salah
satunya yang terjadi adalah penyelewengan pinjaman oleh peminjam. Oleh karena
itu, bentuk koperasi simpan pinjam memang salah satu bentuk koperasi yang banyak
atau sarat akan resiko. Padahal, keberadaan koperasi yang satu ini sebenarnya sangat
diperlukan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya. Tapi tidak ada salahnya
jika usaha ini mulai dipikirkan sebagai salah satu proyek besar di masa mendatang.

Perkembangan koperasi simpan pinjam dan usaha simpan pinjam pada


dasarnya dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu :
a. Jumlah lembaga
b. Jumlah anggota
c. Volume usaha
d. Modal
Eksistensi koperasi simpan pinjam dan usaha simpan pinjam pada koperasi
dipengaruhi sekurang-kurangnyan oleh tiga faktor yaitu:
1. Legal.
2. Kinerja usaha dan
3. Kepercayaan anggota.
Koperasi senantiasa atau sering kali terganjal oleh sejumlah masalah klasik.
Diantaranya :
1. Lemahnya partisipasi anggota
Dalam kehidupan Koperasi Simpan Pinjam, partisipasi anggota dalam
menggunakan produk yaitu berupa pinjaman yang lemah. Sebagai anggota dari
koperasi seharusnya mereka mendukung program-program yang ada di koperasi dan
setiap kegiatan yang akan dilakukan harus melalui keputusan bersama dan setiap
anggota harus mengambil bagian di dalam kegiatan tersebut.
2. Kurangnya permodalan
lemahnya permodalan di koperasi menjadikan koperasi tidak bisa meneruskan
kegiatannya khususnya pemberian pinjaman kepada para anggota karena modal
koperasi yang mengalami kekurangan.
3. Pemanfaatan pelayanan
Pelayanan yang diberikan Koiperasi harus berorientasi kepada kepuasan para
anggota. Hal ini dikarenakan mata tombak koperasi
4. Lemahnya pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan hal vital pada struktur keorganisasian.
Atas permasalahan yang dihadapi koperasi harus bersikap cepat, tegas dan mewakili
suara anggota dalam hal keputusan yang diambil.
5. Lemahnya pengawasan
Pengawasan terhadap koperasi berlangsung dalam dua sisi yaitu eksternal dan
internal. Pengawasan eksternal dimaksudkan agar para pengurus koperasi dapat
lebih jeli untuk memberikan pinjaman kepada anggota karena pada banyak kasus
dengan beberapa keadaan para pengurus tidak jeli pada kondisi calon anggota atau
anggota tadi.
Sedangkan pengawasan internal dapat dilakukan oleh anggota kepada para pengurus
dan pengawas. Karena pada suatu kasus, terdapat koperasi perseorangan yang
membentuk dinasti kekeluargaan yang menjadi bagian daripada pengawas dan
pengurus koperasi

Anda mungkin juga menyukai