Anda di halaman 1dari 24

Berguna bagi Tuhan Berguna bagi Sesama

SERI 4 – PEMBINAAN GURU SEKOLAH MINGGU


DASAR ALKITABIAH
PELAYAN KEPADA ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
Pdt. Marihot Siahaan
TUHAN MENGASIHI ORANG
BERKEBUTUHAN KHUSUS (OBK) &
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
Tuhan mengasihi Orang Berkebutuhan Khusus/Anak Berkebutuhan Khusus
(OBK/ABK) sama seperti ciptaan lain. OBK dalam istilah lain disebut penyandang
"disabilitas" atau "difabel" (different ability people).
Istilah difabel adalah semacam cara menonjolkan kemampuan daripada
keterbatasan para OBK.
Kita juga bisa mengartikan OBK ini pada dua arti yaitu Orang Berkebutuhan
Khusus dan Orang Berkemampuan Khusus.
Mereka berharga di mata Tuhan dan dan Tuhan peduli kepada mereka. Kita bisa
melihat dan belajar dari kisah–kisah dalam Alkitab (Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru) betapa para OBK dicintai Tuhan. Bukan hanya itu, mereka,
banyak dalam hal diberikan Tuhan talenta dan kemampuan khusus (istimewa).
Di bawah ini beberapa kisah yang ada dalam Alkitab:
YOHANES 9:6-7
Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan
mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada
mata orang buta tadi dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah
dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka
pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan
matanya sudah melek.
MARKUS 2:10-11
…berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--: "Kepadamu Kukatakan,
bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
YOHANES 5:1–9
“Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem. Di Yerusalem
dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada
lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang
buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu;
barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh,
apapun juga penyakitnya. Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya
sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama
dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu
kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya
mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului
aku." Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat
itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari
Sabat.
MATIUS 15:30
Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya
membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan
banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan
Ia menyembuhkan mereka semuanya.
LUKAS 4:40
Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya
orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit.
Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan
menyembuhkan mereka.
MARKUS 1:34
Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam
penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan
setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
MATIUS 9:35

Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia


mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan
Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan
kelemahan.
Dari semua kisah dalam ayat–ayat di atas, selain kuasa
Yesus dinyatakan, iman dari orang–orang yang ingin
dipulihkan sangat penting, juga jelas bahwa Yesus sangat
mengasihi mereka yang mengalami keterbatasan,
kelemahan dan sakit penyakit.
KISAH DALAM PERJAJIAN LAMA
Sekarang kita akan melihat para OBK yang
berkemakpuan khusus dalam PL. Mereka mempunyai
peran dan posisi istimewa di tengah umat Israel, bahkan
menjadi pahlawan dan tokoh utama bagi umat itu:
Isak yang buta: tidak dapat melihat
lagi (Kejadian 27:1)

Ingat kisah dan peranannya


Yakub yang pincang
(Kejadian 32:22–32)
Husim yang kurang pendengaran (Kejadian 46:23). Husim adalah anak Dan,
cucu Yakub. Catatan radisi menceritakan peran yang unik dari Husim dalam
sejarah. Yakub meninggal di Mesir, dan prosesi besar menemaninya dalam
perjalanan terakhirnya ke plot pemakaman keluarga di Hebron. Saudara
laki-lakinya yang jahat, Esau, mendengar berita pemakaman itu dan tidak
mengizinkan mereka untuk masuk ke ruang bawah tanah, serta mengklaim
bahwa tanah itu adalah haknya. Husim berjuang. Ketika dia diberitahu
bahwa Esau mencegah Yakub untuk dimakamkan, dia menolak untuk
membiarkan tubuh kakeknya tidak dihargai. Sebelumnya ada yang bisa
menghentikannya, dia mengambil tongkat dan membunuh Esau.
Musa yang tak pandai bicara (Kejadian
4:10)
Ehud layu tangan (Hakim 3:12-30).
Ehud adalah pahlawan pembenari bagi
Israel. Dia berani memberontak kepada
bangsa Moab
Simson buta pada akhir hidupnya
(Hakim 16). Menurut tradisi,
Simson lahir dengan keadaan
pincang
Saul yang penyakit jiwa (1
Samuel 9; 16:14 dan
seterusnya)
Mefiboset yang Lumpuh kakinya (2 Samuel 4:4; 9:1–
13)
Mefiboset adalah anak Yonatan, anak Saul. Daud
sangat menghormati, menghargai dan mengasihinya.
Dari kisah – kisah Alkitabiah di atas, maka dapat
disimpulkan betapa kita tidak boleh abai kepada saudara–
saudara kita OBK dan ABK. Sebaliknya kita harus
memperhatikan, menghargai, membanggakan dan
mengasihi mereka. Sebab Tuhan sendiri mengasihi mereka
dan menganugerahi mereka talenta dan kemapuan yang luar
biasa.
SELAMAT MELAYANI ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
TUHAN YESUS
MEMBERKATI
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA PADA SERI PEMBINAAN GSM SELANJUTNYA

SELAMAT MELANJUTKAN PELAYANAN

KOMUNITAS ONESIMUS
Berguna bagi Tuhan Berguna bagi Sesama

Anda mungkin juga menyukai