Tugas 2
Aspek Geowisata
Danau Maninjau adalah sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam,
provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota
Padang, ibu kota Sumatra Barat.
Pembuatan kawasan geowisata memadukan antara konsep geowisata dengan kajian
geologi lingkungan yang mendalam. Geowista diharapkan mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat lokal. Secara umum, kawasan geowisata memadukan dua konsep utama, yakni
konsep geologi dan konsep pariwisata.. Penjelasan dua konsep berikut dibuat dengan
memadukan aspek geologi lingkungan.
1. Konsep Geologi
Geowisata dinilai dapat menghadirkan kedamaian antara konservasi geologi dengan
pembangunan ekonomi. Kawasan Danau Maninjau sendiri dirasa cukup cocok untuk dijadikan
wilayah konservasi geologi. Danau ini memiliki berbagai geodiversity, diantaranya adalah
singkapan batuan ignimbrit Maninjau, lava andesit Maninjau, dan morfologi kaldera Maninjau.
Lokasi danau ini juga tidak jauh dari Ngarai Sianok, Gunung Marapi, Singgalang, dan Tandikat.
Satu hal yang pasti, Maninjau telah memenuhi aspek geo-history, geo-dasar, proses geologi, dan
bentuk bentang alam sebagai elemen utamanya (kotak geowisata).
2. Konsep Pariwisata
Konsep utama kepariwisataan adalah menghadirkan orang banyak. Salah satu faktor
ekstrinsik yang paling penting adalah atraksi. Sebuah atraksi akan menarik minat banyak orang
untuk hadir di tempat tertentu. Contohnya Festival Danau Maninjau dan Tourde Singkarak yang
melintasi kawasan danau ini akan membantu memenuhi konsep utama pariwisata.Dengan
hadirnya kawasan geowisata di daerah Maninjau, diharapkan kehidupan ekonomi masyarakat
lokal menjadi lebih baik dan kebudayaan lokal menjadi lebih terjaga dan semakin dikenal oleh
banyak orang.