Anda di halaman 1dari 9

Kisah

Paulus
Kelompok 5
32 Stephany Gracia Hory

01 Albert Fausto Molianto

Anggota 03 Anthony Rafael Halim

Kelompok 5
05 Beryl Ayanta Ongkocusanto

07 Casey Lai

23 Kimberly Allicia Tjan

26 Marcell Nathaniel
Siapakah
Paulus?
Paulus dari Tarsus
atau Rasul Paulus,
yang awalnya bernama Saulus, adalah
seorang Yahudi yang lahir dan
dibesarkan di Tarsus. Dalam Alkitab,
Paulus merupakan tokoh penting
dalam penyebaran dan perumusan
friman Allah yang bersumberkan dari
pengajaran Yesus Kristus.

Kehidupan Paulus Sebelum


Menjadi Pemberita Firman Allah
(Kisah Para Rasul 9:1-19)
Paulus ini merupakan seorang Yahudi kelahiran Tarsus, Paulus
merupakan sangat setia dalam memberitakan Firman hingga
akhir hayatnya. Namanya sebelum bertobat adalah Saulus, Ia
merupakan orang yang terpelajar.Titik balik yang mengubah
seluruh hidup Paulus berawal dari mandat dari imam-imam
kepala untuk mencari dan menangkap para pengikut Yesus
serta dibawa ke Yerusalem untuk diinterogasi dan dihukum.
Dalam perjalanannya dari Yerusalem ke Damsyik Paulus Tuhan bertemu dengan Paulus Melalui
cahaya yang amat terang. Paulus pada waktu itu sangat takut dan cahaya tersebut membuat
matanya menjadi buta. Ia akhirnya pulang ke rumah dan hingga akhirnya datanglah Murid
Tuhan bernama Ananias yang menyembukan matanya. Setelah Paulus sembuh dari
kebutaannya, akhirnya ia dibaptis dan bertobat serta memberItakan firman Allah.
Penderitaan Apa yang
Dialami Paulus?
Ketika Menjadi Pemberita Firman Allah
1.) Penderitaan yang pertama adalah ketika
Paulus berhadapan dengan orang-orang yang
menolak apa yang ia wartakan.
2.) Penderitaan yang ke dua dialami oleh Paulus
dalam mewartakan firman seperti dilempari batu,
terkatung-katung di tengah laut, tidak tidur,
lapar, kedinginan dan berbagai penderitaan
lainnya. Selain itu, Paulus juga harus mendekam
di penjara karena tugas pemberita firman Tuhan.
Mengapa Paulus Mengalami
Penderitaan tersebut?
Paulus mengalami berbagai penderitaan tersebut karena
Paulus memberitakan firman Allah, sehingga banyak orang-
orang yang menolak dan tidak suka padanya ingin
mempenjarakan dia.
Paulus sadar bahwa penderitaannya ini merupakan bagian
dari rencana Tuhan dalam hidupnya, agar dirinya semakin
dekat dengan Tuhan.
Bagaimana Paulus Menghadapi
Penderitaannya?
Alih-alih mengeluh Allah "tidak baik"kepadanya
Paulus justru mengucap syukur ketika mengingat
kembali semua penderitaan yang pernah
dialaminya.
Ia tidak takut dan gentar, malah dia merasa
bangga karena mewartakan firman Allah,
walaupun dia tahu resikonya berat. Seperti yang
diungkapkannya dalam (2 Kor 11,23-28).
Apa Peran Allah dalam Menyelamatkan
Paulus dari Penderitaanya?
Melalui tulisannya kepada jemaat Tuhan di
Roma, bagi Paulus penderitaan yang sedang
dialami saat itu tidak sebanding dengan
kemuliaan yang akan dinyatakan di masa yang
akan datang. Paulus melalui penderitaannya
dalam pemberitaan firman Tuhan ini, memiliki
pengharapan akan kemuliaan Allah yang semakin
diteguhkan sehingga, semakin banyak orang yang
percaya akan kuasa dan kemulian Tuhan.
Terima Kasih
dan Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai