Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN

KELUARGA PADA TAHAP II


DISUSUN OLEH:
Muhammad Syaifullah (P1337420317001)
Aulia Ul Izzah (P1337420317007)
Nely Bahiyah (P1337420317010)
Lina Iftiani (P1337420317022)
Amilah Sholikah (P1337420317018)
Dewi Puspista Sari (P1337420317038)
Ivonia Novita Eka Sari (P1337420317031)
Kham Aditya Pradana Pab (P1337420317049)
Ilham Fahmi (P1337420317044)
A.Konsep Keluarga Childbearing (perkembangan tahap II)

Definisi
 keluarga childbearing adalah keluarga yang
dimulai dengan kelahiran anak pertama dan
berlanjut sampai bayi berusia 30 bulan.
Keluarga childbearing adalah keluarga yang
berada pada tahap perkembangan ke II.
(Friedman (2002), )
2.Tahap Perkembangan Keluarga Childbearing

Masa ini merupakan transisi menjadi orang tua yang akan


menimbulkan krisis keluarga. orang tua dinyatakan 17% tidak
bermasalah dan selebihnya bermasalah dalam hal suami
merasa diabaikan, peningkatan persilisihan dan argumen,
interupsi dalam jadwal kontinu dan kehidupan seksual dan
sosial terganggu dan menurun.
tugas perkembangan keluarga tahap ini antara lain
adalahCharter & McGoldrick (1988) :
a. Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit
b. Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan
dan kebutuhan anggota keluarga.
c. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
dengan pasangan
Lanjutan....
pelayanan kesehatan dimulai dari persiapan menjadi orang tua, antara lain
adalah:

 Persiapan untuk melahirkan


 Transisi menjadi orang tua
 Perawatan bayi
 Perawatan bayi yang sehat
 Mengenali secara dini dan menangani masalah-masalah kesehatan fisik
anak dengan tepat
 Imunisasi
 Pertumbuhan dan perkembangan yang normal
 Tindakan untuk keamanan
 Keluarga berencana
  Interaksi keluarga
 Praktik kesehatan yang baik (mis: tidur, nutrisi dan olahraga)
B. Peran Orang Tua Terhadap Childbearing

 peran orang tua dapat dimulai selagi kehamilan


membesar dan semakin kuat saat bayi dilahirkan.
Pada periode awal orang tua harus mengenali
hubungan mereka dengan anak. periode berikutnya
orang tua dapat mencerminkan suatu waktu untuk
bersama-sama membangun kesatuan keluarga,
periode waktu berkonsolidasi ini meliputi peran
negosiasi (suami istri, ibu-ayah,orang tua-
anak,saudara-saudara) untuk menetapkan komitmen .
perode yang berlangsung akan membutuhkan waktu.
  C. Komunikasi Orangtua Terhadap Anak

Dalam hal ini ikatan diperkuat melalui penggunaan


respons seksual atau kemampuan oleh kedua pasangan
dalam melakukan interaksi orangtua-anak. Respon sensual
dan kemampuan yang dipakai dalam komunikasi antara
orangtua dan anak meliputi:
 Sentuhan
  Kontak Mata
  Suara
   D. Tugas Perkembangan Childbearing

 Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, interaksi,seksual dan


kegiatan)
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
 Persiapan menjadi orang tua
 Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran,
interaksi,hubungan seksual dan kegiatan
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
 Membagi peran dan tanggung jawabg
 Bimbingan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan anakh
  Konseling KB post partum 6 minggui
  Menata ruang untuk anakj
  Biaya / dana childbearingk
  Memfasilitasi role learning anggota keluarga
E. Masalah Yang Sering Muncul Pada Keluarga Childbearing

  Hubungan seksual dan sosial terganggu


  Suami merasa diabaikan
 Peningkatan perselisihan
F. Solusi pada perkembangan keluarga tahap
II

 Komunikasi yang baik dengan suami tetang masalah yang


dihaapi
 Berikan penjelasan kepada ibu agar meluangkan waktu
bersama suami
 Suami juga ikut serta dalam merawat bayi dan membantu
pekerjaan rumah tangga agar istri tidak merasa terbebani
dan tetap memiliki waktu istirahat yang cukup bersama
suami
 Mempertahankan interaksi yang intens
 Meminta pendapat dan solusi dari setiap anggota keluarga
mengenai langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut
G. Peran Perawat pada Tahap Child Bearing
( perkembangan tahap II )

Peran utama perawat adalah mengkaji peran orang tua, bagaimana


orang tua memberi interaksi dan merawat bayi.
Selain peran perawat juga memiliki fungsi pada tahap
perkembangan Child Bearing antara lain:
 Bagaimana cara menentukan gizi yang baik untuk ibu hamil dan bayi
 Mengenali gangguan kesehatan bayi secara dini dan mengatasinya
 Imunisasi yang dibutuhkan anak
 Tumbuh kembang anak yang baik
 Interaksi keluarga
 Keluarga berencana
 Pemenuhan kebutuhan anak terutama pada ibu yang bekerja
  
Kesimpilan......
 keluarga childbearing adalah keluarga yang berada pada tahap
perkembangan ke II mulai dari kehamilan sampai kelahiran anak
pertama berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan. Pada periode
awal orang tua harus mengenali hubungan mereka dengan anak.
periode berikutnya orang tua dapat mencerminkan suatu waktu untuk
bersama-sama membangun kesatuan keluarga, periode waktu
berkonsolidasi ini meliputi peran negosiasi (suami istri, ibu-ayah,orang
tua-anak,saudara-saudara) untuk menetapkan komitmen . perode yang
berlangsung akan membutuhkan waktu. Dalam hal ini, Peran utama
perawat adalah mengkaji peran orang tua, bagaimana orang tua
memberi interaksi dan merawat bayi. Perawat perlu memfasilitasi
hubungan orang tuan dan bayi yang positif dan hangat sehingga jalinan
kash sayang bayi dan orang tua dapat tercapai.
 
ALHAMDULILLAH
RAMPUNG LHIM..

Anda mungkin juga menyukai