Anda di halaman 1dari 16

Kelas 4A

Fera Ade Riani ( 12208183097) Hal = 104


Pertanyaan : bagaiamana contoh sikap yang mengandung aspek evaluatif dalam
menerapkan ciri-ciri karakteristik sikap?
Jawaban: sikap seorang peserta didik jika mampu menyenangkan guru maka
penilaiannya akan baik, akan tetapi juga berlaku sebaliknya

Nama: Erni Yuzalina


NIM : 12208183018
Hal : 105

Pertanyaan: saya belum paham dengan kalimat ini "Sikap berkembang dari
interaksi antara individu dengan lingkungan masa lalu dan masa kini. Melaui
proses kognisi dari integrasi dan konsistensi sikap dibentuk menjadi komponen
kognisi, emosi, dan kecendrungan bertindak. Setelah sikap terbentuk akan
mempengaruhi perilaku secara langsung. Perilaku akan memmpengaruhi
perubahan lingkungan yang ada, dan perubahan-perubahan yang terjadi akan
menuntun pada perubahan sikap yang dimiliki."

Bagaimana contoh sikap yang di maksut itu?


Jawaban: contoh: sopan santun seorang mahasiswa dipengaruhi oleh budaya di
keluarga (masa sebelumnya) dan budaya kampus (masa kini). kekuatan pengaruh
dari salah satu akan berimbas pada kepribadian mahasiswa. saya ambil
positifnya, mahasiswa memiliki sopan santun. ketika mahasiswa yang lain punya
nilai sopan santun yang sama, maka akan terbentuk masyarakat/kelompok
dengan budaya sopan santun, sehingga ada perubahan bahwa kampus tersebut
terkenal dengan budaya sopan santun.
Indana Nushrotulloh (12208183010) Hal. 104
Pertanyaan : Apakah lingkungan sekitar (baik maupun buruk) secara mutlak/pasti
akan mempengaruhi sikap seseorang?
Jawaban: terpengaruh tidaknya tergantung pada tingkat kekuatan. jika pengaruh
luar lebih kuat daripada prinsip seseorang, maka akan terjadi perubahan. akan
tetapi sebaliknya
Mayang Aminatus Sholikah (12208183093) Hal: 106
Pertanyaan: Apakah sikap sains/sikap ilmiah dapat berpengaruh terhadap
keterampilan siswa?
Namira Rizqi Lutfia (12208183149) Hal: 106
Pertanyaan:
pada halaman 106 disebutkan bahwa sikap terhadap pekerjaan sekolah, sikap
terhadap diri mereka sebagai siswa, sikap terhadap ilmu pengetahuan, sikap
terhadap objek dan kejadian di lingkungan apakah sikap- sikap tersebut hanya
ada pada sikap sains saja?
Antika Prastiani (12208183154)
Materi Halaman 105
Sikap diidentifikasi dalam 5 dimensi yaitu arah, intensitas, keluasan, konsistensi,
dan spontanitas.
Bagaimana penerapan dari 5 dimensi sikap tersebut?
Zulfah Almahmudah (12208183013)
Hal 106
Pertanyaan : Menurut Harlen ada jenis 4 sikap yang perlu mendapat perhatian
dalam pengembangan sikap ilmiah siswa sekolah dasar. Nah apabila salah satu
sikap itu tidak terpenuhi, maka apakah dinyatakan gagal untuk pembentukan sikap
ilmiah?
Sedangkan pemikiran siswa di sekolah dasar biasanya masih sulit untuk diajak
berpikir kritis /ilmiah. Nah bagaimana cara utama untuk mengembangkan pola
pikir sikap ilmiah pada siswa di sekolah dasar?
Binti Afifatul Rohmania (12208183153) Hal. 106

Pertanyaan :
Disini dijelaskan bahwa sikap positif terhadap pembelajaran sains akan
memberikan kontribusi tinggi dalam pembentukan sikap ilmiah siswa tetapi masih
ada faktor lain selain itu.
Lalu, faktor lain yang dimaksud diatas itu seperti apa?
Ifatus Sa'adah (12208183098)
Hal. 106
Pertanyaan:
Sikap ilmiah dlm pembelajaran sains mengapa sering dikaitkan dg sikap trhdap
sains dan apa yg mempengaruhi keduanya hingga saling berhubungan?
Ririn Agustine Indah P (12208183009)
Materi Halaman 104
Pertanyaan: Sikap mengandung aspek evaluatif. Ketika seseorang memiliki sikap
yang berubah-ubah atau kadang baik kadang buruk, bagaimana hal itu bisa
terjadi? Faktor apa yg menyebabkan sifat seseorang berubah-ubah sehingga
perilakunya juga ikut berubah?
Vita Cahyawati (12208183091)
Hal 106
Pertanyaan : Disebutkan sikap juga merupakan salah satu yang berpengaruh
pada hasil belajar siswa. Mengapa sikap dapat berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa?
Chofifah Nur Amelia (12208183155). hal. 112

Dari penjelasan diatas yang didapat dari sikap ilmiah salah satunya adalah sikap
terbuka. Jika ada murid yang sangat tertutup dan kurang menerima pendapat
teman-temannya bagaimana solusi pendidik menciptakan sikap keterbukaan
murid tersebut?
Inayah Indah Pratiwi
Nim: 12208183144

Pertanyaa: Salah satu indikator pada dimensi sikap berpikir kritis adalah
meragukan temuan teman (Hal. 110). Sedangkan salah satu contoh sikap ilmiah
adalah sikap terbuka yang terlihat pada kebiasaan mau mendengar pendapat.
(Hal. 112)
Bukankah kedua sikap tersebut bertolak belakang? Menurut bapak, sikap
manakah yang yang lebih baik? Kemudian bagaimana cara seorang siswa
mengimbangi kedua sikap tersebut?
Terimakasih.
Nama : Niken Ari Anggraeni
Nim : 12208183095

Pertanyaan (halaman 107)


Di jelaskan bahwa menurut AAAS ( 1993) memberikan tekanan pada 4 sikap yg
perlu untuk tingkat sekolah dasar salah satunya ada sikap skepticism
(ketidakpercayaan). Sikap skeptis dlam pembelajaran sains yg bagaimana dn
sperti apa yg perlu untuk tingkah sekolah dasar tersbut?
Nama : Hardiana Eka Saputri
NIM :12208183007
Materi halaman 106-107

Pertanyaan: Dari Bab pembentukan sikap ilmiah, apa tujuan para ahli (Gege 1977,
Harlen 1996, 8. AAAS) memberikan pendapatnya masing~masing mengenai
penekanan suatu sikap ilmiah untuk para siswa? Dan Apakah akan ditemukan
suatu kelemahan maupun kelebihan dari masing" pendapatnya jika diterapkan
langsung pada siswa tingkat sekolah dasar, jika ada/tidak, berikan penjelasan
mengenai faktor pemacu utamanya!?
putri nur khoiriyah (12208183019)
pertanyaan : hlm 105
dalam dimensi sikap salah satu nya adalah sikap memiliki intensitas yang artinya
kedalaman sikap terhadap obyek tertentu belum tentu sama meskipun arahnya
sama
apa maksud kedalaman sikap tertentu belum tentu sama meskipun arahnya
sama? dan apa yang mempengaruhinya?
Anis restu nanda f (12208183002)
Hal-109

Apabila ada kendala saat melakukan observasi/pengamatan sikap pada anak didik
hal utama apa yang harus kita lakukan sebagai pendidik?
Vivit Nita Arfianti (12208183005).
Hal: 105
"mengapa sikap/perilaku dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya"
tq
Nama : Inersy Putri Mutiari
NIM : 12208183003
Halaman: 105
Pertannyaan:
Sikap memiliki spontanitas (sejauh mana orang menyatakan sikap spontan
menghadapi sesuatu). Jika dikaitkan terhadap sikap ilmiah berarti bagaimana
siswa mempunyai minat yang spontan terhadap alam (pembelajaran sains). Tak
jarang siswa menganggap pelajaran sains atau ipa termasuk pelajaran yang sukar
sehingga membuat mereka cepat putus asa ( berfokus pada akademik), bukan
sebagai suatu untuk memahami kehidupan alam dan dalamnya. Bagaimana kita
sebagai pendidik melakukan perubahan terhadap stigma-stigma siswa tersebut?
Nama : Achmed Alfiano Alfaruque
Nim : 12208183090

Tabel 2 tentang Dimensi dan Indikator Ilmiah (108)


Dimensi : sikap berpikir kritis
Indikator : meragukan temuan teman
Dan
Dimensi : sikap berpikiran terbuka
Indikator : menghargai temuan teman/orang lain

Itu maksudnya bagaimana pak? Apakah saling berhubungan atau bertolak


belakang? Di satu sisi sikap kita harus bisa meragukan temuan teman, disisi lain
malah sikap kita harus menghargai temuan teman.
Susani Khairina (12208183089). Hal 107 . Saya mau bertanya mengenai sikap
ilmiah terhadap penekanan sikap honesty(kejujuran), curiosity (keinginantahuan) ,
open minded (keterbukaan) dan skepticism (ketidakpercayaan) . nah bagaimana
pendidik mengetahui empat penekanan sifat itu disaat proses pembelajaran
melalui daring seperti ini? Sekian terimakasih...
Muhammad Riszky W. Pradana
(12208183085)
Hal 108.

Pertanyaan :
Penilaian sikap ilmiah melalui observasi apakah bisa dilakukan antar siswa (siswa
menilai siswa) ?
Moh.Agus W. (12208183087)
Lebih efektif mana dalam menggunakan pengamatan partisipasi atau
menggunakanan pengamatam non partisipasi dan bagaimana cara seorang
pendidik melakukan dari salah satu model pengamatan tersebut(hal.109)
Revian Abi Ramadhani (12208183151)
Hlm 109
Apakah dengan melakukan penilaian sikap akan memberikan dampak kualitas
pada peserta didik?
Yulia arie (12208183145)
"Reber (1985) bahwa sikap dijadikan acuan apakah seseorang mampu atau tidak
mampu pada pekerjaan tertentu. Jika ada seorang siswa mempunyai sikap
pendiam tapi dia mampu melakukan pekerjaan itu, maka pendidik harus
melakukan apa agar mengetahui mampu tidaknya pekerjaan tersebut? "
Nama : Yulia Lathifah Sari
NIM : 12208183086
Hal : 106

Pertanyaan :
" Bagaimana seorang siswa dapat dikatakan telah memiliki sikap Ilmiah dan siswa
yang dikatakan tidak memiliki sikap Ilmiah? Apa hanya bisa di ukur dari
kemampuan siswa dalam menyerap berbagai materi yang telah disampikan
pendidik ataukah ada faktor lain? "
Eli Kurniawati 12208183084
Hal 109
pertanyaan: Salah satu teknik yang digunakan dalam menyusun instrumen
penilaian sikap ilmiah adalah menyebarkan angket (kuisioner ) bagaiman kuisioner
dapat dijadikan sebagai instrumen penilaian sikap, apakah penyebaran angket
(kuisioner) dapat mencakup cir-ciri sikap ilmiah yang disebutkan diatas?
Lalu bagaimana output yang dihasilkan ?

Nama : Liana Ayu Ningtyas


NIM : 12208183006
Halaman : 106
Sikap positif terhadap pembelajaran sains akan memberikan kontribusi tinggi
dalam pembentukan sikap ilmiah siswa . pertanyaan saya :
1. Apakah sikap ilmiah hanya dapat ditumbuhkan dengan pembelajaran sains saja
? Lalu bagaimana menumbuhkan sikap ilmiah dengan siswa yang cenderung
memiliki sikap positif terhadap mata pelajaran yang lain (selain sains/ipa)?
2. Jika pembelajaran sains belum mampu mengimplementasikan sikap ilmiah
siswa, bagaimana solusi bagi kita calon pendidik agar mampu menumbuhkan
sikap ilmiah tersebut dalam diri siswa terutama dalam proses belajar?
Muhammad Kharis Sanjani (12208183016)
Hal 106
Pembelajaran sains tentu saja membawakan sikap positif dan memberikan
konstribusi yang tinggi dalam pembentukan sikap ilmiah pada siwa. Dari sini yang
saya tanyakan seperti apa contoh kontribusi yang tinggi dalam pembentukan sikap
ilmiah pada siswa?
Nurul Azizah Huril Maula (12208183083), halaman 106.
Pertayaan : Apakah sikap ilmiah harus diterapkan pada semua mata pelajaran
yang ada ? Jika harus ada/tidak harus ada, mengapa ?
Kemudian, bagaimana jika tidak ada sikap ilmiah pada sebuah ilmu, khususnya
ilmu sains ?
Ratna Dewi Mahayani (12208183150)
Hal.108-109
Dalam jurnal dijelaskan pengukuran sikap ilmiah siswa sekolah dasar dapat
didasarkan pada pengelompokkan sikap sebagai dimensi sikap kamudian
selanjutnya dikembangkan indikator-indikator sikap dari setiap dimensi. (Tabel 2)

Pertanyaan : Untuk indikator-indikator sikap masih dapat dikembangkan.


Sedangkan untuk dimensi sikapnya apa masih dapat dikembangkan ?
Jika masih dapat dikembangkan. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat
mengembangkan dimensi dan indikator sikap tersebut ?
Nama : Mifthakul Khofifah
NIM :12208183148

Hal. 106
Pertanyaan : apakah sikap ilmiah pada siswa akan berpengaruh pada perilaku
pembelajaran didalam kelas? 
Nama : Egis Widiatama
NIM : 12208183147

Hal. 106 dan 111


Sikap ilmiah apa yang harus ada pada tiap jenjang?
Kemudian bagaiamana cara menanamkan sikap ilmiah pada siswa sd, smp, dan
sma?
Nama: Faik Khotul Himah
Nim: 12208183004

Hal: 109
Pertanyaan: salah satu teknik yang digunakan dalam menyusun instrumen
penilaian sikap ilmiah adalah menyebarkan angket (kuesioner), apa tujuan
pengembangan kuesioner/angket disekolah?
Nama: Nur Aisyah
NIM : 12208183088
Hal :107
Pada materi sudah di jelaskan memeberukan penekanan pada empat sikap yang
perlu untuk di tingkat sekolah dasar yaitu honesty (kejujuran), curiosty
(keinginantahuam), open minded (keterbukaan), dan
skepticism(ketidakpercayaan). Bagaimana cara untuk mengembangkan empat
sikap tersebut?
Tiara Lestari
12208183011
Halaman 106
Bagaimana cara menumbuhkan sikap sains atau sikap ilmiah kepada peserta
didik, terlebih lagi kita adalah calon pendidik biologi
Adi Putra Pratama (12208183092)

Pengelompokan sikapn ilmiah menurut para ahli kan bervariasi, misalnya menurut
Gega (1977) menyebutkan inventivenes atau sikap penemuan sebagai salah satu
sikapnilmiah utama, sedangka menurut AAAS (1993) menyebutkan open mided
atau sikap terbuka sebagai salah satu sikap ilmiah utama. Dari 2 pendapat
tentang sikap ilmiah utama tersebut, apa ciri-ciri dari sikapn ilmiah tersebut dan
contoh dari kedua sikap tersebut?

Kelas 4b
Dewi Iftahun Nikmatul Azizah
12208183038

Bertanya dalam jurnal hlm 109


👉Dalam menyusun instrumen penilaian sikap ilmiah terdapat sikap yang diukur dengan bentuk
penilaian non tes, nah penilaian non tes ini salah satunya dengan menyebarkan angket atau kuesioner,
yang saya tanyakan adalah apakah ada spesifikasi kusus untuk pembuatan dan penyebaran angket?
Terimakasih
Vivi Anisa Indra Asmuri, 12208183113, halaman 105 (pdf halaman 3), Terdapat lima dimensi sikap
yaitu arah, intensitas, keluasan, konsistensi, dan spontanitas. Bagaimana contoh dari dimensi sikap
memiliki intensitas dan dimensi sikap memiliki keluasan? Tolong berikan penjelasan mengenai contoh
tersebut! Terima kasih.
RAHADIAN ZULVI BAYU N, 12208183108 HALAMAN 106, Pembelajaran Sains akan memberikan
kontribusi tinggi dalam pembentukan sikap ilmiah siswa tetapi masih ada faktor lain. Apa saja faktor-
faktor yang mendukung dan menghambat pembelajaran sains dalam meningkatkan sikap ilmiah siswa?
Dan bagaimana peran guru dalam mendukung faktor tersebut!
Saya afidatul mudzakiroh nim 12208183104 absen 27 ingin bertanya
Pada halaman 105
Ada pernyataan "Sikap memiliki arah, artinya
sikap terbagi pada dua arah,
setuju atau tidak setuju,
mendukung atau tidak mendukung, positif atau negatif." Pertanyaanya bagaimana sikap tersebut bisa
di katakan setuju atau tidak setuju, mendukung tidak mendukung, dan positif atau negatif?
Dan atas dasar apa sikap tersebut bisa di katakan terbagi dr 2 arah?
Insan willianti susanah 12208183031 pertanyaan Pada hal 108
1. Terdapat pengukuran sikap ilmiah yang terdiri dari beberapa dimensi dan indikatornya, apakah
semua dimensi dan terapan indikator tersebut harus dimilik oleh siswa?
2. Berkaitan dengan soal no 1. jika ada salah satu dimensi atau sikap tersebut tidak ada (tidak
diminati / dimiliki siswa) apakah hal tersebut sudah tidak termasuk kedalam pengukuran “sikap ilmiah”
yang dimiliki siswa?
Isna Wilda Salamah
12208183022 (hal 107)
Ada beberapa pengelompokan sikap ilmiah siswa pada tabel 1. Pertanyaannya, apakah sikap ilmiah
tersebut dapat dimunculkan pada setiap siswa?
Saya Khalida Najaita , 12208183164 ,bertanya pada halaman 111.
Setelah saya membaca materi diatas , dikatakan pada halaman 111 bahwa sikap iiah harus dimiliki
oleh ilmuwan/pelajar sains. Namun bagaimana dengan pelajar non sains? Yang mana saya rasa perlu
ada sikap ilmiah didalamnya,dan juga apakah sikap ilmiah dipelajaran non sains juga meliputi objektif
dsb?
Terimakasih.
Luswyaga wahyu amelya (12208183024)
Pada jurnal hal. 107 terdapat keempat sikap yg tidak dapat dipisahkan, nah padahal ada beberapa siswa
yang belum benar2 mampu menguasai sikap2 tersebut. Bagaimana cara guru untuk mengembangkan sikap2
ilmiah tersebut pada siswa ?

Lazulfah Nadhifatul Maulani


12208183157
hal. 109

Pada halaman tersebut disebutkan bahwa penilaian sikap ilmiah dapat dilakukan melalui non - tes
dengan beberapa cara seperti wawancara, dsb. Pertanyaan saya cara manakah yang memiliki tingkat
akurasi yang tinggi dalam menilai sikap ilmiah pada peserta didik?
Umi sofiana-12208183028-
Halaman 104 : pertanyaan saya pada dimensi yang dikemukakan oleh thurstone ada salah satu
dimensi yang berbunyi, 'kepositifan atau kenaegatifan terhadap objek psikologi' maksud dari dimensi
sikap tersebut bagaimana?
Halaman 108 : ada beberapa dimensi sikap yang bisa menjadi tolak ukur penilaian sikap, bagaiman jika
dimensi2 sikap itu tidak dapat terpenuhi semua apakah masih bisa siswa dikatakan mendapatkan sikap
ilmiah yang baik?
Irma Risa Meilinda
12208183156
Pada jurnal hlm 105 disebutkan sikap memiliki intensitas, artinya kedalaman sikap terhadap objek
tertentu belum tentu sama meskipun arahnya sama. Yang saya tanyakan, bagaimana cara guru dalam
menentukan intensitas sikap yang dimiliki oleh siswanya?
Ainaya Al Fatihah
12208183100
Hal 105 poin E " Sikap memiliki spontanitas"
Bagaimana contoh sikap spontanitas dalam sikap ilmiah? Bagaimana metode penilaian terhadap
terhadap sikap tersebut?
Ita Fidiana 12208183162
pada pdf hal: hal 10 -> Sikap berkembang dari interaksi antara individu dengan lingkungan masa lalu
dan masa kini. Melaui proses kognisi dari integrasi dan konsistensi sikap dibentuk menjadi komponen
kognisi, emosi, dan kecendrungan bertindak. yang saya tanyakan bagaimana proses kognisi dari
integrasi dan konsistensi sikap dapat dibentuk menjadi komponen kognisi, emosi, dan kecendrungan
bertindak.
Nurul Fauziah (12208183041)
Jurnal Hal.105
Dikatakan bahwa Setelah sikap terbentuk akan mempengaruhi perilaku secara langsung. Perilaku jg
akan menuntun perubahan dari sikap. Yang saya tanyakan apakah sikap dan perilaku selalu berjalan
beriringan dan bagaimana jika kondisi tertentu sikap tersebut dapat bentrok dengan perilaku pada diri
seseorang dan apa yang akan terjadi?
Izani Nur
12208183039
Jurnal halaman 105
Pertanyaan:
Seperti yang telah dijelaskan pada jurnal tersebut bahwa perilaku akan mempengaruhi perubahan
lingkungan dan perubahan yang terjadi akan menuntun pada perubahan sikap yang dimiliki. Pastinya
sebagai pendidik juga harus dapat merubah kebiasaan siswa yang tidak baik menjadi lebih baik, bukan
hanya mengawasi sikap dan perilaku siswa saja. sebagai pendidik, bagaimana cara yang tepat dan
bijaksana untuk mengatasi siswa yang nemiliki kecenderungan bertindak (negatif atau tidak baik)?
Terimakasih
Nama : Zubaidah Ummah Al aziz
NIM : 12208183032
Pada halaman 112, dikatakan bahwa sikap terbuka harus ada pada diri seorang ilmuwan/akademisi
bukankah sikap ini bertentangan dengan sikap berani mempertahankan kebenaran,,atau kedua sikap
ini harus ada atau dapat dihilangkan salah satunya? Terima kasih.
Anita Miftahurrohmah Sulum (12208183025).
1. Pada halaman 109. Bagaimana cara yang efektif untuk mengembangkan indikator- indikator untuk
setiap dimensi penilaian sikap ilmiah. Agar lebih lengkap dan tepat mendukung dimensi sikap yang
akan diukur?
2. Pada halaman 110.
Bagaimana jika pada pemberian skor tidak diperjelas untuk menentukan kriteria rentang skor? Apa
pengaruhnya pada hasil evaluasi penilaian sikap ilmiah?
3. Halaman 111.
Bagaimana cara pengembangkan dari tujuh sikap-sikap ilmiah pada peserta didik?
saya Mamila Putri Hapsari 12208183165

ingin bertanya terkait materi halaman 110

Apabila sedang berlangsung kegiatan percobaan, guru


menjumpai siswa yang sama sekali apatis dengan kegiatan percobaan tersebut,
seperti tidak menaruh ketertarikan terhadap proses percobaan, sehingga
menyebabkan siswa memperoleh nilai yang buruk dalam penilaian sikap, apa yang
sebaiknya dilakukan oleh guru?
saya nailal muna (12208183101) mengenai materi diatas, pada hal 105 terdapat materi dimensi sikap
dan salah satu dimensi sikap tersebut yaitu sikap memiliki intensitas, kedalaman sikap tehadap obyek
tertentu belum tentu sama meskipun arahya sama. jadi berikan contoh dari sikap yang memiliki
intensitas dan apa faktor pendorong terbentuk nya sikap tersebut ? jelaskan. terimakasih.
Ilmi Indah Ayu 12208183029

Hal 108
Terkait penerapan indikator yang berhubungan dengan kata "menggunakan fakta-fakta untuk dasar
konklusi". Apabila hal tersebut dikaitkan dengan materi pembelajaran sains untuk anak sekolah dasar,
maka jelaskan contoh materi sains apa yang berhubungan dengan indikator tersebut!
Hal 111
Bagaimana perbedaan dari penggunaan skor mentah total dan skor baku?
Hal 112
Pada sikap-sikap ilmiah, disebutkan ada sikap menjangkau ke depan. Berikan contoh dari sikap sikap
menjangkau ke depan tersebut! Hubungkan jawaban tersebut dengan praktek pengembangan
pembelajaran di sekolah yang ada di Indonesia!
Selvi Dewi Nur Anggreani. 12208183158. Pada hal 105. Terdapat kalimat “Sikap memiliki keluasan artinya
ketidak setujuan terhadap obyek sikap dapat spesifik hanya pada aspek tertentu, tetapi sebaliknya dapat
pula mencakup banyak aspek."
Sebutkan dan jelaskan aspek yang di maksud dalam hal tersebut ? Apakah siswa harus bisa menguasai
semua aspek tersebut? Jika iya, mengapa demikian?

Bintan Nur Aulia Kusuma 12208183103


1. Hal. 105:
Dalam hal mengidentifikasi dimensi sikap, apakah dimensi sikap keluasaan hanya mencakup dimensi
arah ketidaksetujuan saja?
2. Hal. 109:
Apa teknik yang paling efektif dalam mengukur sikap ilmiah? Apakah tingkatan pendidikan berpengaruh
terhadap efektifitas pengukuran sikap ilmiah?
3. Hal. 110:
Apakah instrumen pengamatan bentuk skala rating akan selalu berkaitan dengan bentuk daftar cek?
Bagaimana solusi atau tindakan guru dalam menyikapi penilaian sikap terhadap siswa yang cenderung
introvert dan malu untuk bertanya, sedangkan banyak indikator penilaian yang menuntut siswa untuk
aktif bertanya?
Terimakasih
Hidayatul ilmiyah 12208183035
Berdasarkan materi pada halaman 110 disebutkan bahawa pengamatan dpt dilakukan scra partisipatif
dan nonpartisipatif, dari keduanya manakah yang paling efektif diterapkan kepada siswa?
Lutfi Eka Nur Laili
12208183105
Halaman 105
Dari skema pada halaman tersebut menjelaskan bagaimana suatu proses kognisi, integrasi dan emosi
membentuk sebuah kecenderungan atau sikap. Pertanyaan saya, (1) bagaimana pengaruhnya
terhadap sikap yang terbentuk jika proses ini gagal? (2) Bagaimana cara memperbaiki sikap yang
terlanjur terbentuk dari kegagalan proses ini?. Terimakasih
Aan Farihah
12208183099
1. Halaman 104, poin 4 bahwa sikap mengandung aspek evaluatif dimana masih menyenangkan akan
digunakan kalau tidak maka akan berubah, jika diterapkan pada sikap sains maka bagaimana cara
guru untuk mengarahkan muridnya menyenangi pelajaran sains dan tidak mudah bosan sehingga
dapat selalu aktif dan antusias saat belajar.
2.  Halaman 106, pembelajaran sains dapat memberikan kontribusi dalam pembentukan sikap ilmiah
pada siswa tetapi ada faktor lain yang memberikan kontribusi cukup berarti, faktor apakah yang dapat
memberikan kontribusi pembentukan sikap ilmiah siswa?
3. Halaman 108-109, bagaimana cara menentukan indikator sikap ilmiah yang tepat untuk
pembelajaran sains yang akan dipraktekkan oleh guru?
Terimakasih
Yosi Prasinta (12208183167). Materi pada halaman 105. Gega (1977) telah mengemukakan 4 sikap pokok
yang harus dikembangkan dalam Sains. Dari keempat sikap ini tidak dapat dipisahkan antara satu dengan
lainnya. Bagaimana jika pada diri siswa tidak terdapat salah satu dari ke empat sikap tersebut, dan
bagaimana yang dapat guru lakukan terhadap siswa tersebut? Terimakasih

Lutfi Eka

12208183105

Halaman 108

Permasalahan yang sering dihadapi oleh pelajar (termasuk saya dulu sebagai pelajar dan sekarang
pun masih menjadi seorang pelajar) adalah penerapan sikap ketekunan Pak. Bahwa pada saat
praktikum terutama, waktu yang terbatas menyebabkan kami tidak dapat melakukan penelitian secara
maksimum, padahal kita tahu bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda. akhirnya
timbulah sikap "yang penting cepat selesai" entah bagaimana caranya. Mohon Bapak kami diberikan
solusi untuk menghadapi situasi seperti ini. Terimakasih.
Himmatul aliyah. 12208183027. Pada halaman 109.
1. Bagaimana penilaian sikap siswa bisa objektif saat dilakukan tes wawancara? Mengingat kemampuan
setiap siswa berbeda saat menjawab pertanyaan jika dilakukan wawancara.
2. Bagaimana sistematika penilaian siswa bila dijumpai siswa dengan sikap yang kurang baik agar nilai sikap
tidak terlampau jauh dengan siswa lain yang lebih baik sikapnya?

Ika Widi Astari

12208183106

1. Hal. 104. Bagaimana penjelasan dari masing-masing 4 dimensi sikap menurut Thurstone?

2. Hal. 105. Bagaimana yang dimaksud dengan proses kognitif, integrasi dan konsistensi? Berikan
contoh riilnya!

3. Hal. 107. Bagaimana korespondensi antara sikap ilmiah siswa yang harus dimunculkan menurut
Gegga, Harlen dan AAAS? (yang tercantum di tabel)

4. Hal. 109. Apakah teknik penilaian nontes (sikap) yang paling efektif? Jelaskan!

5. Hal. 112. Apakah seluruh indikator sikap ilmiah harus dipenuhi oleh siswa? Bagaimana jika ada yang
tidak bisa memenuhi?

Vira Azizah Rohmania (12208183034)


Halaman 104 (point 3)

Bagaimana jika seorang siswa memiliki sikap relatif yg cenderung ke arah buruk misalnya malas,
menunda-nunda tugas/ pekerjaan yg diberikan guru. Sebagai seorang pendidik apa yang bisa
dilakukan terhadap sikap relatif yang buruk itu?
Anisatun Nikmah
12208183163
Halaman 105 poin yang D, "
Sikap yang bertahan lama
(stabil) disebut sikap yang
konsisten, sebaliknya sikap yang
cepat berubah (labil) disebut
sikap inkonsisten" Yang ingin saya tanyakan, metode penilaian apa yang cocok terhadap sikap siswa
yang cepat berubah (labil) tersebut? Lalu solusi apa yang tepat apabila sikap siswa cepat berubah
(labil) pada saat pembelajaran sains?
Isnaini lutfiana 12208183037 110 Langkah apasajakah yang harus kita lakukan dalam penyusunan
instrumen penilaian sikap ilmiah? Dan apakah setiap penilaian seperti penilaian aspek
pengetahuan,aspek keterampilan dan aspek sikap tsb memiliki instrumen yg berbeda beda?
saya Auliya'ul Jannah 12208183026 ingin bertanya
1) pada hal.107 dijelaskan. Amerikan Association For Advancement of Sciense memberikan penekanan
pada empat sikap untuk tingkat sekolah dasar yaitu honesty (kejujuran). curiosity (keingintahuan), open
minded (keterbukaan) dan skepticism(ketidakpercayaan). bagaimana cara kita menekankan sikap tersebut
pada anak sekolah dasar yang masih relatif labil sikapnya (antara jujur dan suka berbohong), dan mereka
masih belum punya rasa ingin tahu karna memang pemikiranya masih main" ?

Isnaini lutfiana 12208183037 110 Langkah apasajakah yang harus kita lakukan dalam penyusunan
instrumen penilaian sikap ilmiah? Dan apakah setiap penilaian seperti penilaian aspek
pengetahuan,aspek keterampilan dan aspek sikap tsb memiliki instrumen yg berbeda beda?
Saya binti ngafifah nim 12208183110 absen 32 ingin bertanya, pada halaman 106 disebutkan bahwa
Sikap ihniah dalam pembelajaran Sains senng dikaitkan dengan sikap terhadap Sains.
Keduanya saling berbubungan dan
keduanya mempengaruhi perbuatan dan di paragraf ke 2 disebutkan bahwa Sikap ihniah dibedakan
dari
sekedar sikap terhadap Sains, karena sikap terhadap Sains hanya terfokus
pada apakah siswa suka atau tidak suka terhadap pembelajaran Sains. Apakah ini menandakan bahwa
sikap ilmiah sebenarnya lebih penting dari sikap sains, karena sikap ilmiah lebih kompleks daripada
sekedar sikapa sains? Apakah sikap ilmiah ini perlu dibentuk bersamaan dengan sikap sains atau tidak,
dan kenapa kalau sikap sains dan sikap ilmiah berhubungn tapi dibedakan?
Pera dwi rahayu (12208183111)
Menurut Rahmat(1998)
pada jurnal hal 104 karakteristik sikap seseorang dibagi menjadi 5. Nah sebenarnya apakah kelima
sikap itu saling berhubungan? Atau malah merupakan satu kesatuan yang utuh? Terimakasih
Saya Fuatus Sabili Rosad NIM 12208183030 ingin bertanya
1. Pada halaman. 104
Maksud dari 4 dimensi sikap yang dikemukakan oleh Thurstone? Adakah korelasi antar 4 dimensi
tersebut? Jika ada tolong jelaskan?
2. Pada halaman. 108
Apakah penyusunan indikator sikap memerlukan kata kerja oprasional seperti penyusunan indikator
pembelajaran? Dan bagaimana cara mengelompokkan dimensi sikap yang dikembangkan oleh Harlen?
Anhar Khoirul Rofiqi
12208183160

Hal 106
Dijelaskan bahwa pengembangan sikap ilmiah pada sekolah dasar berikut dengan sikap yang
dilakukan.
Apakah pengembangan atau penanaman sikpap ilmiah ini hanya bisa dimulai di jenjang sekolah?
Bagaimana hal yang dapat dilakukan tenaga pendidik dalam menanamkan sikap ilmiah yang
berkelanjutan?
Hal 105
ika lusiana 12208183102
Sikap memiliki arah, artinya sikap terbagi pada dua arah, setuju atau tidak setuju mendukung atau tidak
mendukung, positif atau negatif. Yang saya tanyakan faktor pendukung dari sikap tersebut dan contoh dari
sikap tersebut bagaimana? Terimakasih

Kintania Ma'arifatur Rizki


12208183112

Halaman 112
Bagaimanakah cara menumbuhkan sikap ilmiah pada diri peserta didik? Lebih khususnya pada peserta
didik yang kurang percaya diri terhadap kemampuannya, sehingga menyebabkan salah satu atau
beberapa dari sikap ilmiah itu tidak dapat termiliki, seperti sikap kritis, sikap berani mempertahankan
kebenaran, dan sikap menjangkau ke depan.
Rina Fatimah 12208183021 halaman 10.
Bagaimana seseorang mengembalikan perilaku kembali konsisten jika terjadi ketidakkonsistenan
contohnya bagaimana?
Tia Ambar Wati
12208183023
Hal 109
Dalam pengamatan dapat dilakukan secara partisipatif dan non partisipatif. Pengamatan mana yang
memiliki kontribusi besar dalam rangka menumbuhkan sikap ilmiah pada peserta didik?
Galih Restu Wibisono
12208183173
Hal 109
Menyusun instrumen penelitian ilmiah itu menggunakan teknik observasi, bagaimana prosedur yang
baik dan benar untuk melakukan teknik observasi atau pengamatan ?
miatasari
12208183166
hal. 106
bagaimana cara guru untuk mengembangkan sikap sains/ilmiah pada siswanya?
hal. 109
pengamatan dapat dilakukan secara partisipatif dan non-partisipatif, pengamatan non-partisipatiif itu
contohnya seperti apa? dan pengamatan mana yang sering diterapkan oleh guru?
Rinda Nurdianti
12208183033
Soal hal 109.
Disitu jelaskan bahwa penilaian sikap dapat dilakukan dengan cara non tes. Yaitu dengan
menggunakan metode observasi. Interview, kuesioner dan dokumentasi. Dari berbagai metode
tersebut. Manakah metode yang paling efektif untuk dilakukan. Terimakasih
Anif Qurzyiadah, 12208183161, halaman 105, Sikap dapat diidentifikasi dalam lima dimensi sikap,
salah satunya yaitu sikap memiliki intensitas artinya, kedalaman sikap terhadap obyek tertentu belum
tentu sama meskipun arahnya sama. Bagaimanakah maksudnya?

Anda mungkin juga menyukai