Anda di halaman 1dari 60

EDISI 1

BUKU PANDUAN TEKNIS PENULISAN


KARYA ILMIAH AKHIR NERS (KIAN)

PENYUSUN:
Ns. Andi Mayasari Usman, M.Kep

Editor :

Ns. Dayan Hisni, MNS


Ns. Aisyiah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep. Kom.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN, PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Buku : Buku Panduan KIAN (Karya Ilmiah Akhir Ners)

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Prodi : Pendidikan Profesi Ners

Jakarta, 29 April 2020

Mengesahkan,
Dekan

Dr. Retno Widowati, M.Si

ii
KATA PENGANTAR

Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) merupakan salah satu mata kuliah wajib untuk

memperoleh gelar pada Pendidikan Profesi Ners seperti yang tercantum dalam Kurikulum

Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional.

Berdasarkan kurikulum, mahasiswa berkewajiban untuk menulis karya ilmiah akhir ners

(KIAN) di akhir masa studynya sebagai syarat dan pertanggungjawaban ilmiah dalam

menyelesaikan Pendidikan profesi Ners. Panduan penulisan KIAN ini merupakan

panduan berisi tata cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penuyusunan agar

sistematika dan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku sesuai dengan tujuan penulisan

KIAN.

Panduan ini juga memuat pembakuan prosedur, format, dan proses penulisan serta

ketentuan-ketentuan teknis yang dilandasi dengan kode penulisan yang lazim digunakan

dalam dunia akademik. Semoga buku panduan ini bermanfaat dan sesuai dengan tujuan

penulisan KIAN seperti yang tercantum dalam kurikulum Pendidikan profesi Ners.

Untuk penyusunan dan penerbitan Buku Panduan KIAN ini kami mengucapkan

terimakasih atas bantuan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami

ucapkan terima kasih kepada pak Ns. Dayan Hisni, MNS dan Ibu Ns. Aisyiah, M.Kep.,

Sp.Kep.Kom yang telah bersedia menjadi editor.

iii
Akhir kata kepada Allah SWT kami berserah diri dengan mengucapkan syukur atas

Kesehatan serta kemampuan berfikir dan bertindak hingga Buku Panduan KIAN Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Nasional ini dapat diselesaikan dan diterbitkan.

Tim Penyusun Buku Panduan KIAN

Fakultas Ilmu Kesehatan

DAFTAR ISI
iv
Halaman

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR........................................................................................ iii
DAFTRA ISI....................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Ketentuan Umum ………………………………………………… 1
B. Dasar Hukum …...………………………………………………... 3
C. Persyaratan Pengajuan KIAN …………………………………… 4
D. Proses Penyusunan KIAN ……………………………………….. 4
E. Persyaratan Sidang KIAN ……………………………………….. 5
F. Persyaratan Sidang KIAN ……………………………………….. 6
G. Penilaian KIAN ………………………………………………….. 7
H. Hasil Sidang KIAN ………………………………………………. 8
I. Penandatanganan KIAN …………………………………………. 9
J. Burning KIAN …………………………………………………… 9
K. Sanksi ……….…………………………………………………… 10

BAB II. FORMAT & TEKHNIK PENULISAN


2. 1 Sistematika Penulisan KIAN ……………………………………. 11
2. 2 Deskripsi Sistematika Penulisan KIAN ………………………… 17
2.2.1 BAB 1 Pendahuluan …………………………………….. 18
2.2.2 BAB II Tinjauan Pustaka ……………………………….. 19
2.2.3 BAB III Laporan Kasus ………………………………… 21
2.2.4 BAB IV Pembahasan ………………………………….... 22
2.2.5 BAB V Simpulan Dan Saran …………………………… 23
2. 3 Penulisan Daftar Pustaka ………………………………………. 24

DAFTAR LAMPIRAN

v
BAB I

PENDAHULUAN

Berdasarkan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SNPT), bentuk pembelajaran Profesi Ners mencakup penelitian dan

pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk pengembangan sikap, pengetahuan,

keterampilan, pengalaman otentik, meningkatkan kesejahteraan dan mencerdasarkan

masyarakat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, untuk

memenuhi SNPT tersebut, salah satu bentuk pembelajaran penelitian untuk tahap Profesi

Ners yaitu KIAN (Karya Ilmiah Akhir Ners).

KIAN merupakan karya ilmiah yang ditulis berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah, yang

disusun dengan pengawasan dan pengarahan dari dosen pembimbing. Dalam penyusunan

KIAN ini dibutuhkan pedoman atau panduan baku yang berisi tata cara penulisan,

persyaratan seminar dan evaluasi penyusunan KIAN. Pedoman penulisan tugas akhir ini

disusun berdasarkan aturan civitas akademika Universitas Nasional dan wajib digunakan

oleh seluruh mahasiswa Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional

sebagai panduan penulisan tugas akhir mahasiswa Profesi Ners.

1.1. Ketentuan Umum

Ketentuan umum dalam buku KIAN ini mencakup:

a. Pembimbing KIAN

1
Pembimbing KIAN mengacu pada SK Rektor Nomor 42 Tahun 2016 tentang

Publikasi Tugas Akhir Karya Tulis Ilmiah di Lingkungan Universitas Nasional,

maka dari itu FIKes menentukan bahwa pembimbing KIAN:

1) Pembimbing KIAN ditetapkan dengan surat keputusan pimpinan Fakultas.

2) Pembimbing KIAN terdiri dari 1 orang untuk setiap mahasiswa.

3) Pembimbing adalah dosen dengan syarat sesuai dengan bidang ilmu dan

memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli serta pengalaman klinik

minimal 1 tahun.

4) Pembimbing KIAN jalur publikasi adalah dosen yang sudah mempunyai

publikasi ilmiah minimal jurnal nasional yang ber-ISSN belum terakreditasi,

jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional bereputasi.

b. Tugas Dosen Pembimbing

Tugas dosen pembimbing:

1) Membantu mahasiswa dalam menggali dan mengembangkan ide penelitian.

2) Menetukan kasus yang tepat dalam menyelesaikan berbagai masalah asuhan

keperawatan.

3) Mencari pustaka yang relevan.

4) Analisis data dan penyusunan KIAN.

c. Penguji

Penguji adalah dosen/praktisi klinik yang ditetapkan dengan surat keputusan

dari pimpinan Fakultas serta telah mengikuti pelatihan preceptorship.

Penguji 1: Berasal dari Program Studi Pendidikan Profesi Ners FIKES UNAS

Penguji 2: Berasal dari Institusi Pelayanan Kesehatan (Rumah

Sakit/Puskesmas/Klinik).
2
Penguji 3: Pembimbing yang berasal dari Program Studi Pendidikan Profesi Ners

FIKES UNAS

d. Sidang KIAN

Sidang KIAN adalah evaluasi kemampuan mahasiswa untuk mempertahankan

hasil penelitian baik secara pengetahuan akademik maupun pengetahuan klinik.

e. Pedoman Penulisan KIAN

Buku pedoman yang didalamnya memuat tata cara penulisan KIAN dan dapat

diunduh di website http://fikes.unas.ac.id/

1.2. Dasar Hukum

a. Undang-undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi.

b. Peraturan residen Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia.

c. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.44 Tahun 2015

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

d. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.62 Tahun 2016

tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

e. SK Rektor Universitas Nasional Nomor 42 Tahun 2016 tentang Keputusan Rektor

tentang Publikasi Karya Tulis Ilmiah Tugas Akhir di Lingkungan Universitas

Nasional.

f. SK Rektor Universitas Nasional Nomor 17 Tahun 2017 tentang Peraturan

Akademik.

3
1.3. Persayaratan Pengajuan KIAN

Persyaratan pengajuan KIAN, yaitu;

a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester akhir.

b. Jumlah satuan kredit semester (SKS) 34 SKS

c. Tidak ada nilai D disetiap stase mata kuliah profesi.

d. IPK minimal 2.75

1.4. Proses Penyusunan KIAN

a. Langkah pertama (Pelaksanaan Studi Kasus)

1) Mahasiswa mendapatkan kasus dan diajukan ke pembimbing.

2) Mahasiswa melakukan pengumpulan data untuk studi kasus.

3) Mahasiswa melakukan penyusunan KIAN sesuai pedoman yang terdiri dari:

a) Pendahuluan

b) Tinjauan Pustaka

c) Laporan Kasus

d) Pembahasan

e) Penutup

b. Langkah Kedua (Bimbingan KIAN)

1) Mahasiswa melakukan proses bimbingan dengan pembimbing KIAN masing-

masing. (Lampiran 1)

2) Mahasiswa diwajibkan melakukan bimbingan sebanyak minimal 8 kali

dengan dosen pembimbing masing-masing. Setiap kegiatan bimbingan

didokumentasikan dalam lembar bimbingan KIAN (Terlampir).

4
3) Hasil laporan kasus dinyatakan memenuhi syarat untuk diujikan jika telah

melalui proses bimbingan, telah disetujui oleh pembimbing dan dinyatakan

layak untuk dipertahankan di hadapan penguji.

4) Pergantian pembimbing dapat dilakukan sesuai SK Rektor Nomor 173 Tahun

2013 karena alasan:

a) Pembimbing KIAN sedang menjalankan tugas belajar, pensiun dan atau

alasan lain berdasarkan pertimbangan Ketua Program Studi.

b) Pembimbing KIAN mengundurkan diri dan telah disetujui oleh Ketua

Program Studi.

c) Pembimbing KIAN mengajukan permohonan pengunduran diri untuk

membimbing dengan persetujuan Ketua Program Studi.

1.5. Persyaratan Sidang KIAN

Apabila laporan karya ilmiah telah selesai dan dianggap layak dengan ketentuan-

ketentuan sebagai berikut:

a. Mengisi formulir pendaftaran sidang KIAN

b. Bimbingan telah terlaksana minimal 8 kali yang dibuktikan dengan lembar

konsultasi bimbingan.

c. Pembimbing telah menyetujui draft laporan kasus yang dibuktikan dengan

ditandatanganinya lembar persetujuan oleh pembimbing.

d. Menyerahkan 3 eksamplar KIAN dengan jilid mika soft berwarna bening untuk

bagian depan draft KIAN, dan jilid hard cover berwarna hijau tua untuk halaman

terakhir KIAN.

e. Draft KIAN dikumpulkan maksimal 3 hari sebelum pelaksanaan sidang KIAN.

5
f. Telah mendapatkan jadwal ujian dan penguji yang diumumkan oleh Program

Studi atau Fakultas dan kemudian diumumkan pada papan pengumuman yang

telah disediakan di Gedung Menara 2 UNAS lantai 2 FIKes.

g. Merupakan mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan slip asli bukti pembayaran

sidang KIAN dan melampirkan transkrip nilai sementara dari BAA.

h. Foto copy KTP 1 lembar

Semua berkas persyaratan dimasukkan dalam map warna kuning diberi nama

dan NPM, lalu dikumpulkan ke bagian sekretariat Fakultas Ilmu Kesehatan untuk

divalidasi. Setelah validasi, bagian sekretariat mendistribusikan surat undangan

menguji KIAN kepada penguji sesuai jadwal yang telah ditentukan.

1.6. Pelaksanaan Sidang KIAN

Sidang KIAN dilaksanakan dengan tertutup pada waktu yang telah ditentukan.

Sidang KIAN bersifat:

a. Tertutup bagi mahasiswa

b. Seminar KIAN wajib dihadiri oleh penguji I (penelaah 1 dari dosen Institusi),

penguji II (penelaah 2 dari CI/pembimbing praktik di lahan), penguji III

(pembimbing KIAN).

1.7. Penilaian KIAN

Nilai KIAN adalah gabungan dari penilaian sikap, presentasi, isi KIAN dan

penguasaan materi dan asuhan keperawatan kasus dari penguji I dan penguji II.

Sedangkan penguji 3 menilai sikap, proses bimbingan, presentase, isi KIAN dan

penguasaan materi serta asuhan keperawatan kasus.


6
Ketentuan penilaian:

a. Penilaian dilakukan oleh semua penguji dengan bobot yang sama

b. Penguji I dan Penguji II tidak mengisi point “proses bimbingan”, sehingga total

nilai dibagi 4.

c. Setelah semua nilai terkumpul dari masing-masing penguji, maka ketua sidang

menghitung nilai rata-rata.

d. Selanjutnya nilai yang telah disetujui diberikan kepada bagian Sekretariat FIKes

untuk di input ke sistem aplikasi akademik online.

e. Kategori batas nilai yang digunakan adalah sesuai bobot nilai berdasarkan

peraturan Universitas Nasional.

Tabel 1: Format Penilaian Sidang KIAN

No Materi Penilaian Rentang Nilai Nilai


1 Sikap 0-100 ..............
2 Presentasi 0-100 ..............
3 Teknik Penulisan 0-100 ..............
4 Penguasaan Materi 0-100 ..............
5 Penguasaan Kasus 0-100 ..............
6 Proses Bimbingan (diisi oleh 0-100 ..............
pembimbing)
Pembimbing/Penguji Total nilai / 6 ..............
Penguji 1 dan 2 Total nilai / 5 ..............

1.8. Hasil Sidang KIAN

Berikut tahapan sebelum hasil sidang KIAN diberitahukan oleh pimpinan

sidang:

a. Mahasiswa diminta untuk meninggalkan ruangan sementara, agar penguji

memiliki kesempatan untuk menilai

7
b. Hasil sidang akan diberitahukan kepada mahasiswa setelah penguji selesai

berdiskusi kemudian memanggil mahasiswa tersebut masuk ke ruang sidang.

c. Ketua sidang akan memberitahukan hasil ujian dan selanjutnya menutup sidang.

d. Sidang KIAN didokumentasikan dalam bentuk berita acara yang ditandatangani

oleh ketua sidang. Hasil sidang ditentukan dalam tiga kategori, yaitu:

1) Lulus. Apabila mahasiswa dinyatakan lulus tanpa perbaikan, maka tahapan

selanjutnya adalah:

a) Mahasiswa burning KIAN ke dalam CD (cover CD di lampiran 4).

b) Mahasiswa menyerahkan KIAN kepada dosen pembimbing dan penguji

dalam bentuk soft file yang sudah dipindahkan ke dalam flashdisk dengan

bentuk file pdf.

c) Mahasiswa menyerahkan KIAN yang sudah dipindahkan ke dalam

flashdisk selambat-lambatnya 2 minggu setelah sidang KIAN.

2) Lulus dengan perbaikan. Bila penguji memutuskan hasil ujian dengan

perbaikan, maka langkah selanjutnya yang harus dilaksanakan mahasiswa

adalah:

a) Mahasiswa wajib memperbaiki KIAN sesuai dengan saran dan koreksi

yang diberikan pada saat sidang KIAN.

b) Pimpinan sidang akan memberikan catatan perbaikan KIAN yang

sebelumnya sudah disepakati oleh tim penguji.

c) Setelah KIAN diperbaiki, hasil perbaikan dikonsulkan terlebih dahulu ke

pembimbing dan dikonfirmasikan ke penguji untuk mendapatkan

persetujuan.

d) Perbaikan KIAN dikumpulkan ke Sekretariat FIKes.


8
e) Mahasiswa menyerahkan KIAN kepada dosen pembimbing dan penguji

dalam bentuk softfile yang sudah dipindahkan ke flashdisk dalam bentuk

pdf.

f) Mahasiswa menyerahkan KIAN yang sudah dipindahkan ke flashdisk

selambat-lambatnya 2 minggu setelah ujian.

3) Tidak lulus. Bila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka akan diberikan

kesempatan ujian sebanyak 2 kali. Jadwal sidang susulan menyesuaikan

tanggal yang akan diberitahukan oleh pembimbing sesuai kesediaan waktu

tim penguji.

1.9. Penandatanganan KIAN

KIAN yang telah direvisi, ditandatangani oleh Pembimbing KIAN, Penguji dan

disahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional sebelum di

burning ke CD.

1.10. Burning KIAN

KIAN dapat di burning ke dalam bentuk CD dan di Copy sebanyak 2 CD apabila

telah diperbaiki sesuai dengan koreksi yang diberikan dari hasil ujian KIAN denga

persetujuan pembimbing dan penguji. Hasil KIAN dalam bentuk CD ini akan

didistribusikan ke perpustakaan Universitas dan perpustakaan Fakultas. Sedangkan

untuk Dosen Pembimbing, mahasiswa wajib menyerahkan KIAN dalam flashdisk ke

Dosen Pembimbing masing-masing.

1.11. Sanksi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan/pelanggaran pada saat penyusunan

KIAN, yaitu:

9
a. Plagiarisme yaitu dengan sengaja menggunakan kalimat atau karya ilmiah orang

lain sebagai kalimat atau karya sendiri dalam penyusunan KIAN tanpa

menyebutkan sumbernya.

b. Penyuapan yaitu mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi dosen

pembimbing atau penguji dengan membujuk, memberi hadiah atau berupa

ancaman dengan maksud mempengaruhi penilaian atas KIAN.

c. Pemalsuan yaitu dengan sengaja atau tanpa ijin mengganti atau mengubah data

dan pemalsuan tanda tangan dalam KIAN.

d. Perubahan pelaksanaan. Mahasiswa melakukan perubahan pelaksanaan

penelitian tanpa seijin pembimbing.

Sanksi yang dapat diberikan:

a. Peringatan secara keras baik lisan maupun tertulis.

b. Pengurangan nilai akhir KIAN.

c. Dinyatakan tidak lulus dalam penyusunan KIAN sehingga harus dilakukan

penyusunan KIAN ulang.

d. Skorsing.

e. Drop out

BAB II

FORMAT DAN TEKHNIK PENULISAN

2.1 Sistematika Penulisan KIAN

10
Penulisan KIAN Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional (lampiran 4)

harus mengikuti format sebagai berikut:

2.1.1 KIAN dijilid dengan sampul mika bening bagian depan disertai lembar sampul

berwarna hijau dan sampul hijau tua (hard cover) pada bagian belakang serta

diberi halaman penyekat berlogo UNAS berwarna hijau pada tiap pergantian

bab saat akan mengajukan sidang KIAN.

2.1.2 Naskah dicetak menggunakan kertas HVS 70 gram berwarna putih polos

ukuran A4 (210 x 297 mm) dengan margin kiri 4 cm sedangkan margin atas,

kanan, dan bawah masing-masing 3 cm.

2.1.3 Pilihan huruf yang digunakan adalah Times New Roman berwarna hitam

dengan ketentuan:

2.1.3.1 JUDUL. Seluruh huruf kapital tegak dengan ukuran 14 yang ditulis

tebal (bold), kecuali nama ilmiah yang ditulis berdasarkan kaidah

ilmiah, misalnya: Human Immunodeficiency Viruses. Penulisan

judul menggunakan spasi 1. Konten judul harus informatif, simpel,

dan jelas.

2.1.3.2 BAB. Nomor bab ditulis dengan angka romawi, kapital tebal,

didahului dengan kata BAB...., kemudian di bawahnya ditulis judul

bab. Penulisan nomor dan judul bab menggunakan ukuran huruf 12

spasi 1,5 cm.

11
2.1.3.3 SUB BAB. Dimulai dengan angka menggunakan angka tebal tanpa

kata sub bab dan diikuti dengan titik. Huruf pertama tiap kata

berupa huruf kapital dengan ukuran huruf 12.

2.1.3.4 Isi Atau Materi. huruf berukuran 12, kecuali pada judul serta

keterangan tabel dan gambar digunakan huruf berukuran 10.

2.1.3.5 Nama dan Nomor Pokok Mahasiwa. Pada halaman muka ditulis

menggunakan huruf kapital dan angka ukuran 14 cetak tebal tanpa

kata NPM.

2.1.3.6 Kata “KIAN”, nama almamater, kota, dan tahun. Pada sampul

muka dan halaman judu ditulis menggunakan huruf kapital/angka

tebal (bold) dengan ukuran 14.

2.1.3.7 Sampul Mukadan Halaman Judul. Menggunakan ukuran huruf 14

pada semua karakter yang ada.

2.1.3.8 Halaman Pengesahan. Menggunakan kertas HVS putih polos.

2.1.3.9 Halaman Persetujuan. Menggunakan kertas HVS putih polos

2.1.4 Jarak antar tulisan dibuat dengan ketentuan:

2.1.4.1 Secara umum, isi naskah ditulis dengan jarak antar baris 2 spasi.

2.1.4.2 Jika judul lebih dari satu baris, maka jarak antar baris dibuat 1

spasi.

2.1.4.3 Antara bab dengan anak bab berjarak 3 spasi.


12
2.1.4.4 Jika judul bab atau anak bab lebih dari satu baris, maka jarak

antarbaris dibuat 1 spasi.

2.1.4.5 Jarak anak bab dengan baris pertama kalimat isi dibuat 1,5 spasi.

2.1.4.6 Jarak baris terakhir isi dengan anak bab berikutnya dibuat 3 spasi.

2.1.4.7 Kalimat pertama pada setiap paragraf ditulis menjorok masuk

1,26 cm (0,5 inchi).

2.1.4.8 Jarak antarbaris dalam satu kolom tabel dibuat 1 spasi

2.1.4.9 Jarak antarbaris dalam satu judul pustaka ditulis 1 spasi. Baris

kedua dan seterusnya dalam satu judul pustaka ditulis menjorok

masuk sedalam 0,38 inchi atau setara 1 cm, sedangkan antar judul

pustaka berjarak 1,5 spasi.

2.1.5 Gambar dan tabel dibuat dengan ketentuan:

2.1.5.1 Untuk mempermudah pengorganisasian naskah dan perunutan

informasi, maka penomoran gambar dan tabel ditentukan dari Bab

munculnya gambar/tabel dan urutkan dari nomor yang terkecil.

Contoh penulisannya: Gambar 4.1. Judul atau Tabel 4.1. Judul.

Penulisan ini memiliki arti bahwa gambar atau tabel tersebut

muncul di bab IV pada urutan nomor 1. Dalam membuat gambar

dan tabel tidak boleh terpotong atau masih dalam 1 halaman.

2.1.5.2 Judul gambar ditulis dengan cetak tebal di bawah gambar dengan

jarak 1 spasi, pada posisi center, diawali dengan kata Gambar

yang diberi nomor urut gambar sesuai pada poin 1 di atas. Jika

judul gambar lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya
13
dituliskan menjorok ke dalam sejajar dengan huruf pertama judul

gambar dengan jarak 1 spasi. Judul gambar diawali huruf kapital,

dicetak tebal, dan diakhiri tanpa titik. Gambar dibuat tanpa

bingkai dan tanpa background.

2.1.5.3 Penjelasan dan keterangan gambar diletakkan di bawah gambar

dengan ukuran huruf 10 dan jarak antarbaris 1 spasi dan tidak

dicetak tebal dengan posisi justify.

Contoh Gambar dan keterangan gambar adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1: Proses Terjadinya Nyeri Akibat Pembedahan (Kehlet, Jensen, Woolf, 2006)

14
2.1.6 Judul tabel dituliskan di atas tabel dengan jarak 1 spasi pada posisi center,

diawali dengan kata Tabel yang diberi nomor urut tabel sesuai pada poin 1

di atas. Jika judul tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua dan

seterusnya dituliskan menjorok ke dalam sejajar dengan huruf pertama

judul tabel dengan jarak 1 spasi. Judul tabel diawali huruf kapital, dicetak

tebal, dan diakhiri tanpa titik. Jika tabel diambil dari suatu sumber, maka

sumber pustaka tersebut dituliskan pada akhir judul tabel.

2.1.7 Keterangan tabel diletakkan di bawah tabel dengan ukuran huruf 10, tidak

dicetak dan jarak antarbaris 1 spasi pada posisi rata kiri. Jika tabel

merupakan hasil penelitian sendiri, maka sumber tabel tidak perlu

dicantumkan

15
2.2 Deskripsi Sistematika Penulisan KIAN

1. Bagian Pembukaan

a. Halaman Sampul

b. Halaman Judul

c. Halaman Pengesahan

d. Halaman Persetujuan

e. Halaman Pernyataan Orisinalitas

f. Kata Pengantar

g. Abstrak (Bahasa Indonesia)

h. Abstract (Bahas Inggris)

i. Daftar Isi

j. Daftar Tabel

k. Daftar Gambar

l. Daftar Singkatan

m. Daftar Lampiran

2. Bagian Isi

a. Pendahuluan

b. Tinjauan Pustaka

c. Laporan Kasus Kelolaan Utama

d. Pembahasan

e. Kesimpulan dan Saran

16
Penjelasan masing-masing bagian:

BAB I

PENDAHULUAN

Pendahuluan terdiri dari beberapa komponen, yaitu: Latar Belakang, Perumusan

Masalah, Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang berisi tentang alasan pemilihan judul atau pentingnya masalah

yang dibahas dalam KIAN yang terdiri dari fakta-fakta maupun data serta intervensi

keperawatan unggulan, yang disajikan dari yang sifatnya umum (luas) ke yang

bersifat khusus (spesifik)

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah ini berisi tentang penjabaran dari identifikasi sebuah

masalah dan pembatasan masalah serta intervensinya yang dibahas dalam KIAN.

1.3 Tujuan

Tujuan dari KIAN terdiri dari 2, yaitu:

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan Umum penulisan menggambarkan tentang tujuan akhir secara umum

tentang pelaksanaan Asuhan Keperawatan Kepada Pasien secara

Komprehensif.

17
1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus adalah tujuan secara spesifik yang dapat diukur dan

diidentifikasi.

1.4 Manfaat Penulisan

Berisi kegunaan penelitian yang diberikan oleh peneliti untuk kepentingan

keilmuan, instansi terkait dan masyarakat.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjuan Pustaka terdiri dari:

Kajian Teori

Kajian teori berisi konsep medis atau penjabaran umum tentang topik yang

dibahas pada KIAN yang merupakan hasil telusuran bahan bacaan yang berkaitan

dengan kasus yang diangkat. Kajian teori ini terdiri dari:

1. Definisi

2. Etiologi

3. Patofisiologi / Pathway

4. Manifestasi klinik

5. Komplikasi

6. Pemeriksaan penunjang

7. Penatalaksanaan
18
a. Penatalaksanaan Medis

Penatalaksanaan medis berisi tentang tindakan-tindakan medis yang dapat

dilakukan untuk menangani kasus yang diambil berdasarkan literatur atau

teori.

b. Penatalaksanaan Keperawatan

Penatalaksanaan keperawatan ini berisi tentang asuhan keperawatan yang

dapat diberikan berdasarkan teori, yang meliputi:

1) Pengkajian Keperawatan

2) Diagnosa Keperawatan

3) Perencanaan / Intervensi Keperawatan

8. Intervensi Unggulan

Pengertian, indikasi, kontraindikasi, alat dan bahan, cara kerja/ langkah-

langkah

Kajian teori ini disesuaikan dengan peminatan KIAN. Untuk keperawatan

keluarga ditambahkan konsep keluarga sesuai dengan tahap tumbuh kembang,

sebagai berikut:

1. Pengertian keluarga

2. Tipe keluarga

3. Struktur keluarga

4. Fungsi keluarga

5. Peran keluarga

6. Tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja (sesuaikan tahap

perkembangan keluarga yang terdapat pada kasus)

19
7. Tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja (sesuaikan tahap

perkembangan keluarga yang terdapat pada kasus)

8. Masalah-masalah yang terdapat pada keluarga dengan anak remaja (sesuai

tahap perkembangan keluarga yang terdapat pada kasus)

9. Peran perawat keluarga

BAB III

LAPORAN KASUS KELOLAAN UTAMA

Bab ini menjelaskan tentang asuhan keperawatan yang telah dilakukan oleh penulis

kepada pasien atau keluarga pasien, Gunakan panduan SDKI, SIKI dan SLKI. Bab ini

terdiri dari:

3.1 Pengkajian (dibuat dalam bentuk narasi)

a. Meliputi identitas / data umum pasien

b. pengkajian yang dilakukan kepada pasien secara komprehensif

c. pemeriksaan penunjang

3.2 Analisa data dan masalah keperawatan (dibuat dalam bentuk narasi)

Contoh:

Penulis menetapkan masalah keperawatan utama klien berdasarkan uraian hasil


pengkajian sesuai dengan batasan karaketristik dalam SDKI. Masalah
keperawatan tersebut yakni konfusi kronik yang merupakan perburukan
kecerdasan dan kepribadian yang ireversibel, jangka panjang, dan progresif
ditandai dengan penurunan dalam mengintepretasikan stimulus lingkungan,
penurunan kapasitas proses pikir intelektual, dan dimanifestasikan dengan
gangguan memori, orientasi, serta perilaku. Beberapa tanda dan gejala diantaranya
klien mengatakan tidak tahu hari, tanggal, bulan, tahun, dan tempat tinggal saat
20
ini. Klien mengatakan tidak terlalu mengingat alasan tinggal di panti dan sejarah
tentang hidupnya. Klien sering tidak mengingat nama perawat yang baru saja
memperkenalkan diri. Klien mengatakan tidak memiliki teman dekat di panti dan
hanya mengetahui nama satu orang lansia yang tinggal dalam satu kamar. Klien
tampak jarang mengobrol dengan lansia lain dan lebih sering berbaring di tampat
tidur. Hasil pengkajian MMSE memperoleh skor 13 yang menunjukkan bahwa
klien mengalami gangguan kognitif berat.

3.3 Rencana keperawatan / Intervensi (Uraikan intervensi keperawatan yang

ditetapkan berdasarkan diagnosis keperawatan)

Contoh:

Penulis membuat rencana asuhan keperawatan sesuai dengan panduan buku


SIKI dan SLKI yang telah terintegrasi dengan masalah keperawatan dalam SDKI.
Rencana asuhan keperawatan berdasarkan SIKI dan SLKI secara detail akan
ditampilkan dalam bentuk tabel pada lembar lampiran. Penulis hanya akan
menguraikan outcome dan intervensi secara fokus pada masalah keperawatan
utama yakni konfusi kronik.

Tujuan asuhan keperawatan yang telah dibuat oleh penulis yakni terdapat
peningkatan skor MMSE setelah dilakukannya intervensi orientasi realita
selama empat minggu dan terapi seni selama lima
minggu…………………………(uraikan seluruh rangkaian intervensi yang
disusun).

3.4 Implementasi (dibuat dalam bentuk narasi)

3.5 Evaluasi (dibuat dalam bentuk narasi)

Keterangan:

Implementasi dan Evaluasi (SOAP) dalam bentuk catatan perkembangan pasien

yang dilakukan setiap hari selama minimal 6 hari. (Diletakkan pada lampiran)

21
Contoh:

Tanggal / Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
S:
O:
A:
P:

BAB IV

PEMBAHASAN

Bagian ini menjelaskan pembahasan hasil asuhan keperawatan yang diberikan

kepada pasien atau keluarga pasien secara menyeluruh. Pembahasan dilakukan dengan

membandingkan hasil ASKEP tersebut dengan teori atau hasil penelitian-penelitian

terdahulu seperti yang telah dituliskan pada tinjauan pustaka. Pada pembahasan inilah,

mahasiswa diharapkan mampu mengutarakan hasil analisis terhadap asuhan keperawatan

yang telah dilakukan.

Adapun bagian-bagian Bab ini, yaitu:

4.1 Analisa Masalah Keperawatan

Bagian ini berisi tentang dasar pengangkatan masalah keperawatan

berdasarkan data pengkajian yang telah dilakukan.

4.2 Analisa Intervensi dalam Mengatasi Masalah Keperawatan

Bagian ini berisi tentang dasar pengangkatan intervensi keperawatan

berdasarkan pada masalah keperawatan yang telah ditemukan.

22
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan masalah berisi tentang hal-hal yang menjadi hambatan

atau kendala dalam melakukan intervensi keperawatan dan solusi yang dapat

dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan tentang simpulan dari penulisan yang telah dilakukan yang

berkaitan dengan tujuan awal pada karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini. Selain itu juga

dipaparkan mengenai saran dan rekomendasi untuk pelayanan kesehatan, pendidikan dan

penulisan.

Bab ini terdiri dari 2 bagian, yaitu:

5.1 Simpulan

Simpulan dituliskan berdasarkan tujuan pada Bab pendahuluan yang ditulis

secara ringkas dan jelas.

5.2 Saran

Saran ditulisakan sesuai dengan manfaat penelitian dan dituliskan secara

aplikasif yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang dituju.

Bagian Penutup

23
Berisi daftar pustaka yang merupakan Sumber informasi yang digunakan oleh

penulis dalam penulisan KIAN ini.

24
4.1 Pengutipan (sitasi) daftar pustaka

Pengutipan (sitasi) daftar pustaka atau sumber pustaka harus

dilakukan dengan hanya menuliskan gagasan yang tersirat di dalamnya.

Pengutipan menggunakan seluruh kalimat asli dari daftar pustaka dapat

dianggap sebagai penjiplakan (plagiasi). Cara pengutipan daftar pustaka di

dalam naskah skripsi dilakukan seperti pada contoh-contoh berikut ini :

4.1.1 Di awal kalimat :

4.1.1.1 Menurut Cahill (2017) …………………….. (penulis tunggal).

4.1.1.2 Cahill (2017) melaporkan atau menyatakan atau mengemukakan atau


membuktikan atau berpendapat bahwa ……………………… (penulis
tunggal).

4.1.1.3 Dilaporkan atau dinyatakan oleh Cahill (2017) bahwa ……….. (penulis
tunggal).

4.1.1.4 Menurut Cahill dan Sakai (2017) ………………. (penulis dua orang).

4.1.2 Penulis lebih dari dua penulis:

Penulis lebih dari dua orang digunakan kata et al., baik pada kutipan

berbahasa Indonesia maupun asing, misalnya :

4.1.2.1 Hasil penelitian Utami et al. (2017) menunjukkan bahwa …………..


(penulis lebih dari dua orang)

25
4.1.2.2 Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Sakai et al. (2017),

menunjukkan bahwa ………………… (penulis lebih dari dua orang).

et al. adalah singkatan dari kata “et alia; et alii”. Istilah et alia; et alii

apabila disingkat yaitu menjadi et al., Akronim et al. (et alia; et alii) merupakan

singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.

4.1.3 Di tengah kalimat:

……………………….. seperti pernah dikemukakan oleh Cahill et al.

(2017) bahwa …………………............

4.1.4 Di akhir kalimat :

Pemberian jus putih telur mampu meningkatkan kadar albumin darah

pada pasien pasca bedah mayor (Cahill et al., 2017). Bila dilakukan pengutipan

lebih dari 1 (satu) daftar pustaka, maka penulisannya dimulai dari daftar pustaka

berdasarkan huruf abjad (berdasarkan alphabet) dari penulis, misalnya :

Peningkatan albumin darah pada pasien pasca bedah mayor terjadi karena pada

kelompok eksperimen telah diberikan jus putih telur selama 5 hari (Atlas dan

Bartha, 2016; Capone, 2017; Mitchel et al., 2010).

Boyle et al., 2015; Clancy and Hoffmann, 2017; Moda et al., 2010;

Poinsot et al., 2016 melaporkan bahwa ............................

4.1.5 Kutipan tidak langsung :

Kutipan tidak langsung adalah kutipan dari daftar pustaka yang bukan

merupakan sumber aslinya, atau dari daftar pustaka berupa kumpulan naskah yang

26
disunting oleh seseorang (sebaiknya penggunaan kutipan tidak langsung

dihindari), misalnya :

27
…………….. optimal pada suhu 27C (Haris, 2006 dalam Hardy et al., 2010).

…………….. seperti diutarakan oleh Atlas (2010) dalam Atlas dan Bartha (2012).

4.2 Petunjuk penulisan daftar pustaka

Daftar pustaka ditulis sesuai dengan aturan Harvard Style-American

th
Psychological Association (APA) 6 Edition tahun 2009, rujukan ditulis sesuai

dengan abjad. Jumlah rujukan minimal 30% diambil dari jurnal. Tahun terbit

rujukan 80% minimal dari 10 tahun terakhir. Hindarkan rujukan berupa komunikasi

pribadi (personal communication). Berikut contoh menuliskan rujukan:

4.2.1 Buku

Nama penulis (nama belakang, diikuti singkatan nama depan dan nama

tengah, jika ada), tahun terbit, judul buku dicetak miring, jilid, terbitan ke, nomor

halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit, dan kotanya.

Contoh:

1) Buku yang dikarang oleh satu orang

Penulis buku Ida Gede Bagus Tahun 2010 Penerbit EGC Jakarta Judul

Buku ”Kesehatan Reproduksi” halaman 45-46, maka ditulis :

Manuaba. I.G.B, 2010, Kesehatan Reproduksi, EGC, Jakarta, 45 – 46

Cannell, R.J.P., 2000, Natural Product Isolation, Humana Press, Totowa,

290-291.

2) Buku yang dikarang oleh lebih dari satu orang

Purcell, W.P., Bass, G.E., dan Clayton, J.M., 2006, Strategy of Drug

Design: A Guide to Biological Activity, John Wiley and Sons, New

York,89-94.

28
3) Chapter buku yang disunting oleh satu orang

Benowitz, N.L., 2001, Obat Antihipertensi, dalam Katzung, B.G., Basic


th
and Clinical Pharmacology, 8 edt., diterjemahkan oleh Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Salemba
Medika, Jakarta, 269-304.

4) Chapter buku yang disunting lebih dari satu orang

Saseen, J.J. dan Carter, B.L., 2005, Hypertension, dalam Diiro, J.T.,
Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., dan Passey,
th
L.M., Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 6 edition,
Appleton and Lange, Philadelphia, 185-194.

5) Buku risalah / prosiding

Hisni, D., Chinnawong, T., dan Thaniwattananon, P. 2016. Preventing


Cardiovascular Complications Behaviors in Elderly with Poorly
Controlled Type 2 DM in Indonesia. Prosiding Seminar
Internarional “Global Nursing Challenge in Free Trade Era”,
Fakultas Keperawatan UNAIR, Surabaya, 40-47.

4.2 Jurnal atau Majalah Ilmiah

Ditulis dengan urutan nama penulis, tahun terbit, judul makalah, nama

jurnal atau majalah ilmiah dengan singkatan resminya (dicetak miring), jilid

atau volume (dicetak tebal), nomor penerbitan, dan nomor halaman yang

diacu. Jumlah jurnal dalam penelitian minimal 5 buah jurnal untuk proposal

dan 10 jurnal untuk penulisan skripsi.

Contoh :

Culbert, G. J., Waluyo, A., Iriyanti, M., Muchransyah, A. P.,


Kamarulzaman, A., & Altice, F. L. 2015. Within-prison drug
injection among HIV-infected male prisoners in Indonesia: a highly
constrained choice. Drug and alcohol dependence, 149, 71-79.

29
Kongsuwan, W., & Locsin, R. C. 2011. Thai nurses‟ experience of caring
for persons with life-sustaining technologies in intensive care
settings: a phenomenological study. Intensive and Critical Care
Nursing, 27(2), 102-110.

30
Kongsuwan, W., Chaipetch, O., & Matchim, Y. 2012. Thai Buddhist
families' perspective of a peaceful death in ICUs. Nursing in critical
care, 17(3), 151-159.

4.3 Anonim

Sumber pustaka yang tidak jelas atau tidak disebutkan pengarangnya

ditulis menyesuaikan instansi atau organisasi atau departemen tim penyusun.

Contoh :

Depkes R.I., 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 109-115.

Depkes R.I., 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 95-100.

a
Kemenkes R.I. , 2014, Permenkes Nomor XX Tentang Standar Pelayanan

Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

b
Kemenkes R.I. , 2014, Permenkes Nomor XX Tentang Standar Pelayanan

Praktik Keperawatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta.

4.4 Terjemahan

Contoh :

Harborne, J.B., 1987, Akupresure untuk perawat pemula, diterjemahkan

oleh K. Padmawinata, Penerbit PSIK UGM, Yogyakarta, 147-155.

31
4.5 Skripsi, Tesis, Disertasi, KIAN

Contoh :

Hisni, Dayan, 2013, Pengaruh Pemberian Jus Putih telur untuk

Meningkatkan Kadar Albumin Darah pada Pasien Pasca Bedah

Mayor di RS XX, Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

32
4.6 Laporan Penelitian

Contoh :

Rukmaini, dan Hisni, D, 2012, Penyuluhan dan Screening Komplikasi

Penyakit Kardiovaskuler pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di

Kota Cilegon, Laporan Hasil Penelitian, LPPM Universitas

Nasional, Jakarta.

4.7 Sumber tak tertulis

Seseorang yang diperkenankan menjadi sumber bagi komunikasi

pribadi harus sudah diakui sebagai ahli dalam bidangnya dan tidak selalu

berlatar belakang akademisi atau peneliti.

Contoh :

Adhyatma, Pidato Pembukaan Kongres Persatuan Perawat Nasional

Indonesia, 2 Mei 2015.

Adam, Wawancara atau komunikasi pribadi dengan penulis, 1 Januari

2014.

4.8 Internet

Contoh :

Gusyana, D., 2008, Milk thistle (Silybum marianum) Tanaman Kesehatan

Obat Kanker, http://www.ubb.ac.id, diakses 1 Juli 2010.

33
4.9 Karangan dalam surat kabar/ majalah populer

Contoh :

Hisni, D., 2009, Praktik Keperawatan Mandiri, dalam Buletin PPNI

Banten, II, 4, Banten.

34
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Konsultasi KIAN


Lampiran 2 : Halaman Sampul KIAN
Lampiran 3 : Halaman Judul
Lampiran 4 : Halaman Pengesahan
Lampiran 5 : Halaman Persetujuan
Lampiran 6 : Halaman Pernyataan Orisinalitas
Lampiran 7 : Kata Pengantar
Lampiran 8 : Abstrak Bahasa Indonesia
Lampiran 9 : Abstrak Bahasa Inggris
Lampiran 10 : Daftar Isi
Lampiran 11 : Daftar Tabel
Lampiran 12 : Daftar Gambar
Lampiran 13 : Daftar Singkatan
Lampiran 14 : Daftar Lampiran
Lampiran 15 : Biodata Penulis

35
Lampiran 1

Lembar Konsultasi/Bimbingan KIAN

Nama :
NPM :
Program Studi :
Judul KIAN :
Dosen Pembimbing :

Kegiatan Konsultasi
No Hari/Tanggal Materi Konsultasi Saran/ Masukan Tanda Tangan
Pembimbing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

Catatan:
1. Lembar konsultasi ini harus dibawa saat bimbingan
2. Lembar ini wajib disertakan dalam lampiran final KIAN

Lampiran 2. Contoh Halaman Sampul Muka KIAN 3 cm

36
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI......
PADA KLIEN....DENGAN DIAGNOSA MEDIS..... Spasi 1
DI.....

Spasi 2 dan enter 3 kali

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Spasi 2 dan enter 2 kali

Margin 3 cm

Panjang: 3 cm
Margin 4 cm

Lebar: 3 cm

Spasi 2 dan enter 2 kali


Oleh:

ANDI MAYASARI USMAN Spasi 2 dan enter 1 kali

1900000000000000
Spasi 2 dan enter 3 kali

UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS Spasi 1
JAKARTA
2020

3 cm
Lampiran 3: contoh Halaman Judul KIAN

37
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI......
PADA KLIEN....DENGAN DIAGNOS MEDIS..... Spasi 1
DI.....
3 x enter spasi 1

KARYA ILMIAH AKHIR NERS


Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ners

4 x enter spasi 1

Panjang: 3 cm

Lebar: 3 cm

Oleh:
Spasi 2 dan enter 1 kali
ANDI MAYASARI USMAN
Spasi 2 dan 1900000000000000
enter 3 kali
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Spasi 1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
JAKARTA
2020

Lampiran 4: Contoh Halaman Pengesahan KIAN

KARYA ILMIAH AKHIR NERS


38
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI......
PADA KLIEN....DENGAN DIAGNOS MEDIS..... Spasi 1
DI.....

Oleh:
ANDI MAYASARI USMAN
1900000000000000

Telah dipertahankan di hadapan penguji KIAN Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Spasi 1
Pada Tanggal……….

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : …………………………………… (………………..)

Penguji 1 : …………………………………… (………………..)

Penguji 2 : …………………………………… (………………..)


Catatan: nama penguji dituliskan dengan gelar tanpa tanda kurung

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Dr. Retno Widowati, M.Si

Lampiran 5: Contoh Halaman Persetujuan KIAN Sebelum sidang KIAN


39
Judul KIAN :

Nama Mahasiswa :

NPM :

Mengetahui,

Dekan FIKes, Pembimbing,

Nama + Gelar Nama + Gelar

Catatan:
Untuk penulisan nama dan gelar ditebalkan dan tanpa kurung kurawal

40
Lampiran 6: Contoh Halaman Persetujuan Setelah Sidang KIAN

Judul KIAN :

Nama Mahasiswa :

NPM :

Menyetujui,

Penguji 1 : Nama + Gelar tanda tangan

Penguji 2 : Nama + Gelar tanda tangan

Penguji 3 : Nama + Gelar tanda tangan

Catatan:
Untuk penulisan nama dan gelar ditebalkan dan tanpa kurung kurawal

Lampiran 7: Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas


41
PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NPM :

Judul KIAN :

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini adalah benar hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Jakarta, 2020

(Nama Mahasiswa)

Lampiran 8: Contoh Kata Pengantar

42
KATA PENGATAR

Segala puji dan puji sukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semua umat,

Tuhan seluruh alam dan Tuhan dari segala hal yang telah memberi Rahmat dan Karunia-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan KIAN dengan judul “Asuhan Keperawatan

Kolostomi Pada Ny. N Dengan Kanker Kolorektal Di Ruang Rawat lantai 4 Bedah Rumah

Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo.

Saya menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya Ridho

Illahi, dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini

dengan rendah hati dan rasa hormat yang besar saya mengucapkan „Alhamdulilahirobilalamin‟

beserta terimakasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Dr. Retno Widowati, M.Si.

2. Ketua Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional

Ns. Andi Mayasari Usman, M.Kep

3. Ns. Naziyah, M.Kep selaku pembimbing yang telah memberi dorongan, saran dan

ilmu dalam proses pembuatan skripsi.

4. Ns. Dayan Hisni, S.Kep., M.N.S selaku penguji yang telah memberikan masukan

dan saran demi kesempurnaan KIAN ini.

5. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional

yang telah mendidik dan memfasilitasi proses pembelajaran di Kampus.

43
6. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang telah memberikan kesempatan untuk

penulis melakukan asuhan keperawatan di RS tersebut.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas mereka yang

telah memberikan bantuan kepada penulis untuk menyusun KIAN ini. Penulis

menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan KIAN masih banyak kekurangan dan

keikhlafan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan

agar karya selanjutnya bisa lebih baik.

Jakarta, 2020

(Nama Mahasiswa)

44
Lampiran 9: Contoh Abstrak bahasa indonesia

ABSTRAK

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI......PADA


KLIEN....DENGAN DIAGNOSA MEDIS.....DI.....

Nama mahasiswa, nama pembimbing (tanpa gelar)

Abstrak berisi tentang ringkasan latar belakang, tujuan asuhan keperawatan,


implementasi, hasil yang didapatkan dan Kesimpulan dan rekomendasi.

Kata kunci: ………………………….

45
Lampiran 10: Contoh Abstrak Bahasa Inggris

ABSTRACT
Nama mahasiswa, nama pembimbing (tanpa gelar)

Backround:

Aim:

Implementation:

Conclution and recommendation:

Keywords:

46
Lampiran 11: Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….. i
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………… iv
HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………………………….... v
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… vi
ABSTRAK …………………………………………………………………………….. vii
ABSTRACT …………………………………………………………………………... viii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. ix
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………….. x
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………….. xi
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………….. xii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………...
1
1.2 Perumusan Masalah ………………………………………………………...
4
1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………………...
4
1.4 Manfaat Penulisan ………………………………………………………….
5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Definisi …………………………………………………………………….. 6
2.2 Etiologi …………………………………………………………………….. 6
2.3 Patofisiologi ……………………………………………………………….. 7
2.4 Manifestasi Klinis …………………………………………………………. 8
2.5 Pemeriksaan Penunjang …………………………………………………… 11
2.6 Penatalaksanaan …………………………………………………………… 13
2.6.1 Penatalaksanaan Medis ……………………………………………. 13
2.6.2 Penatalaksanaan Keperawatan …………………………………….. 17

BAB III. LAPORAN KASUS KELOLAAN


3.1 Pengkajian …………………………………………………………………. 22
3.2 Analisa Data ……………………………………………………………….. 27
3.3 Rencana Asuhan Keperawatan …………………………………………….. 28
3.4 Catatan Perkembangan …………………………………………………….. 30

47
BAB IV. PEMBAHASAN
4.1 Analisis Masalah Keperawatan Kanker Kolorektal ………………………... 33
4.2 Analisis Intervensi dalam Mengatasi Masalah Keperawatan ……………… 34
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah …………………………………………….. 36
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………….. 38
5.2 Saran ………………………………………………………………………… 38

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

48
Lampiran 12: Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Stadium dan prognosis kanker kolorektal ………………………………………


10
Tabel 3.1 Analisa Data …………………………………………………………………….
27
Tabel 3.2 catatan Perkembangan …………………………………………………………..
30

49
Lampiran 13: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Anatomi Mikroskopik Lapisan Dinding Kolon …………….


7

50
Lampiran 14: Contoh Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

Halaman

WHO : World Health Organization ……………………………………..


7
NIC : Nursing Intervention Classification …………………………….
9

51
Lampiran 15: Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perkembangan Pasien


Lampiran 2 Discharge Planning
Lampiran 3 Dokumentasi atau foto pelaksanaan Asuhan Keperawatan

52
Lampiran 16: Contoh Biodata Penulis

BIODATA PENULIS

3x4

Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
NPM :
Alamat :
No.Hp :
Email :

53
LAMPIRAN ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN
2. ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
DS:

DO:

3. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa (SDKI) Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)

4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Diagnosa Hari, Tanggal, Implementasi Evaluasi
Waktu
S:

O:

A:

P:

54
5. Foto Kegiatan (Jika ada)

55

Anda mungkin juga menyukai