GD2211 IHG 2
Sistem Proyeksi TM
Dan Mercator
Dosen : Kosasih Prijatna
Wedyanto Kuntjoro
SISTEM PROYEKSI MERCATOR
Pertama kali diturunkan secara empirik oleh
Mercator (1550) untuk dapat merepresentasikan
garis yang mempunyai azimut konstan pada peta
sehingga tergambar sebagai garis lurus. Wright, sekitar 40 tahun
kemudian, menurunkan formulasi matematikanya.
P dϕ dx P
ds2
ds1 dy
ds ds
ϕ = 0o
x
0 0
λ0 λ0 + dλ
ellipsoid proyeksi
dy dx dy dx
k= = k= =
ds1 ds2 M dϕ N cos ϕ dλ
MERCATOR (direct problem)
Dalam hal ini akan diturunkan fungsi untuk memetakan dari (ϕ,λ)
ke koordinat proyeksi (x,y).
• Penentuan komponen x
dx
Tidak ada perubahan skala di ekuator : k= =1
N cos ϕ dλ
Untuk ϕ = 0o (di ekuator) : λ
λ0 dipilih
dx = a dλ x= ∫ a dλ = a (λ − λ 0 )
sembarang
λ0
• Penentuan komponen y
dy a dλ a M
= = dy = a dϕ = a dq
M dϕ N cos ϕ dλ N cos ϕ N cos ϕ
q
Maka : ∫
y = a dq = a q q = lintang isometrik
0
MERCATOR (direct problem)
Kriteria proyeksi Mercator :
• tidak ada perubahan skala di ekuator : x = a (λ − λ0) = a ∆λ
• titik “nol” sumbu y dari sist. koord. peta terletak pada ekuator :
ϕ=q=y=0 y=aq
x + iy = f (λ + iq) x + iy = a(∆λ + iq )
∂x ∂y ∂x ∂y a
= = 0 dan = =a k=
∂q ∂λ ∂λ ∂q N cos ϕ