Anda di halaman 1dari 34

Tahap Perkembangan

Keluarga
Munica Rita Hernayanti
Konsep Dasar:
 Tahap perkembangan keluarga adalah tantangan emosional dan
intelektual yang harus dihadapi oleh sebuah keluarga.
 Sebuah keluarga akan berkembang dari segi usia pernikahannya
maupun penambahan anggota keluarga baru lewat hadirnya
keturunan.
 Anggota keluarga harus mempelajari skill tertentu dalam setiap
tahap perkembangan.
Konsep Dasar:
 Tidak semua tahap keluarga dapat dilalui dengan mulus

terutama jika ada situasi yang memberatkan keluarga,

 masalah finansial, penyakit kronis yang menyerang anggota keluarga,


hingga kematian.

 Tahap-tahap perkembangan keluarga dimulai ketika pasangan memulai


hidup baru dalam jenjang pernikahan dan berakhir ketika mereka masuk
kategori lanjut usia. 
Tahap Perkembangan Keluarga 
(Duvall & Miller, 1985)

1. Keluarga baru (beginning family)


2. Keluarga dengan anak pertama <30 bulan (child bearing)
3. Keluarga dengan anak pra sekolah
4. Keluarga dengan anak usia sekolah (6-13 tahun)
5. Keluarga dengan anak remaja (13-20 tahun)
6. Keluarga dengan anak dewasa (anak 1 meninggalkan rumah)
7. Keluarga usia pertengahan (middle age family)
8. Keluarga lanjut usia
1.Keluarga baru (beginning
family)
Pengertian:

  Tahap pasangan menikah dan belum memiliki anak


 Masing-masing pasangan menghadapi perpisahan dengan keluarga orang tuanya
dan mulai membina hubungan baru dengan keluarga dan kelompok sosial
pasangan masing-masing.
 Pria dan wanita akan saling melakukan penyesuaian atas sifat dari masing-
masing individu yang baru menjalin pernikahan.
 Kebiasaan makan, tidur, bangun pagi, bekerja dan sebagainya.
 Perlu diputuskan kapan waktu yang tepat untuk mempunyai anak dan berapa
jumlah anak yang diharapkan.
Gambaran Struktur Keluarga

SUAMI ISTRI
Tugas perkembangan beginning family:

 Membina hubungan intim dan memuaskan


 Mendiskusikan visi dan misi keluarga, termasuk rencana memiliki anak
atau menundanya
 Menjalin hubungan baik dengan masing-masing keluarga dari suami
maupun istri, teman, dan kelompok sosial
 Menyesuaikan diri dengan kehamilan dan mempersiapkan diri untuk
menjadi orang tua.
2. Keluarga dengan anak pertama <30 bulan (child
bearing)
Pengertian Tahap kelahiran anak pertama (child bearing family)

 Tahap ini terjadi ketika pasangan suami-istri tengah menantikan


kelahiran anak pertamanya dan berlangsung hingga anak
kemudian lahir dan berusia hingga 30 bulan (2,5 tahun)
 Kehamilan dan kelahiran bayi perlu disiapkan oleh pasangan
suami istri melalui beberapa tugas perkembangan yang
penting.
 Kelahiran bayi pertama memberi perubahan yang besar dalam
keluarga
 Pasangan harus beradaptasi dengan perannya untuk memenuhi
kebutuhan bayi.
Masalah yang sering terjadi pada child bearing family:

 pasangan merasa diabaikan karena fokus perhatian kedua


pasangan tertuju pada bayi.
 Suami merasa belum siap menjadi ayah atau sebaliknya istri
belum siap menjadi ibu
Gambaran Struktur Keluarga

SUAMI ISTRI

ANAK
Tugas Perkembangan pada Child Bearing Family
 Mempersiapkan diri untuk menjadi orangtua
 Membagi peran dan tanggung jawab
 Melakukan adaptasi menyusul peran sebagai orangtua baru
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
 Menata ruang untuk anak atau mengembangkan suasana rumah yang
menyenangan
 Mempersiapkan biaya atau dana child bearing
 Memfasilitasi role learning anggota keluarga
 Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi sampai balita
 Mangadakan kebiasaan keagamaan secara rutin.
3. Keluarga dengan Anak Pra Sekolah
(families with preschoolers)
Pengertian families with preschoolers)

 Tahap perkembangan keluarga ini dimulai saat anak berusia 2,5 tahun hingga 5
tahun.
 orang tua beradaptasi terhadap kebutuhan-kebutuhan dan minat dari anak
prasekolah dalam meningatkan pertumbuhannya
 Kehidupan keluarga pada tahap ini sangat sibuk dan anak sangat bergantung
pada orang tua.
Pengertian families with preschoolers)

 Orang tua perlu menguatkan kerja sama antara suami istri.


 Orang tua mempunyai peran untuk menstimulasi perkembangan individual anak,
khususnya kemandirian anak agar tugas perkembangan anak pada fase ini
tercapai.
 Di fase ini, beberapa keluarga juga mulai memiliki anak kedua sehingga orangtua
harus membagi fokus antara menyiapkan keperluan anak sekolah dengan
kebutuhan anak kedua yang masih bayi.
Tugas Perkembangan families with preschoolers

 Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti : kebutuhan tempat tinggal,


privasi, dan rasa aman
 Membantu anak untuk bersosialisasi
 Beradaptasi dengan bayi baru lahir sambil memenuhi kebutuhan anak lain
 Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam keluarga maupun
dengan masyarakat
 Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak (tahap paling repot)
 Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
 Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak.
Gambaran Struktur Keluarga

SUAMI ISTRI

ANAK
ANAK
4. Keluarga dengan anak usia sekolah
(6-13 tahun)
Pengertian
 Keluarga dengan anak sekolah (families with children)
 Pada fase ini keluarga mencapai jumlah anggota keluarga maksimal tahap
perkembangan dengan aktivitas paling sibuk.
 Anak tertua akan berusia 6-12 tahun dengan aktivitas yang padat, orangtua
yang harus bekerja atau beraktivitas dengan agendanya sendiri.
 Keluarga (orang tua) perlu belajar berpisah dengan anak, memberi kesempatan
pada anak untuk bersosialisasi baik aktifitas di sekolah maupun di luar sekolah.
 Keluarga perlu bekerja sama untuk mencapai tugas perkembangan.
Tugas Perkembangan Keluarga dengan anak usia sekolah (6-13 tahun)

 Membantu anak beradaptasi dengan lingkungan dan menjaga keintiman


dengan pasangan. 
 Menyiapkan kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat.
 Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial anak, pendidikan dan
semangat belajar
 Tetap mempertahanan hubungan yang harmonis dalam perkawinan
 Mendorong anak unuk mencapai pengembangan daya intelektual
 Menyediakan aktifitas untuk anak
 Manyesuaikan pada aktifitas komunitas dengan mengikutsertakan anak.
5. Keluarga dengan anak remaja
(13-20 tahun)
Pengertian:
 Keluarga dengan anak remaja (families with teenagers)
 Remaja di sini adalah anak yang berusia mulai dari 13 tahun hingga 19-20
tahun.
 Tahap perkembangan keluarga ini bisa lebih singkat jika anak pertama yang
beranjak remaja memutuskan hidup terpisah dengan orangtua, misalnya
mengenyam pendidikan di luar kota.
Tugas perkembangan:
 Menjaga keharmonisan keluarga, mempertahankan hubungan yang intim
dengan keluarga
 Orangtua untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak
 Mempertahakan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua, hindari
perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
 Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
6. Keluarga dengan anak dewasa (anak 1
meninggalkan rumah)
Pengertian
 Keluarga dengan anak dewasa (launching center families)
 Tahap perkembangan keluarga ini dimulai saat anak pertama memutuskan keluar
dari rumah orangtua, misalnya untuk kuliah atau bekerja.
 Saat semua anak meninggalkan rumah, pasangan perlu menata ulang dan
membina hubungan suami istri seperti pada fase awal.
 Orang tua akan merasa kehilangan peran dalam merawat anak dan merasa
kosong karena anakanaknya sudah tidak tinggal serumah lagi.
 orang tua perlu melakukan aktifitas kerja, meningkatkan peran sebagai
pasangan, dan tetap memelihara hubungan dengan anak
Tugas Perkembangan
 Orangtua membantu anak untuk hidup mandiri sesuai kapasitasnya. 
 Orangtua dapat menata kembali peran mereka di dalam rumah tangga dengan
anggota keluarga yang masih ada.
 Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
 Mempertahankan keintiman pasangan
 Membantu orang tua suami atau istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
 Mempersiapkan untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak
 Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga
 Berperan sebagai suami istri, kakek, dan nenek
 Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak-anaknya.
7. Keluarga usia pertengahan (middle age
family)
Pengertian middle age family
 Tahap keluarga ini memasuki masa-masa akhir ketika anak
terakhir telah meninggalkan rumah atau orangtua menjelang
waktu pensiun.
 Pada tahap ini semua anak meninggalkan rumah, maka pasangan
berfokus untuk mempertahankan kesehatan dengan berbagai
aktifitas.
Tugas Perkembangan Middle age family
 Menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat
 Diet seimbang, olahraga rutin
 Menikmati hidup
 Menjaga keharmonisan dengan pasangan atau kerabat.
 Mempunyai lebih banyak waktu dan kebebasan dalam arti
mengolah minat sosial dan waktu santai
 Memulihkan hubungan antara generasi muda dengan generasi tua
8. Keluarga lanjut usia
Pengertian Keluarga Lanjut Usia

 Dimulai saat salah satu pasangan pensiun, menjadi kakek-nenek, berlanjut


salah satu pasangan meninggal
 Tugas utama tahap inimempertahankan penataan kehidupan yang
memuaskan
 Merupakan realitas yang tidak dapat dihindari, muncul berbagai proses
stresor dan kehilangan yang harus dialami keluarga.
 Berkurangnya pendapatan, kehilangan berbagai hubungan sosial, kehilangan
pekerjaan serta perasaan menurunnya produktifitas dan fungsi kesehatan.
 Pada usia lanjut umumnya lebih dapat beradaptasi tinggal di rumah sendiri
daripada tinggal bersama anaknnya.
Tugas Perkembangan Keluarga Lanjut Usia
 Orang tua mengalami perubahan kesehatan sehingga bertugas untuk saling
merawat
 Mempertahankan hubungan baik dengan anak maupun sosial masyarakat.
 Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
 Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik, dan
pendapatan
 Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
 Mempertahakan hubungan anak dan sosial masyarakat
 Melakukan life review
 Menerima kematian pasangan, kawan, dan mempersiapkan kematian
Menjaga Keluarga Harmonis
 Berkomunikasi dengan santun
 Prioritaskan keluarga
 Saling menghormati
 Bertukar cerita
 Meluangkan waktu bersama
 Memberi dukungan jika ada yang terkena masalah
 Saling memberi apresiasi
 Tolong-menolong
 Menjadi support system antar sesama anggota keluarga
 Hadapi masalah dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai