KEPERAWATAN KELUARGA
BAMBANG HERIYANTO
Pendahuluan
Ilmu Keperawatan
Ilmu Sosial keluarga
Terapi keluarga
cont
2. Rekonsiliasi tugas-tugas
perkembangan yang
bertentangan dan kebutuhan
anggota keluarga
3. Mempertahankan
hubungan perkawinan yang
memuaskan
4. Memperluas persahabatan
dengan keluarga besar
dengan menambahkan peran-
peran orang tua dan kakek
nenek
3. Keluarga dengan anak pra 1. Memenuhi kebutuhan anggota
sekolah keluarga seperti rumah, ruang
bermain, privasi, dan
keamanan.
2. Mensosialisasikan anak
3. Mengintegrasikan anak yang
baru, sementara tetap
memenuhi kebutuhan anak
yang lain.
4. Mempertahankan hubungan
yang sehat dalam keluarga
(hubungan perkawinan dan
hubungan orang tua dan anak)
dan di luar keluarga (keluarga
besar dan komunitas)
4. Keluarga dengan anak usia 1. Mensosialisasikan anak-anak,
sekolah termasuk meningkatkan
prestasi sekolah dan
hubungan dengan teman
sebaya yang sehat
2. Mempertahankan hubungan
perkawinan yang
memuaskan
3. Memenuhi kebutuhan
kesehatan fisik anggota
keluarga
5. Keluarga dengan anak 1. Menyeimbangkan kebebasan
remaja dengan tanggungjawab
ketika remaja menjadi
dewasa dan semakin
mandiri
2. Memfokuskan kembali
hubungan perkawinan
3. Berkomunikasi secara
terbuka antara orang tua
dan anak-anak
6. Keluarga melepas anak 1. Memperluas siklus keluarga
usia dewasa muda dengan memasukkan
anggota keluarga baru yang
didapatkan melalui
perkawinan anak-anak
2. Melanjutkan untuk
memperbaharui dan
menyesuaikan kembali
hubungan perkawinan
3. Membantu orangtua lanjut usia
dan sakit-sakitan dari suami
atau istri
7. Keluarga usia 1. Menyediakan lingkungan
pertengahan yang meningkatkan
kesehatan
2. Mempertahankan hubungan
– hubungan yang
memuaskan dan penuh arti
dengan para orang tua
lansia dan anak-anak
3. Memperkokoh hubungan
perkawinan
8. Keluarga dalam masa 1. Mempertahankan
pengaturan hidup yang
pensiun dan lansia memuaskan
2. Menyesuaikan terhadap
pendapatan yang
menurun
3. Mempertahankan
hubungan perkawinan
4. Menyesuaikan diri
terhadap kehilangan
pasangan
5. Mempertahankan ikatan
keluarga antar generasi
6. Meneruskan untuk
memahami eksistensi
mereka (penelaahan
hidup)
TEORI TERAPI KELUARGA
1). Patrilakal
Yang dominan dan memegang kekuasaan
dalam keluarga adalah pihak ayah.
2). Matrilakal
Yang dominan dan memegang kekuasaan
dalam keluarga adalah pihak ibu.
3). Equalitarian
Yang memegang kekuasaan dalam
keluarga adalah ayah dan ibu
Struktur keluarga menurut Parad dan
Caplan (1964) yang diadopsi oleh
Friedman, Bowman dan Jones (2003)
adalah:
Struktur peran keluarga, menggambarkan
peran masing-masing anggota keluarga
dalam keluarga sendiri dan perannya di
lingkungan masyarakat atau peran formal
dan informal
Nilai atau norma keluarga,
menggambarkan nilai dan norma yang
dipelajari dan diyakini oleh keluarga,
khususnya yang berhubungan dengan
kesehatan.
Pola komunikasi keluarga,
menggambarkan bagaimana cara dan
pola komunikasi ayah-ibu(orang tua),
orang tua dengan anak, anak dengan
anak, dan anggota keluarga lain
(keluarga besar) dengan keluarga inti.
Struktur kekuatan keluarga,
menggambarkan kemampuan anggota
keluarga untuk mempengaruhi dan
mengendalikan orang lain untuk
mengubah perilaku keluarga yang
mendukung kesehatan.
2. Kerangka pikir interaksional