Format file: Modul 4 KA_kelas_Absen_Nama Lengkap_NIM Spasi 1.5 Font TNR ukuran 12 Margin 4,3,3,3
Abstrak
(Tujuan, metode, hasil, kesimpulan)
I. Tujuan (sesuaikan dengan panduan praktikum)
II. Dasar Teori Pembahasan yang harus ada di dasar teori: Pengertian Kesadahan Penyebab Kesadahan Klasifikasi Kesadahan Jenis perairan berdasarkan jenis kesadahan Perlunya mengetahui kesadahan air dalam perairan untuk kepentingan domestik dan industri. Pengaruh kesadahan Cara mengurangi/menghilangkan kesadahan Metode penentuan kesadahan Metode titrimetri adalah… Larutan primer dan sekunder Proses titrimetri EDTA secara teori Fungsi penambahan indikator EBT Rumus kesadahan: o Kesadahan total o Kadar kalsium o Kadar magnesium o Rumus mencari konsentrasi Na₂EDTA MSDS bahan (CaCO₃, Na₂EDTA, EBT) III. Alat dan Bahan 3.1. Alat 3.2. Bahan 3.3. Rangkaian Alat Titrasi IV. Prosedur Kerja 4.1. Standarisasi Larutan Na₂EDTA 4.2. Penentuan Kesadahan Total V. Hasil dan Pembahasan 5.1. Data Hasil Pengamatan Tabel data pengamatan standarisasi larutan Na₂EDTA Tabel data hasil pengamatan uji kesadahan total 5.2. Pembahasan 5.2.1. Analisis Prosedur Fungsi standarisasi larutan Tujuan penambahan buffer Tujuan penambahan indikator EBT Tujuan penambahan vaselin pada buret Jelaskan prosedur secara rinci (Mengapa dilakukan prosedur itu dan disarankan diberikan teori (sumber/sitasi) serta alasannya) 5.2.2. Analisa Hasil Tabel analisa hasil Perbandingan hasil kesadahan antar sampel Penentuan sampel dari jenis kesadahan dan apakah sesuai dengan standar air industri dan domestik Reaksi yang terjadi pada saat titrasi dengan EDTA dan ditambahkan indikator EBT (proses perubahan warna) Bandingkan dengan baku mutu untuk kesadahan air minum Hubungan antara volume EDTA yang dibutuhkan dengan nilai total VI. Kesimpulan (menjawab tujuan) VII. Daftar Pustaka VIII. Lampiran Perhitungan konsentrasi Na₂EDTA Perhitungan kesadahan total