Teori Perkembangan Keluarga Duvall (dalam friedman, 1998): Teori perkembangan keluarga terkait dengan prinsip-prinsip perkembangan individu dan aplikasinya dalam kelg sebagai unit. Tahap perkembangan kelg didasarkan kepada usia Tugas kelg diperlukan untuk menyelesaikan setiap tahap perkembangan kelg Lanjutan………… Asumsi dasar T. perkembangan Kelg: 1. Sejumlah pengalaman2 sebelumnya dari anggota kelg sbg penggabungan pada masa sekarang dan harapan mereka u masa depan 2. Kelg berkembang dan berubah dari waktu kewaktu dengan cara yang sama dan konsisten 3. Kelg dan anggota kelg melaksanakan tugas- tugas tertentu yg ditetapkan oleh mereka sendiri dan dalam konteks sosial dan budaya Lanjutan……. Kesimpulan……….. Teori perkembangan kelg memberikan pemahaman ttg kelg pada titik yg berbeda dalam berbagai siklus kehidupan dan memberikan gambaran yg khas tentang kehidupan kelg dalam berbagai tahap perkembangan kelg Siklus Kehidupan Keluarga Ada 8 tahap perkembangan kelg (butuh tugas dan fungsi setiap tahapannya)
agar tahapan dilalui dengan sukses
Penentuan Tahap Perkembangan Keluarga
Ditentukan dari usia anak pertama
yang dimiliki Lanjutan……….. 1. Pasangan baru (kelg baru) 2. Kelg child-bearing (kelahiran anak pertama- 30 bulan/2,5 tahun) 3. Kelg dengan anak pra sekolah (2,5-6 tahun) 4. Kelg dengan anak sekolah (6-12thn) 5. Kelg dengan anak remaja (13 thn s/d 20thn) 6. Kelg dengan anak dewasa (Pelepasan sampai anak terakhir meninggalkan rumah) 7. Kelg orang tua usia pertengahan (45 thn – pensiun) 8. Kelg usia lanjut Keluarga baru/pemula 1. Membangun perkawinan yang memuaskan 2. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis 3. Keluarga berencana Keluarga child-bearing 1. Mengintegrasikan bayi baru dan peran baru dalam keluarga 2. Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga 3. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan 4. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran-peran orang tua Keluarga Dengan Anak Usia Prasekolah 1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti rumah, tempat/ruang bermain, privasi dan keamanan 2. Mensosialisasikan anak 3. Mengintegrasikan anak yang baru sementara tetap memenuhi kebutuhan anak yang lain 4. Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga (hubungan pasangan, orang tua-anak, dan keluarga-komunitas) Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah 1. Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat 2. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan 3. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga Keluarga Dengan Anak Remaja 1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri 2. Menfokuskan kembali hubungan perkawinan 3. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak Keluarga Dengan Anak Usia Dewasa 1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak-anak 2. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan 3. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun istri Keluarga Orang tua Usia Pertengahan
1. Menyediakan lingkungan yang
meningkatkan kesehatan 2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan orang tua lansia dan anak-anak 3. Memperkokoh hubungan perkawinan Keluarga Lansia 1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan 2. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun 3. Mempertahankan hubungan perkawinan 4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan 5. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi 6. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi hidup) TERIMA KASIH