PUSKESMAS TARAM
I. Pendahuluan
kesehatan yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu
peranan puskemas hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan pengobatan dan
rehabiliatif saja tetapi juga lebih ditingkatkan pada upaya promotif dan preventif. Oleh karena
itu promosi kesehatan (promkes) menjadi salah satu upaya wajib di puskesmas.
pengunjung dan masyarakat baik didalam maupun di luar puskesmas agar berperilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) untuk mengenali masalah kesehatan, mencegah dan
aman, nyaman, bersih dan sehat dalam mendukung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Rumah Tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Rumah Tangga dilakukan
untuk mencapai Rumah Tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih
a. Tujuan umum
Interpersonal dan konseling (KIP/K) tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lain-lain, maka
pasien dan keluarga pasien mengetahui mengenai masalah dan solusi masalah kesehatannya.
b. Tujuan khusus
III. Sasaran
Taram.
IV. Metode
Metode yang digunakan penyuluhan ini adalah menggunakan prinsip – prinsip
konseling.
V. Alat Peraga
Alat peraga yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah brosur/buku catatan.
VII. Pembiayaan
Pembiayaan yang digunakan untuk kegiatan penyuluhan ini berasal dari dana
VIII. Penutup
Demikianlah kerangka acuan kegiatan Komunikasi Interpersonal dan konseling
(KIP/K) tentang Cizi, P2M, sanitasi dan PHBS dan lain-lain sesuai kondisi pasien kepada
pasien maupun keluarga pasien di Puskesmas Taram.Kerangka acuan ini dibuat sebagai
acuan dalam pelaksanaan kegiatan Komunikasi Interpersonal dan konseling (KIP/K) tersebut.
Taram, Maret2019