Anda di halaman 1dari 2

A.

Konsep dasar keluarga dengan tahap childbearing


Perkembangan keluarga adalah proses perubahan yang terjadi pada system
keluarga meliputi perubahan pola interaksi dan hubunga antara anggotanya di sepanjang
waktu. Siklus perkembangan keluarga sebagai komponen kunci dalam setiap kerangka
kerja yang memandang keluarga sebagai suatu system. Perkembangan ini terbagi
menjadi beberapa tahap atau kurun waktu tertentu.
Pada setiap tahapnya keluarga memiliki tugas perkembangan yang harus dipenuhi
agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses. Kerangka perkembangan keluarga
menurut Evelyn Duvall memberikan pedoman untuk memeriksa dan menganalisa
perubahan dan perkembangan tugas-tugas dasar yang ada dalam keluarga selama siklus
kehidupan mereka.
1) Tahap-tahap perkembangan keluarga ‘Childbearing” (kelahiran anak pertama).
Tahap perkembangna keluarga dibagi sesuai kurun waktu tertentu yang
dianggap stabil, misalnya keluarga dengan anak pertama berbeda dengan anak
keluarga remaja. Meskipun setiap keluarga melalui tahapan perkembangan secara
unik, namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang sama. Tiap tahap
perkembangan membutuhkan tugas dan fungsi keluarga agar dapat melalui tahap
tersebut.
Keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari kehamilan sampai kelahiran
anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan (3,2 tahun)
merupakan tahap perkembangan keluarga childbearing. Kehamilan dan kelahiran bayi
pertama dipersiapkan oleh pasangan suami istri melalui beberapa tugas perkembangan
yang penting. Kelahiran bayi pertama memberikan perubahan yang besar bagi
keluarga, sehingga pasangan harus beradaptasi dengan peranya untuk memenuhi
kebutuhan bayi. Sering terjadi dengan kelahiran bayi, pasangan merasa diabaikan
karena focus perhatian kedua pasangan tertuju pada bayi. Suami merasa belum siap
menjadi ayah atau sebaliknya istri belum siap menjadi ibu.
Peran utama perawat keluarga adalah mengkaji peran orang tua; bagaimana
orang tua berinteraksi dan merawat bayi serta bagaimana bayi berespon. Perawat
perlu memfasilitasi hubungan orang tua dan bayi yang positif dan hangat sehingga
jalinan kasih sayang antara bayi dan orang tua dapat tercapai.
2) Tugas perkembangan dengan keluarga childbearing
Tahap ini dimulai dimulai saat ibu hamil sampai dengan kelahiran anak pertama dan
berlanjut sampai dengan anak pertama berusia 30 bulan. Ada beberapa hal tugas
perkembangan keluarga pada fase childbearing yaitu:
1. Persiapan menjadi orang tua dan merawat bayi
2. Membagi peran dan tanggung jawab
3. Menata ruang untuk anak atau mengembangkan suasana rumah yang
menyenangkan
4. Mempersiapkan biaya atau dana Child Bearing
5. Memfasilitasi role learning anggota kleuarga
6. Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi sampai balita
7. Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin
8. Beradaptasi pada pola hubunga seksual
9. Mensosialisasikan anak dengan lingkungan keluarga besar masing-masing
pasangan.
3) Fungsi perawat dalam tahap perkembangan keluarga dengan childbearing.
Sebagi kekhususan perawatan keluarga memiliki peran yang cukup banyak
dalm memberikan asuhan keperawatan keluarga. Fungsi perawat dalam tahap ini
adalah melakukan perawatn dan konsultasi antara lain (Mubarak, dkk : 88) :
1. Bagaimana cara menentukan gizi yang baik untuk ibu hamil dan bayi,
2. Mengenali gangguan kesehatn bayi secara dini dan mengatasinya,
3. Imunisasi yang dibutuhkan anak,
4. Tumbang anak yang baik,
5. Interaksi keluarga,
6. Keluarga berencana, serta
7. Pemenuhan kebutuhan anak terutama pada ibu yang bekerja.

Anda mungkin juga menyukai