No. : 32
Kelas : X-3
Kriminal
Kriminalitas berasal dari kata `crimen´ yang berarti kejahatan atau segala sesuatu yang
melanggar norma-norma sosial dan undang-undang pidana, bertentangan dengan moral
kemanusiaan, bersifat merugikan, sehingga ditentang oleh masyarakat. Pelaku kriminalitas disebut
seorang kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang pencuri, pembunuh, perampok,
atau teroris. Walaupun begitu kategori terakhir, yakni teroris, agak berbeda dari kriminal karena
teroris melakukan tindak kejahatannya berdasarkan motif politik atau paham.
Kesimpulan :
Kriminalitas atau kejahatan, adalah segala sesuatu yang melanggar hukum dan norma. Yang
menyebabkan berbagai dampak merugikan dalam kalangan masyarakat. Penyebabnya bisa dari segi
sosial seperti, kemiskinan dan pengangguran. Dari segi lingkungan seperti salah pergaulan dan hidup
di lingkungan yang mendukung untuk berbuat kriminalitas. Atau dari pihak keluarga yang kurang
perhatian atau tertekan di dalamnya. Hal-hal itu mampu membuat seseorang melakukan tindak
kriminal, sebagai bentuk protes atau untuk memenuhi segala kebutuhan mereka. Kriminalitas
mampu diberantas dengan melibatkan segala pihak. Dari pihak keluarga, lingkungan, masyarakat dan
pemerintah. Dengan dukungan dari berbagai pihak tersebut, seseorang akan menghindari atau
berhenti untuk melakukan tindak kriminalitas. Juga dengan pemberian pendidikan sejak dini dan
dibukanya lebih banyak lapangan kerja, mampu mengurangi tindak kriminal.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/kriminal
http://article.wordpress.com/kriminal