Anda di halaman 1dari 1

BGA KEKUATAN DOA

SMA XII

Kisah Para Rasul 16:1-40


(Ayat 25-26) Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah
dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga
sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka
semua.
Paulus dan Silas ditangkap dan dipenjara serta dibelenggu dan dipasung kakinya dengan kuat. Kondisi dan
situasi tersebut tidak membuat mereka sedih, patah semangat atau mengeluh kepada Tuhan. Tetapi sebaliknya
mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah, seakan-akan mereka tidak mengalami penderitaan.
Dan ketika mereka sedang berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah, terjadi gempa bumi yang
membuat semua pintu penjara dan belenggu mereka terbuka. Bukan suatu kebetulan peristiwa tersebut terjadi
bersamaan, tetapi sangat erat hubungannya.
Paulus dan Silas tahu Allah yang mereka sembah dalam nama Tuhan Yesus adalah Allah Israel, Allah yang
bertahta di atas pujian dan penyembahan umat-Nya (Maz. 22:4). Allah yang akan hadir ketika umat-Nya
memuji dan menyembah-Nya bahkan bertahta di atasnya.
Doa, pujian dan penyembahan kepada Allah menjadi dupa yang harum naik ke Surga dan mengundang Allah
hadir di atas umat-Nya. Ketika Allah hadir maka kita akan mengalami kelepasan, damai sejahtera, sukacita dan
Allah akan memberikan kekuatan dan kemenangan kepada kita.

DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN MENARIK KUASA DINYATAKAN ATAS KITA. APAPUN
KONDISI DAN MASALAH KITA, ALLAH YANG AKAN MEMBEBASKAN KITA DARI SEMUANYA
SAAT KITA BERDOA, MEMUJI DAN MENYEMBAH ALLAH. JADIKANLAH DOA, PUJIAN DAN
PENYEMBAHAN SEBAGAI GAYA HIDUP SEHINGGA ALLAH SENANTIASA HADIR DALAM
KEHIDUPAN KITA.

Anda mungkin juga menyukai