(CHILD BEARING)
OLEH:
PR O D I S A R J A N A T E R A PA N A L I H J E N J A N G
JURUSAN KEBIDANAN
P O L I T E K N I K K E S E H ATA N K E M E N T E R I A N K E S E H ATA N Y O G YA K A RTA
2019
LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak tempat anak belajar
dan bersosialisasi dimana umumnya anak melakukan interaksi yang intim.
keluarga adalah suatu sistem sosial yang berisi dua atau lebih orang yang hidup
bersama yang mempunyai hubungan darah perkawinan atau adopsi, tinggal
bersama dan saling menguntungkan, mempunyai tujuan bersama, mempunyai
generasi penerus, saling pengertian, dan saling menyayangi.
Pada keluarga terdapat tahap perkembangan dan tugas perkembangan. Tahap
perkembangan keluarga menurut teori Duval dalam Setiadi (2008) dibagi
dalam delapan tahap perkembangan yaitu :
2. Penulis
Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil kebidanan,
khususnya studi kasus tentang asuhan kebidanan keluarga pada tahap
childbearing.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN
Masa ini merupakan transisi menjadi orang tua yang akan menimbulkan krisis
keluarga. Studi Klasik Le Master (1957) dari 46 orang tua dinyatakan 17%
tidak bermasalah, dan selebihnya bermasalah dalam kondisi sebagai berikut:
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu child bearing family merupakan tahapan
perkembangan keluarga, dimana keluarga yang sedang menantikan kelahiran
dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama berusia 30 bulan.
Kehamilan dan kelahiran bayi perlu dipersiapkan oleh pasangan suami istri
melalui beberapa tugas perkembangan yang penting. Kelahiran bayi pertama
memberi perubahan yang besar dalam keluarga, sehingga pasangan harus
beradaptasi dengan perannya untuk memenuhi kebutuhan bayi. Tahap
perkembangan keluarga dibagi sesuai kurun waktu tertentu yang dianggap stabil,
misalnya keluarga dengan anak pertama berbeda dengan anak keluarga remaja.
Masa ini merupakan transisi menjadi orang tua yang akan menimbulkan krisis
keluarga.