Anda di halaman 1dari 11

KELUARGA DENGAN ANAK PERTAMA < 30 BULAN

(CHILD BEARING)

OLEH:

SIFRA GRAECE CHRISTI S P07124318014


A G N E S I K A WA H Y U N I P07124318034
DIAN TRIASTUTI P07124318042
RATIH DESI WULANSARI P07124318047
W I D A P U T R I H AY U N I N G T YA S P07124318054
MUMPUNI INTAN PERTIWI P07124318056

PR O D I S A R J A N A T E R A PA N A L I H J E N J A N G
JURUSAN KEBIDANAN
P O L I T E K N I K K E S E H ATA N K E M E N T E R I A N K E S E H ATA N Y O G YA K A RTA
2019
LATAR BELAKANG

Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak tempat anak belajar
dan bersosialisasi dimana umumnya anak melakukan interaksi yang intim.

Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan,


adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang
umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari tiap
anggota keluarga

keluarga adalah suatu sistem sosial yang berisi dua atau lebih orang yang hidup
bersama yang mempunyai hubungan darah perkawinan atau adopsi, tinggal
bersama dan saling menguntungkan, mempunyai tujuan bersama, mempunyai
generasi penerus, saling pengertian, dan saling menyayangi.
Pada keluarga terdapat tahap perkembangan dan tugas perkembangan. Tahap
perkembangan keluarga menurut teori Duval dalam Setiadi (2008) dibagi
dalam delapan tahap perkembangan yaitu :

1. keluarga baru (Berganning Family),


2. keluarga dengan anak pertama <30 bulan (Childbearing),
3. keluarga dengan anak pra sekolah,
4. keluarga dengan anak usia sekolah (6-13 tahun),
5. keluarga dengan anak remaja (13-20 tahun),
6. keluarga dengan anak dewasa (anak pertama meninggalkan rumah),
7. keluarga usia pertengahan (Midlle Age Family),
8. keluarga lanjut usia.
Pada keluarga dengan tahap perkembangan childbearing muncul masalah-
masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang sering muncul yaitu hubungan
seksual dan sosial terganggu, suami merasakan terabaikan, dan peningkatan
perselisihan. Hubungan seksual antarpasangan merupakan masalah yang
paling sering muncul. Kesulitan seksual periode pasca postpartum bisa
terjadi akibat faktor peran baru yang dijalankan oleh ibu akibat kelelahan
dan merasa kehilangan ketertarikan seksual
TUJUAN

• Mampu menjelaskan definisi dari keluarga dengan tahap


1 childbearing

• Mampu menjelaskan tahapan perkembangan dari keluarga


2 dengan tahap childbearing

• Mampu masalah yang terjadi pada keluarga tahap


3 childbearing

• Mampu menjelaskan tugas perkembangan dari keluarga


4 dengan tahap childbearing
MANFAAT
1. Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi Kebidanan

Menambah luas ilmu dan wawasan teknologi tentang penerapan


asuhan kebidanan keluarga pada tahap childbearing.

2. Penulis
Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil kebidanan,
khususnya studi kasus tentang asuhan kebidanan keluarga pada tahap
childbearing.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN

 Child bearing family merupakan tahapan perkembangan keluarga, dimana


keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari kehamilan sampai
kelahiran anak pertama berusia 30 bulan. keluarga childbearing adalah
keluarga yang dimulai dengan kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai
bayi berusia 30 bulan. Keluarga childbearing adalah keluarga yang berada
pada tahap perkembangan ke II.

 Kelahiran bayi pertama memberi perubahan yang besar dalam keluarga,


sehingga pasangan harus beradaptasi dengan perannya untuk memenuhi
kebutuhan bayi. Sering terjadi dengan kelahiran bayi, pasangan merasa
diabaikan karena fokus perhatian kedua pasangan tertuju pada bayi. Peran
utama bidan dalam keluarga adalah mengkaji peran orang tua yaitu
bagaimana orang tua berinteraksi dan merawat bayinya. Bidan perlu
memfasilitasi hubungan orang tua bayi yang positif dan hangat sehingga
jalinan kasih sayang antara bayi dan orang tua dapat tercapai.
B. TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA CHILD BEARING

Tahap perkembangan keluarga dibagi sesuai kurun waktu tertentu yang


dianggap stabil, misalnya keluarga dengan anak pertama berbeda dengan
anak keluarga remaja. Meskipun setiap keluarga melalui tahapan
perkembangan secara unik, namun secara umum seluruh keluarga mengikuti
pola yang sama.

Tiap tahap perkembangan membutuhkan tugas dan fungsi keluarga agar


dapat melalui tahap tersebut. Kehamilan dan kelahiran bayi pertama
dipersiapkan oleh pasangan suami istri melalui beberapa tugas perkembangan
yang penting. Kelahiran bayi pertama memberikan perubahan yang besar
bagi keluarga, sehingga pasangan harus beradaptasi dengan peranya untuk
memenuhi kebutuhan bayi.
C. MASALAH DALAM TAHAP CHILD BEARING

Masa ini merupakan transisi menjadi orang tua yang akan menimbulkan krisis
keluarga. Studi Klasik Le Master (1957) dari 46 orang tua dinyatakan 17%
tidak bermasalah, dan selebihnya bermasalah dalam kondisi sebagai berikut:

1. Suami merasa diabaikan


2. Peningkatan perselisihan argument
3. Interupsi dalam jadwal kontinu
4. Kehidupan seksual dan sosial terganggu dan menurunan
D. TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

Tugas perkembangan pada keluarga dengan tahap perkembangan


childbearing agar dapat mencapai harapan tugas pada fungsi dasar keluarga,
berikut merupakan tugas perkembangan keluarga pada tahap childbearing
antara lain:

1. Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, interaksi, seksual, dan


kegiatan)
2. Mempertahankan hubungan yang akan memuaskan dengan pasangan
3. Membagi peran dan tanggung jawab (bagaimana peran orang tua
terhadap bayi dengan memberi sentuhan dan kehangatan)
4. Bimbingan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan anak
5. Konseling keluarga berencana pada ibu postpartum 6 minggu
6. Menata ruang untuk anak
7. Biaya atau dana child bearing
8. Memfasilitasi role learning anggota keluarga
9. Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin
10. Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap
(mengintegritaskan bayi baru ke keluarga)
11. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan
menambahkan peran orangtua dan kakek nenek dalam pengasuhan
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu child bearing family merupakan tahapan
perkembangan keluarga, dimana keluarga yang sedang menantikan kelahiran
dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama berusia 30 bulan.
Kehamilan dan kelahiran bayi perlu dipersiapkan oleh pasangan suami istri
melalui beberapa tugas perkembangan yang penting. Kelahiran bayi pertama
memberi perubahan yang besar dalam keluarga, sehingga pasangan harus
beradaptasi dengan perannya untuk memenuhi kebutuhan bayi. Tahap
perkembangan keluarga dibagi sesuai kurun waktu tertentu yang dianggap stabil,
misalnya keluarga dengan anak pertama berbeda dengan anak keluarga remaja.
Masa ini merupakan transisi menjadi orang tua yang akan menimbulkan krisis
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai