TINJAUAN PUSTAKA
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Reproduksi
d. Fungsi Ekonomi
a) Secara tradisional
Rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak
atau kematian.
4) Keluarga tanpa anak (dyad family)
Sulistyo (2017).
Pasangan ibu dan ayah yang menikah dengan anak kandung atau
adopsi
2) Extended family
3) Steep family
Pasangan kakek atau nenek atau nenek atau kakek saja dengan
6) Homosexual family
a. Tahap I
yang intim.
social
lain
b. Tahap II
bulan.
dan kegiatan)
anak
anak.
c. Tahap III
5 tahun.
3) Beradaptasi dengan anak baru lahi, anak yang lain juga terpenuhi
kembang anak
d. Tahap IV
berusia 6 tahun dan mulai masuk sekolah dasar dan berakhir pada
anak.
e. Tahap V
Tahap ini dapat lebih singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih
awal atau lebih lama jika anak masih tinggal di rumah hingga berumur
19 atau 20 tahun.
keluarga
tidak dikehendaki.
f. Tahap VI
Tahap ini dapat singkat atau agak panjang, tergantung pada berapa
banyak anak yang belum menikah yang masih tinggal di rumah. Fase
2) Mempertahankan keintiman
masyarakat.
kepergian anaknya
anak-anaknya.
kolestrol dll.
Peran perawat pada tahap ini yaitu: memberikan strategi promosi
g. Tahap VII
h. Tahap VIII
meninggal.
hidup
ini yaitu:
c) Isolasi social
bagi lansia.
lahir dari interaksi sosial. (Turner, 1970 dalam Friedman, 2010) dikutip
a. Peran Formal
suami (ayah) dan istri (ibu), peran – peran tersebut adalah peran
b. Peran Informal
(2017).
Sulistyo (2017).
sakit.
yaitu :
mengalami masalah.
membantu dirinya sendiri yang cacat atau usianya yang terlalu masih
muda.
kesehatan.
2.1.10.
dibedakan antara usia lanjut dan geriatri. Usia lanjut adalah orang
sampai 59 tahun.
tahun-60/65 tahun.
maladaptif.
memenuhi undangan.
4. Tipe Pasrah
5. Tipe Bingung
memerlukan bantuan.
kebahagiaan seseorang.
keluarga/sebatang kara.
1. Sel
lebih besar.
c) Proporsi protein di otak, oto, ginjal, darah, dan hati juga ikut
berkurang.
menjadi atropi.
2. Sistem pernafasan
3. Sistem Pendengaran
peningkatan kreatin.
4. Sistem Penglihatan
d) Meningkatkan ambang.
skala pemeriksan.
5. Sistem Kardiovaskular
menurun.
7. Sistem pernafasan
kaku.
residu meningkat.
d) Menarik napas lebih berat, kapasitas pernapasan
8. Sistem gastrointestinal
penurunan.
b) Esofagus melebar.
lambung menurun.
menyimpan.
9. Sistem genitourinarial
glukosa meningkat.
b) Otot-otot kandung kemih (vesika urinaria) melemah
retensi urine.
normalnya.
vaskularisasi.
seperti tanduk
rapuh.
b) Kifosis
a) Faktor Intrinsik
1. System saraf pusat
2. Demensia
4. Muskulosketal
b) Faktor Ekstrinsik
1. Lingkungan
tergeser serta alat bantu jalan yang tidak tepat (Yuli Reny,
2014).
2. Aktivitas
3. Obat-obatan
kejadian jatuh adalah patah tulang panggul. Jenis fraktur lain yang
jatuh dan rasa takut akan jatuh lagi dapat memiliki banyak
(Stanley, 2006).
b) Disabilitas
c) Kematian